TANGGAP
DARURAT
Buku Pedoman Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan This Occupational Safety and Health Handbook (BP2K3) of PT Index
Kerja (BP2K3) PT Index Furnindo Utama dibuat berdasarkan Furnindo Utama has been prepared in accordance with occupational
standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berlaku di health and safety standards that apply in Indonesia and internationally.
Indonesia dan Internasional. BP2K3 menjelaskan tentang BP2K3 explains how to prevent work accidents and work-related injuries
bagaimana mencegah kecelakaan kerja dan sakit akibat kerja in all work or activities carried out at PT Index Furnindo Utama
pada seluruh pekerjaan atau kegiatan yang berlangsung di
PT Index Furnindo Utama.
BP2K3 dapat digunakan sebagai pedoman tentang BP2K3 can also be used as guidelines on occupational health
Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Petugas yang and safety for the Person In Charge (PIC) of the Lot Owners,
berkepentingan (PIC) dari Pemilik Lot, Pengguna, Eksternal Users, External Providers and internally in PT Index Furnindo
Provider, dan internal PT Index Furnindo Utama dalam Utama in carrying out works.
melakukan pekerjaan.
BP2K3 juga dapat digunakan oleh Manajemen PT Index This BP2K3 can also be used by the Management of PT Index |
Furnindo Utama dan Departemen terkait, fungsi K3, maupun Furnindo Utama and the relevant internal Departments, the
staff, sebagai dasar untuk melakukan Inspeksi Keselamatan OHS Function and staff as the basis for carrying out health and
dan Kesehatan Kerja untuk semua pekerjaan atau kegiatan di safety inspections for all works or activities in PT Index
PT Index Furnindo Utama Furnindo Utama.
Harris K. Hidayat
Direktur Utama
President Director
Setiap tempat kerja harus memiliki Ahli K3 Umum. Every workplace must have a General OHS Expert.
Setiap perusahaan harus memiliki petugas K3 yang memiliki Every company must have a OHS officer who has a General OHS
lisensi Ahli K3 Umum sesuai dengan Permenaker R.I Nomor : Expert license in accordance with the Regulation of the Minister
PER.04/MEN/1987 tentang P2K3 serta Tata cara penunjukan of Manpower of the Republic of Indonesia Number:
Ahli K3. PER.04/MEN/1987 concerning P2K3 and Procedures for
appointing a OHS Expert.
Memiliki pengetahuan, keahlian dan lisensi AK3 Memiliki kepekaan terhadap potensi bahaya
Possesses OHS knowledge, skill and expert license Possesses sensitivity towards hazard potential
REFERENSI REFERENCE
1. Undang – undang No.13 Tahun 2003 Tentang 1. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower Articles
Ketenagakerjaan Pasal 86 & 87 86 & 87
2. Peraturan Pemerintah RI No. 50 tahun 2012 tentang 2. RI Government Regulation No. 50 of 2012
Penerapan SMK3 sub elemen 6.7 tentang Kesiapan Untuk concerning Implementation of SMK3 sub element 6.7
Menangani Keadaan Darurat; concerning Preparedness to Handle Emergency
3. Kepmenaker No.Kep.186/MEN/1999, tentang Unit Situations;
Penanggulangan kebakaran di tempat kerja; 3. Kepmenaker No.Kep.186/MEN/1999, regarding the
4. Kepmenaker No. Kep.187/MEN/1999 tanggal 29 Unit of Fire Management in the workplace;
September 1999, tentang Pengendalian bahan kimia 4. Kepmenaker No. Kep.187/MEN/1999 dated 29
berbahaya di tempat kerja; September 1999, concerning Control of hazardous
5. Peraturan Menteri Tenaga KerjaNo.15 tahun 2008 tentang chemicals in the workplace;
P3K 5. Regulation of the Minister of Manpower No. 15 of
6. Standar ISO 45001:2018 klausul 8.6 tentang Kesiagaan 2008 concerning First Aid
dan Tanggap Darurat 6. ISO Standard 45001:2018 clause 8.6 concerning
Emergency Preparedness and Response
DEFINISI
Keadaan Darurat adalah suatu kondisi dimana telah terjadi DEFINITION
kebakaran, keracunan bahan makanan dan minuman, terjadi Emergency is a condition where there has been a fire,
ledakan, demontrasi / huru- hara, bencana alam (gempa bumi food and beverage poisoning, explosions,
dan banjir). demonstrations/riots, natural disasters (earthquakes
1. Kebakaran adalah kobaran api yang membesar yang and floods).
tidak terkendali yang dapat merugikan manusia, barang, 1. Fire is an uncontrolled blaze that can harm people,
dan lingkungan goods and the environment
2. Keracunan bahan makanan dan minuman / Darurat 2. Food and beverage poisoning / Medical Emergency
Medis adalah situasi yang mengancam jiwa seseorang is a life-threatening situation and requires serious
dan perlu penanganan yang serius. Pada umumnya treatment. In general, this condition is caused by
keadaan ini disebabkan karena keletihan, pingsan, sakit, fatigue, fainting, illness, poisoning, etc.
keracunan, dll. 3. Explosion is an event caused by a chemical or
3. Ledakan adalah peristiwa yang disebabkan oleh reaksi physical reaction such as the rupture of a pressure
kimia atau fisika seperti pecahnya suatu bejana / tabung / vessel/tube/gas/pipe accompanied by an explosion
gas / pipa bertekanan disertai suara ledakan, serta sound, and the bouncing off of fragments of the
terpentalnya pecahan bejana/ tabung / pipa sehingga vessel/tube/pipe resulting in human, material and
mengakibatkan kerugian manusia, barang dan environmental losses.
lingkungan.
Security security
- Mengamankan area perusahaan. - Securing the company area.
Ketua Tim / Wakil Ketua Team Leader/Deputy Leader
- Berkoordinasi dengan seluruh anggota Tim Keadaan
- Coordinate with all members of the Emergency Team
Darurat untuk melakukan penangulangan awal akibat
to carry out initial response due to an explosion
ledakan
- If there is a victim, immediately instruct the First Aid
- Bila terdapat korban segera mengintruksikan kepada Tim
Team to carry out first aid.
P3K untuk melakukan P3K.
- Memerintahkan tim evakuasi, untuk karyawan yang - Ordered an evacuation team, for employees who were
berada didekat lokasi ledakan dilakukan evakuasi. near the explosion site to evacuate.
- Memberikan perintah lokalisir daerah ledakan. - Give orders localize the explosion area.
- Melakukan pemeriksaan kondisi area dan meminta - Checking the condition of the area and requesting a
laporan mengenai kondisi yang dilakukan oleh masing- report regarding the conditions carried out by each
masing Tim keadaan darurat. Emergency Team.
- Membuat Investigasi, analisa dan laporan kejadian - Make investigations, analyzes and report incidents of
keadaan darurat ke manajemen. emergencies to management.
2. PELINDUNG KAKI
1. Sepatu keselamatan harus layak pakai 2. FOOT PROTECTION
1. Safety shoes must be worth using
1. Rambu keadaan darurat sebagai petunjuk apabila 1. Emergency signs are instructions in an emergency or
keadaan darurat terjadi atau menunjukkan lokasi direction to emergency facilities.
fasilitas pelayanan darurat.
2. Rambu dinyatakan dengan warna dasar hijau dan 2. Signs must be green with white text.
tulisan putih.
3. Rambu dipasang pada lokasi yang sesuai. 3. Signs are installed in the appropriate location.
4. Rambu titik berkumpul dipasang di lokasi titik kumpul 4. Assembly point sign is installed in a designated assembly
yang sudah ditentukan pada lokasi yang aman (bisa point in a safelocation (may not be installed when not
tidak dipasang apabila lokasi tidak memungkinkan possible but it is definite that people know where the
untuk dipasang, namun bisa dipastikan semua orang assembly point is located).
mengerti lokasi titik kumpul).
Bendera
Flags
PT
1. Harus dipasang bendera merah putih, K3 dan bendera 1. The Indonesian nasional flag, OHS flag and the company
perusahaan pada lokasi strategis di perusahaan. flag must be installed in a strategic location in the
company site.
1. Harus dipasang spanduk dan poster yang sesuai dengan 1. Banner and posters must be installed as required and in
kebutuhan dan sifat spanduk dan poster. accordance with the nature of the banner and posters.
2. Ukuran dan jumlah spanduk dan poster disesuaikan 2. The size and number of banner and posters are as
dengan kebutuhan dan lokasi. required
and in accordance with the location.
3. Spanduk dan rambu peringatan kepada pihak ketiga 3. Banner and warning signs to the third party and the
atau lingkungan sekitar perusahaan harus dipasang community around the company site must be installed
pada
setiap lokasi yang sesuai. in
every appropriate location.
• Semua tempat kerja dan perusahaan harus menerapkan • All workplace and company site must implement the 5R
konsep concept (Ringkas (Uncluttered), Rapi (Neat), Resik (Clean),
5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin). Rawat (Upkeep) and Rajin (Diligent)).
• 5R adalah langkah awal untuk pencegahan kecelakaan • 5R is the first step of work accident prevention.
kerja.
• Seluruh personel harus berkomitmen untuk menerapkan • All personnel must be committed to implementing the 5R
konsep 5R. concept.
Ringkas Uncluttered
Ringkas adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan Uncluttered means sorting out everything required and
dan menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat kerja. disposing unnecessary items from the workplace. Knowing
Mengetahui benda mana yang tidak digunakan, mana which items are unnecessary, which items to be stored, and
yang akan disimpan, serta bagaimana cara menyimpan the method of storage for easy access has been proven to be
supaya dapat mudah diakses terbukti sangat berguna bagi highly useful for a company. One way to do this is to list all
sebuah perusahaan. Cara yang dapat dilakukan adalah items owned, classify them based on the kind and use, mark
dengan mendata berbagai jenis barang yang dimiliki, certain items, and then keeping them in the proper place.
menggolongkan sesuai dengan jenis dan kegunaannya,
memberi tanda untuk barang-barang tertentu, kemudian
menempatkan barang pada tempat yang semestinya.
Rapi Neat
Rapi adalah menempatkan barang pada tempatnya Neat means storing items in the proper place to keep the
sehingga tidak terlihat berserakan pada tempat kerja yang workplace neat to prevent any harm to the safety of the work
mampu membahayakan keamanan pekerjanya. Rapi adalah place. Neat is the implementation of the kaizen principle, which
menerapkan prinsip kaizen yang merupakan perbaikan yang is a continuous improvement.
berkelanjutan.
Resik Clean
Resik adalah melakukan pembersihan tempat, peralatan Clean means cleaning up a place, equipment used or work
maupun pakaian kerja yang digunakan. Dengan prinsip ini clothing worn. This principle is expected to create a clean and
diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang comfortable work environment.
bersih dan nyaman.
Rawat Upkeep
Rawat adalah melakukan perawatan agar apa yang diperoleh Upkeep means maintaining the three foregoing aspects.
pada tiga tahapan sebelumnya dicapai dapat dipertahankan. The maintenance is not limited to the products generated,
Perawatan tidak terbatas pada produk yang dihasilkan but includes the maintenance of the equipment used in the
melainkan perawatan pada peralatan yang digunakan dalam production process.
menjalankan proses produksi.
1 Ringkas
Pilah dan pisahkan barang
yang tidak perlu
5 Rajin
Biasakan ringkas rapi resik
setiap saat 2 Rapi
Lakukan penataan di
tempat kerja
4 Rawat
Pelihara ondisi
k
ringkas r
pi 3 Resik
Jaga kebersihan
di tempat
kerja
resik
di tempat
kerja