Anda di halaman 1dari 25

MCKT-SOP-K3.

008
PROSEDUR TANGGAP DARURAT DAN
PEMULIHAN

Prepared by Approve by
DAFTAR ISI
Hal

PENGESAHAN ................................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... 2
1. TUJUAN .................................................................................................................................... 3
2. RUANG LINGKUP ..................................................................................................................... 3
3. REFERENSI ................................................................................................................................. 3
4. ISTILAH DAN DEFINISI............................................................................................................... 3
5. TANGGUNG JAWAB ................................................................................................................ 4
6. URAIAN PROSEDUR .................................................................................................................. 5
7. DOKUMEN TERKAIT .................................................................................................................. 7
8. CATATAN PERUBAHAN ............................................................................................................ 8

2
Prosedur Tanggap Darurat dan Pemulihan
MCKT.SOP.K3.008-16 Februari 2021 – Rev 00 Property of PT. Mitra Cipta Karya Teknik
1. TUJUAN
Prosedur ini disusun untuk menjelaskan pedoman menghadapi keadaan
darurat, menyelamatkan jiwa tenaga kerja dan orang lain yang berada di
PT. Mitra Cipta Karya Teknik (PT. MCKT) (tamu/sub kontraktor), asset
perusahaan, dan lingkungan kerja

2. RUANG LINGKUP

2.1. Prosedur ini berlaku di Pabrik, Office dan di lokasi proyek PT. MCKT.
2.2. Yang termasuk keadaan darurat dalam prosedur ini adalah:
a. Kebakaran.
b. Keracunan bahan makanan dan minum
c. Demonsrasi.
d. Bencana Alam (Gempa Bumi dan Banjir)
e. Tumpahan B3

3. REFERENSI
3.1 PP RI No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 sub elemen 6.7
tentang Kesiapan untuk Menangani Keadaan Darurat
3.2 Kepmenaker No. Kep. 187/MEN/1999 tanggal 29 September 1999,
tentang Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja
3.3 Kep. Menaker No. Kep. 186/MEN/ 1999, tentang Unit Penanggulangan
kebakaran di tempat kerja
3.4 Peraturan pemerintah No. 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana

3
Prosedur Tanggap Darurat dan Pemulihan
MCKT.SOP.K3.008-16 Februari 2021 – Rev 00 Property of PT. Mitra Cipta Karya Teknik
4. ISTILAH DAN DEFINISI
4.2. Keadaan Darurat adalah suatu kondisi dimana terjadi kebakaran
atau peledakan, keracunan bahan makanan dan minuman,
demontrasi/huru-hara, bencana alam (gempa bumi dan banjir) dan
tumpahan B3.
4.3. Kebakaran adalah kobaran api yang membesar yang tidak
terkendali yang dapat merugikan manusia, barang, dan lingkungan.
4.4. Darurat Medis adalah situasi yang mengancam jiwa seseorang dan
perlu penanganan yang serius. Pada umumnya keadaan ini
disebabkan karena keletihan, pingsan, sakit, keracunan, dll.
4.5. Demontrasi adalah suatu keadaan yang tidak terkendali dengan
melibatkan massa yang banyak yang dapat mengakibatkan
kerugian manusia, barang, dan lingkungan.
4.6. Bencana Alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, gunung
meletus, banjir, angin topan maupun faktor manusia, sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
4.7. Tumpahan atau bocoran Bahan – Bahan Berbahaya adalah
tumpahan bahan – bahan berbahaya yang tidak disengaja,
disebabkan karena kelalaian dan proses yang dapat
mengakibatkan luka / cidera, pencemaran lingkungan, terhentinya
proses kegiatan, kerusakan barang dan kematian

5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Ketua Team Tanggap Darurat yaitu bertanggung Jawab dalam hal
penanggulangan keadaan darurat dan bertugas sebagai pembuat
keputusan, memonitor pelaksanaan evakuasi, sebagai koordinator
dari petugas keadaan darurat dari masing – masing tempat kerja
agar proses dari penyelamatan berjalan sesuai dengan yang

4
Prosedur Tanggap Darurat dan Pemulihan
MCKT.SOP.K3.008-16 Februari 2021 – Rev 00 Property of PT. Mitra Cipta Karya Teknik
diharapkan dan sebagai koordinator untuk melakukan uji coba dan
peninjauan ulang prosedur keadaan darurat.
5.2. Team Evakuasi yaitu bertugas mencari semua orang ke seluruh

tempat kerja dan Membantu mengarahkan semua karyawan baik


dalam kondisi sehat maupun sakit ke tempat titik berkumpul serta
bertugas mengevakuasi dokumen-dokumen penting perusahaan dan
asset PT. IPCR.
5.3. Team Pemadam Kebakaran yaitu bertugas memadamkan api
dengan jenis pemadam yang sesuai, baik menggunakan APAR
maupaun sarana pemadam yang lain jika tidak mampu mengatasi
sumber api mula, segera meminta bantuan petugas pemadaman
induk / Posko Security atau ke external.
5.4. Team Keamanan yaitu bertugas secara khusus mengamankan area
dan berkoordinasi dengan kepolisian atau keamanan daerah sekitar.
5.5. Team P3K yaitu bertugas memberikan pertolongan pertama kepada
Korban / karyawan yang terluka pada saat evakuasi.
a. Team Komunikasi yaitu secara khusus memberikan informasi terhadap
kejadian serta penanganan keadaan darurat kepada pihak luar yang
terkait dan menghubungi bantuan kepada instansi terkait..

6. PROSEDUR
6.1. Setiap terjadi keadaan darurat, prioritas utama adalah keselamatan
jiwa manusia / karyawan.
6.2. Setiap karyawan harus memahami keadaan darurat yang berkaitan
dengan kebakaran dan keadaan darurat lainnya.
6.3. Setiap unit kerja harus menentukan tempat yang aman (Assembly
Point) yang berfungsi sebagai tempat berkumpul selama kegiatan
evakuasi.
6.4. Petugas Keadaan Darurat yang telah ditunjuk harus diberi tanda
pengenal yang mudah dilihat oleh semua karyawan.

5
Prosedur Tanggap Darurat dan Pemulihan
MCKT.SOP.K3.008-16 Februari 2021 – Rev 00 Property of PT. Mitra Cipta Karya Teknik
6.5. Setiap unit kerja harus dilengkapi dengan rambu – rambu keadaan
darurat yang memenuhi standar.
6.6. Petugas keadaan darurat yang telah di tunjuk harus diberikan
pelatihan yang sesuai.
6.7. Pengunjung atau tamu yang berada dilokasi kerja harus menaati
peraturan yang berlaku berkaitan dengan keadaan darurat.
6.8. Ketentuan teknis untuk penanganan keadaan darurat setiap jenisnya
di atur tersendiri dalam instruksi kerja keadaan darurat, yang meliputi :
a. Instruksi Kerja Keadaan darurat kebakaran dan Ledakan
b. Instruksi Kerja Keadaan darurat keracunan
c. Instruksi Kerja Keadaan darurat demonstrasi
d. Instruksi Kerja Keadaan darurat bencana alam
e. Instruksi Kerja Keadaan darurat tumpahan B3.
f. Instruksi Kerja Keadaan Darurat Keracuan Gas Beracun. Prosedur
keadaan darurat harus selalu diuji coba dan ditinjau ulang secara
rutin (minimal setahun sekali) untuk setiap jenis keadaan darurat.
6.9. Review terhadap prosedur keadaan darurat dilakukan manakala
terjadi keadaan darurat dan atau setelah dilakukan evaluasi
terhadap simulasi keadaan darurat tersebut.
6.10. Setiap unit kerja harus menempelkan daftar nomor telepon yang bisa
dihubungi bila terjadi keadaan darurat.
6.11. Melakukan rehabilitasi atau pemulihan setelah terjadi keadaan
darurat.
Penanganan Kondisi Darurat di Lokasi Proyek
6.12. Pembentukan Tim Tanggap Darurat dilakukan di setiap proyek yang
dilakukan oleh PT. MCKT
6.13. Penanganan Darurat mengikuti prosedur tanggap darurat yang
berlaku di Lokasi Proyek.
6.14. Jika terjadi kondisi gawat darurat di proyek, Koordinator tanggap
darurat dan tim komunikasi akan berkoordinasi oleh tim tanggap

6
Prosedur Tanggap Darurat dan Pemulihan
MCKT.SOP.K3.008-16 Februari 2021 – Rev 00 Property of PT. Mitra Cipta Karya Teknik
darurat di Kantor Pusat PT. ICPR untuk membatu penanganan darurat
di proyek.

7. DOKUMEN TERKAIT
7.1 Jadwal Simulasi Tanggap Darurat (MCKT-FRM-K3.008A)
7.2 Formulir Inventarisasi Peralatan Tanggap Darurat (MCKT -FRM-K3.008B)
7.3 Formulir Evaluasi Simulasi Tanggap Darurat (MCKT -FRM-K3.008C)
7.4 Formulir Laporan Pelaksanaan Tanggap Darurat (MCKT -FRM-K3.008D)
7.5 Daftar Nomor Telepon Darurat (MCKT -FRM-K3.008E)
7.6 IK Penanganan Kebakaran (MCKT -IK-K3.008.1)
7.7 IK Penanganan Keracunan Makanan dan Minuman (MCKT-IK-
K3.008.2)
7.8 IK Penanganan Demontrasi (MCKT -IK-K3.008.3)
7.9 IK Penanganan Bencana Alam (MCKT -IK-K3.008.4)
7.10 IK Penanganan Tumpahan B3 (MCKT -IK-K3.008.5)
7.11 IK Penanganan Keracunan Gas Beracun (MCKT -IK-K3.008.6)

7
Prosedur Tanggap Darurat dan Pemulihan
MCKT.SOP.K3.008-16 Februari 2021 – Rev 00 Property of PT. Mitra Cipta Karya Teknik
‘8. CATATAN PERUBAHAN
Nomor Alasan perubahan dokumen Direvisi oleh Disetujui
Revisi Hlm. Jabatan Paraf Tanggal Jabatan Paraf

8
Prosedur Tanggap Darurat dan Pemulihan
MCKT.SOP.K3.008-16 Februari 2021 – Rev 00 Property of PT. Mitra Cipta Karya Teknik
MCKT-IK-K3.008.1
INSTRUKSI KERJA PENANGANAN
KEBAKARAN DAN LEDAKAN

Prepared by Approve by
1. TUJUAN
Instruksi Kerja ini disusun sebagai pedoman untuk menghadapi atau
menangani keadaan darurat kebakaran di PT. Mitra Cipta Karya Teknik (PT.
MCKT)

2. RUANG LINGKUP

Instruksi kerja ini mencakup keadaan darurat penanganan kebakaran di


PT. MCKT.

3. REFERENSI
3.1 PP RI No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 sub elemen 6.7
tentang Kesiapan untuk Menangani Keadaan Darurat
3.2 Kepmenaker No. Kep. 187/MEN/1999 tanggal 29 September 1999,
tentang Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja
3.3 Kep. Menaker No. Kep. 186/MEN/ 1999, tentang Unit Penanggulangan
kebakaran di tempat kerja

4. ISTIAH DAN DEFINISI


4.1. Keadaan Darurat adalah suatu kondisi dimana terjadi kebakaran atau
peledakan, keracunan bahan makanan dan minuman,
demontrasi/huru-hara, bencana alam (gempa bumi dan banjir) dan
tumpahan B3.
4.2. Kebakaran adalah kobaran api yang membesar yang tidak terkendali
yang dapat merugikan manusia, barang, dan lingkungan.
4.3. Peledakan adalah peristiwa yang disebabkan oleh reaksi kimia atau
fisika seperti pecahnya suatu bejana/tabung/gas/pipa bertekanan
disertai suara ledakan serta terpentalnya pecahan bejana/tabung/
pipa sehingga mengakibatkan kerugian manusia, barang, dan
lingkungan.

2
IK Penanganan Kebakaran dan Ledakan
MCK.IK.K3.008.1-16 Februari 2021 – Rev 00 Property of PT. Mitra Cipta Karya Teknik
4.4. Darurat Medis adalah situasi yang mengancam jiwa seseorang dan
perlu penanganan yang serius. Pada umumnya keadaan ini
disebabkan karena keletihan, pingsan, sakit, keracunan, dll.

5. INSTRUKSI KERJA
5.1. Pekerja

a. Jangan panik dan tetap tenang.


b. Melakukan pemadaman dengan menggunakan APAR yang
sesuai dengan jenis kebakaran dan tersedia ditempat tersebut.
c. Informasikan kepada tim penanganan keadaan darurat, Security
dan anggota P2K3 setempat
d. Berjalan menuju ke area titik kumpul bila mendapatkan instruksi
dari tim keadaan darurat.
5.2. Ketua Team Tanggap Darurat :

a. Melakukan koordinasi di lapangan dengan seluruh tim


b. Memerintahkan Seksi Komunikasi Menghubungi pihak
pusat/eskternal bila kondisi yang diakibatkan oleh kebakaran atau
peledakan semakin besar
c. Berkoordinasi dan menjelaskan kondisi/keadaan terakhir pada
Komandan bantuan pihak eksternal.
d. Memerintahkan Seksi evakuasi, untuk karyawan yang berada
didekat lokasi kebakaran atau peledakan dilakukan evakuasi.
e. Memberikan perintah Lokalisir daerah kebakaran atau peledakan.
f. Melakukan pemeriksaan kondisi area dan meminta laporan
mengenai kondisi yang dilakukan oleh masing-masing Tim
keadaan darurat.
g. Membuat Investigasi, analisa dan laporan kejadian keadaan
darurat ke manajemen.
5.3. Team Pemadam Kebakaran.

IK Penanganan Kebakaran dan Ledakan


MCKT.IK.K3.008.1-16 Februari 2021 – Rev 00 Property of PT. Mitra Cipta Karya Teknik
a. Segera menuju lokasi, melakukan penilaian terhadap kondisi yang
ada dan padamkan api yang timbul dari kebakaran atau
peledakan dengan media pemadam yang sesuai.
b. Mengisolasi listrik dilokasi kebakaran atau ledakan.
c. Lokalisir tempat kerja yang mengalami kebakaran atau ledakan.
d. Melakukan investigasi terhadap penyebab terjadinya kebakaran
atau ledakan.
5.4. Team P3K
a. Segera berkumpul dilokasi dan mempersiapkan perlengkapan
P3K.
b. Membantu karyawan yang luka.
c. Menangani karyawan yang terluka sesuai dengan prosedur dan
manual P3K.
d. Siapkan kendaraan untuk evakuasi.
e. Mengantarkan korban ke rumah sakit terdekat bila diperlukan
penanganan lebih lanjut
5.5. Team Evakuasi
a. Mengarahkan atau memandu karyawan / orang lain yang
berada di lokasi kerja untuk segera berkumpul di area assembly
point/titik berkumpul.
b. Mencari karyawan / orang lain yang terjebak dan hilang dalam
kebakaran atau peladakan.
c. Gunakan perlengkapan yang memadai untuk menyelamatkan
karyawan yang terjebak.
d. Apabila tidak memungkinkan segera meminta bantuan pihak
eksternal.
5.6. Team Keamanan

a. Memberi bantuan dalam hal tanggap darurat yang berhubungan


dengan pengamanan.
b. Menghubungi Pihak yang berwajib jika diperlukan

4
IK Penanganan Kebakaran dan Ledakan
MCK.IK.K3.008.1-16 Februari 2021 – Rev 00 Property of PT. Mitra Cipta Karya Teknik
c. Penyediaan peralatan bantu untuk pemulihan / perbaikan
kerusakan property & kebersihan lingkungan.
d. Pemblokiran dan pengamanan lokasi dari gangguan pihak luar.
e. Melakukan investigasi yang akurat tentang kejadian.
5.7. Team Komunikasi

a. memberikan informasi terhadap kejadian serta penanganan


keadaan darurat kebakaran atau peledakan di PT. MCKT kepada
pihak luar yang terkait bila pihak luar berkeinginan memuat
informasi kejadian tersebut

IK Penanganan Kebakaran dan Ledakan


MCKT.IK.K3.008.1-16 Februari 2021 – Rev 00 Property of PT. Mitra Cipta Karya Teknik
‘ 6. CATATAN PERUBAHAN
Nomor Alasan perubahan dokumen Direvisi oleh Disetujui
Revisi Hlm. Jabatan Paraf Tanggal Jabatan Paraf

6
IK Penanganan Kebakaran dan Ledakan
MCK.IK.K3.008.1-16 Februari 2021 – Rev 00 Property of PT. Mitra Cipta Karya Teknik
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT
SAFETY TRAINING

1. Detail Agenda
Agenda : Dasar Kebakaran dan penggunaan APAR
Tanggal : 09 Maret 2023
Waktu : 15.00 – 16.30
Tempat : Workshop
Peserta : 10 Persons
Instructor : Yogi Prayogi, Jamal

Documentation :

2.

Page 1 of 4
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT
SAFETY TRAINING

2. Absensi

Page 2 of 4
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT
SAFETY TRAINING

3. Evaluasi

No. Name Position Kehadiaran training Post Test Status


1 Fero Firman WHS V 9 Lulus

2 Albertus Dimas Adm & QC V 7 Lulus

3 Mulyono Prasetyo Produksi v 7 Lulus

4 Muhaimin Tekhnisi v 7 Lulus

5 Nasirwan Tekhnisi v 4 Tidak Lulus

6 Johan Saputra QC v 8 Lulus

7 Ricky Ricardo Marketing v 9 Lulus

8 Beni K Tekhnisi v 6 Lulus

9 Rahmat Produksi v 9 Lulus

10 Ahmad Salim WHS v 5 Tidak Lulus

Page 3 of 4
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT
SAFETY TRAINING

Page 4 of 4
RENCANA TANGGAP-DARURAT
EMERGENCY DRILL PLAN

Tanggal : 16 Juli 2022


Waktu : 09:30 s/d 10:00
Pelaksana : HSE
Tempat : Workshop PT. MCKT Jambi

LATAR BELAKANG:
‘- UU RI No.24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.
‘- KEPMEN 186/MEN/1999 tentang penanggulangan kebakaran ditempat kerja
‘- SOP-MCKT-05
‘- Kesigapan Tim ERP Perusahaan

TUJUAN :

a. Melatih keterampilan peserta dalam menghadapi bahaya kebakaran, baik yang sifatnya kecil sampai kebakaran yang
berskala besar.
b. Melatih kerjasama antar karyawan agar menjadi team yang kompak dan handal dalam menghadapi situasi darurat.
c. Membiasakan diri untuk tidak panik dalam menghadapi bahaya kebakaran.

RENCANA KEGIATAN :
NO JAM KEGIATAN TINDAKAN RENCANA
WAKTU
1 09.30 WIB HSE Personil yang sedang patroli, tiba- HSE Personil langsung ke TKP & 5 menit
tiba menerima laporan dari foreman melihat kondisi kebakaran
bahwa telah terjadi kebakaran di area Ws.
6
2 09.35 WIB HSE langsung melapor kepada ERT ERT leader langsung menghubungi 5 menit
leader melalui terkait keadaan darurat ERT Team, First aider & Security
yang berjaga untuk menuju TKP
3 09.40 WIB ERT Team dibantu security langsung Mempersiapkan fire equipment 5 menit
bergegas menuju TKP (APAR) & membunyikan sirine
4 09.42WIB Proses evakuasi Sebagian ERT team, First aider & 2 menit
security membantu mengevakuasi
karyawan ke jalur evakuasi (Muster
point)
5 10.00 WIB ERT team & Security berhasil Barricade area TKP 18 menit
menjinakkan si jago merah sebelum api
mulai membesar
6 Fire Drill selesai Review & evaluasi proses fire drill &
membuat laporan

PERALATAN/BAHAN:
1. TOA
2. HP
3. APAR
4. Air
5. Stretcher
6. P3K
7. Barricade line

KRONOLOGIS KEJADIAN

Pada pukul 09.00 WIB seorang welder sedang melakukan pemotongan plat 12 mm diarea Workshop, saat itu welder
tersebut berniat untuk ke toilet dengan kondisi valve cutting torch & koneksi selang tidak terpasang dengan baik, pada saat
yang yang sama ada pekerjaan hot work di area tersebut, sehingga ketika terjadi kebocoran gas maka segitiga api muncul &
akhirnya timbullah ledakan pada selang tersebut yang mengakibatkan kebakaran pada selang tabung tersebut & api
merambat ke benda-benda yang mudah terbakar disekitar kebakaran.

Analisa Penyebab Ledakan :


Selama pekerja meninggalkan ruangan kerja, rupanya telah terjadi kebocoran gas didalam koneksi selang pada
regulator & cutting torch. Dan karena banyak pekerjaan Simultan Operation (SIMOP) pada hot work maka sangat riskan
terjadi kebocoran gas & timbulnya segitiga Api.

Persiapan :

- Membuat undangan schedule drill


- Sosialisasi Drill
- Briefing pelaksanaan drill H-1
- Persiapan bahan / alat yang digunakan
- Kesiapan anggota yang terlibat
Eksekusi pemadaman api Persiapan fire equipment

ERT Team Salah satu bahan yang terbakar


dipadamkan
02-Aug-23

FIRE EQUIPMENT INSPECTION

Anda mungkin juga menyukai