Anda di halaman 1dari 3

: SOP-HSE –

No. Dokumen
PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI WUPM-9
Revisi : 00
BerlakuTangga : 1 November
PROSEDUR PENGUKURAN PARAMETER
l 2019
LINGKUNGAN KERJA
Halaman : 1dari3

Catatan Pemeriksaan & Pengesahan Dokumen

Disiapkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

HSE MR Direktur
Tgl: 01 November 2019 Tgl: 01 November 2019 Tgl: 01 November 2019

CATATAN:
1. Dokumen Asli dari prosedur ini dipelihara oleh Document Controller.
2. Salinan dari dokumen asli, bila akan digunakan sebagai referensi kerja harus mendapat pengesahan
dari Document Controller.

Catatan Revisi

Rev Deskripsi Revisi Pembuat Tanggal

1. TUJUAN
1.1. Untuk mengetahui nilai ambang batas pengukuran lingkungan ditempat kerja seperti
pengukuran kebisingan, getaran, suhu dan intensitas cahaya.
-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
: SOP-HSE –
No. Dokumen
PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI WUPM-9
Revisi : 00
BerlakuTangga : 1 November
PROSEDUR PENGUKURAN PARAMETER
l 2019
LINGKUNGAN KERJA
Halaman : 2dari3

1.2. Memberikan saran agar tercipta lingkungan kerja yang aman dan selamat.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dimulai dari penentuan sumber bahaya factor lingkungan sampai penentuan program
pengendalian bahaya pada kegiatan PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI

3. DEFINISI
3.1. Faktor Fisika dan Kimia: adalah factor lingkungan ditempat kerja yang dapat
mempengaruhi kinerja pekerja ditempat kerja.
3.2. Tempat kerja: tiap ruangan atau ruangan tertutupa tau terbuka, bergerak atau tetap
dimana pekerja melakukan pekerjaan atau yang sering dimasuki pekerja untuk keperluan suatu
usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya.
3.3. Kebisingan: adalah sumber suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat
proses produksi dan/atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan
gangguan pendengaran.
3.4. Getaran: adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak-balik
dari kedudukan keseimbangannya.

4. PROSEDUR KERJA DAN TANGGUNG JAWAB


4.1. Pengukuran Parameter Lingkungan Kerja
4.1.1. HSE Supervisor menentukan jadwal dan pelaksanaan pengukuran
parameter lingkungan kerja secara berkala.

4.1.2. Pengukuran meliputi faktor fisik dan kimia yang dilakukan oleh pihak
internal maupun pihak eksternal.

4.1.3. Metode pengukuran dan alat yang dipakai harus ditetapkan sesuai
dengan persyaratan peraturan perundangan yang berlaku.

4.1.4. Alat ukur yang dipakai untuk pengukuran harus dikalibrasi.

4.1.5. Hasil pengukuran yang tidak memenuhi nilai ambang batasatau baku
mutu yang dipersyaratkan dalam peraturan perundangan, dilakukan tindakan
perbaikan dan pencegahan sesuai Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan.

4.2. Parameter Pengukuran


-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
: SOP-HSE –
No. Dokumen
PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI WUPM-9
Revisi : 00
BerlakuTangga : 1 November
PROSEDUR PENGUKURAN PARAMETER
l 2019
LINGKUNGAN KERJA
Halaman : 3dari3

No. Pengukuran NAB Acuan Lokasi


1. Kebisingan 85 dBA Kepmenaker No. 51 tahun 1999 Site
2
2. Getaran / Vibration 4 m/det Kepmenaker No. 51 tahun 1999 Site
3. Indeks Suhu Bola Basah (ISBB) Max. 30,6 °C Kepmenaker No. 51 tahun 1999 Head Office
Max. 28,0 °C Kepmenaker No. 51 tahun 1999 Site
Kepmenkes No. 261 tahun
4. Intensitas Cahaya Min. 300 lux Head Office
1998
Kepmenkes No. 261 tahun
Min. 200 lux Site
1998
Faktor Kimia Udara Lingkungan
5. Lihat acuan SE Menaker No. 1 tahun 1997 Site
Kerja

5. DOKUMEN TERKAIT
Hasil Pengukuran Parameter Lingkungan Kerja

6. REFERENSI
6.1. Pedoman Sistem Manajemen MUTU & K3L PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI.
6.2. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
6.3. Kepmenaker No. 51 tahun 1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja.
6.4. Kepmenkes No. 261 tahun 1998 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja.
6.5. SE Menaker No. 1 tahun 1997 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Kimia di Udara Lingkungan
Kerja.

7. INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN


7.1. Dalam pelaksanaan pengukuran parameter lingkungan tidak terjadi kecelakaan dan sakit-
penyakit.
7.2. Hasil temuan dapat ditindak lanjuti.

-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-

Anda mungkin juga menyukai