1. Lokasi kejadian
Keadaan darurat kebakaran terjadi di gedung J tepatnya di pintu masuk area
. (lihat lay out kejadian darurat kebakaran).
2. Penyebab
Kebakaran disebabkan kesalahan operator menyimpan drum yang berisi produk
yang masih panas diatas palet kayu, penyimpanan drum tersusun secara vertikal
(ditumpuk), sementara diarea penyimpanan banyak terdapat material yang
mudah terbakar, akhirnya terjadilah keadaan darurat kebakaran berskala sedang
sehingga menimbulkan situasi tidak menentu diantara karyawan.
SIMULASI KEBAKARAN
1. Ada kejadian kebakaran di Gedung A, terdengar teriakan
kebakaran.-------> persiapan titik api dilakukan 30 menit sebelum kebakaran
oleh tim LOGO.
2. Usaha pemadaman dilakukan oleh para karyawan / Petugas Peran
setempat,dengan menggunakan APAR yang ada juga ditunjuk 1 orang sebagai
biang petugas APAR
.3. Petugas Peran yang memadamkan dengan APAR, tidak mampu
memadamkan api dan segera menyalakan fire alarm dan meminta para
karyawan untuk evakuasi dengan teriakan keluar atau evakuasi, ada
kebakaran.------> 1 orang menyalakan alarm secara manual, sambil teriak
kebakaran.
4. Penyelia / Petugas Peran segera menghubungi Security untuk panggil
Satdamkar, sementara satu orang Petugas Peran segera memimpin evakuasi
karyawan dan tamu. Petugas Peran meminta seluruh operator untuk mematikan
mesin dan segera melakukan evakuasi.
5. Petugas Security membantu proses evakuasi karyawan dan tamu.
6. Petugas security meminta evakuasi kepada para tamu dan karyawan
7. Sementara itu, berdasarkan pengecekan thd status pada fire alarm
security sudah melakukan panggilan ke:
-Security support
-Anggota Regu Pemadam Kebakaran
-Koordinator Regu Penanggulangan Kebakaran
-Klinik,
Panel alarm dilakukan mode silent.
8. Tim PengamananLokasi dating untuk membantu proses evakuasi ke lokasi
aman.
9. Setiap mobil diminta bersiap bergerak dan menunggu komando dari tim
Security.
10. Tim Security memandu pelaksanaan evakuasi mobil /motor dll, agar
tidak membahayakan karyawan/tamu yang sedang evakuasi. Pergerakan mobil
dapatd ipercepat bila evakuasi karyawan sudah selesai.
11. Koordinator Regu Penanggulangan Kebakaran atau Komandan Satuan Pemadam
Kebakaran memastikan informasi ke Security, Klinik, dan Anggota Regu
Pemadam Kebakaran sudah diterima dan masing masing sudah bergerak
sesuai lingkup tugas dan tanggung jawabnya. Juga tim Engineering untuk
mematikan listrik ke Gedung A.
12. Anggota Regu Pemadam Kebakaran segera datang ke lokasi . Beberapa orang
anggota segera mempersiapkan selang nosle ; dan langsung merangkai selang,
dan pilar hydrant. Ketua regu berkomunikasi dengan security tentang keadaan
listrik, apakah sudah aman? Setelah listrik aman, hydrant siap dinyalakan.
Petugas di pilar harus membuka secara perlahan main valvenya agar tidak
membahayakan tim nozzle
Skenario LATIHAN:
Server komputer terbakar di salah satu ruangan , alarm kebakaran berbunyi, seluruh
karyawan stand-by,
tim safety berusaha memadamkan dg peralatan yg ada (APAR], namun api membesar...
Lalu tim safety membunyikan alarm kedua tanda evakuasi, seluruh karyawan bergegas
keluar gedung dipandu oleh "section leader" menuju assembly point (titik berkumpul).
Tim safety segera memanggil pemadam kebakaran di kawasan, datanglah dua unit
"Firefighter Truck"
......dan menyemburlah air dari truck nozzle ke arah lantai dua dimana server terbakar.
Satu karyawan terluka parah karena jatuh/panik saat evakuasi..., tim First Aid
menangani dan memanggil bantuan ambulance dari RS terdekat utk pengobatan lebih
lanjut.
Menurut catatan tim safety, api muncul pada jam 9.20 dan berhasil dipadamkan pada
jam 9.50.
Di akhir latihan ini, Building Manager (pimpinan tertinggi di gedung) memberikan
briefing singkat, evaluasi atas fire drill pagi ini.
Pesan beliau....:
a. Ketahui pintu darurat (emergency exit); dan
b. Berjalan cepat dan wasapda, (tidak panik) saat evakuasi.