Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA ATAU BENCANA

DENGAN HVA
(HAZARD VULERABILITY ANALYSIS)
NOMOR REVISI HALAMA
DOKUMEN KE N

00.00.00.000 00 1/2
SP
TANGGAL Ditetapkan,
O TERBIT

K3R
Dr. P. Lanjar Sugiyanto,
S DD Month YYYY MARS. Direktur

PENGERTI Hazard Vulnerability Analysis (HVA) adalah suatu proses untuk


AN melakukan identifikasi, menilai dan mengevaluasi panduan
keadaan darurat dan dampak langsung atau tidak langsung
akibat keadaan emergency yang terjadi di rumah sakit dan
upaya layanannya yang akan memberikan dampak terhadap
fasilitas RS dan masyarakat
sekitarnya
TUJUAN 1 Teridentifikasi jenis dan tingkat risiko potensial bahaya
yang ada di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong
2 Tersusunnya Standar Prosedur Operasional sebagai acuan
dalam pengendalian dan penanggulangan bahaya/bencana
KEBIJAKA Keputusan Direktur RS Sentra Medika Cibinong No :
N ……………………
tentang Kebijakan …………………………….
PROSEDU 1 Menyusun Tim penyusunan HVA di tingkat RS dan masing
R – masing unit kerja
2 Membuat daftar dan identifikasi semua potensi bahaya dan
bencana yang mungkin terjadi melalui metode :
- Brainstorming
- Analisa data kecelakaan
- Kepustakaan dan metode – metode lainnya
3 Mengelompokkan bahaya/bencana dalam 4 kategori
yaitu :
a. Peristiwa atau kejadian bencana alam (naturally events)
b. Kegagalan teknologi (technological events)
c. Peristiwa yang berhubungan dengan manusia/kejadian
terkait orang (human related events)
d. Kejadian yang berhubungan dengan material
berbahaya (hazardous materials)
4 Mereview data historis
5 Menyusun analisa setiap bahaya/bencana yang
teridentifikasi berdasarkan :
a. Kategori kemungkinan terjadinya (probability of
occurance)
b. Kategori dampaknya (magnitude) :
- Pada manusia (human impact)
- Barang (property impact)
- Pada bisnis (business impact)
6 Kategori penentuan kesiapan (preparedness) / aktivitas RS
untuk identifikasi
- Kesiapan (preparedness)
7 Kategori penentuan respon (tindakan yang dilakukan
management dan staff RS bila terjadi kedaruratan :
NOMOR REVISI HALAMA
DOKUMEN KE N

SPO

K3R 00.00.00.000 00 2/2


S

- Respon eksternal
- Penentuan prioritas
Setelah setiap jenis bahaya/bencana selesai dievaluasi,
maka akan didapat nilai total risiko untuk setiap
bahaya/bencana tersebut. Dalam menentukan prioritas
penanganan bahaya/bencana dan keperluan penyusunan
emergency planning, pertimbangannya adalah sebagai
berikut :
 Bahaya/bencana yang nilai total risikonya ≥30%
 Bahaya/bencana yang meskipun nilai total risikonya
dibawah 30%, tapi harus dibuat penangannya sesuai
rekomendasi dan ketentuan dari KARS, Departemen
Kesehatan RI dan badan lainnya
 Sebelum HVA dilakukan, sudah dibuat
panduan/rencana penanggulangannya
8 Pelaksanaan penyusunan HVA :
a. Penyusunan HVA dilakukan oleh Panitia Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3RS), Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi (PPI), Komite Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Kepala Bagian
Umum, Kesehatan Lingkungan, dan melibatkan unit
terkait dengan penanggung jawab oleh Panitia K3RS
b. Hasil dari HVA dilaporkan kepada Komite Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) dengan
tembusan diberika kepada Direktur RS Sentra Medika
Cibinong
c. Melakukan evaluasi HVA setiap satu tahun sekali
UNIT TERKAIT Seluruh unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Sentra Medika
Cibinong

DOKUMEN TERKAIT - Undang – Undang No 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan


- Panduan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah
Sakit No…………….
- Formulir HVA
PERSETUJU
AN
KOOR KA. KA. BID/KA. KOMITE WAKIL
D. SIE BAG PMKP DIREKT
UNIT UR
NOMOR REVISI HALAMA
DOKUMEN KE N

SPO

K3R 00.00.00.000 00 2/2


S

Paraf Paraf Paraf Paraf Paraf

Nama Nama Nama Nama Nama

Anda mungkin juga menyukai