Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

RENCANA KERJA
DAN
ANGGARAN BIAYA
(RKAB)
TAHUN 2019

PT VALE INDONESIA INDONESIA TBK


(PT VALE)

OKTOBER 2018
BAB I
RINGKASAN KEMAJUAN KERJA TAHUN 2018
G. K3 DAN LINGKUNGAN
PT Vale Indonesia Tbk selalu berkomitmen untuk melaksanakan program-program
Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan yang telah direncanakan untuk
dilaksanakan dalam tahun 2018 ini dengan penjelasan sebagai berikut:

Realisasi Program K3 sampai dengan kuartal ketiga 2018 :

 Penyediaan peralatan alat pelindung diri (APD) bagi pekerja. Realisasi biaya
hingga kuartal ketiga 2018 sebesar US $ 2.137.216,48
 Penyelenggaraan Basic Safety Training diantaranya General Induction Program
(180 kelas), Job Safety Analysis (3 kelas), Risk Assessment (8 kelas), Confined
Space & Sentry (25 kelas), Authorized gas tester for confined space (9 kelas),
Working at Heights (69 kelas), Lock and Tagging/ LOTO (88 kelas), Basic fire
extinguisher (5 kelas), Basic first aid (77 kelas), Permit to work (12 kelas), Hazard
identification & Control (113 kelas), Safety Observation and inspection (12 kelas),
Machinery Protection (20 kelas).
 Pelaksanaan tindak Lanjut Hasil Audit K3 (internal dan eksternal)
 Pelaksanaan program kampanye K3 yaitu Global Health and Safety Prevention
Week, dimana dilakukan sosialisasi implementasi Vale Health and Safety
Management System (HSMS = SMK3), melakukan identifikasi bahaya di tempat
kerja masing-masing, kampaye sakit tulang belakang bawah (Low Back Pain),
optimalisasi penggunaan Bus karyawan, melakukan peregangan (streching)
sebelum bekerja setelah tool box meeting.
 Pelaksanaan Kampanye K3 secara Intensif yang meliputi keselamatan berlalu-
lintas.
 Implementasi Audit Tingkat Lanjut (Advance Safety Audit/ASA) terhadap
kepatuhan tingkah laku karyawan terhadap peraturan K3 di lokasi kerja (YTD Q3
2018 = 1.309 audit)
 Melaksanakan pertemuan rutin bulanan dengan seluruh pimpinan kontraktor di
lingkungan PT. Vale Tbk mengenai pelaksanaan K3L
 Perbaikan rambu lalu lintas dan aspek – aspek keamanan lainnya di jalan raya
 Melakukan perpanjangan perijinan peralatan tambang, bahan peledak, bejana
tekan & pressure safety valve, tangki bahan bakar, kapal isap serta alat angkat
dan angkut (Crane, dll)
 Pelaksanaan audit tahunan K3 dan Lingkungan dari ESDM
 Bersama-sama dengan Pemerintah Daerah melaksanakan hari K3 pada bulan
Februari 2018 yang meliputi acara upacara, quiz/door prize yang berisi pertanyaan
berkaitan dengan K3, cerdas-cermat K3 untuk karyawan PT Vale dan kontraktor,
sepeda santai, Pameran Alat Pelindung Diri, Demo penanganan kebakaran dan
confined space rescue.
 Melakukan review dan pembaruan terhadap program pencegahan kecelakaan
kerja.
 Melakukan inspeksi rutin di lingkungan kerja meliputi house keeping, pematuhan
terhadap Golden Rules & MHS, speed check dan lain-lain
 Melaksanakan pertemuan K3L rutin kuartal di lingkungan manajemen PT Vale
Indonesia untuk mereview program dan performance K3L secara umum di
lingkungan PT Vale Indonesia
 Melaksanakan program pemantauan rutin paparan bahaya kesehatan kerja
(Occupational Exposure Monitoring Program)
 Melaksanakan progam pemetaan paparan lingkungan kerja meliputi pemetaan
kebisingan, pencahayaan, dan gas pencemar.
 Melaksanakan program-program sosialisasi dan pelatihan yang berhubungan
dengan kesehatan kerja meliputi Dangerous good handling (23 kelas),
Hydrocarbon and Waste Management (5 kelas), Authorized gas tester (9 kelas)
dan Alat pelindung diri/ Personal Protective Equipment (43 kelas).
 Pembelian serta kalibrasi peralatan pemantauan higiene industri
 Pelaksanaan medical surveillance berupa pemeriksaan kesehatan tahunan untuk
karyawan dan calon karyawan. Sampai akhir bulan September 2018 tercatat 2250
karyawan tetap PT Vale Indonesia Tbk, 737 karyawan kontraktor dan 240 calon
karyawan Vale /kontraktor/pihak lain telah melakukan medical check up.
 Penerapan rekomendasi Fit to work dari Rumah Sakit PT Vale Indonesia untuk
karyawan PT Vale Indonesia dan kontraktor yang akan melakukan aktifitas yang
berkaitan dengan Critical Activity Requirement (RAC)/ Major Hazard Standard
(MHS).
 Program Rehabilitasi bagi karyawan yang tidak bisa melaksanakan tugasnya
dikarenakan gangguan fisik.
 Sosialisasi HIV-AIDS bagi beberapa kelompok kerja karyawan
 Sosialisasi gaya hidup sehat bagi karyawan
 Penerapan kebijakan larangan merokok.

TABEL 1.28
RENCANA DAN REALISASI BIAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
S/D Q3 - 2018
RENCANA 2013 REALISASI S/D PERKIRAAN S/D
NO KEGIATAN
(US$) Q3-2013 (US$) Q4-2014 (US$)
Rencana Realisasi Q3 Perkiraan Q4
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
4,358,557 2,826,534 3,995,909
1 Pertambangan
2,917,202 1,495,032 2,200,000
- Keselamatan Kerja Pertambangan
156,355 419,182 505,909
- Kesehatan kerja pertambangan
85,000 70,000 90,000
- Lingkungan Kerja Pertambangan
1,200,000 842,321 1,200,000
- Sistem Manajemen K3
300,000 150,000 200,000
2 Keselamatan Operasi Pertambangan
100,000 80,000 100,000
3 Pelaksanaan Bulan K3 dan lainnya
4,758,557 3,056,535 4,295,909
TOTAL

Sampai dengan kuartal ketiga tahun 2018 tercatat 5 kecelakaan tambang yang
dikategorikan sebagai kecelakaan berat, seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut :
TABEL 1.29
JUMLAH KECELAKAAN TAMBANG S/D Q3 - 2018
Bulan Pemegang IUP Kontraktor/Sub-Kontraktor Total Keseluruhan
Jumlah Hari
Jumlah Jam

Jumlah

Jumlah

Jumlah
Ringan

Ringan

Ringan
Kerja Hilang FR (5) SR (6)

Berat

Berat

Berat
Mati

Mati

Mati
Kerja
(4)
1 2 3 4 5=(2+3+4) 6 7 8 9=(6+7+8) 10=(2+6) 11=(3+7) 12=(4+8) 13=(10+11+12) 14 15 16 17
Januari 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1,749,563 0 0.57 0.00
Februari 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1,397,068 0 0.72 0.00
Maret 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,283,152 0 0.00 0.00
April 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,424,456 0 0.00 0.00
Mei 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 2 1,569,167 6,000 1.27 3,824
Juni 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1,339,853 14 0.75 10.45
Juli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,254,978 0 0.00 0
Agustus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,540,612 0 0 0
September 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1,330,868 2 1 2
Oktober
November
Desember
Jumlah 0 2 1 3 0 3 0 3 0 5 1 6 12,889,717 6,016 0.47 466.73

Keterangan :
1. Pemegang IUP adalah perusahaan yang mendapatkan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) dan Usaha Pertambangan Khusus dan Ijin Usaha
Pertambangan Khusus (IUPK).
2. Kontraktor adalah perusahaan yang bekerja berdasarkan kontrak dari pemegang IUP dan IUPK.
3. Sub-Kontraktor adalah perusahaan yang bekerja berdasarkan kontrak dari kontraktor seperti yang dimaksud dalam poin 2.
4. Jika Hari Kerja Hilang masih berlangsung ke Triwulan berikutnya, harus dilaporkan sampai triwulan terakhir (Data Sementara).
5. FR adalah frequency rate per 1.000.000 jam kerja
6. SR adalah frequency rate per 1.000.000 jam kerja
G.2. Program Lingkungan Sampai dengan kuartal ketiga tahun 2018 :

Pada Kegiatan PT Vale Indonesia yang terkait dengan lingkungan di tahun 2018
diantaranya adalah melanjutkan kegiatan-kegiatan penanganan dampak yang
ditimbulkan oleh kegiatan tambang dan produksi PT Vale Indonesia, yaitu proyek
penanganan emisi gas SO2 di pabrik pengolahan PT Vale Indonesia, penanganan
sedimen dan air limpasan tambang, program reklamasi yang terintegrasi dengan
program pengembangan masyarakat (community development) serta penanganan
limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3). Pemantauan rutin terhadap kualitas
udara, air, kemajuan reklamasi dan pengelolaan LB3 juga secara konsisten
dilakukan. Pada bulan Juni pihak KLH propinsi dan BAPEDALDA Luwu Timur
melakukan audit lingkungan di wilayah operasi PT Vale Indonesia Sorowako yang
dalam rangka penilaian PROPER. Pada Agustus 2018 ESDM melakukan audit
lingkungan di wilayah operasi PT Vale Indonesia Sorowako yang meliputi
pelaksanaan reklamasi inspeksi lingkungan tahunan dan meraih penghargaan
Aditama dan tropi pengelolaan lingkungan terbaik. Pada bulan September 2018
BLHD Sulawesi Selatan melakukan evaluasi pengelolaan LB3.

PT Vale Indonesia telah melaksanakan training internal terkait dengan lingkungan


diantaranya adalah pengelolaan hydrocarbon dan pengelolaan limbah padat (5
kelas).

Proyek pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Karebbe yang telah
diresmikan pada tanggal 12 Oktober 2011 oleh Bapak Bupati Luwu Timur telah
berfungsi dan digunakan selama ini untuk menghasilkan energi listrik tenaga air.
Pembangunan PLTA ini seiring dengan komitmen PT. Vale utk mengurangi emisi
gas rumah kaca sekaligus efisiensi biaya produksi.

Realisasi Pengelolaan Lingkungan Sorowako dan Pomalaa hingga kuartal ketiga


tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 1.30 dan 1.31 berikut:
TABEL 1.30
RENCANA & REALISASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN - SOROWAKO
S/D Q3 – 2018 Tahun 2014 (USD)
Uraian Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Realisasi s/d Perkiraan s/d
Rencana
Kuartal Ketiga Kuartal Keempat

1. Biaya Pengelolaan Lingkungan 6,458,321 3,323,440 1,119,904


· Pembongkaran fasilitas tambang (jika ada) - - -
· Penataan lahan 1,592,418 1,939,806 621,846
· Penghijauan, meliputi penanaman dan pemeliharaan 945,903 651,617 310,289
· Pengelolaan Kualitas Air 1,000,000 732,017 187,769
· Pembuatan dan perbaikan kolam pengendap 2,670,000 2,606,003 505,658
· Pengelolaan Limbah B3 250,000 162,502 24,525
2. Biaya Pemantauan Lingkungan 530,000 108,758 530,000
(Pengambilan sample, analisis laboratorium dan lainnya)
Total Biaya 6,988,321 3,432,198 1,649,904

TABEL 1.31
RENCANA & REALISASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN - POMALAA
Rencana 2014 Realisasi s/d Perkiraan s/d
S/D Q3 - 2018
Uraian Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
(USD) Q3/2014 (USD) Q4/2014 (USD)

1. Biaya Pengelolaan Lingkungan 51,693 37,965.35 50,719.90


· Pembongkaran fasilitas tambang (jika ada) - - -
· Penataan lahan - - -
· Penghijauan, meliputi penanaman dan pemeliharaan 43,917 32,576 43,358
· Pengelolaan Kualitas Air 7,776 5,389 7,362
· Pembuatan dan perbaikan kolam pengendap - - -
· Pengelolaan Limbah B3 - - -
2. Biaya Pemantauan Lingkungan 14,652 11,364.29 15,165.74
· Analisis laboratorium 3,545 3,166 4,222
· Pelaksana pemantauan (upah tenaga kerja) 11,106.83 8,198 10,944
Total Biaya 66,345 49,329.64 65,885.64
BAB II

RENCANA LIMA TAHUN PT VALE

A. RENCANA LOKASI KAPITAL PROYEK STRATEGIS PT VALE DALAM LIMA


TAHUN KE DEPAN

B. ASUMSI-ASUMSI PENTING

C. RENCANA LIMA TAHUN PRODUKSI

D. RENCANA LIMA TAHUN INVESTASI KAPITAL

E. RENCANA LIMA TAHUN EKSPLORASI

F. RENCANA LIMA TAHUN PEMINDAHAN TANAH & PENAMBANGAN

G. RENCANA LIMA TAHUN TENAGA KERJA

H. RENCANA LIMA TAHUN PENGEMBANGAN AREA KONTRAK KARYA

I. RENCANA LIMA TAHUN K3 DAN LINGKUNGAN

J. RENCANA LIMA TAHUN PROGRAM INVESTASI SOSIAL


H. RENCANA LIMA TAHUN K3 & LINGKUNGAN
TABEL 2.6
RENCANA LIMA TAHUN K3 & LINGKUNGAN
TAHUN 2019 - 2023

Kegiatan 2019 2020 2021 2022 2023


NO KEGIATAN 2014 2015 2016 2017 2018

1.0
K3 dan Lingkungan
1.1 99 149 208 293 250
Total Daerah yang direklamasi (Ha)
1.2 39,600 59,600 83,200 117,200 100,000
Total estimasi penanaman jumlah pohon
Estimasi biaya K3 yang meliputi biaya-
biaya keselamatan dan kesehatan kerja
1.3 pertambangan, keselamatan operasi 4,042,913 4,700,000 5,170,000 5,687,000 6,255,700
pertambangan, pelaksanaan bulan K3 dan
lainnya (US$)
BAB III
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA 2019
H. K3 DAN LINGKUNGAN

Secara umum rencana kerja tahun 2019 untuk aspek lingkungan dan K3 adalah
melanjutkan program-program di tahun sebelumnya yaitu penanganan dampak
yang ditimbulkan oleh kegiatan tambang dan produksi PT Vale Indonesia di
Sorowako yaitu:

1. Program Utama Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Sedangkan program Keselamatan kerja tahun 2019 diantaranya adalah:


a. Penyediaan perlengkapan alat pelindung diri bagi karyawan yang sesuai dengan
tipe pekerjaannya.
b. Menggalakkan audit penerapan Golden Rules untuk meningkatkan perilaku
bekerja dengan aman dan sesuai aturan keselamatan kerja untuk seluruh
karyawan PT. Vale dan kontraktor dan setiap pelanggaran aturan Golden Rules
dikaitkan dengan tindakan disiplin yang tegas untuk mencegah potensi
kecelakaan berat atau kecelakaan berakibat mati.
c. Melanjutkan dan mengadakan pelatihan/sertifikasi baru yang di keluarkan oleh
pemerintah di antaranya Workshop Dasar-Dasar K3 Pertambangan (7 kelas),
Pengawas Operasional Tingkat Pertama (POP) (2 kelas), Pengawas
Operasional Tingkat Madya (POM) (2 kelas), penyegaran POP (2 kelas),
penyegaran POM (2 kelas), P2K3 / Safety Comittee (10 kelas) sesuai jenjang
jabatan bagi para pengawas PT. Vale Indonesia Tbk termasuk kontraktor.
Melakukan sertifikasi operator berdasarkan kendaraaan/peralatan yang
dioperasikan antara lain Mobile Crane Opertator (SIO) (1 kelas), Truck Crane
Operator (SIO) (1 kelas), Overhead Crane Operator (SIO) (3 kelas), Forklift
Operator (SIO) (3 kelas), Electrical Safety Licensing (3 kelas), Dump Truck
Operator (19 kelas), Excafator / Back Hoe Operator (4 kelas), Bull Dozer
Operator (7 kelas), Loader Operator (1 kelas), Shovel Operator (2 kelas), Grader
Operator (2 kelas), Basic Rigging (4 kelas), Basic scaffolding (1 kelas),
Scaffolding Inspector (1 kelas), dan Chemical Transportation Driver (1 kelas);
d. Sosialisasi standar-standar K3 & Lingkungan yang baru dan Awareness training
bagi karyawan dan kontraktor.
e. Menyelenggarakan General Induction Program (GIP) (150 kelas), Basic Safety
Training diantaranya Job Safety Analysis (5 kelas), Risk Assessment (6 kelas),
Confined Space (pekerja dan sentry) (50 kelas), Working at Heights (70 kelas),
Isolasi dan Penguncian (70 kelas), Permit to Work (10 kelas), Safety Observation
and Inspection (SOI) (10 kelas), First aid (50 kelas), Basic Fire Extinguisher (10
kelas), Authorized Gas tester (7 kelas), Hydrocarbon and Waste management
(10 kelas), Dangerous Goods Handling (12 kelas), Machinery Protection (10
kelas), Hazard Identification and Control (100 kelas), Personal Protective
Equipment (15 kelas), Self Contained Breathing Apparatus (10 kelas), Explosive
Active Power Tools (Hilti Gun) (1 kelas), serta beberapa Non Governmant
certification di antaranya Advance Rigging (1 Kelas), Lifting gear inspector (1
kelas), Advance Scaffolding (2 kelas) dan Advance Scaffolding inspector (1
kelas).
f. Mengembangkan kompetensi karyawan berdasarkan standar kompetensi di
bidang pekerjaannya masing-masing.
g. Melanjutkan Audit berkala MHS (Major Hazard Standard) program untuk
meningkatkan kepatuhan terhadap MHS dalam usaha pencegahan resiko
bahaya-bahaya yang besar di area operasional PT Vale.
h. Melakukan inhouse training dan sertifikasi terhadap karyawan untuk meyakinkan
para pekerja dapat melaksanakan kegiatan pekerjaannya dan
tanggungjawabnya sesuai dengan standar kompetensi yang ditentukan dan
aman, misalnya sertifikasi operator crane, operator forklift, juru las/welder,
petugas tanggap darurat (Fire Emergency services) dan pelatihan P3K.
i. Sentralisasi dokumen JSA/ SOP dandokumen K3 & Lingkungan lainnya dengan
menggunakan data Base dan online system untuk memudahkan access bagi
para pekerja & pengawas atas dokumen yang diperlukan untuk menunjang
kegiatan pekerjaannya dan untuk mengatur dokumentasi secara efektif &
terbaru (up date).
j. Program “Development of PT Vale Indonesia Safety Culture and Performance”
bekerja sama dengan Du Pont.
k. Sertifikasi dan pengujian tahunan peralatan angkat dan angkut (Crane, dll).
l. Pelayanan medical check up rutin bagi karyawan maupun pra karya bagi seluruh
karyawan atau kontrator PT. Vale.
m. Melanjutkan pemberian vaksinasi hepatitis, flu dan thypoid bagi karyawan sesuai
keperluannya.
n. Melanjutkan penyuluhan kesehatan kepada kelompok-kelompok masyarakat
bekerja sama dengan Puskesmas atau Departemen terkait.
o. Melanjutkan pembuatan booklet untuk semua hal yang berhubungan dengan
Kesehatan Kerja & Masyarakat.
p. Penyelenggaraan Upacara Bulan K3.
q. Perbaikan/ peningkatan traffic management di areal operasi PT Vale Indonesia
r. Melanjutkan program pemantauan paparan bahaya kesehatan di lingkungan
kerja
s. Melanjutkan program perlindungan pernafasan dengan menerapkan respirator
fit testing
t. Menindak lanjuti temuan-temuan pada program pemantauan kesehatan kerja di
lingkungan kerja
u. Peremajaan peralatan pemantauan higine industri
v. Melaksanakan program kalibrasi peralatan pemantauan secara berkala
w. Melaksanakaan program-program sosialisasi dan pelatihan bagi karyawan
seperti : petugas pemantau gas ruang terbatas, Penanganan Bahan Kimia,
Penggunaan dan Perawatan APD, dll
x. Mengikut sertakan petugas Higiene Industri pada pelatihan dan sertifikasi yang
berhubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya, untuk meningkatkan
pengetahuan dan kompetensi.
y. Melanjutkan pemeriksaan secara berkala air minum, inspeksi kantin dan stack
incinerator.

Rencana biaya keselamatan dan kesehatan kerja ditabulasikan dalam tabel 3.17
berikut:
TABEL 3.17
RENCANA BIAYA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
TAHUN 2019
RENCANA BIAYA 2014
NoNO Kegiatan KEGIATAN Biaya (US$)

1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pertambangan 3,742,913.00

- Keselamatan Kerja Pertambangan 2,140,618.00

- Kesehatan kerja pertambangan 542,045.00

- Lingkungan Kerja Pertambangan 100,000.00

- Sistem Manajemen K3 960,250.00

2 Keselamatan Operasi Pertambangan 200,000.00

3 Pelaksanaan Bulan K3 dan lainnya 100,000.00

TOTAL 4,042,913.00

2. Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan :


Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan tahun 2019 wilayah operasi
Sorowako meliputi:
a. Melakukan pemantauan rutin terhadap kualitas udara, effluen dan penanganan
limbah B3
b. Secara regular melakukan audit/ inspeksi di setiap departemen di lingkungan PT
Vale Indonesia Tbk yang memiliki fasilitas hidrokarbon dan pengelolaan limbah.
c. Melakukan upaya penanganan debu di jalan tambang dengan melakukan
penyiraman jalan tambang secara berkala.
d. Menjadikan kegiatan program reklamasi merupakan bagian dari kegiatan
terpadu dan terintegrasi dengan kegiatan perencanaan dan operasional
tambang. Serta terintegrasi dengan kegiatan community development,
diantaranya dilakukan dengan penyediaan pupuk kompos dan bibit tanaman
lokal yang dikelola oleh Koperasi di wilayah Sorowako dan sekitarnya.
e. Melakukan teknik penyiapan lahan yang lebih baik dalam hal pengendalian erosi
dan menunjang keberhasilan pertumbuhan tanaman.
g. Pemakaian jenis tanaman penutup tanah (cover crop) yang lebih efektif dalam
mengendalikan erosi dan meningkatkan produktifitas lahan.
h. Melakukan sistem pengendalian sedimen pada muka tambang dengan
menggunakan sistem bertingkat dan metode Lamella Gravity Settler.
Pembangunan sekaligus perbaikan saluran air/ drainage dan kualitas
desain kolam pengendapan.
i. Penyiapan dokumentasi untuk penerapan Environmental Management System
(EMS) di setiap departemen.
j. Penerapan program 5 S (sorting, set in order, shine, standardise and sustain) di
area kerja
Sehubungan dengan tidak adanya aktifitas mining di Vale Pomala saat ini maka
program pengelolaan dan pemantauan lingkungan pada tahun 2019 lebih
ditekankan pada upaya rehabilitasi lahan lanjutan, pemantauan kualitas air di titik
penaatan, pemantauan kinerja kolam pengendapan lumpur serta fasilitas
penangkap sedimen lainnya serta pemantauan kesuburan lahan.

Rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan PT Vale Indonesia daerah


operasi Sorowako dan Pomala ditabulasikan dalam tabel 3.18 berikut :
TABEL 3.18
RENCANA BIAYA PENGELOLAAN & PEMANTAUAN LINGKUNGAN
SOROWAKO & POMALAA TAHUN 2019
Uraian Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Soroako (USD) Pomala (USD)

1. Biaya Pengelolaan Lingkungan 8,198,550 56,468


· Pembongkaran fasilitas tambang (jika ada) - -
· Penataan lahan 2,897,199 -
· Penghijauan, meliputi penanaman dan pemeliharaan 1,720,949 48,423
· Pengelolaan Kualitas Air 919,786 8,045
· Pembuatan dan perbaikan kolam pengendap 2,455,000 -
· Pengelolaan Limbah B3 205,616 -
2. Biaya Pemantauan Lingkungan 472,000 10,620
(Pengambilan sample, analisis laboratorium dan lainnya)
Total Biaya (USD) 8,670,550 67,088

Anda mungkin juga menyukai