Anda di halaman 1dari 62

NAMA PROYEK : PERLUASAN TERMINAL KARGO

INTERNASIONAL BANDAR UDARA JUANDA.

TRIWULAN : 1 / 2 / 3 / 4 (Beri tanda lingkaran yang diperlukan)

BULAN , TAHUN : MEI 2020

KATEGORIPROYEK : BUILDING / INFRASTRUKTUR (Beri tanda lingkaran yang diperlukan)

Muh. Hamsah
20-05-2020
Rev -
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

Pendirian Keet.
Tertabrak kendaraan  Terganggunya arus Lalu  Semua pekerja  Di buatkan trafic managemen untuk alur kendaraan
lintas karena kegiatan pada di proyek keluar masuk.
jalur jalan masuk ke lokasi  Semua staff di
proyek proyek 5 4 20  Memasang Rambu2 peringatan di sekitar area CM 5 2 10
 Pengunjung di pekerjaan.
proyek
Tersengat Matahari  Terpapar oleh cuaca  Semua pekerja  Menggunakan APD (helm, sepatu boot safety,baju
(panas/hujan) di proyek lengan panjang, sarung tangan,kacamata,masker
 Semua staff di debu).
proyek
 Menyiapkan pasokan air minum,berhenti bekerja saat
4 3 12 SHEO 5 1 5
hujan.

 Siapkan gambar dan cek lokasi dengan tepat


sebelum melakukan pekerjaan di lapangan agar tidak
terlalu lama tersengat panas matahari

Lalu lintas  kecelakaan lalu lintas  Semua pekerja  Pagar harus segera dipasang sesuai dengan
dijalan - tabrakan proyek Standar House keeping PT.AMARTA KARYA
kendaraan / cedera (kontraktor (PERSERO) setelah serah terima lahan
perorangan lain)
 Semua orang  Di buatkan trafic managemen kendaraan keluar
umum masuk.

 Akses masuk proyek termasuk pintu gerbang (atau


serupa) dan pos keamanan yang dijaga 24 jam
5 4 20 CM 5 2 10
 Ijin masuk proyek akan dikeluarkan bagi yang
sudah diinduksi secara lengkap

 Ijin masuk kendaraan akan dikeluarkan setelah


STNK dan SIM telah diterima oleh keamanan
PT.AMARTA KARYA (PERSERO).
 Semua tamu pengunjung harus lapor ke Pos
security

 Memasang Rambu2 peringatandi sekitar area


pekerjaan
Distribusi Material Kerusakan material &  Semua  Traffic Manajemen harus disusun sesuai dengan
peralatan – kerugian Pekerja Proyek Prosedur Alat Berat dan Kendaraan PT.AMARTA
keuangan dan produksi  Semua Staff KARYA (PERSERO)
Proyek
Page 1 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Tamu  Site Plan penempatan material harus disiapkan.


Pengunjung Perincian batas lokasi, pejalan kaki dan akses
Proyek kendaraan, jalan depan proyek, parkir, area bongkar
 Semua pekerja muat dan bangunan sementara
proyek
(kontraktor  Rambu Traffic manajemen dan penerangan harus
lain) dipasang.
 Orang sekitar
proyek  Pengaturan traffic manajemen untuk ngedrop
tenaga kerja / pengumpulan dilaksanakan. Pekerja
tidak akan ditempatkan pada risiko dari kendaraan
yang bergerak dan mesin

 ‘Flag’ Men mengontrol laul lintas alat berat dan


titik persimpangan. ‘Flag’ Men harus benar-benar
terlatih
5 3 15 CM 5 2 10
 Barikade harus dipasang untuk memisahkan
pejalan kaki dari lalu lintas kendaraan di mana rute
pejalan kaki harus ditandai dengan jelas dan diberi
lampu jika diperlukan. Rambu/Petunjuk harus dalam
bahasa yang dimengerti oleh sebagian besar pekerja

 Batas kecepatan kendaraan di dalam proyek


adalah 15 km/jam

Alat Pelindung Diri

Kurangnya tersedia alat  Insiden tinggi pada  Semua pekerja  Volume kebutuhan alat pelindung diri (APD) harus
pelindung diri / APD kondisi yang tidak di proyek ditentukan pada tahap pengadaan. Cadangan yang
aman misalnya kerja  Semua staff di cukup harus dikelola digudang setiap saat.
Atau Kurangnya disiplin yang tidak aman di proyek
pemakaian alat pelindung ketinggian  Pengunjung di  Alat pelindung diri / APD harus dipelihara dan
diri / APD (kesalahan proyek diganti jika rusak atau masih dalam waktu kadaluarsa.
penggunaan alat  Insiden tinggi pada
pengaman diri / APD) kepala, mata, tangan  Persyaratan alat pelindung diri / APD untuk
dan kaki misalnya 5 5 25 SHEO 5 2 10
pekerjaan tertentu harus terinci didalam SHE Plan
cedera pemotongan / Proyek, Metode Kerja dan disampaikan pada tool box
laserasi, lecet, luka talk.
tembus, luka mata, luka .
terbentur dll  Tingkat disiplin pemakaian alat pelindung diri /
APD harus diberi tindakan yang tegas dan tindakan
peringatan diambil terhadap mereka yang tidak
memenuhi
Kurangnya pelatihan  Insiden tinggi dari  Semua pekerja  Pekerja Site harus dilatih dalam penggunaan alat
dalam penggunaan Alat kondisi yang tidak di proyek pelindung diri dan APD melalui pelatihan dan tool box.
Page 2 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

Pelindung Diri / APD aman misalnya pada  Semua staff di Pelatihan harus mencakup penggunaan dan tujuan
saat penggunaan Body proyek dari APD
Harness tidak benar  Pengunjung di
(harness / shock proyek  Pekerja harus dilengkapi dengan alat pelindung diri
absorber / lanyard) dan APD secara gratis dan alat pelindung diri yang
sudah lama untuk diganti dengan yang baru. Pekerja
 Insiden tinggi cedera tidak diperkenankan menggunakan alat pelindung diri
karena kurangnya yang sudah tua atau rusak dalam rangka mengurangi
kesadaran ketika biaya.
menggunakan alat
pengaman diri  Beberapa APD misal helm dan rompi dengan
reflektor diberi kode warna untuk memudahkan
identifikasi . Riggers dipakaikan pada helm dengan
warna yang berbeda dari pengawas
misalnya.personil PT.AMARTA KARYA (PERSERO)
dan mitra perusahaan / subkontraktor PT.AMARTA
5 5 25 KARYA (PERSERO) harus sesuai dengan kode SHEO 5 2 10
warna yang telah didetailkan dalam SHE Plan
Proyek.

 Persyaratan minimum APD di site antara lain helm


pelindung, Kacamata pelindung, Rompi ber-reflektor,
sepatu pelindung dengan ujung besi

Pekerjaan Pengukuran
 Terganggunya arus Lalu  Semua pekerja  Di buatkan trafic managemen untuk alur kendaraan
lintas karena kegiatan di proyek keluar masuk
pada jalur jalan masuk ke  Semua staff di
proyek 5 4 20 CM 5 1 5
lokasi proyek  Memasang Rambu2 peringatan di sekitar area
 Pengunjung di pekerjaan.
proyek.
 Terpapar oleh cuaca  Semua pekerja  Menggunakan APD (helm, sepatu boo safety,baju
(panas/hujan), di proyek lengan panjang, sarung tangan,kacamata,masker debu
 Semua staff di
proyek  Menyiapkan pasokan air minum,berhenti bekerja
saat hujan.
4 3 12 SHEO 5 1 5
 Buat rencana dan cek lokasi dengan tepat sebelum
melakukan pengukuran di lapangan agar tidak terlalu lama
tersengat panas

 Gangguan pada mata  Semua pekerja 5 4 20  Menggunakan kaca mata saat sedang bekerja SHEO 5 1 5
di proyek Pastikan satu alat ukur ada dua orang surveyor.
 Semua staff di

Page 3 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

proyek  Pastikan satu alat ukur ada dua orang surveyor untuk
 Pengunjung di bisa bergantian agar tidak menyebabkan gangguan
proyek pada mata.

 Tangan terkena martil  Semua pekerja  Pastikan pada saat menggunakan martil anda dalam
di proyek keadaan konsentrasi.
 Semua staff di 3 5 15  Pastikan posisi jari anda sudah benar pada saat SHEO 3 2 6
proyek menggenggam patok, agar pada saat memukul tangan
anda tidak terkena pukulan martil
 Tertusuk  Semua pekerja  Pastikan memakai sepatu safety saat bekerja
di proye
 Semua staff di  Membersihkan area yang akan dikerjakan agar tidak
3 5 15 SHEO 3 2 6
proyek terdapat material yang berserakan
 Pengunjung di
proyek
 Terganggunya privasi  Melaporkan kepada pihak otorita bandara dan
keamanan komplek melakukan kordinasi dengan security bandara terkait
3 5 15 dengan pekerjaan yang dilakukan CM 3 2 6
Bandara Juanda
Surabaya

Pekerjaan urugan tanah

 Terganggunya arus Lalu  Semua  Di buatkan trafic managemen untuk alur kendaraan
lintas karena kegiatan Pekerja Proyek keluar masuk.
pada jalur jalan masuk ke  Semua Staff  Memasang Rambu2 peringatan di sekitar area
lokasi proyek Proyek 5 4 20 pekerjaan. CM 5 1 5
 Tamu
Pengunjung
Proyek
 Terpapar oleh cuaca  Semua  Menggunakan APD (helm, sepatu boot safety,baju
(panas/hujan), Pekerja Proyek lengan panjang, sarung tangan,kacamata,masker debu)
 Semua Staff  Menyiapkan pasokan air minum,berhenti bekerja saat
Proyek hujan.
4 3 12 SHEO 5 1 5
 Buat rencana dan cek lokasi dengan tepat sebelum
melakukan pekerjaan di lapangan agar tidak terlalu lama
tersengat panas matahari

 Tertabrak alat berat  Semua 5 5 25  Pastikan tidak berada pada jarak Yang terlalu dekat CM 5 2 10
Pekerja Proyek Pada saat alat beroperasi.
 Semua Staff
Proyek  Tindakan pencegahan tertabrak harus dirancang dan
 Semua diimplementasikan.
Pekerja Proyek
Page 4 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Iritasi mata  Semua  Menggunakan APD (helm, sepatu bootsafety,baju lengan


Pekerja Proyek panjang, sarung tangan,kacamata,masker debu
5 4 20 SHEO 5 1 5
 Semua Staff
Proyek
 Sesak Napas dan  Semua  Menggunakan APD (helm, sepatu bootsafety,baju
gangguan penedengaran Pekerja Proyek lengan panjang, sarung tangan,kacamata,masker debu
 Semua Staff 5 4 20  Pastikan operator memakai ear plug saat SHEO 5 1 5
Proyek mengoperasikan alat.

 Terganggunya privasi  Semua  Melaporkan kepada pihak otorita bandara dan


keamanan komplek Pekerja Proyek melakukan kordinasi dengan security bandara terkait
Bandara Juanda  Semua Staff dengan pekerjaan yang dilakukan
Proyek 5 4 20 CM 5 1 5
Surabaya
 Tamu
Pengunjung
Proyek

Pekerjaan pemadatan tanah

 Terganggunya arus Lalu  Semua  Di buatkan trafic managemen untuk alur kendaraan
lintas karena kegiatan Pekerja Proyek keluar masuk.
pada jalur jalan masuk ke  Semua Staff  Memasang Rambu2 peringatan di sekitar area
lokasi proyek Proyek 5 4 20 pekerjaan. CM 5 1 5
 Tamu
Pengunjung
Proyek
 Terpapar oleh cuaca  Semua  Menggunakan APD (helm, sepatu boot safety,baju
(panas/hujan), Pekerja Proyek lengan panjang, sarung tangan,kacamata,masker debu.
 Semua Staff  Menyiapkan pasokan air minum,berhenti bekerja
Proyek saat hujan.
 Tamu 4 3 12 SHEO 5 1 5
Pengunjung  Buat rencana dan cek lokasi dengan tepat sebelum
Proyek melakukan pekerjaan di lapangan agar tidak terlalu
lama tersengat panas matahari

 Sesak Napas  Semua  Menggunakan APD (helm, sepatu bootsafety,baju


Pekerja Proyek lengan panjang, sarung tangan,kacamata,masker debu).
 Semua Staff
Proyek 5 4 20 SHEO 5 1 5
 Tamu
Pengunjung
Proyek
 Tertabrak alat berat  Semua 5 5 25  Pastikan tidak berada pada jarak Yang terla dekat SHEO 3 2 6
Pekerja Proyek
Page 5 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Semua Staff Pada saat alat beroperasi


Proyek
 Tamu
Pengunjung
Proyek
 Gangguan pendengaran  Semua  Pastikan operator memakai ear plug saat
Pekerja Proyek mengoperasikan alat
 Semua Staff
Proyek 5 4 20 SHEO 5 1 5
 Tamu
Pengunjung
Proyek
 Terganggunya privasi  Semua  Melaporkan kepada pihak otorita bandara dan
keamanan komplek Pekerja Proyek melakukan kordinasi dengan security bandara terkait
5 4 20 CM 5 1 5
Bandara Juanda Surabaya  Semua Staff dengan pekerjaan yang dilakukan
Proyek
Pembongkaran pagar existing dan
bangunan.
 Terganggunya arus Lalu  Semua  Di buatkan trafic managemen untuk alur kendaraan
lintas karena kegiatan Pekerja Proyek keluar masuk.
pada jalur jalan masuk ke  Semua Staff
lokasi proyek Proyek 5 4 20  Memasang Rambu2 peringatan di sekitar area CM 5 1 5
 Tamu pekerjaan.
Pengunjung
proyek. .
 Terpapar oleh cuaca  Semua  Menggunakan APD (helm, sepatu boot safety,baju
(panas/hujan), Pekerja Proyek lengan panjang, sarung tangan,kacamata,masker debu).
 Semua Staff  Menyiapkan pasokan air minum,berhenti bekerja
Proyek saat hujan.
 Tamu 4 3 12 SHEO 5 1 5
Pengunjung  Buat rencana dan cek lokasi dengan tepat sebelum
melakukan pekerjaan di lapangan agar tidak terlalu
lama tersengat panas matahari.

 Tertabrak alat berat  Semua  Pastikan tidak berada pada jarak Yang terlalu dekat
Pekerja Proyek Pada saat alat beroperasi.
 Semua Staff
Proyek  Di buatkan trafic managemen untuk alur kendaraan
 Tamu keluar masuk.
Pengunjung 5 5 25 CM 5 2 10

Page 6 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Sesak Napas  Semua  Menggunakan APD (helm, sepatu bootsafety,baju


Pekerja Proyek lengan panjang, sarung tangan,kacamata,masker debu).
 Semua Staff
5 3 15 SHEO 5 1 5
Proyek
 Tamu
Pengunjung
 Tersengat arus listrik  Semua  Memeriksa kabel listrik yang di gunakan untuk
Pekerja Proyek penyambungan dari panel ke power.
 Semua Staff
5 4 20 ARK 4 2 6
Proyek  Memeriksa semua alat yang akan di gunakan terutama
 Tamu yang berhubungan dengan listrik
Pengunjung
 Terganggunya privasi  Semua  Melaporkan kepada pihak otorita bandara dan
keamanan komplek Pekerja Proyek melakukan kordinasi dengan security bandara terkait
Bandara Juanda  Semua Staff dengan pekerjaan yang dilakukan
5 4 20 CM 5 1 5
Proyek
Surabaya
 Tamu
Pengunjung

Pemasangan pagar temporary

 Terganggunya arus Lalu  Semua  Di buatkan trafic managemen untuk alur kendaraan
lintas karena kegiatan Pekerja Proyek keluar masuk.
pada jalur jalan masuk ke  Semua Staff
5 4 20  CM 5 1 5
lokasi proyek Proyek Memasang Rambu2 peringatan di sekitar area
 Tamu pekerjaan.
Pengunjung
 Terpapar oleh cuaca  Semua  Menggunakan APD (helm, sepatu boot safety,baju
(panas/hujan), Pekerja Proyek lengan panjang, sarung tangan,kacamata,masker debu).
 Semua Staff
Proyek  Menyiapkan pasokan air minum,berhenti bekerja
 Tamu saat hujan.
Pengunjung 4 3 12 SHEO 5 1 5
 Buat rencana dan cek lokasi dengan tepat sebelum
melakukan pekerjaan di lapangan agar tidak terlalu
lama tersengat panas matahari.

 Cedera fisik akibat jatuh  Semua  Memeriksa pekerjaan harus dirancang untuk
dan dampak benda Pekerja Proyek memenuhi kebutuhan beban dan stabilitas
jatuh.  Semua Staff  Memperhitungkan kondisi lingkungan yang
Proyek 5 3 15 merugikan seperti angin kencang. SHEO 5 1 5
 Buat rencana dan cek lokasi dengan tepat sebelum
melakukan pekerjaan di lapangan.

Page 7 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Munculnya buangan  Semua  Disiapkan angkutan sampah bekas galian dan sisa
limbah padat bekas galian Pekerja Proyek potongan material untuk dibuang keluar, khusus tanah
dan sisa bahan/material  Semua Staff bekas galian dibuang ke area dalam lokasi dekat site yang
5 4 20 CM 5 1 5
Proyek elevasi tanahnya rendah (difungsikan untuk urugan).
 Tamu
Pengunjung
 Tersengat arus listrik  Semua  Memeriksa kabel listrik yang di gunakan untuk
Pekerja Proyek penyambungan dari panel ke power.
 Semua Staff
5 4 20 ARK 5 2 10
Proyek  Memeriksa semua alat yang akan di gunakan terutama
 Tamu yang berhubungan dengan listrik
Pengunjung
 Terganggunya privasi  Semua  Melaporkan kepada pihak otorita bandara dan
keamanan komplek Pekerja Proyek melakukan kordinasi dengan security bandara terkait
Bandara Juanda  Semua Staff dengan pekerjaan yang dilakukan
Proyek 5 4 20 CM 5 1 5
Surabaya
 Tamu
Pengunjung

Pemasangan Gate
 Terganggunya arus Lalu  Semua  Di buatkan trafic managemen untuk alur kendaraan
lintas karena kegiatan Pekerja Proyek keluar masuk.
pada jalur jalan masuk ke  Semua Staff
lokasi proyek Proyek 5 4 20  Memasang Rambu2 peringatan di sekitar area CM 5 1 5
 Tamu pekerjaan
Pengunjung

 Tangan terjepit  Semua pekerja  Memeriksa kondisi area di mana posisi gate ditempatkan
di proyek dan memakai sarung tangan saat sedang bekerja
 Semua staff di
5 4 20 SHEO 5 1 5
proyek
 Pengunjung di
proyek
 Tertabrak kendaraan  Semua pekerja  Tetap konsentrasi dan senantiasa memperhatikan
yang masuk keluar di di proyek arus kendaraan yang melintas.
sekitar area proyek  Semua staff di
proyek  Memasang garis Police line sebagai pembatas sekitar
 Pengunjung di area pekerjaan
proyek 5 5 25 CM 5 2 10
 Memasang Rambu2 kendaraan keluar masuk di sekitar
area pekerjaan

 Tersengat arus listrik  Semua pekerja 5 4 20  Memeriksa kabel listrik yang di gunakan untuk ARK 5 2 10
Page 8 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

di proyek penyambungan power dari panel.


 Semua Staff
Proyek  Memeriksa semua alat yang akan di gunakan terutama
 Pengunjung di yang berhubungan dengan listrik
proyek
 Terganggunya privasi  Semua  Melaporkan kepada pihak otorita bandara dan
keamanan komplek Pekerja Proyek melakukan kordinasi dengan security bandara terkait
Bandara Juanda  Semua Staff dengan pekerjaan yang dilakukan.
5 4 20 CM 5 1 5
Proyek
Surabaya
 Tamu
Pengunjung

Mobilisasi alat-alat berat.


 Kendaraan yang  Terganggunya arus Lalu  Semua  Di buatkan trafic managemen untuk alur kendaraan
keluar masuk lintas karena kegiatan Pekerja Proyek keluar masuk.
terhambat. pada jalur jalan masuk ke  Semua Staff  Memasang Rambu2 peringatan di sekitar area
5 4 20 CM 5 1 5
lokasi proyek Proyek pekerjaan.
 Tamu
Pengunjung
 Alat berat tidak pakai  Alat berat terguling dan  Pekerja  Alat berat harus mendapatkan perawatan dan
dan tidak perawatan terjungkir saa alat berat lapangan pada pengecekan secara berkala.
secara berkala di turunkan dari umumnya  Memastikan alat berat masih laik operasional dan
kendaraan  Staff lapangan memiliki SILO dan operator sudah memiliki SIO.
pada  Memastikan alat berat telah di lakukan
umumnya pengecekan menyeluruh oleh pihak kontraktor.
 Pengunjung 5 4 20 SHEO 5 1 5
 Pastikan posisi kendaraan yang akan menurunkan alat
lapangan. berat dalam kondisi siap dan aman.
 Pastikan driver kendaraan terjalin komunikasi
yang Baik dengan operator alat berat saat
menurunkan alat

 Kecepatan berkendara  Tabrakan antar  Semua  Sebelum dimulai agar seluruh tenaga kerja yang
tidak benar melebihi kendaraan dan orang. Pekerja Proyek terlibat dalam proyek harus mengikuti tool box
batas kecepatan.  Semua Staff meeting.
Proyek  Memastikan batas kecepatan yang diperbolehkan
 Tamu sudah memenuhi ketentuan 10 km/jam dan service
Pengunjung road 25 km/jam.
5 4 20  Ada flag man yg mengatur kendaraan keluar masuk SHEO 5 1 5
 Tidak berada terlalu dekat dengan kendaraan
pengangkut alat berat
 Melakukan sterilisasi terhadap jalan yang akan dilewati
kendaraan

 Kondisi permukaantanah  Alat berat menabrak,  Semua pekerja 5 4 20  Memastikan kondisi tanah yang akan digunakan CM 5 1 5
Page 9 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

yang digunakan sebagai tertabrak kendaraan di proyek sebagai tempat parker padat,rata dan tidak labil.
alat berat tidak rata tidak lain dan/atau bangunan  Semua staff di  Memastikan semua personil/pekerja berada pada
padat dan stabil lain serta personi dan proyek jarak yang aman dengan posisi alat.
perkerja.  Pengunjung di
proyek.

 Mobilisasi/demobilisasi  Truk pengangkut alat  Semua pekerja  Di buatkan trafic managemen untuk alur kendaraan
alat berat ke proyek. berat/material di proyek keluar masuk.
menabrak kendaraan  Semua staff di  Melakukan kordinasi dengan kargo pada saat akan
yang sedang parker. proyek melakukan mobilisasi.
 Alat beratTersangkut  Pengunjung di  Memastikan kendaraan alat berat yang akan
pada kabel listrik proyek memasuki kawasan kargo mendapat pengawalan oleh
5 3 15 petugas k3. CM 5 1 5
 Pastikan jalan yang akan dilalui, bentangan kabel listrik
cukup tinggi dan aman untuk alat berat.
 Menyiapkan tongkat yang tidak teraliri listrik untuk
mendorong kabel,apabila ada bentangan kabel yang tidak
dapat di lalui keandaraan pengangkut

Mobilisasi /  Tiang pancang tidak  Tiang pancang terjatuh  Semua pekerja  Driver harus di dampingi oleh personil yang
Demobilisasi alat diikat dan ditempatkan menimpa kendaraan di proyek menjaga tiang pancang pada saat proses mobilisasi.
dan tiang pancang dengan benar pada orang di sekitarnya.  Semua staff di  Memastikan sling kendaraan pembawa tiang
kendaraan pengangkut.  Terjadi tabrakan antar proyek 5 4 20 pancang sudah terikat dan ditempatkan dengan benar SHEO 5 1 5
kendaraan.  Pengunjung di  Melakukan tool box meeting yang dilakukan oleh
proyek Safety officer kontraktor sebelum melakukan
 Tetangga mobilisasi.
 Kendaraan pengangkut  Kendaraan pengangkut  Semua pekerja  Dibuatkan trafic managemen untuk alur kendaraan
tiang pancang tidak cukup tiang pancang tersang di proyek keluar masuk.
melewati gardu utama kut dan merusak gate  Semua staff di  Memastikan kendaraan alat berat yang akan
5 3 15 CM 5 1 5
parker. proyek mema suki sisi udara dilakukan pengawalan K3 dan
 Terjadinya tabrakan  Pengunjung di Escor oleh AMC.
antar kendaraan. proyek
 Kurang hati-hati saat  Tertimpa tiang pancang  Semua pekerja  Tidak berada di bawah angkatan saat tiang pancang
Unloading tiang pancang  Cedera personil atau di proyek akan di turunkan.
kerusakan karena  Semua staff di  Menjaga jarak aman saat kegiatan pengangkatan tiang
kesalahan dalam proyek pancang
pengangkatan.  Pengunjung di  Sarana rambu2 sebagai peringatan harus terpasang
proyek untuk mengingatkan agar berhati-hati
5 4 20 SHEO 5 1 5
 Tangan terjepit tiang  Dibutuhkan operator berpengalaman dan yang
pancang bersertifikat untuk mengoperasikan alat angkat
 Tindakan pencegahan dengan jalan melakukan
komunikasi dengan mengacu ke metode angkatan.

Page 10 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

Pekerjaan pemancangan
 Kegagalan untuk  Risiko fisik dari cedera  Semua  Mengidentifikasi skenario darurat berdasarkan
menentukan dan dan / atau kesehatan Pekerja Proyek Format Rencana Keselamatan Kebakaran &
menanggapi bahaya yang buruk karena  Semua Staff Perencanaan Darurat serta penilaian risiko pada
cuaca dan bahaya kegagalan untuk Proyek pekerjaan
lingkungan saat mempersiapkan  Tamu  Melaksanakan kontrol pencegahan dan
melakukan rencana darurat untuk Pengunjung menyiapkan rencana darurat menggunakan format
pemancangan cuaca / bahaya 5 5 25 rencana Keselamatan Kebakaran & Perencanaan PM 5 2 10
lingkungan (gempa / Darurat PT.AMARTA KARYA (PERSERO)
badai atau siklon /  Menyiapkan dan mendistribusikan panduan
Tsunami atau banjir. informasi dan melakukan tool box meeting.
 Kerugian property/harta

 Kelalaian pekerja pada  Sistem utilitas aksisting  Semua pekerja  Melakukan tes pit manual untuk mengetahui lokasi
saat melakukan tes pit rusak karena adanya di proyek kabel dibawah tanah.
penggalian jaringan yang putus.  Semua staff di  Menggunakan gridmap lokasi/as build drawing
proyek untuk mengetahui utilitas bawah tanah di lokasi
 Pengunjung di pekerjaan.
5 4 20 CM 5 1 5
proyek  Berkordinasi dengan pihak terkait pada saat akan
melakukan pekerjaan pembongkaran pada area yang
terdapat utilitas eksisting.
 Unit terkait : Mechanical,Listrik,ICT,serta Airnav.

 Getaran dan kebisingan  Pekerja,Staf proyek dan  Semua  Safety Proyek harus memastikan penyediaan dan
yang diakibatkan dari lingkungan sekitar Pekerja Proyek penggunaan APD earmuff atau ear plug,helm,sepatu,
kegiatan pemancangan. terdampak Kibisingan  Semua Staff safety rompi bagi pekerja.
dan getaran Proyek 5 4 20  Memastikan tidak ada debu yang mengarah ke SHEO 5 1 5
 Tamu service road dan apron dengan membasahi area proses
Pengunjung pemancangan yang berdebu

 Dasar tumpuan untuk  Pekerja tertimbun tanah  Semua  Melakukan pengawasan terkait dengan pekerjaan
mesin pancang tidak rata. longsor Pekerja Proyek pemancangan.
 Alat tiang pancang  Semua Staff  Memastikan dasar tumpuan HSPD atau menambahkan
terguling Proyek 5 4 20 plat tambahan agar dasar tumpuan HSPD rata CM 5 1 5
 Tamu
Pengunjung

Pekerjaan  Sisa material besi  Pekerja tidak  Semua 5 4 20  Safety site proyek harus memastikan penyediaan dan CM 5 1 5
Pembesian, ring tertinggal di lokasi kerja menggunakan APD yang Pekerja Proyek penggunaan APD seperti sarung tangan, helm, safety
kolom sesuai  Semua Staff shoes, rompi bagi pekerjanya.
 Pekerja dengan tidak Proyek  Safety site proyek memastikan konsistensi dalam
sengaja meninggalkan  Tamu penggunaan checklist dan pemeriksaan peralatan kerja.
peralatan kerja di lokasi Pengunjung
area kerja

Page 11 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Kurangnya pemeriksaan  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Kabel tidak boleh diperpanjang atau diperbaiki
pemeliharaan dan ujung menyebabkan cedera di proyek dengan memotong dan splice. Hanya konektor kabel
besi tidak di proteksi. atau kematian.  Semua staff di standar yang harus digunakan.
 Tergores atau proyek  Memeriksa kabel listrik yang di gunakan untuk
terpotong sisa ujung  Pengunjung di penyambungan power dari panel.
besi yang tajam proyek  Memeriksa semua alat yang akan di gunakan terutama
yang berhubungan dengan listrik.
5 4 20  Semua pekerja tidak bekerja terburu-buru dan waspada ARK 5 1 5
setiap saat.
 Bagian-bagian ujung yang tajam untuk harus
dihilangkan atau terlindung.

 Semua personil harus memakai APD wajib dan


APD tambahan untuk pekerjaan.

Pekerjaan Bekisting  Material bekisting  Pekerja cidera akibat  Semua pekerja  Safety site proyek harus memastikan penyediaan dan
diletakkan sembarangan kecerobohan. di proyek penggunaan APD seperti Sarung Tangan, Helm, Safety
 Sisa material tertinggal  Tersandung atau  Semua staff di Shoes dan rompi bagi pekerjanya
dilokasi kerja terkena paku kayu proyek  Safety site proyek memastikan konsistensi dalam
 Pekerja tidak bekisting  Pengunjung di penggunaan checklist dan pemeriksaan peralatan kerja.
menggunakan APD yang proyek
5 4 20 SHEO 5 1 5
sesuai  Pekerja cidera terkena  Memastikan menjaga kebersihan lokasi pekerjaan dari
 Pekerja dengan tidak serpihan kayu yang tajam material yang tidak terpakai
sengaja meninggalkan
peralatan kerja di lokasi 
area kerja

 Benda/material yang jatuh  Pekerja/Personil cidera  Semua  Perancah harus dipasang jaring pengaman (safety net) dan
dari ketinggian terkena benda/material Pekerja Proyek harus dipasang perisai pengaman (protective shield) untuk
 Pekerja tidak yang terjatuh dari atas  Semua Staff melindungi kejatuhan material.
menggunakan APD Proyek
lengkap pada saat bekerja  Pekerja jatuh yang  Tamu  Pemberian barricade, rambu serta spanduk terkait
mengakibatkan cedera
diketinggian atau kemetian Pengunjung himbauan/informasi bahwa ada pekerjaan diatas.

 Safety site proyek harus memastikan penyediaan dan


5 4 20 penggunaan APD bagi pekerjanya khususnya Full Body SHEO 5 2 10
Harness untuk pekerjaan di ketinggian.

 Tersedianya prosedur untuk bekerja di ketinggiaan

Page 12 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

Pemasangan  Pekerja terjatuh pada saat  Tertimpa benda-benda  Semua pekerja  Memastikan site safety officer yang telah memiliki AK3
scaffolding pemasangan Scafolding. jatuh dari di proyek perancah telah melakukan pengecekan sebelum Scafolding
perancah yang kuat Scafolding/Perancah  Semua staff di digunakan.
dan melukai pekerja proyek  Memastikan Scafolding/Perancah diletakkan pada
yang berada di bawah.  Pengunjung di 5 4 20 fondasi yang kuat dan rata. Permukaan perancah harus SHEO 5 2 10
proyek mampu menahan berat perancah dan berbagai beban yang
 Pekerja cidera akibat akan diletakkan di atasnya.
terjatuh.

Dasar  Scafolding/Perancah  Semua  Memastikan site safety officer yang telah memiliki AK3
tanah/pondasi roboh akibat kelebihan Pekerja Proyek perancah telah melakukan pengecekan sebelum Scafolding
untuk beban dan landasan  Semua Staff digunakan- Perancah agar diletakkan pada tanah/ fondasi
scaffolding tidak rata. Proyek 5 4 20 yang kuat dan rata. - -Permukaan perancah harus mampu CM 5 1 5
Scafolding/Peranca
 Tamu menahan berat perancah dan berbagai beban yang akan
h tidak kuat Pengunjung diletakkan di atasnya.

 Papan lantai kerja  Pekerja tidak  Semua pekerja  Memastikan site safety officer yang telah memiliki AK3
Scafolding tidak kuat mengetahui beban papan di proyek perancah telah melakukan pengecekan sebelum Scafolding
menahan beban lantai kerja.  Semua staff di digunakan.
 Pekerja tidak  Pekerja tertimpa proyek  Agar tidak membawa barang/material yang berlebihan
mengetahui beban papan Scafolding  Pengunjung di pada saat naik turun perancah/scafolding
proyek 5 4 20 CM 5 1 5
lantai kerja  Pekerja cidera
akibat jatuh dari
scaffolding.

Pekerjaan penggalian dan pengurukan


 Pekerja tidak mengetahui  Scafolding/Perancah  Semua  Melakukan test pit manual untuk mengetahui lokasi
beban papan lantai kerja. roboh. Pekerja Proyek kabel di bawah tanah.
 Kelalaian pekerja pada saat  Pekerja tertimpa  Semua Staff  Menggunakan gridmap lokasi untuk mengetahui
melakukan penggalian. Scafolding. Proyek utilitas bawah tanah di lokasi pekerjaan.
 Operator Alat berat tidak  Pekerja cidera akibat  Tamu
Pengunjung  Berkoordinasi dengan unit terkait padasaat akan
mengetahui medan jatuh dan tertimpa melakukan pekerjaan pembongkaran pada area yang
(permukaan tanah). scsffolding. terdapat utilitas eksisting.
 Pekerja tidak mengangkut  Gangguan pendengaran 5 4 20  Memperhatikan area (kontur tanah) disekitar area kerja CM 5 2 10
tanah bekas galian yang akan dilewati oleh ekscavator.
 Operasional Ekscavator dilakukan oleh operator yang
berpengalaman.
 Memastikan tersedianya trafic managemen
 Memasang Rambu2 kendaraan keluar masuk di sekitar
area pekerjaan.

Page 13 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

Pekerjaan  Pekerja tidak melakukan  Jalur akses/service road  Semua  Memastikan tersedianya traffic managemen.
pengecoran pengecekan kendaraan menjadi kotor dan licin Pekerja Proyek  Melakukan koordinasi dengan Kargo sebelum
pengecoran sebelum bila terjadi hujan serta  Semua Staff memasuki Kawasan Kargo.
denganConcrete Proyek
memasuki sisi udara. berdebu  Memastikan kendaraan/alat berat yang akan memasuki
Pump, Truck Mixer  Pekerja tidak melakukan  Pekerja terkena &  Tamu Area Kargo dilakukan pengawalan
dll pengecekan kendaraan terhirup material Pengunjung Area Lokasi Gate Dibuatkan pintu khusus untuk masuk ke
pengecoran sebelum pengecoran. area Lokasi Proyek.
memasuki sisi udara. 5 4 20  Melakukan Safety Tool Box Meeting yang diberikan CM 5 2 10
 Kecepatan berkendara  Pekerja terjatuh ke oleh Site Safety Officer kontraktor sebelum melakukan
tidak benar atau melebih lubang galian mobilisasi alat berat - Dibuatkan pintu khusus untuk
batas kecepatan. pengecoran. kearea proyek.
 Material pengecoran/tahi
cor tercecer di jalan akses  Tabrakan antar  Memastikan batas kecepatan yang diperbolehkan di
kendaraan kargo 10 km/jam - 25 km/jam

Pekerjaan  Pagar Perimeter  Pagar perimeter  Semua  Memastikan pagar perimeter terpasang dengan baik
pemasangan pagar tidak dipasang/dianchor (Pagar proyek) roboh. Pekerja Proyek dan kuat dengan tiang ditanam minimal sedalam 80 cm
perimeter (Pagar dengan baik.  Semua Staff apabila diperlukan diberikan penguat tambahan.
 Pagar tertimpa Proyek  Safety site proyek harus memastikan penyediaan dan
Proyek)
 Pagar terkena angin  Tamu penggunaan APD seperti sarung tangan, masker, gogel,
pekerja.
kencang. Pengunjung rompi , helm dan safety shoes bagi pekerjanya.
 Kendaraan GSE  Menyediakan tempat sampah tertutup agar pekerja
 Material bekas dapat tertimpa pagar. selalu menjaga kebersihan disekitar lokasi pekerjaan.
sisa pemasangan pagar
dibiarkan tidak  Pagar dapat  Memastikan terdapat rambu peringatan, baik lampu
dibersihkan. flash di setiap sudut pagar, lampu pita disekitar pagar
menjadi FOD.
dan rambu peringatan yang mudah dilihat oleh
 Tidak adanya  Pekerja cidera pengguna kendaraan GSE.
rambu/sign pada pagar
5 4 20  Memeriksa kabel listrik yang di gunakan untuk CM 5 2 10
perimeter.  Sisa material dapat
penyambungan power dari panel.
menjadi FOD.
 Melakukan
Pekerjaan pengelasan  Memeriksa semua alat yang akan di gunakan
 Kendaraan GSE dapat
panas di area ketinggian. terutama yang berhubungan dengan listrik.
menabrak pagar
 Bunga api dari perimeter  Menggunakan APD (helm, sepatu boot
pengelasan yang dilakukan safety,baju lengan panjang, sarung
 Tersengat arus listrik. tangan,kacamata,masker debu).
di area ketinggian .

 Kabel las listrik atau  Terpapar oleh cuaca  Menyiapkan pasokan air minum.
gerinda terkelupas (panas/hujan),

Page 14 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

Pekerjaan Panas  Melakukan Pekerjaan  gram material terkena  Semua  Safety site proyek harus memastikan penyediaan dan
(Pengelasan, pengelasan panas di area mata pekerja. Pekerja Proyek penggunaan APD seperti Sarung Tangan, Masker, Gogel,
Menggerinda, dll) ketinggian.  Semua Staff Safety Shoes,dan rompi bagi pekerjanya.
 Bunga api dari pengelasan  Bunga api dapat Proyek
yang dilakukan di area menyebabkan  Tamu  Menyediakan APAR pada lokasi pekerjaaan panas
ketinggian kebakaran dan Pengunjung
 Kabel las listrik atau mengenai pekerja  Memindahkan barang-barang/material yang mudah
gerinda terkelupas terbakar jauh dari area pekerjaan pengelasan.
 Kelalaian pekerja/tidak  Pekerja cidera 5 4 20 SHEO 5 2 10
menggunakan APD  Memeriksa kabel listrik yang di gunakan untuk
 Tersengat arus listrik penyambungan power dari panel.

 Kebakaran akibat  Memeriksa semua alat yang akan di gunakan


percikan bunga api. terutama yang berhubungan dengan listrik.

 Menyediakan APAR pada saat proses pengelasan/gerinda.

Akses tidak sah  Cedera personal /  Semua pekerja  Penyimpanan proyek harus terkunci dan
penyimpanan material kerusakan di proyek peyimpanan eksternal harus diamankan dengan pagar
 Semua staff di untuk mencegah akses yang tidak sah. kerusakan
proyek bahan yang disimpan dapat menyebabkan insiden di
 Pengunjung di kemudian hari jika kondisi yang aman tidak berjalan.
proyek .

 Orang diluar keperluan yang berniat mencuri


4 3 12 LOG 4 1 4
mungkin kan melakukan tindakan yang dapat melukai
diri sendiri dan orang lain. Untuk mencegah
pencurian, keamanan di penyimpanan proyek secara
rutin harus terus di patroli

Ruang Terbatas

Perpindahan plant dan  Cedera fisik karena  Semua 5 4 20  Plant mungkin dapat mencakup item utama plant PM 5 1 5
beban berat / tidak stabil terjebak atau Pekerja Proyek seperti pendingin, unit penanganan udara, generator,
terperosok ketika turbin, pompa, beton prefabrikasi atau struktur baja
memindahkan beban  Semua Staff dan cladding dll
berat atau tidak stabil. Proyek
 Kerusakan akibat  Suatu metode tertentu harus ditetapkan untuk
terbalik atau kontak  Tamu perpindahan item utama plant
dengan struktur / Pengunjung
peralatan yang
menyebabkan kerugian  Alat bantu mekanikal dan aksesoris harus sesuai
finansial dan produksi dengan tujuan dan sejalan dengan item tipikal yang
Page 15 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

ditetapkan dalam Standar Penyimpanan Material,


Penanganan & Perpindahan PT.AMARTA KARYA
(PERSERO).
.

Kegagalan untuk  Kematian akibat sesak  Semua  Untuk kondisi saat ini dan mendatang, ruang
mengidentifikasi ruang napas Pekerja Proyek terbatas harus diidentifikasi dan dicatat
terbatas  kemtian akibat
tenggelam  Semua Staff  Bekerja di ruang kerja terbatas tidak boleh
 Kematian akibat Proyek dilanjutkan sampai diterbikannya metode rinci yang
tersedak lengkap dengan rencana penyelamatan yang telah
 Tamu disiapkan dan disetujui
 Api yang menyebabkan Pengunjung  Hanya pihak ketiga yang bersertifikat sebagai
kematian / kerusakan pekerja terlatih yang boleh diizinkan untuk bekerja di
properti ruang terbatas

 Pekerjaan di ruang terbatas harus dikontrol dengan


seizin dari sistem kerja
5 4 20 PM 5 1 5
 Top man selalu dihadirkan ketika beroperasi dalam
ruang terbatas.
.

 Tripod dan kerekan dipasang pada entry point


ruang terbatas. Kegiatan operatif harus memakai
harness full body setiap saat dengan mengkaitkan
kerekan pada tripod.
.

 Monitor gas di ruang terbatas harus dilakukan


setiap saat ketika terdapat orang di dalamnya.

Ruang terbatas dimasuki  Kegagalan untuk  Semua  Seorang pengawas ruang terbatas yang kompeten
oleh orang yang tidak mengenali bahaya yang Pekerja Proyek harus ditunjuk
kompeten mengarah ke kematian  Hanya pekerja yang terlatih kompeten, yang
 Semua Staff diperbolehkan untuk bekerja di ruang terbatas. Bukti
Proyek kompetensi harus disampaikan kepada tim SHE
proyek sebelum dimulainya pekerjaan di ruang
5 4 20 PM 5 1 5
 Tamu terbatas
Pengunjung  Hanya pekerja yang terlatih yang boleh mencoba
untuk menyelamatkan orang lain dari ruang terbatas.
Prioritas pertama dari tim penyelamat adalah untuk
menghindari korban berikutnya

Kegagalan untuk  Kegagalan untuk  Semua 5 4 20  Peralatan pengujian atmosfer harus diproduksi PM 5 1 5
pengadaan peralatan mengidentifikasi Pekerja Proyek dengan EN atau standar setara. Sertifikat kesesuaian
masuk dan aksesoris yang bahaya atmosfer yang dan kalibrasi harus diminta pada tahap pengadaan
sesuai ke ruang terbatas menyebabkan sesak  Semua Staff  Keamanan tinggal / peralatan penyelamatan harus
Page 16 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

napas kematian Proyek sesuai dengan tujuan, yang dirancang khusus untuk
fungsi dan diproduksi dengan EN atau standar yang
 Kegagalan peralatan  Tamu setara.
keselamatan fisik dan Pengunjung
PPE / RPE mengarah
ke kematian

Akses / Jalur
Keluar / Access /
Egress

Kegagalan untuk menguji  Kematian akibat sesak  Semua pekerja  Metode kerja meliputi pengujian awal dan berkala
dan memantau kualitas napas di proyek terhadap kualitas udara melalui kalibrasi monitor gas
udara di ruang terbatas Asphyxiation fatality General site untuk menentukan adanya tingkat sesak napas, daya
Failure to test and monitor air  Kematian akibat workers bakar dan gas / uap beracun.
quality in confined spaces tenggelam  Semua staff di The method of work shall include initial and periodic testing of the
Drowning fatality air quality by calibrated gas monitor to determine the presence of
proyek asphyxiating, flammable and toxic gases / vapors.
 Kematian akibat General site
tersedak staff
Engulfment fatality  Kondisi yang diterima antara lain:
 Pengunjung di Acceptable entry conditions are:
 Api yang menyebabkan 5 4 20 PM 5 1 5
proyek  Oksigen (O2) – lebih dari 19,5% dan kurang
kematian / kerusakan
Site visitors dari 23, 5%
properti
Fire leading to fatality / Oxygen (O2) – greater than 19.5% and less than 23.5%
property damage  Batas bawah tingkat kebakaran LFL – kurang
dari 10%
Lower Flammable Limit LFL – less than 10%
 Karbon monoksida (CO) – kurang dari 35pPD
Carbon Monoxide (CO) – less than 35pPD
 Hidrogen Sulfida ( H2S) – kurang dari 10pPD
Hydrogen Sulphide (H2S) – less than 1 pPD
Kegagalan dalam  Kecelakaan lalu lintas -  Semua pekerja 5 3 15  Manajemen lalu lintas harus sesuai dengan PM 5 1 5
menentukan dan kematian / kerusakan / di proyek persyaratan Prosedur Pengaturan Proyek
memisahkan jalur kerugian produksi  Semua staff di PT.AMARTA KARYA (PERSERO).
eksternal / rute pejalan proyek
kaki  Pengunjung di  Suatu rencana proyek logistik harus disiapkan. Hal
proyek Ini harus mendetailkan batas lokasi,area pejalan kaki
 Tetangga dan akses kendaraan serta proyek jalan.
public .

 Pembatas harus dipasang untuk memisahkan


area pejalan kaki dari jalur lalu lintas kendaraan. Rute
pejalan kaki harus ditandai dengan jelas dan diterangi
di mana diperlukan. Tanda harus dalam bahasa yang
mudah dimengerti oleh sebagian besar koperasi

 Tanda manajemen lalu lintas dan penerangan


harus dipasang seperlunya
Page 17 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Pengaturan manajemen lalu lintas untuk


penurunan tenaga kerja / titik kumpul harus
diimplementasikan. Tenaga kerja tidak boleh
ditempatkan pada risiko lalu lalang pergerakan
kendaraan dan mesin

 Pengatur Lalu Lintas atau 'Flag men' akan


mengontrol rute lalu lintas berat dan titik
persimpangan. Flag men haruslah seseorang yang
terlatih.

 Batas Kecepatan di proyek adalah 15 kph

 Truk pengiriman untuk memiliki bank man di


tempat selama semua pekerjaan reverse berlangsung

Kegagalan dalam  Cedera pejalan kaki /  Semua pekerja  Rute akses internal harusnya tidak terhalangi
berkomunikasi dan kematian di proyek dengan bahan dan peralatan serta harus dipelihara
pemeliharaan internal area  Semua staff di dalam kondisi bersih dan rapi setiap saat
pejalan kaki rute, pintu proyek
masuk dan keluar  Pengunjung di  Kendaraan tidak boleh melakukan perjalanan pada
proyek rute yang ditunjukan untuk pejalan kaki tanpa seorang
 Tetangga flagman / bank man
 Masyarakat
 Rute internal harus dilindungi terhadap tepi yang
curam dan lubang terbuka /rongga

5 3 15  Pintu masuk / keluar dan pintu keluar darurat harus PM 5 1 5


ditandai dengan jelas dan harus bebas dari
penghalang di sepanjang waktu

 Pencahayaan yang memadai harus diletakkan di


tempat

 Tim SHE proyek PT.AMARTA KARYA


(PERSERO) harus terus memantau rute pejalan kaki
dan pintu keluar serta mengambil tindakan segera
terhadap kondisi yang tidak aman

Kurangnya pencahayaan  Cedera personal  Semua pekerja 4 4 16  Untuk mencegah slip / jebakan / akses internal PM 4 1 4
 Kerusakan properti di proyek jatuh harus bebas dari penghalang, bersih, kering dan
 Semua staff di jelas ditandai dengan penanda. Festoon atau
proyek pencahayaan sementara lainnya harus ditentukan
 Pengunjung di
proyek  Tingkat penerangan (LUX) harus sejalan dengan

Page 18 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

peraturan daerah,
,

 Tingkat penerangani akan diperiksa secara berkala


untuk memastikan tingkat pencahayaan yang
memadai

Pengendalian
Zat Berbahaya
untuk
Kesehatan
COSHH
(Control of
Substances
Hazardous to
Health)

Perlindungan pejalan kaki  Cedera personal  Semua pekerja  Jika memungkinkan, akses pejalan kaki tidak boleh
dari benda yang jatuh  Kerusakan properti di proyek ditempatkan langsung di bawah pekerjaan yang
 Semua staff di sedang berjalan. Yang mana ini tidak memungkin
proyek catch nets atau crash deck untuk dipasang dan
 Pengunjung di 5 3 15 terdapat bahaya dari benda yang jatuh CM 5 1 5
proyek
 Tetangga
 Masyarakat

Kegagalan untuk  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja 4 3 12  Lembar data keamanan bahan (MSDS) harus PM 4 1 4
mengidentifikasi zat panjang berujung di proyek diminta untuk semua produk pada tahap pengadaan
berbahaya bagi kesehatan pada kesehatan yang  Semua staff di  Sebuah Penilaian COSHH akan dihasilkan untuk
buruk proyek semua bahan berbahaya dan dikomunikasikan
 Pengunjung di kepada pekerja di tempat proyek
proyek  Kerja yang tidak aman dengan zat berbahaya
harus dihentikan oleh tim SHE proyek PT.AMARTA
Page 19 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

KARYA (PERSERO) sampai tindakan pencegahan


yang diperlukan diimplementasikan

Isu / penanganan aman  Cedera fisik / jangka  Semua  Penilaian COSHH harus disimpan di toko-toko
dari zat berbahaya untuk panjang berujung Pekerja Proyek yang bersangkutan. Pekerja dikeluarkan dengan zat
kesehatan tanpa pada kesehatan yang berbahaya akan secara lisan diberitahukan mengenai
informasi / instruksi Issue / buruk  Semua Staff tindakan pencegahan penanganan dan diterbitkan
unsafe Proyek 4 3 12 PPE yang relevan yang diperlukan SHEO 4 1 4

 Tamu
Pengunjung

Transportasi aman dari zat  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja  Berbahaya / zat yang mudah terbakar tidak akan
berbahaya bagi kesehatan panjang berujung di proyek tertuang ke dalam wadah bertanda terutama botol air
pada kesehatan yang  Semua staff di atau wadah bertanda.
buruk proyek  Wadah harus diberi label yang jelas dengan simbol
 Api  Pengunjung di peringatan yang relevan.
proyek .
 Tetangga
 Semua orang 4 3 12 LOG 4 1 4

Umum

Kegagalan untuk  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja  Berbahaya dan / atau mudah terbakar harus
menyimpan bahan panjang berujung pada di proyek disimpan terpisah dari bahan umum sesuai peraturan.
berbahaya bagi kesehatan kesehatan yang buruk  Semua staff di  COSHH / tempat yang mudah terbakar harus
sesuai dengan pedoman  Api proyek dikunci untuk mencegah akses yang tidak sah
produsen  Pengunjung di  Tempat COSHH harus dikontrol dengan suhu
proyek harus kondisi lokal / lingkungan untuk mencegah
 Tetangga penyimpanan yang aman pada suhu lokal
4 3 12 LOG 4 1 4
 Tempat COSHH harus jelas ditandai dengan tepat,
sangat terlihat jika terdapat tanda
 Kotak tumpahan akan berlokasi di tempat
penyimpanan dan di seluruh tempat.
 Koperasi akan dilatih dalam penggunaan kotak
tumpahan

Pengangkutan koperasi  Cedera fisik / jangka  Semua 4 3 12  Hanya yang terlatih dan orang yang berwenang LOG 4 1 4
dari proyek ke Camp
Page 20 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

panjang berujung pada Pekerja Proyek untuk mengoperasikan bus..


kesehatan yang buruk  Operator untuk memiliki kelas yang benar dari
 Semua Staff lisensi untuk mengoperasikan bus / kendaraan
Proyek  Hanya jumlah penumpang yang benar yang
diperbolehkan di bus / kendaraan yaitu ada tidak ada
 Tamu yang berdiri hanya penumpang yang duduk
Pengunjung  Tidak mengebut, selalu mematuhi peraturan jalan..
 Bus / kendaraan disimpan dalam keadaan baik
mencangkup ban, lampu, rem, indikator kemudi, dan
cermin dan servis secara teratur
 Semua bus / kendaraan harus mematuhi Hukum
 Peralatan pertolongan pertama harus tersedia
 Alat pemadam kebakaran harus tersedia

Kantor di proyek  Cedera fisik / jangka  Semua  Semua pintu keluar darurat harus tetap terlihat
panjang berujung pada Pekerja Proyek jelas setiap saat.
kesehatan yang buruk  Alarm kebakaran harus ada di tempat
 Semua Staff  Alarm yang berbunyi harus ada di tempat
Proyek  Deteksi asap harus ada di tempat
 Alat pemadam kebakaran ditempatkan di seluruh
 Tamu bangunan
Pengunjung  Sertifikasi akan diperoleh dari pertahanan sipil
4 3 12 PM 4 1 4
 Papan darurat yang akan dibangun
 Pemadam api akan dilatih dalam tugasnya
 Latihan kebakaran reguler akan selesai
 Pencahayaan yang memadai untuk berada di
tempat
 Pencahayaan darurat berada di tempat di pintu
keluar darurat

Klinik di proyek  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja 4 3 12  Pihak ketiga yang terlatih dan bersertifikat PM 4 1 4
panjang berujung pada di proyek pertolongan pertama berada di lokasi proyek setiap
kesehatan yang buruk workers saat selama bekerja.
 Api  Semua staff di  Hydrolite atau setara cairan hidrasi harus tersedia
proyek  Kotak pertolongan pertama yang harus diberikan
 Pengunjung di sesuai kerangka peraturan
proyek  Bed akan tersedia
 Hot / Cold Water akan tersedia
 Klinik memiliki AC
 Kunci lemari berada di tempat
 Kulkas berada di tempat
 Housekeeping akan selesai secara teratur
 Pencahayaan yang memadai untuk berada di
tempat
 Fasilitas cuci akan tersedia

Page 21 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Kebersihan dipertahankan untuk standar yang


tinggi
 Pasokan air minum yang memadai akan dibuat
tersedia
 Alat pemadam kebakaran yang tersedia.
 Ruang tunggu yang memadai akan tersedia

Tempat Penyimpanan  Cedera fisik / jangka  Semua  Hanya orang yang berwenang yang diperbolehkan
panjang berujung pada Pekerja Proyek di tempat penyimpanan
kesehatan yang buruk  Lembar MSDS tersedia di tempat penyimpanan
 Semua Staff  Penilaian COSSH akan selesai untuk semua
Proyek bahan di tempat penyimpanan dan dikomunikasikan
kepada koperasi
 Tamu  Bahan yang harus disimpan dengan benar di rak-
Pengunjung rak
 Hop up yang akan digunakan untuk bekerja di
ketinggian
4 3 12 PM 4 1 4
 Beban access; sebelum mengangkat, dapatkan
bantuan jika diperlukan
 Sarung tangan yang akan digunakan saat
memegang, bahan
 Housekeeping akan diselesaikan setiap hari
 Pemadam kebakaran harus terletak dekat dengan
penyimpanan
 Pencahayaan yang memadai untuk berada di
tempat

Tempat pengelasan  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja 4 3 12  Penilaian COSHH harus disimpan di daerah PM 4 1 4
panjang berujung pada di proyek pengelasan. Pekerja akan diberitahukan mengenai
kesehatan yang buruk  Semua staff di zat berbahaya akan secara lisan diberitahukan
proyek mengenai tindakan pencegahan penanganan dan
 Pengunjung di diterbitkan PPE dengan isi yang relevan dan
proyek diperlukan
 Alat pemadam kebakaran dan selimut kebakaran
yang berlokasi di daerah pengelasan..
 Pekerjaan yang panas harus meminta ijin secara
lengkap sebelum memulai pekerjaan
 Hanya orang yang berwenang yang diperbolehkan
dalam tempat pekerjaan
 Layar Pengelasan akan didirikan.
 Gas untuk disimpan dengan benar dan telah
penahan kilas balik dipasang
 Gas tidak pernah ditempatkan di bawah sinar
matahari langsung.
 Topeng las yang tepat untuk digunakan saat
pengelasan / pemotongan gas
Page 22 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Semua item listrik untuk diuji secara berkala dan


kode warna
 Layar akan didirikan untuk mencegah orang lain
dari mata busur.
 Topeng digunakan ketika menggunakan roda
abrasif
 Drip nampan diperlukan untuk tukang las yang
berpindah pindah dan berhubungan dengaan zat
berbahaya
 Sarung tangan untuk dikenakan
 Pencahayaan yang memadai untuk berada di
tempat

Tempat Pembuatan Beton  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja Hanya berwenang orang untuk bisa masuk ke wilayah
Kubus panjang berujung pada di proyek
kesehatan yang buruk  Semua staff di  Sarung tangan PVC untuk digunakan ketika
 Api proyek menangani beton.
 Pengunjung di  Penilaian COSSH akan selesai untuk semua
proyek bahan dan dikomunikasikan untuk kekuatan kerja..
 Semua orang  PPE wajib untuk digunakan setiap saat.
 Pria memegang bendera harus ada ketika truk
4 3 12 PM 4 1 4
mundur
 Housekeeping akan selesai tiap hari.
 Pencahayaan yang memadai untuk berada di
tempat
 Semua peralatan listrik harus diuji dan diperiksa.
 Alat pemadam kebakaran berada di tempat

Pekerjaan Beton

Tempat Mess  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja 5 3 15  Hanya boleh merokok ditempat yang PM 5 1 5
panjang berujung pada di proyek diperbolehkan
kesehatan yang buruk  Semua staff di  Alat pemadam kebakaran ditempatkan di tempat
 Api proyek mess dan area merokok
 Pengunjung di  Makanan hanya boleh di bawa ke lokasi proyek
proyek sesuai dengan tempay yang diperbolehkan
 Semua orang  Air hanya boleh dibawa dalam botol yang diambil
dari galon
 Tempat mess harus di bersihkan setiap hari
 Jalan keluar api harus bersih dan lancer setiap
saat
 Limbah harus dipisahkan dan dimasukkan ke
dalam dan dibuang benar
 Pendingin ruangan harus bekerja dengan baik dan

Page 23 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

sesuai permintaan
 Kipas angin yang terjaga harus ada ditempat
 Harus menyediakan tempat naungan untuk para
pekerja
 Tempat pencucian akan disediakan oleh koperasi
 Toilet akan disediakan oleh koperasi
 Pasokan air dingin yang memadai untuk koperasi
 Filter harus dibersihkan secara teratur
 Pencahayaan yang memadai harus ada di tempat
 Terdapat tempat penyimpanan dingin di tempat
 Housekeeping akan diselesaikan setiap hari
 Makanan yang dipilih untuk makan siang, tidak ada
kantong plastic di lokasi proyek

Blok Kerja  Gerakan kendaraaan di  Semua pekerja 5 4 20  Semua kendaraan di lokasi proyek haru mematuhi SOM 5 1 5
lokasi proyek di proyek batas kecepatan sebesar 15 kph
 Pembongkaran blok  Semua staff di  Tidak ada pengembalian di lokasi proyek tanpa
 Penggunaan crane proyek adanya kendaraan bank
 Penggunaan tele-  Pengunjung di  Hanya operator yang terlatih dan bersertifikat yang
handler proyek bisa mengoperasikan crane
 Penggunaan scafolding  Semua orang  Crane dan gigi pengangkat memiliki sertifikat dari
 Penggunaan pengaduk pihak ketiga
semen  Hanya yang terlatih dan bersertifikat riggers yang
 Penggunaan Bench bisa memberikan sinyal pada operator crane
saw  Hanya yang terlaltih dan berwenang riggers untuk
Use of Bench saw mengurus beban sling
 Listrik utama  Slogan akan digunakan selama pekerjaan
 Cahaya yang redup pengangkatan
 Penggunaan alat-alat  Tidak ada lift yang selesai tanpa persetujuan dari
tangan kepala pengangkatan yang bersertifikat
 Penanganan manual  Hanya yang terlatih dan berwenang sebagai
 Dermatitis operator yang bisa mengoperasikan tele-handler
 Urusan rumah tangga ketika bekerja
 Semua tanaman berada dalam kondisi yang baik,
terdapat kaca, suar yang menyemprot dan alarm
kembali dalam keadaan baik. Tidak ada kembalian
tanpa ada orang bank.
 Hanya yang terlatih dan bersertifikat yang bisa
memasang scaffold, merubah maupun membongkar
scaffold
 Scafftag hijau akan di tempatkan ditanda tangani
oleh pemeriksa scaffolf
 Jangan pernah mendaki pada pegangan tangan
 Jangan pernah kelebihan beban pada scaffold
 Hanya orang yang berkompeten yang bisa

Page 24 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

menggunakan benchsaw / roda abrasif


 Bench Saw diuji sebelum digunakan dan 3 bulanan
setelahnya, dengan kode tag bewarna .
 Jangan pernah mengganggu penjaga atau
perangkat keselamatan..
 Pastikan tindakan pengendalian debu di tempat
saat menggunakan gergaji
 Kacamata keselamatan, sarung tangan dan
masker debu untuk dikenakan
 Menghasilkan dengan cara diatur agar tidak
menimbulkan bahaya perjalanan
 Pastikan pencahayaan yang memadai di tempat
 Pastikan semua alat dalam urutan yang baik
sebelum digunakan, dilakukan pemeriksaan visual.
 Pastikan pengguna mengikuti prosedur
penanganan yang benar saat mengangkat
 Rumah tangga akan selesai setiap hari
 Penilaian COSHH akan selesai untuk setiap bahan
berbahaya dan dikomunikasikan kepada pekerja.
 Zona eksklusi berada di tempat di mana blok
pekerjaan dimulai atas kepala
 Bahan untuk disimpan jarak yang aman dari tepi
terkemuka

Pemasangan cor di baut  Cahaya yang redup  Semua pekerja 4 3 12  Pastikan pencahayaan yang memadai di daerah CM 4 1 4
jangkar  Penanganan manual di proyek pekerjaan
 Housekeeping  Semua staff di  Menilai beban sebelum diangkat. Menilai tugas
 Peralatan proyek yang terlibat (membungkuk, memutar, postur yang
 Pengunjung di buruk, upaya fisik berkepanjangan dll) dan
proyek memutuskan jumlah orang untuk dipekerjakan.
 Semua orang  Teknik mengangkat panduan yang tepat harus
diikuti
 Posisi di depan beban dengan kaki seimbang dan
menyebar sama dengan lebar bahu..
 Tekuk lutut untuk mencapai bagian bawah beban
untuk mendapatkan pegangan dan tidak menekuk
tulang belakang.
 Angkat beban perlahan dengan bertahap
meluruskan kaki
 Jangan memutar tulang belakang jika anda perlu
untuk mengubah arah, mengubah seluruh tubuh anda
sebagai gantinya.
 Membawa beban dekat dengan tubuh Anda dan
setinggi mungkin.
 Menilai kondisi individu (Strength, tinggi,
pengalaman, pengetahuan) sebelum menugaskan
Page 25 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

tugas.
 Jika lebih dari satu orang mengangkat beban
kegiatan harus dikoordinasikan oleh satu orang
 Dimana beban besar atau tidak teratur lebih dari
satu orang harus ditugaskan untuk tugas itu.
 Pastikan koordinasi yang baik dipertahankan
antara koperasi
 Bahan longgar membuat aman sebelum mulai
mengangkat
 Pindahkan semua bahan yang dapat
menyebabkan bahaya perjalanan sebelum dimulainya
kegiatan mengangkat.
 Pastikan rumah tangga adalah dalam rangka baik
sebelum mengangkat
 Rumah tangga akan diselesaikan setiap hari
 Pastikan semua alat-alat yang dalam urutan yang
baik sebelum digunakan.
 Setiap alat yang rusak harus segera dihapus dari
instalasi
 Laporkan segera alat yang rusak pada mandor dan
penjaga tempat penyimpanan

Bekerja dengan beton  Kontak kulit yang  Semua pekerja  Pakailah sarung tangan tahan air. Ganti jika setengah
basah mengakibatkan kondisi di proyek basah atau terdapat semen di dalam, juga mencuci
seperti dermatitis, luka  Semua staff di tangan dan pasang sarung tangan baru
bakar dan borok kulit proyek 
Pakailah pelindung lutut untuk finishing. Jika semen
 Kontak mata yang  Pengunjung di akan melalui kulit - cuci dan ganti pakaian secepat
mengakibatkan iritasi proyek mungkin
parah  Semua orang

Pakailah kaca mata pelindung

Pakailah perlindungan telinga jika menggunakan
peralatan bergetar
4 3 12 CM 4 1 4

Menilai penggunaan peralatan bergetar terhadap
kontrol waktu / getaran.

Pakailah celana panjang wellingtons

Tutupi semua bagian kulit

Fasilitas mencuci yang memadai termasuk, air panas,
sabun dan krim pembatas akan tersedia
 Jika semen terbakar diterima - laporan segera ke
atasan

Pembangunan kolom  Minim pencahayaan  Semua pekerja 5 3 15  Pastikan pencahayaan yang memadai di daerah CM 5 1 5
transfer  Penanganan Manual di proyek pekerjaan
 Rumah tangga  Semua staff di  Menilai beban sebelum mengangkat. Menilai
 Perkakas proyek pekerjaan yang terlibat (membungkuk, memutar,
 Alat2 listrik  Pengunjung di postur yang buruk, upaya fisik berkepanjangan dll)
 Scaffold/perancah proyek dan memutuskan jumlah orang untuk dipekerjakan.

Page 26 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Beton  Semua orang Teknik mengangkat yang benar harus diikuti


 Penyangga belakang  Posisi di depan beban dengan kaki seimbang dan
menyebar sama dengan lebar bahu.
 Tekuk lutut untuk mencapai bagian bawah beban
untuk mendapatkan pegangan dan tidak menekuk
tulang belakang..
 Angkat beban perlahan dengan bertahap
meluruskan kaki
 Jangan memutar tulang belakang jika Anda perlu
untuk mengubah arah, mengubah seluruh tubuh Anda
sebagai gantinya.
 Membawa beban dekat dengan tubuh Anda dan
setinggi mungkin..
 Menilai kondisi individu (Strength, tinggi,
pengalaman, pengetahuan) sebelum menugaskan
tugas.
 Jika lebih dari satu orang mengangkat beban
kegiatan harus dikoordinasikan oleh satu orang
 Dimana beban besar atau tidak teratur lebih dari
satu orang harus ditugaskan untuk tugas itu.
 Pastikan koordinasi yang baik dipertahankan
antara koperasi
 Bahan longgar membuat aman sebelum mulai
mengangkat
 Memindahkan semua bahan yang dapat
menyebabkan bahaya perjalanan sebelum dimulainya
kegiatan mengangkat.
 Pastikan housekeeping dalam keadaan baik
sebelum diangkat.
 Housekeeping diselesaikan setiap hari
 Pastikan semua alat-alat yang dalam urutan yang
baik sebelum digunakan.
 Setiap alat yang rusak harus segera dihapus dari
instalasi
 Laporkan segera alat yang rusak pada mandor dan
penjaga tempat penyimpanan
 Semua alat listrik untuk diperiksa diuji dan diberi
warna-kode sebelum digunakan dan 3 bulanan
setelahnya.
 Istirahat teratur yang harus diambil ketika
menggunakan palu Kanggoo
 Penutup telingan harus digunakan
 Sarung tangan harus digunakan
 Hanya scaffolders pelatihan pihak ketiga untuk
mendirikan, mengubah atau membongkar perancah.
 Pastikan rel atas, pertengahan rel dan papan kaki
Page 27 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

berada di tempat
 Hanya dilatih sebagai inspektur perancah untuk
menandatangani perancah aman untuk digunakan
 Hanya gunakan perancah yang memiliki scafftag
hijau di tempat.
 Sarung tangan PVC untuk digunakan ketika
menangani beton
 Cuci tangan jika datang dan akan berhubungan
dengan beton
 Hanya mulai setelah melepaskan operasi kembali
propping telah diinstal sebagai per desain

Bangunan Site
Sementara

Penghapusan /  Pencahayaan  Semua pekerja 5 4 20  Pastikan pencahayaan yang memadai di daerah PM 5 1 5


Pembaharuan dari raker yang redup di proyek pekerjaan
balok  Penanganan  Semua staff di  Menilai beban sebelum mengangkat. Menilai
manual proyek pekerjaan yang terlibat (membungkuk, memutar,
 Housekeeping  Pengunjung di postur yang buruk, upaya fisik berkepanjangan dll)
 Peralatan proyek dan memutuskan jumlah orang untuk dipekerjakan.
 Peralatan  Semua orang Teknik mengangkat yang benar harus diikuti
kelistrikan  Posisi di depan beban dengan kaki seimbang dan
 Getaran menyebar sama dengan lebar bahu.
 Gunakan crane  Tekuk lutut untuk mencapai bagian bawah beban
untuk mendapatkan pegangan dan tidak menekuk
tulang belakang.
 Angkat beban perlahan dengan bertahap
meluruskan kaki
 Jangan memutar tulang belakang jika Anda perlu
untuk mengubah arah, mengubah seluruh tubuh Anda
sebagai gantinya.
 Membawa beban dekat dengan tubuh Anda dan
setinggi mungkin.
 Menilai kondisi individu (Strength, tinggi,
pengalaman, pengetahuan) sebelum menugaskan
tugas.
 Jika lebih dari satu orang mengangkat beban
kegiatan harus dikoordinasikan oleh satu orang
 Dimana beban besar atau tidak teratur lebih dari
satu orang harus ditugaskan untuk tugas itu.
 Pastikan koordinasi yang baik dipertahankan
antara koperasi
 Bahan longgar membuat aman sebelum mulai
mengangkat

Page 28 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Memindahkan semua bahan yang dapat


menyebabkan bahaya perjalanan sebelum dimulainya
kegiatan mengangkat.
 Pastikan housekeeping dalam keadaan baik
sebelum diangkat.
 Housekeeping diselesaikan setiap hari
 Pastikan semua alat-alat yang dalam urutan yang
baik sebelum digunakan.
 Setiap alat yang rusak harus segera dihapus dari
instalasi
 Laporkan segera alat yang rusak pada mandor dan
penjaga tempat penyimpanan
 Semua alat listrik untuk diperiksa diuji dan diberi
warna-kode sebelum digunakan dan 3 bulanan
setelahnya.
 Kode warna memastikan tempat
 Istirahat teratur yang harus diambil ketika
menggunakan palu Kanggoo
 Penutup telingan harus digunakan
 Sarung tangan harus digunakan
 Hanya scaffolders pelatihan pihak ketiga untuk
mendirikan, mengubah atau membongkar perancah.
 Gambar dan perhitungan dibutuhkan untuk system
penyangga sementara
 Sertifikat pihak ketiga dibutuhkan
 Pastikan rel atas, pertengahan rel dan papan kaki
berada di tempat
 Hanya dilatih sebagai inspektur perancah untuk
menandatangani perancah aman untuk digunakan
 Hanya gunakan perancah yang memiliki scafftag
hijau di tempat.
 Sarung tangan PVC untuk digunakan ketika
menangani beton
 Cuci tangan jika datang dan akan berhubungan
dengan beton
 Hanya mulai setelah melepaskan operasi kembali
propping telah diinstal sebagai per desain
 Istirahat teratur dan rotasi pekerjaan untuk para
pekerja selama pekerjaan kangoo
 Pelindung telinga harus digunakan
 Penutup debu harus digunakan
 Hanya pihak ketiga dengan sertifikat crane yang
bisa digunakan
 Hanya pihak ketiga yang bersertifikat operator
yang bisa mengoperatori crane

Page 29 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Hanya pihak ketiga yang bersertifikat


pengangkatan gear yang bisa menggunakan
 Inpeksi visual akan selesai sebelum
pengoperasian pengangkatan dimulai
 Hanya pihak ketiga bersertifikat ringgers. Slinggers
untuk sling beban dan memberikan sinyal untuk
operator crane
 Garis penanda digunakan selama pekerjaan
pengangkatan
 Komunikasi yang baik harus di pertahankan
diantara ringgers dan operator setiap saat.
 Rencana pengangkatan akan selesai oleh pihak
ketiga yang bersertifikat pengawasan pengangkatan
sebelum terhitung
 Zona eksklusi akan tetpa dipertahankan setiap
saat.

Tempat pekerjaan kayu  Pencahayaan yang  Semua pekerja 4 3 12  Pastikan pencahayaan yang memadai di wilayah PM 4 1 4
redup di proyek pekerjaan
 Pengananan manual  Semua staff di  Menilai beban sebelum diangkat. Menilai bagian
 Housekeeping proyek yang terlibat (membungkuk, berputar, postur yang
 Peralatan  Pengunjung di buruk, upaya fisik berkepanjangan dll) dan
 Peralatan Listrik proyek memutuskan jumlah orang untuk dipekerjakan. Teknik
 Semua orang mengangkat yang benar harus diikuti
 Posisi di depan beban dengan kaki seimbang dan
menyebar sama dengan lebar bahu.
 Tekuk lutut untuk mencapai bagian bawah beban
untuk mendapatkan pegangan, jangan menekuk
tulang belakang.
 Angkat beban perlahan dengan bertahap
meluruskan kaki
 Jangan memutar tulang belakang jika anda perlu
untuk mengubah arah, mengubah seluruh tubuh anda
sebagai gantinya.
 Membawa beban dekat dengan tubuh Anda dan
setinggi mungkin.
 Menilai kondisi individu (kekuatan, tinggi,
pengalaman, pengetahuan) sebelum menugaskan
tugas.
 Jika lebih dari satu orang mengangkat beban
kegiatan harus dikoordinasikan oleh satu orang
 Dimana beban besar atau tidak teratur lebih dari
satu orang harus ditugaskan untuk tugas itu.
 Pastikan koordinasi yang baik dipertahankan
antara koperasi
 Bahan longgar membuat aman sebelum mulai
Page 30 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

mengangkat
 Memindahkan segala material yang menyebabkan
perjalanan menjadi berbahaya sebelum memulai
kegiatan pengangkatan
 Pastikan housekeeping dalam keadaaan baik
sebelum keadaan pengangkatan.
 Housekeeping diselesaikan setiap hari
 Pastikan semua peralatan dalam keadaan baik
sebelum digunakan
 Setiap alat yang rusak harus dihapuskan dari
instalasi
 Laporkan alat-alat yang rusak kepada mandor dan
penjaga tempat penyimpanan
 Semua peralatan listrik harus diperiksa dan dicoba
sebelum digunakan dan 3 bulan setelahnya..
 Pastikan code warna ada ditempat
 Pastikan semua penjaga berada di tempat mesin
 Tombol darurat untuk berhenti harus ada di tempat
 Titik api harus tetap ada setiap waktu di lokasi
pekerjaan
 Alat pemadam kebakaran harus ada di tempat.
 Pelindung telinga harus digunakan ketika
dibutuhkan
 Pelindung telinga wajib ketika tanda diberikan

Kantin / Dapur  Tergelincir pada  Semua pekerja 3 3 9  Tumpahan air dan lainnya harus segera dibersihkan. SAM 3 1 3
permuakaan tanah di proyek Ketika lantai basah, harus ada tanda “Sadarlah lantai
yang basah  Semua staff di sedang licin”
 Mendidih – air panas proyek  Jangan menuangkan teko sampai tumpah dengan
 Koki masak  Pengunjung di air mendidih di sekitar area kantin. Hati-hati saat
 Listrik proyek menuangkan air panas.
 Microwave  Semua orang  Menyadari dimana posisi kabel listrik. Pastikan
 Pembersih kimia tidak ada air yang yang tumpah di kabel listrik.
 Dermatitis  Jangan menyalakan peralatan listrik dengan
 Peralatan dapur yang tangan yang basah.
tajam  Semua peralatan listrik portable harus sesuai
 Kebocoran gas pengujian elektrik setiap 6 bulan.
 Keracunan makanan  Selalu gunakan sarung tangan oven ketika
menangani hal yang panas
 Pastikan gas dimatikan segera setelah digunakan
 Dalam hal terjadi kebocoran gas, matikan semua
peralatan listrik, membuka jendela, mengosongkan
kanin dan memanggil tim darurat.
 Selalu berdiri di samping microwave, jangan
Page 31 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

berada di depannya.
 Jangan menempatkan setiap item logam dalam
microwave, selalu pastikan untuk memeriksa apa
peralatan yang bisa digunakan
 Berhati-hatilah ketika menggunakan benda tajam
untuk memotong
 Praktek housekeeping yang baik harus berada
ditempat untuk memastikan kantin selalu bersih
 Ketika berurusan dengan penggunaan bahan
kimia. Selalu ikuti petunjuk dari pabrik.
 Dilarang merokok di kantin
 Dalam peristiwa kebakaran tidak pernah
menggunakan air untuk memamkan. Gunakan selimut
pemadam untuk memadamkan api.
 Pastikan daerah penyimpanan bersih dari hama
 Pastikan limbah dibuang secara memadai dan
dengan cara yang benar berada di dalam wadah
tertutup
 Pastikan semya permukaan ( lantai, counters,
worktops, dan lainnya) dibersihkan dan disterilkan.
 Kulkas untuk dibersihkan dan disterilkan tiap
minggu. Semua makanan yang busuk harus dibuang.
Tindakan Lebih Lanjut

 Pastikan tanda-tanda yang semestinya berada di


tempatnya
 Pastikan selimut pemadam ap tersedia
 Pastikan kotak pertolongan pertama tersedia

Perlindungan Kebakaran di  Luka bakar  Semua pekerja


gedung-gedung baru  Sesak nafas di proyek  Ijin pekerjaan panas digunakan untuk semua yang
dibangun yang hamper  Api  Semua staff di menimbulkan percikan, yaitu las, grinda, consaw, dan
selesai proyek lain lain.
 Pengunjung di  Mengurangi jumlah bahan yang terbakar di lokasi
proyek proyek.
 Semua orang  Menyimpan bahan bakar diluar luar gedung
pembangunan
5 3 15  Menyimpan barang yang mudah terbakar menurut CM 5 1 5
peraturan (LPG)
 Jangan biarkan sampah menumpuk - housekeeping
 Dilarang merokok menjadi peraturan yang ketat
 Gunakan penutup pelindung untuk melindungi dari api
( termasuk terpal scaffold)
 Instalasi gas ditandai dengan baik.
 Menjaga tanaman secara teratur
 Instalasi listrik hingga RECI standar
Page 32 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Memberikan keamanan terhadap pembakaran


 Memiliki peralatan pemadam kebakaran yang benar
dan bias digunakan
 Tetapkan rute evakuasi yang jelas
 Pastikan kompartemen kebakaran dipertahanakan
 Menunjuk sipir api untuk melaksanakan inspeksi harian
dan melihat potensi api.
 Berhubungan dengan instalasi api
 Intruksi pemberitahuan dari pos api
 Memberikan alarm kebakaran dan peralatan pemadam
kebakaran

Penggunaan bingkai  Listrik  Semua pekerja 4 3 12 Bingkai tangga hanya dapat digunakan ketika 4 kondisi PM 4 1 4
tangga  Jatuh dari tangga di proyek berikut ini terpenuhi
 Tangga jatuh  Semua staff di A-Frame ladders may only be used when the following 4
 Produk/item jatuh dari proyek conditions are met
tangga  Pengunjung di 1. Tidak ada alternative layak untuk pindah dari tempat
 Bekerja dari tangga proyek ke tempat.
 Melontarkan bahan  Semua orang 2. Waktu yang dihabiskan bekerja di tangga adalah
limbah dari tangga maksimum 15 menit untuk setiap tugas. .
3. Pekerjaan ini hanya ringan dan tidak melibatkan
 Berlebihan
angkat
 Tidak seimbang
berat atau menarik yang bias menggoyahkan
 Tangga cacat tangga,
4. Tangga tangani oleh patner kerja, yaitu tidak ada
yang

Sebuah pengurangan untuk bekerja di luar tangga


dibawah kondisi di atas, membutuhkan semua dari 4
kondisi diatas yang harus dipenuhi.

Setiap tugas yang melibatkan pekerjaan tangga


memerlukan tugas penilaian resiko spefisik yang terpisah
(oleh hukum).
Jika semua hal di atas terpenuhi maka.
 Tangga yang berada di dalam memiliki kondisi yang
baik, bebas dari cacat dan harus diperiksa oleh orang
yang berkompeten sebelum mulai digunakan dan
setiap minggu nya setelahnya termasuk memberi stiker
warna sebagai kode dan tanggal inspeksinya.

Tangga harus diposisikan dalam posisi padat,
bertingkat, tanah yang bersih, dan tidak pernah
bergerak di permukaan seperti Menara perancah,
MEWP, palet, blok, dan lainnya

Tangga tidak boleh dicat untuk menyembunyikan
kecacatannya.

Page 33 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg


Pekerja memanjat tangga dengan kedua tangan yang
bebas(yaitu tidak membawa bahan)

Bekerja dengan tangga ada menjadi pilihan terakhir

Berpindah dengan tangga secara bersamaan selama
bekerja untuk mencegah berlebihan
 Hanya satu orang pada satu waktu di tangga
 Tangga kelas 1 yang berat hanya digunakan dalam
konstruksi
 Jangan berdiri di atas 3 anak tangga dari bingkai tangga
atau duduk di atas anak tangga dari sebuah bingkai
tangga

Selalu menghadap ke tangga ketika menggunakannya

Jauhkan setidaknya dua kali lipat panjang tangga jauh
dari jangkauan jatuh, yaitu pekerjaan tidak dekat
dengan tepi muka.

Tangga harus dibangun menghadap pekerjaan dan
semua tali harus dicek sepenuhnya agar bias
diperpanjang. Hindari pekerjaan yang melibatka
permuatan, misalnya pada sisi pengeboran.

Menjaga 3 titik kontak setiap saat ketika memanjat dan
menuruni tangga

Tidak bekeja untuk dilakukan langsung di atas atau di
bawah personil lainnya

Hanya mereka dengan kepala untuk ketinggian yang
akan diizinkan di tangga

Penggunaan peluru untuk  Kejadian penembakan  Semua pekerja 5 3 15  Hanya yang terlatih, personil bersertifikat, lebih dari PM 5 1 5
alat operasi atau ditembak dengan di proyek 18 untuk bisa mengoperasikan alat.
sengaja menekan  Semua staff di  Penjaga yang cocok untuk di tempatkan agar
pelatuk proyek membelokkan serpihan jauh dari operator.
 Ricochets, karena alat  Pengunjung di  Jangan pernah mencoba untuk kembali ke api
tidak dipasang dengan proyek dalam lubang existing. Tembakan baru harus minimal
benar  Semua orang 50 mm dari lubang sebelumnya.
 Jangan gunakan pada bahan yang rapuh atau
Cedera Tangan bahan bahan mengkilap.
 Jangan gunakan alat dari tangga. Kemunduran
 Pin melewati bahan akan menyebabkan personil jatuh.
yang lembut atau tipis  Jik terjadi macet pada mekanisme penembakan,
pada kecepatan harus kembali dipicu tanpa menarik peralatan dari
 Pengikat menusuk muka kerja
perlahan material dan  Catridge dioperasikan alat, tidak boleh dibawa atau
muncul melalui sisi dioperasikan dalam atmosfer yang mudah terbakar.
yang lain. Penerbitan catridge harus dikontrol secara ketat dan
catridge disimpan dalam kunci.
Cedera Mata  Jenis yang membutuhkan 2 operasi diserahkan
harus digunakan (alat bantu bertenaga tinggi)

Page 34 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Bahan yang pecah  Selalu periksa daerah di belakang arah tangkap


pada titik dampak. dan pastikan bebas dari personil
 Recoiling,  Pastikan penyimpanan yang aman mengenai
melemparkan operator peraltan dan catridge
keseimbangan  Bersihkan dan rawat alat agar dalam keadaan
 Kebisingan yang baik

 Jatuh dari tangga,


platform, dan lain lain
akrena mundur atau
tertembak

Penggunaan kemudi  Kejadian penembakan  Semua pekerja 


Hanya yang terlatih, personil bersertifikat, lebih dari 18
percepatan pembakaran  Ricochet karena paku di proyek untuk bisa mengoperasikan alat.
( Kekuatan gas senjata yang salah digunakan  Semua staff di

Batasi hanya menggunakan tukang kayu
paku )  Penetrasi permukaan proyek berpengalaman
karena pengaturan gas  Pengunjung di

Tidak ada jari yang berada di pelatuk saat tidak
yang salah proyek digunakan
 Splinter, debu dari  Semua orang

Pastikan keamanan beban di blok mesin dalam
permukaan kerja keadaan baik
 Recoiling,

Pastikan paku yang benar digunakan dalam pekerjaan
melemparkan operator yang dilakukan
keseimbangan

Periksa setingan gas sebelum digunakan
 Kebisingan

Jangan gunakan dari tangga. Kemunduran akan
menyebabkan personil jatuh.
 Jatuh dari tangga, 
Jangan mengoperasikan alat dalam atmosfer yang
platform, dan lain lain
mudah terbakar
akrena mundur atau 
Daerah bawah dimana senjata yang digunakan harus
ditutup dan tidak ada yang diperbolehkan masuk,
5 3 15 Tanda-tanda untuk efek ini harus di beritahukan. PM 5 1 5

Mengoperasikan hanya dalam lingkungan yang
berventilasi baik. Pengoperasian alat menyebabkan
asap knalpot karbon monoksida, yang merupakan
bahaya bagi kesehatan bila kita menghirupnya

Hanya beroperasi ketika memegang alat pada bagaian
pekerjaan

Jangan merokok saat menangani sel bahan bakar

Selalu periksa daerah di belakang arah paku bersih dari
personil

Pastikan alat dikembalikan ke kotak dan disimpan
dengan benar

Lakukan rencana kerja yang aman untuk semua
pekerjaan yang digunakan oleh mereka

Penilaian resiko yang akan ditambahkan ke laporan
metode yang relevan jika diperlukan

Page 35 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

Penggunaan Tele-porter  Menjungkirbalikkan  Semua pekerja 


Pengemudi harus memastikan bahwa mesin dalam
peralatan di proyek posisi stabil pada perusahaan dan tingkatan tanah dan
 Menjatuhkan beban  Semua staff di stabiisator digunakan (dimana letak yang pas)

tanpa pengamanan proyek Beban harus diletakkan dengan benar pada garpu,
 Kerusakan perancah  Pengunjung di mengamankan saat tergelincir dan beban lebar
ketika kehilangan proyek terhadap lebar untuk tidak menjadi miring ke samping

beban  Semua orang Tiang menjadi vertical atau miring sedikit kembali

 Cedera karyawan yang Beban harus berhati-hati diendapkan pada perancah
bekerja di dekatnya permukaan teluk, tanpa beban kejut

 Mengemudi di tanah Slinger/pemberi sinyal atau operasi untuk membimbing
yang tidak stabil beban yang ditempatkan

 Kelebihan beban Periksa orang disekitarnya. Menjaga personil yang jelas
dari pekerjaan (segregasi bangunan/personil)
 Kecepatan yang 
Orang tidak berdiri diantara mesin atau beban dan
berlebihan
benada tetap untuk mencegah yang hancur

Beban dibawa dekat dengan tanah
 Dengan forklift diartikulasikan, kembali dan roda depan
harus dalam garis lurus yang sama

Grafik beban berada di dalam taksi

Tidak ada yang dilakukan penumpang

Tidak ada pencabutan seseorang pada garpu- hanya
penanganan material

5 4 20 Sebelum menggunakan, cek lampiran dengan produsen SOM 5 1 5
mengenai stabilitas mesin

Bila menggunakan pekerjaan atau lampiran terkait,
prosedur pekerjaan per mobile crane berlaku

Semeua penanganan telscopi harus memiliki perangkat
keselamatan tambahan dan dalam keadaan baik
1. Perangkat dipasang untuk mencegah beban
yang diangkat melampaui ketinggian tertentu
dan beban mesin dinilai
2. Beban aman indicator otomatis
3. Indikator tingkatan
4. Periksa katup
5. Indikator lampu untuk stabilisator
6. Pengecekan harian dibuat oleh pengemudi
untuk rem, kemudi, dan lainnya

Pastikan pemeliharaan rutin dan inspeksi

Pastikan bahwa peraturan yang mengatur penggunaan
resmi dari tanaman dijelaskan di awal

Rencana pengelolaan lalu lintas harus dipatuhi dan
ditunjuk rute lalu lintas yang digunakan
 Dimana tele-porter digunakan sebagai crane,
koordinasi crane harus diselesaikan.


CM 5 1 5

Page 36 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

Penggunaan generator  Penanganan manual  Semua pekerja  Hindari penggunaan saat basah. Jika tidak dapat
 Api di proyek dihindari maka lindungi dari kelembaban
 Keracunan Karbon  Semua staff di  Pastikan setiap alat yang terhubung ke generatot
Monoksida proyek secara khusus dirancang untuk digunakan di luar
 Listrik  Pengunjung di ruangan
 Tergelincir, berjalan proyek  Pastikan generator berada didasar
dan jatuh  Semua orang  Matikan mesin saat kembali mengisi bahan bakar dan
 Luka bakar gunakan corong
 Kebisingan  Alat pemadam kebakaran untuk berada dekat dengan
 Getaran pembangkit/generator
Vibration  Generator yang akan berlokasi di daerah berventilasi
4 3 12 baik CM 4 1 4
 Selalu menghadapi saluran pembuangan pada angina
generator bawah dari area kerja
 Pemeriksaan yang mengarah setiap hari
untukkerusakan dan melaporkan segera kerusakan
yang terjadi
 Jauhkan mengarah keluar dari jalan agar tidak
menimbulkan bahaya perjalanan
 Selalu menjaga generator dan kaleng bahan bakar
dalam nampan tetes
 Pastikan generator di lakukan perawatan

Penggunaan pisau stanley  Pemotongan bagian  Semua pekerja 4 3 12 


Selalu memastikan bahwa pisau benar dan pisau PM 4 1 4
tubuh terutaman kaki di proyek ditutup dengan benar dan /atau di ikat bersama-sama
dan tangan. Cedera  Semua staff di sebelum digunakan. Memeriksa tanda-tanda keasusan
mata. proyek pada interval yang sesuai.
 Pengunjung di

Jangan sampai melimpahi pisau di ruang penyimpanan
proyek

Jangan pernah meninggalkan pisau tanpa pengawasan
 Semua orang dengan pisau terbuka

Selalu gunakan pisau yang tajam

Pelindung mata yang sesuai harus dikenakan

Jaga tangan tetap bebas dari garis potong. Ketika
membuat lua pada permukaan bawah, berdiri atau
berlutur ke satu sisi dari garis potong

Selalu menarik pisau kea rah tubuh ketika membuat
luka pada permukaan yang datar

Bila menggunakan tepi yang lurus untuk memotong.
Baik klem bawah atau menjaga tangan bebas jauh dari
jalur pemotongan pisau. Tepi lurus harus cukup tebal
untuk mencegah pisau dari “naik ke atas” di tepian

Selalu gunakan pisau yang tepat untuk pekerjaan

Bilah pisau ditarik sepenuhnya dan dimasukkan ke
dalam sarung pengaman

Bilah pisau harus tetap dimasukkan ke dalam sarung
pengaman

Page 37 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg


Kancing bilah pisau hanya untuk digunakan untuk
cahaya menengah. Bilah harus di buang dengan benar

Penggunaan gerinda  Disk meledak karena  Semua pekerja 


Mesin harus dirawat dengan baik – apabila mengalami
dipasang tidak benar/ di proyek kerusakan harus ditandai secepatnya dan dilakukan
kesalahan atau  Semua staff di perbaikan tanpa menunggu.
kesusakan disk yang proyek

Penjaga berada di posisi yang benar dan JANGAN
dipasang  Pengunjung di DIHILANGKAN
 Kesalahan disk yang proyek

Corong digunakan dalam pengisian bahan bakar untuk
terpasang/digunakan  Semua orang menghindari terjadinya tumpahan yang tidak disengaja
untuk suatu tujuan ke mesin yang dapat menimbulkan potensi kebakaran
 Cedera tangan atau

Mesin yang sesuai yang digunakan dalam pekerjaan,
kaki akibat penggunaan ssperti di dalam ruangan yang terbatas digunakan 4”
yang tidak aman oleh sudut grinder sebagai pengganti ukuran regular
orang tak 4 3 12 
Periksa apakah atmosfir yang yang sedang digunakan CM 4 1 4
berpengalaman atau sesuai dengan tipe mesin yang digunakan. Misalnya
tak kompeten pada atmosfir yang eksplosif atau area yang terbatas
 Cedera mata bagi tidak digunakan petrol driven consaw atau electrically
operator atau mereka operated angle grinder melainkan digunakan
yang berada dekat compressed air machines
proyektil

Ketika material yang dipotong mengandung batuan,

Beberapa cedera clay, pasir (beton, kerbing, paving blocks dll) yang
akibat meledaknya menghasilkan debu Crystalline Silica, harus digunakan
roda masker debu yang sesuai.

Ijin untuk pekerjaan panas

Workshop pembengkokan 
Kontak dengan sisi  Semua pekerja 4 3 12  Pastikan penerangan tercukupi di lokasi kerja CM 4 1 4
baja tajam, bising, di proyek  Perkirakan beban sebelum diangkut, perkiraan
tersandung, dan  Semua staff di pekerjaan meliputi (membungkuk, memutar, posture
produk yak tak stabil proyek yang buruk, dan usaha fisik berkepanjangan dll) dan
 Pengunjung di tentukan jumlah orang yang akan dipekerjakan Proses
proyek pengangkutan harus menggunakan teknik yang
 Semua orang sesuai.
 Posisi di depan beban dengan lengan seimbang
dan dibentangkan selebar pundak
 Tekuk lutut untuk mencapai bagian bawah beban
untuk mendapatkan pegangan, jangan tekuk tulang
belakang
 Angkat beban perlahan dengan secara bertahap
meluruskan lengan
 Jangan putar tulang belakang apabila hendak
merubah arah, putar seluruh badan sekaligus
 Bawa beban sedekat mungkin dengan tubuh dan
setinggi mungkin
 Perkirakan kondisi individu (kekuatan, tinggi,
pengalaman, dan pengetahuan) sebelum memberikan

Page 38 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

tugas.
 Apabila terdapat lebih dari satu orang yang
mengangkat beban, harus dikoordinasi oleh satu orang
 Apabila beban besar dan tidak beraturan harus
lebih dari satu orang yang ditugaskan
 Pastikan terjadi koordinasi yang tepat terjaga
anatara operatives
 Material yang lepas/gembur harus dipastikan aman
sebelum diangkut
 Singkirkan material yang dapat menyebabkan
bahaya akibat aktivitas pengangkutan
 Pastikan housekeeping berada di posisi yang tepat
pada proses pengangkutan
 Housekeeping diselesaikan setiap hari
 Pastikan seluruh peralatan berada di posisi yang
tepat untuk digunakan
 Operative harus kompeten dalam menggunakan
mesin
 Mesin yang cacat/rusak sebaiknya disingkirkan
segera
 Laporkan setiap alat yang rusak pada foreman dan
store keeper segera.
 Seluruh alat elektrik harus diperiksa dan diuji untuk
digunakan setiap 3 bulan
 Pastikan kode warna pada tempatnya
 Pastikan penjaga ditempatkan di mesin
 Tombol henti darurat berada di tempatnya
 Titik api harus dirawat setiap waktu di workshop
 Pemadam api yang mencukupi di lokasi
 Pelindung telinga digunakan ketika dibutuhkan
 Signane dinaikan ketika pelindung telinga
diharuskan

Penggunaan ekskavator 
Orang yang terjebak  Semua pekerja 4 3 12 *0 DALAM KONDISI APAPUN BUCKET TIDAK BOLEH CM 4 1 4
ketika mengayun di proyek DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH AKSES KE

Kontak dengan  Semua staff di KETINGGIAN ATAU DIGUNAKAN SEBAGAI
instalasi yang terkubur proyek PLATFORM KERJA
atau di ketinggian  Pengunjung di *1 Quick hitches dapat bekerja dengan baik, dengan

Kontak dengan pejalan proyek safety pin di tempat apabila digunakan. Mechanical
kaki, mesin lain, benda  Publik locking pin harus digunakan untuk menghindari
tetap ketika bergerak terlepasnya attachment secara tidak terkontrol
atau mengayun *2 Seluruh alat bantu keamanan harus dapat bekerja

Terjungkir akibat dengan baik
kelebihan beban, *3 Penumpang tidak boleh dibawa baik di dalam ataupun
bekerja di lereng di luar mesin

Bahaya yang *4 Atur jarak bersih minimum 600 m ketika rotasi –
Page 39 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

berhubungan ketika halangi daerah yang berbahay bila dibutuhkan


digunakan sebagai *5 Dalam keadaan apapun jangan rotasikan bucket atau
crane beban secara langsung diatas personel

Kegagalan mekanis *6 Bekerja dengan turun secara lambat ketika di lereng
( seperti (seperti quick untuk mengurangi jangkauan bucket
hitch bucket yang tak *7 Banksman mengarahkan pengemudi ketika ekskavator
sengaja lepas) yang besar sedang bergerak

Bahaya mekanis, *8 Rompi dengan visibiltas tinggi, helm dan kacamata
tekanan cairan, elektris digunakan ketika di luar kendaraan
dari transmisi tenaga *9 Tidak boleh ada pekerja yang bekerja di dalam
Tergelincir/terjatuh jangkauan bucket atau penghancur batu
ketika mendaki masuk *10 Rekaman perawatan dan inspeksi harus termasuk
atau keluar kabin mekanisme quick hitch untuk memastikan mereka

Kebisingan dan bersih dan dalam kondisi layan yang baik
getaran *11 Semua pekerjaan harus diawasi dan diperiksa dan
dimonitor untuk memastikan memenuhi prosedur kerja
yang aman baik oleh pekerja maupun operative proyek
*12 Apabila ekskavator memiliki kapasitas beban kerja
aman ≥ 1 ton atau memiliki momen overturning
sebesar 40000 Nm atau lebih dan digunakan sebagai
crane maka itu dibutuhkan sebagai STANDAR
MINIMUM untuk sebuah alat peringatan kelebihan
beban. Ini sebaiknya akustik atau visual. Alat harus
diuji berdasarkan instruksi produsen. Bisa diperiksa
pada interval reguler dengan menekan tombol uji.
Orang yang berkompetensi ditentukanuntuk kebutuhan
uji overloading.
*13 Pastikan sesuai dengan undang-undang dan tes
perusahaan, pengujian dan prosedur inspeksi
diimplementasikan
*14 Pastikan hanya orang yang tersertifikasi yang
menggunakan ekskavator
*15 Pastikan peraturan yang berhubungan dengan
proyek atau peralatan jelas untuk seluruh personel
*16 Pemisahan antara proyek/pejalan kaki harus dijaga

Penggunaan tangga lurus *0 Korsleting  Semua pekerja 4 4 16 Tangga lurus untuk bekerja hanya digunakan ketika PM 4 1 4
*1 Terjatuh dari tangga di proyek memenuhi beberapa hal berikut:
*2 Tangga terjatuh  Semua staff di Straight Ladders for work can be used only when the
*3 Benda terjatuh dari proyek following applies:
tangga  Pengunjung di

Untuk pekerjaan dengan durasi singkat – tangga tidak
*4 Bekerja dari tangga proyek boleh digunakan dimana pada satu posisi digunakan
*5 Membuang material untuk 15 menit atau lebih
 Semua orang
bekas dari tangga

Resiko rendah misalnya karena kondisi lingkungan
*6 Tidak terjangkau kerja membuat terjatuh dapat menyebabkan cedera
*7 Tidak seimbang serius.
*8 Tangga yang cacat

Untuk pekerjaan ringan (Tidak sesuai untuk pekerjaan

Page 40 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

berat)

Untuk pekerjaan yang tidak melibatkan membawa
peralatan berat

Ketika tersedia pegangan tangan baik untuk mendaki
tangga dan pada posisi kerja

Dapat menjaga 3 titik kontak

Pekerjaan tidak dekat dengan leading edge

Pekerjaan terencana dan terorganisasi

Penilaian resiko dilakukan

Tangga hanya digunakan ketika penilaian resiko
menunjukkan fungsi dari alat pekerjaan lain tidak
praktikal

Tangga yang paling sesuai dipilih

Orang yang menggunakan adalah orang yang
kompeten

Tangga diinspeksi dan dirawat

Tangga harus diletakkan dimana tidak terkena
kendaraan, terdorong ketika ada bahaya misalnya
pintu. Pejalan kaki di cegah untuk jalan di dekat / di
bawah tangga. Tempatkan penghalang di sekitar
tangga bila terdapat bahaya lain.

Hindari pekerjaan yang menyebabkan pembebanan
sesisi seperti pengeboran sisi

Jangan sandarkan tangga pada sisi atas yang lemah
semisal talang air

Tangga berada di kondisi yang baik, bebas dari cacat
dan diinspeksi oleh orang yang kompeten sebelum
digunakan setiap minggunya

Tangga harus diletakkan pada dasar yang solid –
apabila metal, periksa bahwa penutup pada kaki di
tempatnya dan dalam kondisi baik

Tangga harus digunakan dengan cara yang benar –
anak tangga harus diperkuat

Tangga sebaiknya tidak dicat – menyembunyikan cacat

Tangga harus dilettakan pada permukaan yang bersih
dan secara aman terikat di kedua sisinya di bagian
atas bersandarnya. Apabila tidak terikat di bagian
atasnya, orang yang berada di bagian kaki tangga
harus memegangnya.

Tangga harus melebihi setidaknya 1 m melebihi tempat
bersandarnya dan dengan slope 1 : 4 (75o)

Pekerja menaiki tangga dengan kedua tangan kosong
(misalnya dengan tidak membawa material)
 Apabila tangga > 9 m, sediakan landing stage
pertengahan
 Apabila bekerja didekat kabel yang berada di atas
kepala, jangan gunakan tangga metal
Page 41 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Hanya satu orang pada satu waktu di tangga


 Tangga kelas 1 untuk pekerjaan berat digunakan pada
konstruksi
 Apabila tangga tidak dapat diperbaiki dengan benar,
harus dibongkar
 Jangan berdiri di 3 anak tangga teratas
 Tangga ekstensi > 6 m panjang, dibutuhkan overlap 4
anak tangga
 Hanya yang dengan head for heights diizinkan pada
tangga

Penggunaan Mobile crane/  Terjungkir akibat  Semua pekerja 5 4 20 


Kapasitas dan tipe crane ditentukan terlebih dahulu oleh CM 5 1 5
Tower crane kelebihan beban, di proyek site manajement dan coordinator pengangkutan crane
kurangnya penopang  Semua staff di

Seluruh pekerjaan diselesaikan dibawah arahan dan
atau kesalahan proyek kontrol dari koordinator operasi crane
operator  Pengunjung di

Operator crane dan banks men tidak menggunakan
 Jatuhnya beban akibat proyek telepon genggam ketika operasi crane dimulai
kegagalan gigi  Semua orang

Kondisi tanah sebaiknya dinilai oleh operator crane dan
pengangkat koordinator crane dan ditandatangani oleh koordinator
 Cedera terjebak / crane untuk menetapkan
cedera terbentur

Beban kerja aman ditandai di kabin dan indikator beban
 Kontak dengan saluran terpasang
listrik di ketinggian

Crane diperiksa sesuai dengan persyaratan hukum
Contact with overhead

Operator memeriksa sistem keamanan setiap harinya
power lines

Operator crane harus secara medismampu untuk
 Permukaan dasar yang mengendarai crane
tidak sesuai

Pastikan bahwa perangkat keamanan berada di tempat
Unsuitable ground dan dalam kondisi yang baik
 Angin 
Grafik beban HARUS berada di cabin crane
Wind 
Crane tidak boleh menggantungkan beban apabila
crane sedang tidak diawasi

Crane tidak boleh digerakkan ketika ditinggalkan tanpa
pengawasan

Lifting sling dll harus diinspeksi harian oleh user dan
melewati pengujian 6 bulanan oleh orang yang
kompeten, teruji secara external dan tersertifikasi
setiap 12 bulan.

Tag lines digunakan untuk semua lift. Hanya
slinger/signaller terlatih untuk memberikan sinyal ke
operator dan mengayunkan beban

Crane, dimana pun memungkinkan untuk meletakkan
minimum dengan jarak 1.5 m dari objek tetap untuk
menghindari personel yang terperangkap.

Personel diperingatkan mengenai bahaya terperangkap
dan bahaya benda jatuh, seperti personel yang tidak
diijinkan di bawah beban

Crane sebaiknya berhenti beroperasi pada kecepatan
Page 42 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

angin yang ditentukan oleh produsen. Crane


sebaiknya dilengkapi dengan anemometer pada titik
tertinggi sehingga kecepatan angin dapat ditentukan
 Sertifikat dibutuhkan jika digunakan untuk mengangkat
man basket ( 6 bulan)
 Jika ada perubahan yang signifikan yang dilakukan
oleh crane atau jib. Mesin harus di uji ulang dan
sertifikat baru didapatkan
IOperator crane harus minimum 18 tahun dan memiliki
sertifikat pihak ketiga
 Pemadam api berada di kabin
 Crane mats digunakan pada permukaan yang tidak
stabil
 Memenuhi pekerjaan dan tanggung jawab koordinator
crane
 Beban tidak stabil  Semua pekerja  Laporan metode spesialis sub kontraktor dan penilaian
ketika angin kencang di proyek resiko diselesaikan
 Masuk ke dalama  Semua staff di  Tanda dipasang untuk memperingatkan orang-orang
ruangan tertutup proyek untuk tidak melihat ke laser
 Penglihatana ketika  Pengunjung di 
Seluruh instalasi elektrik harus dilakukan dan
shift malam proyek disertifikasi oleh elektrisian terqualifikasi
 Level kebisingan  Semua orang

Seluruh personel menggunakan APD dengan lengkap
dmesin

Tidak boleh ada orang yang masuk ke dalam
 Korsleting terowongan tanpa pendeteksi gas dan set meloloskan
 Pekerjaan dari Main diri
Jacking Rams

Seluruh personel yang berada di pit berdiri dengan baik
 Instalasi dan 5 4 20 ketika beban sedang diangkat menuju shaft SOM 5 1 5
pembonkaran spacers

Proyek harus diberi penerangan yang sesuai untuk
 Pencampuran pelumas, pekerjaan malam
memompa dan

Seluruh peralatan diletakkan secara tepat untuk
mencampur meminalisir efek kebisingan baik untuk pekerja dan
publik
 Laser – melihat ke 
Tanda bahaya diletakkan – “Bising, Bahaya galian
cahaya
dalam, dsb”
 Perakitan dan 
Rencana manajemen trafik diletakkan di tempat dan
pemasangan interjack
ditepati apabila pekerjaan dengan dengan lalu lintas.

Bekerja dalam kondisi  Bekerja dalam kondisi  Semua pekerja 4 3 12  Ketika memilih pekerja untuk shift malam, pastikan PM 4 1 4
gelap gelap di proyek bahwa mereka sesuai dengan jenis pekerjaan ini
 Kelelahan  Semua staff di  Seluruh area pekerjaan harua memiliki penerangan
 Lalu lintas publik proyek yang sesuai termasuk rute haul
 Penggunaan mesin  Pengunjung di  Karena penglihatan akan buruk maka dibutuhkan
 Power lines di proyek persyaratan yang lebih tinggi untuk pengawas di
ketinggian  Semua orang lapangan dalam mengawasi pekerjaan
 Penglihatan yang buruk  Headlight pada tipper truk dan dumper harus berada

Page 43 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Kondisi jalan dalam kondisi yang baik dan dibersihkan secara


 Penggunaan reguler selama pekerjaan malam karena adanya
penerangan artifisial kotoran pada lensa dapat mengurangi secara
signifikan visibilitas.
 Kondisi cuaca yang buruk dapat meningkatkan bahaya
pekerjaan dalam kondisi gelap, karena visibiltas dan
rute haul proyek yang buruk
 Pastikan penerangan yang digunakan tidak
mengganggu lalu lintas proyek atau diletakan di suatu
tempat yang dapat membutakan mata pengemudi
kendaraan atau banksmen di lapangan
 Seluruh proyek memiliki flashing beacons (lampu
sirine) yang dinyalakan dan dalam kondisi yang baik
 Katika kendaraan dikendarai di jalanan publik rute haul
yang disetujui harus diikuti. Dalam kondisi apapun truk
tidak boleh dikendarai di area yang tidak diizinkan oleh
supervisor
 Jalanan dibersihkan secara berkala
 Banks men harus terlihat setiap waktu. Penting bagi
mereka untuk memiliki rompi high visibility yang bersih.
Banks men juga sebaiknya memiliki obor atau lampu
cone untuk meningkatkan visibiltas mereka dan
membuat mereka mudah untuk memberikan sinyal
dengan jelas ke pengemudi.
 Pastikan bahwa area kerja dirawat dan berada dalam
kondisi yang aman setiap waktu

Bekerja di dekat mesin  Mesin kontak dengan  Semua pekerja 4 4 16  Semua yang berada di site harus menggunakan APD. CM 4 1 4
yang bergerak mesin di proyek Operative yang bekerja dekat dengan mesin yang
 Semua staff di bergerak harus menggunakan rompi hi-visibility
proyek  Seluruh operator mesin harus menerima training ( dan
 Pengunjung di memiliki SIO) dan ijin untuk mengoperasikan mesin di
proyek site. Nama-nama ini akan ditampilkan di papan
 Semua orang pengumuman.
 Peringatan bersuara dan sirine harus terpasang di
plant yang dibutuhkan dan harus dalam kondisi yang
baik.
 Pisahkan antara orang dan mesin dimana pun yang
memungkinkan, dengan pembatas
 Operator mesin tidak diperbolehkan menggunakan
telepon genggam ketika mengoperasikan mesin ( ini
mengganggukomunikasi antara pengemudi dengan
banksmen)
 Seluruh mesin yang bergerak harus mematuhi
peraturan site dengan batas kecepatan 15 km/jam
 Operative di area harus menunjukkan keberadaan
mereka agar diketahui pengemudi sebelum mencapai
Page 44 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

mesin. Selalu melakukan kontak mata sebelum terlalu


dekat dengan mesin..
 Tidak boleh ada orang yang berjalan di sekitar bagian
belakang mesin yang bergerak.
 Tidak boleh ada orang yang bergerak di sekitar
lingkaran ayunan ekskavator atau crane
 Pengemudi harus selalu memeriksa blind spot dan
memeriksa cermin ketika berbalik
 Operative mesin harus selalu mematuhi intruksi dari
banksman dan flagman
 Harus diberikan perhatian khusus ketika sedang
berlangsung pengangkutan berat dan area harus
ditutup untuk personel yang tanpa izin
 Operator harus melakukan pemeriksaan harian
terhadap mesin mereka sebelum memulai kerja.
Inspeksi ini harus terekam di check list
 Pastikan kunci disingkirkan dari mesin ketika driver
keluar

Penggunaan mesin  Baju tersangkut pada  Semua pekerja  Seluruh mesin harus diperiksa sebelum digunakan
threading portabel bagian yang bergerak di proyek  Penempatan mesin harus direncanakan untuk
 Kulit rusak akibat  Semua staff di memberikan akses yang jelas
material berbahaya proyek  Mesin harus dirawat sesuai instruksi produsen
 Tumpahan minyak dan  Pengunjung di  Lembar data keselamatan untuk memotong atau
kebocoran proyek meminyaki pelumas dipasok ke PT.AMARTA KARYA
 Semua orang (PERSERO)
 Pelindung dipasang pada bagian yang beroperasi dan
pelindung akhir dipasang di sekitar ujung pipa yang
berotasi.
 Operator tidak menggunakan pakaian atau sarung
4 3 12 CM 4 1 4
tangan yang longgar, atau menggunakan kainatau
bahan lain yang dapat tersangkut pada bagian yang
bergerak
 Mesin akan di operasikan dengan tombol kaki dan
supply kabel akan diatur agar tidak merusak kabel dan
memnyebabkan tersandung
 Hanya orang yang terlatih dan mendapat izin yang
menggunakan mesin
 Mesin tidak ditinggalkan bekerja tanpa pengawasan
 Nampan tetes dibutuhkan untuk mesin

Penggunaa tangga podium 


Korsleting  Semua pekerja 5 3 15  Tangga berada di kondisi yang baik, bebas dari cacat PM 5 1 5

Terjatuh dari tangga di proyek dan diinspeksi oleh orang yang berkompetensi sebelum

Tangga terjatuh  Semua staff di digunakan setiap minggu

Benda jatuh dari proyek  Tangga harus ditempatkan pada permukaan yang solid,
tangga  Pengunjung di bersih dan jangan pada permukaan yang dapat

Page 45 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

Items falling from ladders proyek bergerak seperti tower scaffold, MEWP, krat-krat dan

Bekerja dari tangga  Publik balok-balok dll.
Working from ladders  Tangga tidak boleh dicat – menyembunyikan cacat

Melempar material  Pekerja mendaki tangga dengan kedua tangan kosong (
tidak terpakai dari tidak membawa material)
tangga  Pindahkan tangga bersamaan dengan pekerjaan agar
Throwing waste material
from ladders
tidak berlebihan

Tidak terjangkau  Hanya satu orang pada satu waktu pada tangga
Overreaching  Selalu tutupgerbang tangga ketika digunakan

Tidak seimbang  Tangga kelas 1 untuk pekerjaan berat digunakan pada
Overbalancing konstruksi

Tangga cacat  Jaga setidaknya dua kali panjang tangga dari
Defective ladders kemungkinan terjatuh
 Tangga harus didirikan menghadap pekerjaan dan
seluruh pemeriksaan tali harus diperpanjang
maksimum. Hindari pekerjaan yang melibatkan
pembebanan sesisi.
 Jaga 3 kontak poin setiap saat ketika menaiki dan
menuruni tangga
 Tidak ada pekerjaan yang dilakukan diatas atau
dibawah personel lain
 Hanya mereka yang berani terhadap ketinggian
diizinkan di tangga

Penggunaan dan  Cahaya menyilaukan  Semua pekerja  Menara penerangan tidak diletakkan di posisi yang
pemasangan menara pengemudi di proyek dapat menyebabkan kebutaan di area lalu lintas
penerangan  Posisi yang tidak tepat  Semua staff di  Menara penerangan diletakkan di area kerja atau
 Pemasangan yang proyek terlindungi dari personel tanpa izin dengan pagar
salah  Pengunjung di  Personel yang menaikan menara penerangan harus
 Pencuri proyek mengetahui prosedur operasi
 Jari terjepit / hancur  Semua orang  Jangan sentuh exhaust
 Kontak dengan exhaust 4 3 12  Prosedur penanganan manual yang benar digunakan PM 4 1 4
panas ketika bergerak
 Hanya gunakan penerangan bertenanga mesin di area
dengan ventilasi yang baik
 Pastikan tidak ada halangan di posisi atas kepala
 Jaga tangan pada pinch point ketika menaikan dan
menurunkan menara penerangan

Penggunaan penerangan  Korsleting  Semua pekerja 5 4 20  Power box temporer diinstal oleh elektrisian terlatih PM 5 1 5
dan tenaga temporer  Habisnya tenaga di proyek  Power box temporer diinspeksi oleh elektrisian terlatih
 Kelebihan beban  Semua staff di  Power box temporer harus dikunci untuk menghindari
 Mematikan penerangan proyek orang mengakses live panels
tanpa izin  Pengunjung di  Seluruh pekerjaan perawatan dan perbaikan di
proyek peralatan elektrik dilakukan oleh elektrisian terlatih

Page 46 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Semua orang  Power box temporer ditempatkan di posisi yang dekat


dengan titik yang dibutukan
 Hindari kabel ekstensi. Sambungkan dengan power
supply terdekat
 Hindari bahaya tersandung dengan dengan menjaga
kabel di lantai
 Bohlam penerangan di kereta dilindungi dengan
sangkar
 Seluruh bohlam dilindungi dari kerusakan dan kontak
yang tak disengaja
 Ketika bahan kimia digunakan pastikan tidak ada resiko
terbakar akibat sumber listrik – Periksa MSDS
 Tingkat penerangan harus mencukupi untuk pekerjaan
yang dilakukan di area
 Penerangan harus sesuai untuk akses dan pekerjaan
secara umum
 Penerangan berupa lighting stands/ spotlights
diperlukan untuk pekerjaan yang lebih detail
 Penerangan harus diletakkan dengan baik untuk
memastikan tidak membuat silau/buta yang yang
melintas atau pekerja di area
 Jangan sambungkan kabel penerangan tanpa izin,
kabel harus ditandai dengan jelas
 Electrocution
 Hilangnya listrik
 Kelebihan beban
 Unauthorized plugging out of lighting
 Setelah pekerjaan dengan listrik selesai, cabut dari
sumber listrik
 Jangan tinggalkan kabel tergulung ketika tersambung
listrik karena akan mengakibatkan over heat
 Kelebihan beban pada power box akan berakibat pada
habisnya power dan meredupnya penerangan. Ini
dihindari dengan menyediakan power yang cukup pada
area kerja.
 Ketika penerangan berhenti maka pekerjaan di area
dihentikan
 Seluruh peralatan elektrik termasuk kabel penghubung
diperiksa terhadap kerusakan sebelum digunakan
 Panel harus diamankan dan dikunci
 Panel harus tahan air
 Kartu tanda bahaya ditempatkan pada seluruh
pekerjaan ke panel elektrik
 Pengujian PAT dilakukan pada peralatan elektrik setiap
3 bulan

Page 47 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Segala kecacatan dilaporkan pada mandor dan


peralatan tidak digunakan lagi

Bekerja di dekat mesin  Mesin kontak dengan  Semua pekerja 5 4 20  Semua yang berada di site harus menggunakan APD. CM 5 1 5
yang bergerak (Pemisahan orang di proyek Rompi High-visibility harus digunakan oleh operatives
antara orang dan mesin)  Mesin kontak dengan  Semua staff di yang bekerja dekat dengan mesin yang bergerak dan
mesin proyek setiap waktu pada site
 Pengunjung di  Seluruh operator mesin harus mendapatkan pelatihan
proyek  Alarm peringatan bersuara, kaca dan flashing beacons
 Publik harus dipasang di mesin yang diperlukan
 Jalan dirancang di area yang kompleks untuk
memisahkan orang dan mesin
 Jalan dirancang untuk operative agar dapat berjalan
dengan aman dari site ke area kerja
 Orang akan dipisahkan di site dengan mesin dengan
pembatas. Tanda akan diangkat untuk orang-orang
agar dapat menggunakan jalan yang telah disediakan.
 Operator mesin tidak boleh menggunakan telefon
genggam ketika mengiperasikan mesin
Plant operators must not use their mobile phones while
operating the machines.
 Seluruh mesin yang bergerak harus mematuhi batas
kecepatan 15 km/jam
 Operative di area harus membuat keberadaan mereka
diketahui oleh pengemudi sebelum mencapai mesin,
Selalu melakukan konta mata denan pengemudi
sebelum terlalu dekat dengan mesin
 Tidak boleh ada orang yang berjalan di sekitar bagian
belakang mesin yang bergerak
 Tidak boleh ada orang yang bergerak di sekitar
lingkaran ayun ekskavator atau crane
 Pengemudi harus selalu memeriksa titik buta dan
cermin/cctv ketika berbalik
 Operative mesin harus mentaati instruksi banksman
dan flagman.
 Banksman kendaraan berada di tempat ketika
kendaraan berbalik, mesin loading atau tipping
 Perhatian tertentu harus diberikan ketika sedang
mengangkut beban berat dan area harus ditutup dari
karyawan yang tanpa izin
 Operator harus melakukan pemeriksaan harian pada
mesin mereka sebelum mulai bekerja. Operator mesin
harus merekam inspeksi mereka.
 Pastikan kunci diambil dari mesin ketika driver keluar
 Pastikan penjaga selalu berada di tempat pada bagian
mesin yang berotasi
 Personel tidak menggunakan baju yang longgar ketika
Page 48 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

bekerja di dekat mesin yang berotasi

Peralatan Layar Display  Gangguan tungkai atas  Semua pekerja 4 3 12  Desain aktivitas user DSE untuk memberikan istirahat PM 4 1 4
seperti layar komputer atau dan ketidak nyamanan di proyek berkala dari layar
TV  Mata Tegang.  Semua staff di  Sediakan pemeriksaan penglihatan yang sesuai untuk
Penggunaan perlatan proyek user
yang tidak sesuai  Pengunjung di  Latih seluruh user DSE untuk dalam menggunakan
proyek workstation dengan aman, termasuk ergonomi,
 Semua orang pengaturan furniture, layar dll
 Latih pekerja dalam portur/prosedur kerja terbaik
 Pastikan bahwa seluruh pekerjaan rumit,
seperti mengembangkan gambar dilakukan di
workstation
 Layar – harus menampilkan karakter dengan jelas
yang memiliki ukuran mencukupi
 Harus memiliki tingkat kecerahan dan kontras yang
dapat diatur
 Harus diposisikan bebas dari pantulan silau
Must be positioned free from reflective glare.
 Jarak antara mata dan layar sebaiknya di antara 30 -60
cm

Atasan Kerja – harus memiliki ukuran yang cukup untuk


kerja dan menyediakan cukup ruang untuk mengijinkan
pekerja bekerja
Kursi – Harus stabil
Dudukan dan sandaran harus dapat diatur tinggi dan
bentuknya
Sediakan dudukan kaki untuk mempernyaman mereka
yang meminta
Lingkungan – Linkungan harus memiliki ruang dan
pencahayaan yang mencukupi
 Temperatur dan kelembapan harus dijaga pada level
optimum
 Tingkat kebisingan harus dimonitor
 Setiap kali duduk untuk bekerja, selalu periksa apakah
kursi dan work station sudah sesuai dengan
kenyamanan
 Kursi sebaiknya memiliki sandaran dan tinggi yang
bisa diatur
height.
 Biarkan punggung relax, posisi tegak dengan
punggung istirahat pada kursi
 Diatur untuk memberikan support pinggang yang baik
 Dekatkan kursi ke meja agar dapat mencapai

Page 49 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

keyboard dengan nyaman


 Sebaiknya memiliki ruang yang cukup untuk keyborad
untuk mengistirahatkan pergelangan tangan dan
tangan ketika istirahat sejenak
 Ketika mengetik, jaga tangan bagian depan agar tetap
horizontal dan kurangi sudut dari pergelangan tangan
hingga mencapai minimum
 Jangan silangkan kaki dengan telapak menyentuh
lantai. Apabila kaki tidak bisa beristirahat dengan
nyaman di bangku, gunakan dudukan kaki
 Untuk memastikan bahwa kaki dapat bergerak
bebas, sebaikanya tidak ada penghalang apapun di
bawah meja

Penggunaan parkiran  Akses yang tidak tepat  Semua pekerja  Seluruh akses poin dijaga agar bersih dan dirawat
mobil dan tidak mencukupi di proyek dalam kondisi yang baik
 Pergerakan kendaraan  Semua staff di  Sleuruh gang dijaga agar bersih dari berbagai
di sekitar area parkir proyek penghalang
 Praktik housekeeping  Pengunjung di  Seluruh permukaan tanah dijaga dalam kondisi bersih
yang buruk proyek dan tidak rusak, bebas dari bahaya tersandung
 Permukaan parkiran  Publik  Pastikan area parkir terlihat dengan jelas dan tertandai.
mobil  Pastikan permukaan jalan, parkiran mobil dan
4 3 12 perkerasan dijaga dalam kondisi yang baik SHEO 4 1 4
 Parktik housekeeping yang baik dipatuhi, untuk
meminimalkan pertambahan material di sepanjang
jalan akses
 Penerangan yang standar harus mencukupi untuk
memastikan bahwa orang tidak dalam kondisi bahaya
tersandung atau terjatuh
 Pastikan tanda keselamatan dipasang karena penting,
parkir berbalik saja

Dermatitis  Kontak kulit  Semua pekerja 3 4 12  Krim pelindung digunakan bila dibutuhkan SHEO 3 1 3
menyebabkan kondisi di proyek  Gunakan sarung tangan (sarung tangan PVC)
seperti dermatitis,  Semua staff di  Jangan biarkan resin atau lem mengeras di tangan
terbakar dan ulkus kulit proyek  Jangan gunakan baju yang terkontaminasi
 Pengunjung di  Jaga area kerja bersih dan rapi
proyek  Selalu cuci tangan setelah memegang material
 Semua orang  Jangan gunakan bensi, thinner dll untuk mencuci
tangan
 Selalu gunakan lengan panjang ketika bekerja dengan
beton basah
 Selalu gunakan pelindung lutut ketika berlutut di beton
 Selalu gunakan Wellingtons ketika bekerja dengan
beton
 Menggunakan dan mematuhi MSDS (lembaran data
keselamatan material) untuk produk yang digunakan

Page 50 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Seluruh bahan berbahaya ditandai dengan jelas dan


disimpan di lokasi terpisah yang terkunci
 Sediakan seluruh informasi penting, pelatihan dan
instruksi kepada pekerja yang menggunakan bahan –
edarkan MSDS kepada personel dan jelaskan
ketentuan APD dan pertolongan pertama yang
dibutuhkan
 Semua debu dan asap dianggap berbahaya dan alat
pelindung pernapasan yang sesuai harus digunakan
 Sediakan APD dan haruskan penggunaannya kepada
mereka yang bekerja dengan bahan berbahaya
Penggunaan mixer semen  Penanganan manual  Semua pekerja 4 3 12 Sebelum digunakan CM 4 1 4
 Housekeeping di proyek  Periksa seluruh pernjagaan di posisinya dan terpasang
 Tersangkut / Terjebak  Semua staff di  Jangan gunakan pakaian longgar atau perhiasan yang
 Tersandung proyek dapat tersangkut pada mesin
 Kontak dengan bagian  Pengunjung di  Jauhkan orang yang tanpa izin dari drum pencampur
bergerak proyek  Jaga area di sekitar mixer bersih dari halangan
 Semua orang  Selalu pastikan mixer berada di dasar ketika
mencampur
 Operator harus familiar dengan kontrol sebelum
digunakan
 Waspada dengan area berbahaya dan area panas
 Berhati-hati dengan arah ventilasi exhaust dan jangan
digunakan di ruang tertutup
 Pastikan bahwa area berventilasi baik
During Use:
 Jangan sentuh mixer ke mulut drum ketika motor
bekerja
 Pastikan drum berotasi ketika mengosongkan mixer
 Selalu matikan mesin ketika ditinggalkan tanpa
pengawasan
 Tuangkan mixer untuk mengosongkan drum
 Jangan letakan bagian tubuh manapun ke dalam drum
 Jangan letakkan sekop ke dalam drum
 Jangan digunakan sebagai gerobak. Matikan sebelum
bergerak
 Jangan lempar material apapun ke mixer, teteskan
perlahan di tepian atau akan menempel kuat di bagian
bawah drum
 Sealu hentikan mixer sebelum menyingkirkan material
yang tersangkut
 Ketika memasukkan semen ke dalam drum, gunakan
google untuk menghindari semen tertiup ke mata di
hari berangin
Setelah penggunaan / After use:

Page 51 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Jaga mixer tetap bersih dengan membersihkannya


setelah digunakan
 Jangan masukan bata ke dalam mixer untuk
membersihkannya
 Gunakan agregat untuk menghancurkan mortar yang
mengeras
Lingkungan / Environmental:
 Pastikan penyimpanan yang tepat untuk material
 Amankan sak semen yang terbuka dll
 Hanya campurkan bila dibutuhkan
 Pastikan area mixing tetap bersih dan aliran apapun
terkontrol
 Semen dan sedimen merupakan polutan dan tidak
diperbolehkan masuk ke aliran air dan sistem drainase

Erecting fencing and 


Hitting underground  Semua pekerja 4 3 12 
Dalam keadaan apapun personil harus PM 4 1 4
signage Services di proyek menggunakan ember yang ada pada mesin

Mobile Plant  Semua staff di untuk mendapatkan akses ketinggian atau

Live Traffic proyek menggunakannya sebagai dasar kerja.

Manual Handling  Pengunjung di 
Operator harus mempunyai SIO valid

Slips/Trips/Falls proyek 
Lampu shirine digunakan ketika excavator digunakan

Trapping fingers or  Semua orang 
Penumpang tidak boleh dibawa kedalam ataupun
hand disekitar mesin

Cuts/Abrasions to 
Jarak aman yang diperbolehkan untuk berputar (alat
hands berat) - membarikade area berbahaya jika dibutuhkan.

Jangan mengayunkan bucket atau mengeluarkannya
langsung didekat para pekerja.

Memperlambat siklus kerja ketika mengerjakan slope
untuk mengurangi jangkauan bucket.

Para tukang gali tidak bisa stabil pada slope lebih dari
10 0

Banksman harus hadir dengan semua pekerjaan
pengerukan

Ijin Pekerjaan galian harus ada sebelum semua
pekerjaan penggalian dimulai

Hanya pengemudi bersertifikat dari pihak ke-3 yang
mengoperasikan mini diggers.

Jangan mengangkat ekskavator dengan cab, gunakan
mata angkat yang telah disediakan.

Digunakan ketika mengukur diarea seperti gorong-
gorong memastikan bahwa tidak ada penumpukan asap
dari mesin dan mesin tidak dibiarkan berjalan saat
mesin tidak beroperasi.

Memastikan bahwa peraturan terkait perijinan
penggunaan plant dan peralatan dibuat jelas ke semua
pekerja saat pengenalan awal.

Page 52 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg


Memastikan semuanya telah selesai diperiksa.
Erecting fencing and 
Hitting underground  Semua pekerja  APD yang benar perlu dikenakan saat mendirikan
signage Services di proyek pagar, termasuk sarung tangan.

Mobile Plant  Semua staff di  Pakaian Viz tinggi harus dikenakan oleh semua

Live Traffic proyek personil.

Manual Handling  Pengunjung di  Semua operator yang menerima pelatihan di

Slips/Trips/Falls proyek penanganan manual, jika mereka membutuhkannya

Trapping fingers or  Semua orang selama berlangsungnya pekerjaan mereka.untuk
hand melaksanakan pengangkutan.

Cuts/Abrasions to  Semua plant perlu dilengkapi dengan lampu suar.
4 3 12 PM 4 1 4
hands  Surat ijin untuk menggali harus diberikan kepada
setiap orang yang bermaksud untuk menggali tanah.
 Para pekerja harus menjaga area kerja mereka tetap
bersih dan rapi setiap saat. Rumah tangga yang baik
harus menjadi prioritas setiap saat selama bekerja
 Para pekerja harus berhati-hati dan penuh perhatian
saat masuk dan keluar pintu masuk area proyek.

Sun Safety  Sun Burn All persons  Semua pekerja 5 4 20  Persyaratan pakaian Minimum: Helm, t-shirt (lengan CM 5 1 5
(indoors and out) di proyek panjang lebih dianjurkan), rompi visibilitas tinggi,
 Dehydration  Semua staff di celana panjang, sepatu keselamatan
 Sunstroke proyek  Dianjurkan agar memakai tabir surya minimal faktor 15
 Cancer  Pengunjung di dan selebihnya digunakan pada bagian tubuh yang
proyek terbuka yaitu wajah, lengan, tangan, telinga dan leher
 Semua orang  Berhati-hatilah khususnya jika Anda memiliki :
1) Kulit yang sensitive atau luka bakar
2) Rambut yang cukup atau berwarna merah
dan mata yang berwarna terang.
3) Sejumlah besar Tahi lalat/ jerawat/ bintik )
 Minumlah cairan yang banyak ketika bekerja pada suhu
yang panas.
 Jika bekerja pada permukaan menyilaukan atau di atas
air risiko pembakaran akan lebih tinggi.
 Risiko pembakaran masih ada pada hari berawan
 Operator plant menghindari silau selama operasi mesin
harus memakai kacamata berwarna.
 Orang yang bekerja dalam situasi di mana matahari
dapat dikenakan menyebabkan ketegangan karena
silau juga harus memakai kacamata berwarna
 Untuk mendapatkan efek penuh dari tabir surya berikut
ini yang harus anda perhatikan:
1. Gunakan tabir surya dengan UVA dan
UVB sun protection factor 15+
2. Pakai tabir surya 10-15 menit sebelum
keluar

Page 53 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

3. Pastikan rata diseluruh area kulit


4. Terapkan setiap 2 jam, atau sesuai
petunjuk pemakaian produk.
5. Gunakan di cuaca berawan.
 Pakaian harus selalu dikenakan untuk menghindari
panas cahaya langsung, minum banyak air (bahkan
jika Anda tidak merasa haus) Coverall untuk
dikenakan, Patuhi aturan pemerintah daerah
Erection of Formwork  Persons falling from a  Semua pekerja  Kesalahan kerja telah disertifikasi pihak ketiga
Systems height during di proyek sebelum pemuatan/loading.
 Assembly or  Semua staff di  Struktur dirakit sesuai instruksi pabrik dan per design..
dismantling proyek  Pekerjaan pemancangan yang salah akan diperiksa
 Erecting and  Pengunjung di oleh Perencana pekerjaan sementara sebelum
Dismantling (Trapped proyek pengecoran deck.
Fingers)  Semua orang  Inspeksi harus dilakukan pada sistem setelah telah
 Structure collapse due perakitan dan di mana itu diperlukan.
to: faulty assembly  Hanya teknisi berpengalaman yang kompeten yang
 Inadequate
akan ditugaskan untuk tugas - minimal dua orang yang
foundations
 Design fault diperlukan setiap saat.
 Structure unstable  Periksa komponen. Jangan menggunakan komponen
leading to dangers of yang rusak
persons, materials  Perlindungan bahaya jatuh 100% sepanjang masa.
falling and/or ultimate  Semua orang yang bekerja di dekat pinggiran
collapse bangunan harus mengenakan penahan jatuh yang
 Exposed rebar aman dan cocok dengan titik pengait ketika
4 3 12 PM 4 1 4
 Trips/slips and Falls menempatkan suatu system.
 Access and Egress  Semua tangga harus diikat dengan tali.
 Pihak ketiga harus mensertifikasi Scaffolders
 Tanda beban kerja aman (Safe Working Load) akan
didirikan di platform.
 Hanya operator yang dilatih oleh produsen system
tersebut untuk mendirikan atau membongkar system.
 Pekerja pada platform harus mengerti dengan segala
bentuk kegiatan yang berbahaya.
 Semua gigi pengangkat/lift harus bersertifikat dan
mempunyai kode warna.
 Hanya banksmen terlatih dengan rompi hi-viz orange
yang memberikan instruksi kepada pengemudi crane.
 Bahan Berlebihan dan puing-puing tidak harus
dilempar dari ketinggian (pemboman) - parasut puing-
puing atau serupa harus digunakan untuk bahan dan
puing-puing menurunkan dalam wadah yang cocok
Use of aerosol expanding  Irritate if in contact with  Semua pekerja 4 3 12  Memakai sarung tangan yang sesuai/cocok (tahan SOM 4 1 4
foam skin di proyek potongan)

Page 54 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Flammable if exposed  Semua staff di  Kacamata pengaman/ googles juga digunakan


too excessive heat, proyek  Jangan menyimpan dekat material yang mudah
 Can cause foam too  Pengunjung di terbakar.
decompose giving off proyek  Tempat pencuci/ wastafel juga berada di sekitaran
combustible fumes,  Semua orang area dimana sabun/foam juga diguakan.
 Static discharges may  Pembuangan limbah kaleng harus sesuai dengan
occur undang-undang lokal dan nasional
 Simpan di tempat berventilasi baik jauh dari sinar
matahari langsung, sumber nyala dan panas yang
berlebihan.
Use of circular saw  Cutting, stabbing,  Semua pekerja  Kenakan pakaian yang pas dan rambut diikat
benches puncturing, di proyek kebelakang jika panjang.
 Electrocution  Semua staff di  Pastikan semua penjagaan sesuai
 Friction proyek  Hanya operator terlatih dan kompeten yang
 Striking of moving parts  Pengunjung di menggunakan gergaji.
 Dust, noise, vibration proyek  Sarung tangan dipakai setiap saat
 Slips, trips, falls  Semua orang  Pastikan mesin terpaku dilantai untuk menghentikan
pergerakan dan dari kabel yang diregangkan atau
rusak.
 Tombol stop darurat ditempatkan dan mudah
dijangkau.
 Mesin harus dilengkapi dengan perangkat
pengereman yang membawa pisau untuk berhenti
dalam 10 detik
 Tombol stop darurat harus ditempatkan dan mudah
5 4 20 SOM 5 1 5
dijangkau.
 Mata pisau yang benar dipasangkan ke gergaji
 Diameter pisau terkecil yang dapat digunakan
seharusnya diperjelas / ditandai pada mesin
 Dukungan kerja yang memadai sangat penting pada
circular saw bench.
 Tongkat pendorong diperlukan saat memotong
sesuatu yang kurang dari 300mm
 Ventilasi lokal diperlukan atas dan di bawah meja
 Gunakan kacamata keselamatan ketika
mengoperasikan gergaji.
 Signage akan didirikan menampilkan pengguna yang
berwenang saja.
 Alat pelindung (APD) harus digunakan

Multiple crane use in one 


Overturning due to  Semua pekerja 5 4 20  Lifting pengawas untuk menyelesaikan rencana angkat PM 5 1 5
area overloading, di proyek memperhitungkan kehadiran crane lain di daerah

Lack of support or  Semua staff di tersebut..
operator error proyek  Pengaturan jarak aman crane dari gangguan disekitar

Fall of load due to  Pengunjung di area termasuk plant lainnya
failure of lifting gear
Page 55 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg


Collision of 2 or more proyek  Prioritas akan selalu diberikan kepada menara crane
cranes  Semua orang yang lebih tinggi dari lainnya. Ini tertulis di koordinasi

Trapping injuries / crane.
Impact Injuries  Banksman harus selalu hadir ketika crane sedang

Contact with overhead digunakan..
power lines  Satu banksman dibutuhkan untuk setiap crane.

Unsuitable ground Banksman memastikan mereka memiliki metode untuk

Wind berkomunikasi satu sama lain
 Kapasitas dan jenis crane ditentukan terlebih dahulu
oleh site manajemen dalam hubungannya dengan
lifting supervisor
 Semua pekerjaan akan selesai di bawah bimbingan
dan pengawasan dari lifting supervisor.
 Pengemudi crane dan banksmen tidak boleh
menggunakan telephone seluler ketika mulai
mengoperasikan lift .
 S.W.L ditandai di cab
 Crane diperiksa sesuai dengan persyaratan hukum –
sertifikat yang telah diperiksa.
 Operator memeriksa keselamatan system setiap hari.
 Menyelesaikan inspeksi mingguan
 Kabel crane harus diperiksa oleh pihak yang kompeten
setiap 12 bulan
 Lifting sling dll diperiksa setiap hari oleh pengguna dan
benar-benar diperiksa 6 bulanan oleh orang yang
kompeten.
 garis pengaman digunakan pada semua lift. Hanya
slinger terlatih yang mengenakan pakaian tertentu
visibilitas tinggi untuk memberikan sinyal kepada
pengemudi
 Cranes, sedapat mungkin harus diletakkan pada jarak
minimum 600mm dari benda-benda tetap untuk
menghindari personil yang terjebak.
 Slewing alarm, jika dipasang, harus diperiksa sebelum
memulai pekerjaan
 Personil disarankan tentang bahaya perangkap dan
bahaya dari benda jatuh, yaitu tidak ada personel
untuk berjalan di bawah beban
 Operator crane harus memeriksa kesesuaian tanah
sebelum memasang crane up
 Operator Derek harus memastikan tidak ada kabel
overhead yang muncul ke dalam kontak dengan jib
 Derek harus berhenti beroperasi pada kecepatan
angin yang ditetapkan oleh produsen. Sebuah
panduan di 30-40kph operasi derek harus berhenti
 Jika ada perubahan signifikan yang dibuat untuk derek
Page 56 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

atau jib, mesin harus diuji ulang dan sertifikat baru


yang diperoleh
 Operator Crane harus minimal 18 tahun dan menjadi
pihak ketiga bersertifikat (SIO valid)
 Pemadam kebakaran harus ada di kabin
 Blok stop darurat harus dipasang sesuai kebutuhan.
 Alas crane digunakan pada tanah yang tidak stabil
Maintenance, repair and  Overturning due to  Semua pekerja 5 4 20 
Semua tukang, mekanik dan operator perbaikan plant CM 5 1 5
fitting works to Machinery excessive speed di proyek wajib melapork kepada site manager dan security
 Bad ground, sudden  Semua staff di sebelum masuk ke proyek, atau melakukan pekerjaan
braking & operating on proyek apapun di site, setiap kali pada saat datang ke site
slopes, environmental  Pengunjung di

Semua tukang, mekanik dan pengusaha perbaikan
factors proyek plant harus menyediakan Pernyataan Keselamatan
 Entrapment,  Semua orang

Para pengusaha harus memiliki tempat yang
entanglement in sesuai/cocok untuk inspeksi dan orang yang kompeten
machinery parts or untuk inspeksi dan memastikan mereka terlatih dan
body of machine. berpengalaman.
 Collapse of raised

Pengusaha harus menyediakan informasi dan instruksi
body, machinery or pada keselamatan metode kerja.
Machinery parts.
 Slips/ falls when

Sebuah pengarahan sebelum mulai bekerja harus
climbing into or out of a dilakukan oleh semua tukang, mekanik, operator
cab perbaikan plant, dan operator pabrik sebelum masing-
 Heat, noise, vibration, masing dan setiap tugas dan dikomunikasikan dan
high pressure fluid, disetujui oleh semua pihak yang terkena dampak

Hanya operator yang terlatih, bersertifikat dan diakui
 Electrical hazards from
yang mengoperasikan plant, mesin, dan peralatan
power transmission
lainnya.
 Poor visibility from 
Pengemudi tidak diperbolehkan menjalankan hp ketika
operating position
mengoperasikan plant, mesin atau peralatan lainnya.t.
 Contact with overhead 
Rencana Pengelolaan Lalu Lintas harus
wires when tipping dikembangkan, dikomunikasikan dan setuju untuk
 Unauthorised use semua pekerjaan, untuk mencegah kecelakaan dengan
 Poor visibility in hours plant mobile, pengguna proyek lain dan pejalan kaki
of darkness 
Rompi dengan visibilitas tinggi, helm, sepatu
 Working outside site keselamatan, kacamata dan sarung tangan untuk
hours. dikenakan saat bekerja pada mesin, pabrik dan
 Lack of Supervision peralatan
 Lone working 
Dumper harus dilengkapi dengan perangkat untuk
 Untrained operatives, mencegah gerakan tidak disengaja Dumper, sementara
lack of experience and tubuh itu berada dalam posisi miring.
 Safe Working System 
Semua Plant dan Mesin harus dilengkapi dengan
 Exhaust fumes when perangkat yang memberikan perlindungan roll-over.
used in confined areas 
Pertimbangan harus diberikan untuk membuka
perlindungan keselamatan tepi di mana diperlukan
{Keselamatan bank dan hambatan}, "tujuan posting";
Page 57 of 146 Revision 2020-05-19
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

Indikator untuk kabel overhead.



Salah satu system yang memungkinkan seharusnya
diadopsi.

Langkah dan Platform harus dibersihkan untuk
memberikan pijakan yang aman, dan mencegah slip,
perjalanan dan jatuh

Seluruh plant, mesin dan peralatan harus dibuat aman
sebelum memulai pekerjaan apapun.
Use of mortar silo  Falling over  Semua pekerja  Pastikan duduk di tanah yang aman.
 Electrocution di proyek  Hanya orang electrical ahli yang dapat menyelesaikan
 Crush injuries  Semua staff di pengkabelan.
 Cement burns proyek  Pastikan jari aman pada saat menutup gerbang.
4 3 12 PM 4 1 4
 Eye injuries  Pengunjung di  Gunakan sarung tangan
proyek  Gunakan kacamata pelindung
 Semua orang

Erection of precast stairs  Poor lighting  Semua pekerja 4 3 12  Pastikan penerangan telah cukup di area kerja PM 4 1 4
 Manual handling di proyek  Pastikan penerangan telah cukup di area kerja.
 Housekeeping  Semua staff di  Pekerjaan penilaian meliputi (membungkuk,
 Hand tools proyek memutar, postur buruk, pekerjaan fisik yang
 Power tools  Pengunjung di berkepanjangan dll) dan jumlah pekerja yang akan
 Vibration proyek bekerja.
 Scaffold  Semua orang  Teknik pengangkatan yang tepat harus dipatuhi.
 Concrete  Posisi didepan beban harus dengan pijakan yang
 Back propping seimbang dan melebarkan pijakan sesuai dengan
 Scaffolding lebar bahu.
 Use of crane  Tekuk lutut untuk mencapai dasar dari beban untuk
 Use of chain block mencengkram, jangan menekuk tulang belakang.
 Angkatlah beban perlahan dengan meluruskan
kaki secara bertahap
 Jangan memutar tulang belakang jika ingin
merubah arah, rubahlah arah badan secara
keseluruhan.
 Bawalah beban sedekat mungkin dengan badan
anda dan setinggi mungkin.
 Nilailah kondisi individu (kekuatan, tinggi,
pengalaman, pengetahuan) sebelum ditugaskan..
 Jika lebih dari satu orang yang mengangkat beban,
maka aktivitas itu harus di koordinasi oleh satu orang.
 Jika beban terlalu besar atau tidak teratur maka
yang ditugaskan harus lebih dari satu orang.
 Pastikan koordinasi yang tepat tetap dipertahankan
antara operator.
 Material yang goyah harus diamankan sebelum
diangkat.

Page 58 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Pindahkan semua material yang dapat


menyebabkan hal berbahaya sebelum kegiatan
pengangkatan dimulai.
 Pastikan keteraturan dalam keadaan bagus
sebelum pengangkatan.
 Kebersihan harus dijaga setiap hari.
 Pastikan semua alat dalam kondisi teratur sebelum
 Semua alat yang rusak harus disingkirkan
secepatnya.
 Laporkan semua alat yang rusak kepada kepala
tukang dan mandor secepatnya.
 Semua alat electrical harus di inspeksi dan di tes
sebelum digunakan dan 3 bulan setelahnya.
 Pastikan kode warna sudah terpasang ditempat.
 Jeda berhenti regular harus dilakukan ketika
menggunakan palu kangoo
 Penyumbat telinga harus digunakan.
 Sarung tangan harus digunakan.
 Hanya perancah pihak ketiga yang mengangkat,
mengubah, membongkar scaffold.
 Gambar dan perhitungan dibutuhkan untuk sistem
penyangga sementara.
 Dibutuhkan sertifikasi untuk pihak ketiga.
 Pastikan rail atas, rail tengah, dan papan telunjuk
telah dipasang ditempat.
 Hanya inspektor scaffold terlatih yang memastikan
scaffold telah aman untuk digunakan.
 Hanya gunakan scaffold yang mempunyai tanda
scaff hijau.
 Sarung tangan PVC harus digunakan ketika
menangani beton.
 Cuci tangan ketika mengalami kontak dengan
beton.
 Memulai operasi hanya ketika sistem penunjang
telah dipasang sesuai dengan desain
 Pelindung telinga harus digunakan.
 Masker pelindung debu harus digunakan.
 Hanya crane yang telah disertifikasi pihak ketiga
yang dapat digunakan.
 Hanya operator pihak ketiga yang dapat
mengoperasikan crane.
 Hanya peralatan lifting yang telah disertifikasi pihak
ketiga yang dapat digunakan.
 Pemerikasaan visual harus diselesaikan sebelum
operasi pengangkatan dimulai.

Page 59 of 146 Revision 2020-05-19


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

 Hanya rigger yang telah disertifikasi pihak ketiga,


slinger kepada beban sling dan yang memberi sinyal
kepada operator crane
 Garis penanda harus digunakan selama operasi
pengangkatan.
 Komunikasi yang baik harus dilakukan antara
riggers dan operator sepanjang waktu.
 Rencana pengangkatan harus diselesaikan oleh
supervisor pengangkatan dari pihak ketiga yang telah
disertifikasi sebelum pengangkatan dimulai.
 Jangan berdiri dibawa beban yang digantung.
 Sertifikasi dari pihak ketiga dibutuhkan untuk
penahan rantai.
 Kalkulasi desain dibutuhkan untuk titik penahanan
rantai

Kemungkinan Kejadian
Likelihood Severity
Pengobatan pertolongan pertama di mana perawatan medis tidak
Mungkin tidak akan pernah terjadi (sekali dalam diperlukan (misalnya luka ringan dan luka bakar) atau kerusakan
1 1
sepuluh tahun) ringan bawah $ 100

2 Mungkin terjadi dalam 5 tahun 2 Perawatan medis yang diperlukan atau kerusakan $ 100 - $ 1000
Page 60 of 146 Revision 2020-05-19
3 Mungkin terjadi setahun sekali 3 Kehilangan waktu 1-5 hari atau kerusakan $ 1000 - $ 10.000
Kehilangan waktu lebih dari 5 hari atau kerusakan $ 10.000 - $
4 Mungkin terjadi sebulan sekali 4
50.000
Kerusakan atau beberapa korban jiwa atau kerusakan melebihi $
5 Mungkin terjadi seminggu sekali atau sering 5
50.000
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PT.AMKA
Penilaian Rating Sisa Referensi
Siapa yang Diperlukan Tindakan Pengendalian (Persero)
Item Bahaya Resiko Resiko PIC Resiko Hukum
terkena resiko Referensi

SL Rtg S L Rtg

Proyek PERLUASAN TERMINAL KARGO INTERNASIONAL Architect (Architect or Engineer engaged by


BANDAR UDARA JUANDA. A PT.AMARTA KARYA (PERSERO))
PM Project Manager
Penilaian dilakukan oleh SHE Officer SOM Site Operation Manager
CM Construction Manager
SEM Site Engineering Manager
Tanggal Penilaian 20 Mei 2020 SHEC Safety, Health & Environment Cordinator
GSP General Super Intendent
SC Sub-contractor

Page 61 of 146 Revision 2020-05-19

Anda mungkin juga menyukai