“Keselamatan Kebakaran

Bangunan Gedung”

DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN

PEN YEL AMATAN
PROVINSI DKI JAKARTA

Source :http://news.liputan6.com/
Regulasi terkait FSManager
1 UU No. 28 Tahun 2002
2 PP No. 36 Tahun 2005
3 UU No. 2 Tahun 2017
PerMen PU No. 26 Tahun 2008
4
PerMen PU No. 20 Tahun 2009
5 Perda DKI Jkt No. 8 Tahun 2008
6 PerGub DKI Jkt No.143 Tahun 2016
Aspek Kehandalan Bangunan
Keselamatan, Kesehatan,
Kenyamanan & Kemudahan
Peraturan Pelaksana UU No. 28 th 2002
Bag III - Sertifikasi Kompetensi Ps 70 (1),(3),(5)
Setiap Tenaga Kerja Wajib memiliki sertifikat
kompetensi – Mengikuti Uji Kompetensi –
Dilakukan Lembaga Sertifikasi Profesi
Persyaratan: 5000m2/500 org / 8 Lantai
Harus Implementasi MKKG
Implementasi MKKG untuk memperoleh
Sertifikat Keselamatan Kebakaran
Implementasi MKKG:
Manager Keselamatan Kebakaran Gedung
Harus Bersertifikat Kompetent
2
01SISTEM PROTEKSI
KEBAKARAN BANGUNAN
GEDUNG per 18/4/2019
Bangunan gedung tinggi yang
ada di Jakarta
920 gedung
Gedung yang memenuhi
persyaratan keselamatan
kebakaran:
645 gedung (70,04 %)
Gedung yang tidak memenuhi
persyaratan keselamatan
kebakaran :
275 gedung (29,86 %)
POTRET KESELAMATAN KEBAKARAN BANGUNAN GEDUNG TINGGI DI DKI JAKAKARTA

02
Kejadian Kebakaran di Wisma
Kosgoro, Jalan MH Thamrin, Jakarta
Pusat, Senin (9/3/2015) Source :
www.republika.go.id
Dasar Hukum
Pergub No. 143 tahun 2016
Manajemen Keselamatan Kebakaran Lingkungan (MKKG)
Bagian dari manajemen gedung untuk mewujudkan keselamatan
penghuni bangunan gedung dari kebakaran dengan mengupayakan
kesiapan instalasi proteksi kebakaran agar kinerjanya selalu baik dan
siap pakai.
Pemilik adalah orang, badan hukum, kelompok orang, atau
perkumpulan, yang menurut hukum sah sebagai pemilik bangunan
gedung.
Pengguna adalah pemilik bangunan gedung danatau bukan pemilik
bangunan gedung yang berdasarkan kesepakatan dengan pemilik
bangunan gedung, menggunakan dan/atau mengelola bangunan
gedung atau bagian bangunan gedung sesuai dengan fungsi yang
ditetapkan.
Fire Safety Manager adalah orang yang memimpin dan mengatur
pelaksanaan MKKG dan MKKL.
Rencana Tindak Darurat Kebakaran (RTDK)
Suatu rencana yang memuat prosedur yang mengatur siapa harus
berbuat apa pada saat terjadi kegiatan darurat dalam satu bangunan
gedung dalam hal ini kebakaran, dimana tiap bangunan akan berbeda
bentuk RTDK sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing.
Pengkaji Teknis
Orang perorangan atau badan hukum yang mempunyai sertiikat
keahlian untuk melaksanakan pengkajian teknis atas kelaikan ungsi
bangunan gedung dengan ketentuan peraturan perundang undangan
03
RUANG LINGKUP PERGUB NO. 143
TAHUN 2016
Pasal 4
a. Pembentukan
b. Tahapan Program Kerja
c. Struktur Organisasi
d. Tugas dan fungsi
e. Koordinasi
f. Sarana dan Prasarana

Pelatihan Gabungan Pemadam Kebakaran di P.T. Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Jakarta Utara (23/12/2012)
04 a . P E M B E N T U K A N
1) Pemilik, pengguna dan / atau badan
pengelola yang mengelola bangunan
gedung yang mempunyai potensi
bahaya kebakaran ringn atau sedang I
dengan jumlah penghuni paling sedikit
500 (lima ratus) orang wajib
membentuk MKKG.

2) MKKG dipimpin oleh seorang FSM yang

bertindak sebagai Kepala MKKG dan
ditunjuk oleh pemilik, pengguna
dan/atau badan pengelola bangunan
gedung.

3) Fire Safety Manager (FSM) harus

memiliki sertifikat kompetensi yang
diperoleh dari lembaga sertifikasi
profesi dan terdaftar di Dinas.
PERGUB NO. 143 TAHUN 2016
Pasal 5
Simulasi kebakaran di RS
Persahabatan, Jakarta Timur
(19/10/2016)
Source : www.jakartafire.net
05
b. Tahapan Program Kerja
SEBELUM KEBAKARAN
a. Menyusun rencana pemeliharaan dan perawatan
peralatan proteksi kebakaran dan sarana jalan
keluar atau sarana penyelamatan jiwa
b. Meyusun rencana dan melaksanakan latihan
penanggulangan kebakaran termasuk di dalamnya
simulasi dan gladi evakuasi penghuni
c. Menyusun RDTK dan bencana lainnya
d. Merencanakan jadwal dan melaksanakan
pemeriksaan berkala serta perawatan proteksi
kebakaran dan sarana jalan keluar atau
penyelamatan jiwa;meningkatkan kompetensi
personel MKKG dalam bidang pencegahan dan
penanggulangan kebakaran
e. Menyusun jadwal dan melaksanakan sosialisasi
atau penyuluhan pencegahan kebakaran kepada
pengelola maupun penghuni bangunan gedung
f. Melakukan koordinasi dengan Dinas.

TAHAPAN PROKER
Pasal 8
06
Penyelamatan korban terjebak di
Lt. 4 – kebakaran Gedung PELNI
Kemayoran (6/8/2010)
Source: https://news.detik.com
b. Tahapan Program Kerja
SAAT TERJADI KEBAKARAN
a. Melaksanakan upaya
pemadaman awal;
b. Melaksanakan upaya evakuasi
dan pertolongan awal
c. Melaporkan kejadian kebakaran
kepada dinas
d. Membantu dan memfasilitasi
petugas Damkar
e. Koordinasi dengan instansi
terkait
TAHAPAN PROKER
Pasal 8
07
Kebakaran Setneg- Peninjauan Presiden
SBY (21/3/2013)
Source: kompas.com & merdeka.com
b. Tahapan Program Kerja
PASCA KEBAKARAN
a. Menyiapkan laporan kejadian kepada
pimpinan tertinggi manajemen
kawasan tentang kejadian kebakaran;
b. Membantu memfasilitasi petugas
Damkar dalam mempersiapkan
laporan kebakaran dan pemeriksaan
penyebab kebakaran;
c. Membantu memfasilitasi team atau
instansi terkait melakukan penelitian
bangunan gedung bersangkutan
dalam rangka rekonstruksi dan hal-
hal lain yang diperlukan
TAHAPAN PROKER
Pasal 8
08
c.
1.PENANGGUNG 2. PENDUKUNG
STRUKTUR JAWAB
ORGANISASI 1. Regu Pemadam
Kebakaran
1. Kepala 2. Regu Pemandu
2. Wakil Kepala Evakuasi
Pasal 9 3. Sekretaris 3. Regu
4. Penanggung Komunikasi
Jawab 4. Regu Pengaman
barang
berharga /
dokumen
5. Regu
Pertolongan
Pertama
Kecelakaan
6. Regu Keamanan
7. Regu Teknisi
09
d. TUGAS DAN FUNGSI Kebakaran di Neo SOHO Lt.4
MKKG merambat ke Lt. 42 (10/11/2016)
Pasal 10 Source : www.klikbalikpapan.co

• Tugas MKKG adalah melaksanakan pencegahan, pemadaman

kebakaran, dan penyelamatan jiwa dalam gedung
• Fungsi MKKG:
a. Perencanaan keselamatan kebakaran dalam bangunan
gedung
b. Pemeriksaan dan pemeliharaan perproteksi kebakaran,
sarana peyelamatan jiwa dan akses pemadam kebakaran
c. Pelatihan personel dan penghuni
d. Pelaksanaan pemadaman tahap awal
e. Pelaksanaan penyelamatan jiwa
f. Pelaksanaan evakuasi penghuni
g. Penyusunan standar operasional prosedur pencegahan,
pemadaman kebakaran dan penyelamatan jiwa
h. Berkoordinasi dengan Dinas dan instansi terkait dalam
pencegahan, pemadaman dan penyelamatan jiwa
• Pelaksanaan tugas dan fungsi MKKG harus dilaporkan kepada
Dinas 1 kali dalam 1 tahun
• Laporan dapat dijadikan bahan acuan dan pertimbangan untuk
mendapatkan Sertifikat Keselamatan Kebakaran dari Badan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu apabila pemilik, pengguna
dan/atau belum menunjuk pengkaji teknis
10 e. KOORDINASI
1. Dalam penyelenggaraan program
pencegahan dan penanggulangan
kebakaran MKKG dapat melakukan
koordinasi baik secara internal
maupun eksternal.
Tim MKKG di Kramayudha Tiga
2. Koordinasi secara internal harus Berlian, Jaktim (9/9/2016)
dilakukan dengan pimpinan tertinggi Source: jakartafire.net
manajemen bangunan gedung dan
kepada bagian atau divisi yang ada
pada susunan organisasi perusahaan
yang bersangkutan.
3. Koordinasi secara eksternal dapat
dilakukan dengan melibatkan instansi
terkait sesuai kebutuhan
Pasal 26
11 f. SARANA & PRASARANA
√ Sarana dan prasarana dalam
pelaksanaan MKKG antara lain:
a. Sarana proteksi kebakaran

b. Sarana jalan keluar atau

sarana penyelamatan jiwa
c. Sarana sistem komunikasi
dalam bangunan
d. Sarana penunjang lain yang

dibutuhkan

 Disediakan oleh manajemen

bangunan gedung yang
Simulasi kebakaran di Dirjen bersangkutan
Kekayaan Negara (18/11/2013)
Source:
https://www.djkn.kemenkeu.go.id Pasal 48
12 Pasal 28
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR & RDTK

 MKKG harus memiliki SOP dan RDTK meliputi SOP

keadaan aman dan SOP keadaan darurat
 SOP keadaan aman, paling sedikit harus memuat
perawatan, pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian
sarana proteksi kebakaran dan penyelamatan jiwa
 SOP keadaan darurat dituangkan dalam bentuk RDTK
13
PEL AT I HAN & S I MUL AS I
EVAKUASI KEBAKARAN

1) Pelatihan dan simulasi evakuasi

kebakaran harus dilakukan oleh MKKG
paling sedikit 1 kali dalam 1 tahun Simulasi kebakaran di RS
Persahabatan, Jakarta Timur
2) Pelaksanaan pelatihan dan simulasi (19/10/2016)
evakuasi kebakaran harus dikoordinasikan Source : www.jakartafire.net
dengan Dinas

Pasal 29
14Perhimpunan Pemilik
UU No. 20 TAHUN 2011
tentang Rumah Susun

Satuan Rumah Susun

(PPSRS)

Perhimpunan pemilik dan penghuni sarusun

yang selanjutnya disebut PPPSRS adalah
badan hukum yang beranggotakan para
pemilik atau penghuni sarusun.

Fungsi pembinaan oleh

Simulasi kebakaran di RS
Dinas Perumahan Rakyat
Persahabatan, Jakarta Timur
dan Kawasan Permukiman (19/10/2016)
Provinsi DKI Jakarta Source : www.jakartafire.net
15 PROSEDURAL PENINDAKAN
PELANGGARAN PERDA NOMOR 8 TAHUN 2008
TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN

LAPORAN HASIL PELANGGARAN

PEMERIKSAAN BERKALA/ Memiliki Sistem Proteksi DENGAN
PELANGGGARAN SEWAKTU-WAKTU Kebakaran Terpasang Tetapi SANKSI
DENGAN SANKSI Tidak Memiliki Sistem SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN Tdk Lengkap atau Sistem ADMINISTRASI
PIDANA Proteksi Kebakaran Terpasang PADA BANGUNAN GEDUNG Kinerja Tidk Berfungsi

NOMOR 8/2008
PENEGAKAN PERDA
PROSES OLEH TIM
KORWAS PPNS
PROSES PPNS /

PERINGATAN KE 1
Harus Melengkapi/
PERINGATAN KE 2 Memperbaiki Sistem
Dilakukan Pemasangan Papan Proteksi Kebakaran
Peringatan Pada Pintu Masuk dan Lamanya
Lobby Bangunan Gedung; dan Perbaikannya Dilihat
Perbaikan Tetap Dilaksanakan Dari Tingkat Kesulitan
SANKSI Serta Diumumkan Kepada
Teknis
KURUNGAN 3 Masyarakat Melalui Media Cetak
BULAN ATAU / Elektronika
DENDA
PENGADILAN
SEBANYAK-
NEGERI
BANYAKNYA SANKSI ADMINISTRASI
Rp.50.000.000,- SECARA TERTULIS OLEH
PERINGATAN KE 3 KADIS GULKAR DAN
Menunda/Mencabut atau PENYELAMATAN
Tidak Mengeluarkan PROV DKI JAKARTA
Persetujuan Rekomendasi PERINGATAN KE 4
Memerintahkan Menutup
dan/atau Melarang Penggunaan
Bangunan Gedung Seluruhnya
atau Sebagian Dengan
Berkoordinasi Bersama Instansi
Terkait.
16 Bagan alir pemeriksaan laporan FSM
Terima Kasih