Anda di halaman 1dari 6

PT.

YUDHA WAHANA ABADI

PROSEDUR KESIAPSIAGAAN
TERHADAP TANGGAP DARURAT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Tanggal Efektif Halaman
Pros-SHE-08 00 12 Nopember 2012 Halaman 1 dari 6 Halaman

1. TUJUAN

Untuk menguraikan cara PT. Yudha Wahana Abadi Group. dalam mengidentifikasikan, mencegah
potensi keadaan darurat dan menanggulangi keadaan darurat serta dampak lingkungan yang
ditimbulkannya oleh keadaan darurat.

2. RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB

1. Prosedur ini digunakan pada seluruh bagian di lingkungan PT. Yudha Wahana Abadi Group. – Head Office
dan Site yang mencakup keadaan darurat berupa kebakaran fasilitas dan kebun, pencemaran, huru hara,
gempa bumi dan lainnya.
2. Pelaksanaan prosedur ini menjadi taggung jawab Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat

3. REFERENSI

1. Pedoman Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan


2. Permenaker No 5/Men/1966

4. DEFINISI

1. Keadaan Darurat : Kondisi dimana ada material atau aktifitas, diluar kontrol yang menimbulkan dampak
terhadap lingkungan kerja.
2. Tim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (TKTD) : Tim yang bertanggung jawab menangani keadaan
darurat di lingkungan PT. Yudha Wahana Abadi Group. Struktur dan tanggung jawab tim ditetapkan oleh
pimpinan perusahaan.
3. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat.: Suatu jaminan keadaan siap siaga berupa kesatuan orang beserta
keahlian dan sarananya, yang mampu mencegah dan menanggulangi keadaan darurat sert mengembalikan
atau memulihkan suasana tidak normal menjadi normal kembali.
4. SMK3L : Sistem Manajemen K3 dan Lingkungan
5. PIC SHE : Penganggung jawab bidang Safety, Health & Environment
6. KTU , GS : Kepala Tata Usaha, General Service
7. Satgas : Satuan Tugas

5. PROSEDUR

Jenis Keadaan Darurat meliputi antara lain :


1. Kebakaran : Kebakaran bangunan, Kebakaran Lahan
2. Pencemaran
3. Banjir
4. Huru – hara
5. Demonstrasi
6. Gempa bumi dan keadaan darurat lainnya.

Prosedur Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (KTD) mengikuti diagram alir berikut ini :
PT. YUDHA WAHANA ABADI

PROSEDUR KESIAPSIAGAAN
TERHADAP TANGGAP DARURAT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Tanggal Efektif Halaman
Pros-SHE-08 00 12 Nopember 2012 Halaman 2 dari 6 Halaman

DIAGRAM ALIR KETERANGAN


1. Identifikasi Potensi Keadaan Darurat
 Kepala bagian terkait dan PIC SHE mengidentifikasi area /
Mulai lokasi yang potensi terjadi keadaan darurat dan menetapkan
titik / tanda dalam Peta Potensi Keadaan Darurat
2. Pencegahan Kebakaran Lahan
 Bagian terkait / PIC SHE menyediakan rambu peringatan
Keadaan Darurat, di pasang di area yg rawan terjadi
(1)Identifikasi Potensi keadaan darurat, dan juga menyediakan peta jalur evakuasi.
Peta potensi
Keadaan Darurat  PIC SHE menetapkan dan mengusulkan penyediaan sarana
keadaan darurat dan alat Keadaan Darurat kepada pimpinan perusahaan,
meliputi antara lain :
• Alat pemadam kebakaran.
• Alat penanggulangan pencemaran.
Rambu peringatan • Sarana evakuasi.
(2) Mencegah kebakaran • Sarana P3K dll.
lahan Alat / Sarana TKTD Sesuai kebutuhan yang mungkin diperlukan pada saat
keadaan darurat terjadi.
3. Kesiapsiagaan
• Pimpinan perusahaan membentuk dan menetapkan Tim
TKTD disertai uraian tugas.
 Tim (TKTD)
(3) Kesiapsiagaan • PIC SHE bekerja sama dengan KTU / GS menyediakan
 Sarana komunikasi sarana komunikasi dan daftar nomer telpon penting.
• Bagian terkait bertanggung jawab terhadap perawatan alat /
 Perawatan alat sarana keadaan darurat di bagiannya.
Tidak  Pelatiha • Bagian pelatihan dan PIC SHE bertanggung jawab
melaksanakan pelatihan penanggulangan & penyelamatan
 Uji coba untuk Tim TKTD, minimal setahun sekali.
Darurat • PIC SHE bertanggung jawab menyelenggarakan uji coba
TKTD 1x / th, terhadap keadaan darurat yang
memungkinkan untuk dievaluasi sebagai perbaikan.
4. Tanggap Darurat
Ya  Penanganan awal  Setiap karyawan / petugas yang melihat keadaan darurat
harus melakukan penanggulangan awal.
 Lapor kepada ka. TKTD
(4) Tanggap darurat  Jika tidak bisa ditanggulangi, segera lapor ke Ka TKTD
 Penanggulangan selanjutnya diteruskan ke Pimpinan perusahaan / PIC SHE /
Ka. Bagian terkait.
keadaan darurat  Ka. TKTD melakukan koordinasi Tim TKTD untuk
penanggulangan keadaan darurat sesuai dengan uraian
tugas dan tanggung jawab.
(5) Investigasi dan  Jika tim TKTD tidak mampu menaggulangi, pimpinan
 Investigasi Ketua TIM TKTD umum segera meminta bantuan dari luar.
Pemulihan  Pimpinan perusahaan / PIC SHE segera melaporkan
 Evaluasi dan perbaikan kepada YWAL-HO (SHE-Departemen) setelah informasi
kejadian diketahui .
5. Investigasi & Pemulihan
 Tim investigasi internal dan atau dari instansi eksternal
Selesai Berita Acara terkait (bila diperlukan) melakukan verifikasi terhadap
kejadian keadaan darurat.
Investigasi  Tim Investigasi membuat laporan hasil investigasi, sebagai
tindak perbaikan.
 Laporan investigasi dan rencana tindak perbaikan,
 disampaikan ke YWA-HO, SHE Departemen.
 Tim pemulihan melakukan tindakan pemulihan kondisi, agar
dapat digunakan bekerja kembali.
 Setelah keadaan darurat ditanggulangi Adm dan Tim TKTD
melakukan evaluasi dan rencana perbaikan.

6. DOKUMEN PENDUKUNG

1. Lampiran A : Struktur Organisasi Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat


2. Lampiran B : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tim TKTD
PT. YUDHA WAHANA ABADI

PROSEDUR KESIAPSIAGAAN
TERHADAP TANGGAP DARURAT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Tanggal Efektif Halaman
Pros-SHE-08 00 12 Nopember 2012 Halaman 3 dari 6 Halaman

3. Lampiran C : Daftar Nomer Telpon Penting I

Lampiran – A

Ketua Tim TKTD

Sekretaris

Ketua TKTD Bagian Ketua TKTD Bagian Ketua TKTD Bagian Ketua TKTD Bagian
Administrasi PKS Infrastruktur / Teknik Kebun

Satgas penanggulangan Satgas Satgas Satgas


keadaan darurat penanggulangan penanggulangan penanggulangan
Satgas Komuniksai keadaan darurat keadaan darurat keadaan darurat
Satgas Penyelamat Satgas Komuniksai Satgas Komuniksai Satgas Komuniksai
Satgas Pengaman Satgas Penyelamat Satgas Penyelamat Satgas Penyelamat
Satgas Paramedis Satgas Pengaman Satgas Pengaman Satgas Pengaman
Satgas Investigasi Satgas Paramedis Satgas Paramedis Satgas Paramedis
Satgas Perbaikan dan Satgas Investigasi Satgas Investigasi Satgas Investigasi
pemulihan. Satgas Perbaikan dan Satgas Perbaikan dan Satgas Perbaikan dan
pemulihan. pemulihan. pemulihan.

Disetujui Pimpinan
Perusahaan
PT. YUDHA WAHANA ABADI

PROSEDUR KESIAPSIAGAAN
TERHADAP TANGGAP DARURAT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Tanggal Efektif Halaman
Pros-SHE-08 00 12 Nopember 2012 Halaman 4 dari 6 Halaman

Lampiran- B

NO JABATAN URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


1. Ketua TKTD umum : Bertanggung jawab terhadap pimpinan perusahaan.
• Memastikan kegiatan kesiapsiagaan tanggap darurat berjalan
secara optimal.
• Memberikan keputusan terakhir cara penanggulangan terhadap
keadaan darurat, jika koordinator TKTD setempat sudah tidak
mampu lagi.
2. Sekretaris TKTD : Bertanggung jawab kepada Ketua Tim dan pimpinan perusahaan
Tugas :
• Memberikan saran dan usulan agar kesiapsiagaan berjalan secara
optimal.
• Mempersiapkan ketrampilan, kompetensi tim TKTD dan
mempersiapkan kesiapan sarana prasarana.
• Memberikan laporan tertulis kepada Ketua Tim dan pimpinan.
3. Ketua TKTD Bagian : Bertanggung jawab langsung kepada Ketua Tim Umum
Tugas pada saat dan setelah terjadinya keadaan darurat:
• Mengkoordinir seluruh TKTD di bagiannya, sehingga mampu
menanggulangi keadaan darurat yang terjadi sesuai dengan
tugasnya masing-masing.
• Membantu mengumpulkan data yang diminta oleh Sekretaris
mengenai kasus darurat yang terjadi.

Satgas Penaggulangan : Bertanggung jawab langsung kepada


Koordinator TKTD bagian untuk menanggulangi dan melokalisir
keadaan darurat yang diakibatkan oleh kebakaran, pencemaran, huru
hara dan banjir.

Tugas pada saat kejadian:


Pada saat darurat kebakaran
- Mengumpulkan dan menyiapkan peralatan pemadam api dan air.
- Memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi kejadian, serta
menghubungi asisten maintenance (khusus untuk pabrik dan
kantor besar).
- Memadamkan dan melokalisir kebakaran.
- Membantu Petugas Pemadam Kebakaran luar menanggulangi
kebakaran.
Pada saat darurat pencemaran.
- Menyiapkan tempat penampungan untuk menampung zat-zat
pencemar.
- Jika pencemaran dalam skala besar (bocornya tangki CPO,
meluapnya / jebolnya limbah WWT) maka dilakukan
pembendungan / melokalisir zat pencemar agar tidak meluas ke
daerah lain.
- Menampung zat pencemar ke dalam tempat B3. penampungan
(skala kecil).
- Melokalisir lokasi kejadian jika ada gas-gas - Menutup dan / atau
menghentikan sumber pencemaran.
Pada saat darurat banjir.
- Menjalankan peralatan yang ada untuk mengevakuasi daerah
banjir.
- Memadamkan aliran listrik di lokasi yang terkena banjir.
Pada saat darurat huru hura.
- Mengamankan dan menyelamatkan asset perusahaan dari
kerusakan massa.
PT. YUDHA WAHANA ABADI

PROSEDUR KESIAPSIAGAAN
TERHADAP TANGGAP DARURAT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Tanggal Efektif Halaman
Pros-SHE-08 00 12 Nopember 2012 Halaman 5 dari 6 Halaman

- Memberikan arahan dan menenangkan massa.


- Melakukan dialog dengan wakil massa mengenai permasalahan
yang dihadapi.
- Memastikan massa bubar dengan tenang, tertib, aman dan
bekerja secara normal kembali.
4. Satgas Komunikasi : Bertanggung jawab kepada Koordinator TKTD bagian.
Tugas:
- Menghubungi pihak-pihak luar terkait yang berhubungan dengan
keadaan darurat.
- - Menghubungi pihak intern terkait (lihat daftar nomer penting)
5. Satgas Penyelamat : Bertanggung jawab langsung kepada Koordinator TKTD bagian .
Tugas:
Pada saat darurat kebakaran dan banjir :
- Mengarahkan proses evakuasi di lokasi yang aman.
- Menyelamatkan manusia / korban yang terperangkap, serta
barang dan dokumen yang dianggap penting dan masih bisa
diselamatkan ke tempat yang aman. Pastikan semua manusia
(serta tim penyelamat itu sendiri) terselamatkan.
- Meminta bantuan tim pengaman dan petugas security untuk
mengamankan barang-barang yang telah diselamatkan tersebut.
Pada saat darurat pencemaran :
- Memindahkan / menyelamatkan karyawan dari lokasi yang
aman.
- Mengadakan pencegahan kebakaran, bila zat pencemar tersebut
merupakan zat mudah terbakar.
Pada saat darurat huru hara :
- Menyelamatkan manusia, barang dan dokumen yang dianggap
penting ketempat yang aman.
6. Satgas Pengaman : Tugas: Manusia, barang dan dokumen yang telah diselamatkan
diamankan dilokasi yang aman.
- Meyakinkan bahwa manusia dan barang-barang yang telah
diselamatkan tidak ada yang tertinggal di lokasi lain serta tidak
mengganggu aktivitas penanggulangan keadaan darurat.
- Menyediakan seluruh peralatan keselamatan dan pelindung diri
guna mendukung satgas penanggulangan keadaan darurat.
7. Satgas Paramedis : Bertanggung jawab kepada Koordinator TKTD bagian untuk
memberikan P3K terhadap korban di tempat kejadian dan
mempersiapkan pertolongan lebih lanjut.
Tugas:
- Jika terjadi korban baik cedera maupun luka berat, segera
lakukan P3K dilokasi penyelamatan manusia.
- Menyediakan semua peralatan P3K di lokasi penyelamatan.
- Meyakinkan kendaraan siap di tempat, untuk membawa korban
ke rumah sakit terdekat.
- Membantu pihak paramedis luar dalam memberikan pertolongan.
8 Satgas Investigasi : Bertanggung jawab kepada Koordinator TKTD Bagian untuk melakukan
investigasi. Tugas:
- Melakukan pemeriksaan / investigasi penyebab keadaan darurat
dan kerugian yang ditimbulkan.
- Menganalisa dan melaporkan hasil investigasi berikut saran
perbaikan.
9. Satgas Perbaikan & : Bertanggung jawab kepada Koordinator TKTD Bagian untuk
Pemulihan mengembalikan kondisi setelah kejadian menjadi normal kembali dan
memenuhi standar.
Tugas:
- Memastikan lokasi dan sumber keadaan darurat tersebut dalam
keadaan aman.
- Segera setelah kejadian, bersama-sama petugas terkait lainnya
melakukan pembersihan areal, pemulihan dan perbaikan fasilitas
PT. YUDHA WAHANA ABADI

PROSEDUR KESIAPSIAGAAN
TERHADAP TANGGAP DARURAT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Tanggal Efektif Halaman
Pros-SHE-08 00 12 Nopember 2012 Halaman 6 dari 6 Halaman

atau peralatan yang rusak.


- Mengusahakan agar setelah kejadian, aktifitas produksi dapat
berjalan secepatnya (walaupun bersifat sementara) namun
dengan tidak mengesampingkan unsur keselamatannya.

Lampiran - C

DAFTAR NOMOR TELEPON PENTING INSTANSI DAN PERSONIL YANG DAPAT DIHUBUNGI
PADA SAAT JEJADIAN KEADAAN DARURAT

NO INSTANSI ALAMAT TELEPONE /FAX


1. PUSAT KESEHATAN DAN PENGOBATAN
a. Rumah Sakit Umum
b. Rumah Sakit lainnya
c. Puskesmas
d. Pusat Kesehatan lai
2. POLISI
a.. Polsek
b. Polres
3. TENTARA
Koramil
PEMERINTAHAN DAERAH
a. Kelurahan Setempat
b. Kecamatan setempat
c. Kecamatan setempat
d. Dinas Perkebunan setempat
e. Dinas Kehutanan setempat
f. Bapedalda ( PEMDA setempat )

PEMADAM KEBAKARAN
a. . Dinas Kebakaran setempat
b. . Pemadam Kebakaran lain
c KANTOR PUSAT JAKARTA
d INTERNAL PERUSAHAAN
e Pos Pemantau / Pos Komando
f Administratur / Pimpinan Perusahaan
g Ka. TKTD
h Sekretaris TKTD
i Ka. Kebun
j Ass. / PIC SHE
k CDO
l Direktur Area
m SHE Div Head

Anda mungkin juga menyukai