PROSEDUR

TANGGAP DARURAT BENCANA ALAM (ANGIN RIBUT)

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman

0 1 dari 4
Dibuat Diperiksa Disetujui No. Distribusi

Staff Manager MR

1. TUJUAN
Prosedur ini menguraikan cara menanggulangi keadaan darurat jika terjadi bencana
alam (angin ribut) untuk mengantisipasi, dampak terhadap Keselamatan, Kesehatan
Kerja dan Lingkungan di PT Asia Dwimitra Industri.

2. RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB

2.1. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup seluruh bagian di Lingkungan PT …………… apabila terjadi
keadaan darurat angin ribut yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan,
kecelakaan maupun sakit.
2.2. Tanggung Jawab
2.2.1. Manager
Bertanggung jawab untuk memastikan dan mengawasi prosedur terimplementasi
dengan mempertimbangkan persyaratan mutu dan K3L
2.2.2. Koordinator TKTD
 Memimpin langsung jalannya evakuasi saat terjadi angin ribut
 Memberikan informasi terakhir mengenai keadaan lokasi kejadian dan
pengendalian yang sedang berlangsung kepada manajemen perusahaan
 Mengadakan koordinasi dengan Seksi Evakuasi terutama yang berhubungan
dengan keperluan evakuasi
 Mengadakan evaluasi dan membuat berita acara tentang kejadian angin ribut
tersebut.
2.2.2. Seksi Evakuasi
 Mencari tempat yang aman untuk evakuasi.
 Mengkoordinir jalannya evakuasi.
 Membimbing dan menenangkan karyawan dari kepanikan dengan tindakan dan
berbicara dengan tenang, cepat dan tertib.
 Memastikan orang, barang dan dokumen yang dievakuasi tidak berkurang
jumlahnya sesuai data yang ada.
 Untuk evakuasi barang adalah barang yang bernilai tinggi, mudah dibawa, dan
tidak mengganggu jalannya evakuasi orang.
 Meminta bantuan petugas medis apabila diperlukan.
 Memberikan laporan kepada Koordintor TKTD mengenai keadaan orang, barang
dan dokumen yang telah dievakuasi.
 PROSEDUR
TANGGAP DARURAT BENCANA ALAM (ANGIN RIBUT)

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman

01 2 dari 4

2.2.3. Seksi Peralatan

 Menutup ruangan setelah evakuasi selesai dilaksanakan.
 Mematikan panel listrik.
2.2.4. Seksi Keamanan
 Memimpin langsung operasi pengendalian keamanan di seluruh area perusahaan.
 Membantu seksi evakuasi dalam pengamanan personil, barang dan dokumen di
tempat akhir evakuasi.
 Berkoordinasi dengan kepolisian dan aparat keamaanan lainnya dalam
mengendalikan keamanan di seluruh area perusahaan.
 Mengatur lalu lintas keluar masuk lokasi perusahaan dengan perhatian khusus
pada mobil ambulance dan angkutan darurat lainnya.
2.2.5 Seksi Penyelamat & P3K
 Memberikan pertolongan pada karyawan yang cidera.
 Mengkoordinir pengiriman korban ke rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan
untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
 Melakukan koordinasi dengan rumah sakit rujukan untuk mempersiapkan fasilitas
dan melaksanakan perawatan terhadap korban kecelakaan/korban angin ribut
2.2.6 Seksi Transportasi
 Menyediakan transportasi untuk semua kebutuhan pelaksanaan tugas, khususnya
membawa korban ke rumah sakit.
2.2.7 Seksi Umum
 Menyediakan dan mendistribusikan logistik yang diperlukan selama keadaan
darurat angin ribut.
 Membantu tugas seksi-seksi lain yang memerlukan bantuan baik tenaga maupun
peralatan.
2.2.8 Seksi Komunikasi
 Menghubungi pihak-pihak terkait, seperti: BMG, RS Rujukan, kepolisian dll.
 Berhubungan terus dengan Koordinator TKTD untuk mengetahui perkembangan
terakhir keadaan darurat angin ribut.

3. REFERENSI
3.1. Prosedur Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (Pros/ESH-20).
3.1. Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan & Kesehatan Kerja.
3.2. OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004 dan ISO 9001:2008.

4. DEFINISI
4.1.Keadaan darurat gempa bumi adalah kondisi dimana ada kejadian gempa bumi yang
menimbulkan dampak terhadap Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan.
 PROSEDUR
TANGGAP DARURAT BENCANA ALAM (ANGIN RIBUT)

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman

01 3 dari 4

4.2.TKTD (Tim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat) adalah tim yang bertanggung jawab
menangani keadaan darurat di PT………………..

5. PROSEDUR
Pada dasarnya tindakan penanggulangan angin ribut adalah pelaksanaan evakuasi
karyawan dan penyelamatan jiwa manusia, barang berharga serta dokumen-dokumen
penting.
5.1. Tindakan Evakuasi
a. Apabila terjadi angin ribut, karyawan agar tetap tenang, jangan panik, jika keadaan
semakin memburuk segera menuju tempat berkumpul jika terjadi keadaan darurat
yang ada diluar gedung.
b. Setelah sampai di tempat berkumpul, karyawan tetap tenang dan menunggu
instruksi-instruksi selanjutnya dari Seksi Evakuasi.
c. Seksi Evakuasi memastikan bahwa seluruh karyawan telah keluar dengan cara
menanyakan atau meminta laporan dari pimpinan kerja masing-masing.
d. Seksi Evakuasi melaporkan tindakan yang telah diambil dan melaporkan kondisi
terakhir kepada Koordinator TKTD
5.2. Pasca Angin Ribut
a. Untuk mengadakan evaluasi sejauh mana akibat yang ditimbulkan setelah
terjadinya angin ribut, maka Koordinator TKTD segera mengumpulkan semua
unsur yang terkait dengan penanggulangan angin ribut untuk mengambil langkah-
langkah perbaikan.
b. Mengadakan penyelidikan untuk menilai kerugian baik harta benda maupun
korban jiwa yang ditimbulkan akibat terjadinya bencana alam.
c. Mengadakan pemeriksaan teknis dalam hubungannya dengan kondisi bangunan
untuk kemungkinan pembenahan dan penggunaannya kembali.
d. Koordinator TKTD membuat berita acara mengenai semua hal yang terkait dengan
terjadinya angin ribut.

6. DOKUMENTASI
6.1. Flow Chart Keadaan Darurat Angin Ribut
 PROSEDUR
TANGGAP DARURAT BENCANA ALAM (ANGIN RIBUT)

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman

01 4 dari 4

LAMPIRAN
FLOW CHART KEADAAN DARURAT ANGIN RIBUT

Angin Ribut

Karyawan Seksi evakuasi

Tenang/jangan panik dan Jika keadaan semakin

berpegangan buruk segera
perintahkan menuju titik
berkumpul (zone aman)

Seksi Evakuasi Seksi komunikasi

Memastikan semua Menghubungi BMG,

karyawan sudah berada dan instasi terkait
di titik berkumpul
Data absensi dari
pimpinan kerja

Seksi Evakuasi
masih
Melaporkan kondisi aktif
terakhir kepada
koordinator TKTD Status
Lisan bencana

Koordinator TKTD
Selesai
Evaluasi setelah
kejadian bencana angin
ribut

Koordinator TKTD

Membuat laporan/berita
acara kejadian angin
ribut

Laporan/berita acara