Anda di halaman 1dari 116

ASOSIASI AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI

INDONESIA
(A2K4-INDONESIA)

MODUL 9
K3 PEKERJAAN
MEKANIKAL &
ELEKTRIKAL

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 1


A2K4
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN A2K4 IDONESIA
Website: www.a2k4-ina.net
Email : a2k4-ina@gmail.com

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 2


A2K4
PENDAHULUAN
 Pekerjaan mekanikal & elektrikal yang dilaksanakan selama kegiatan konstruksi
maupun yang merupakan lingkup pekerjaan konstruksi bangunan, memiliki
potensi bahaya yang wajib diidentifikasi dan dikendalikan risikonya.
 Pekerjaan mekanikal dan elektrikal harus direncanakan,dirancang, dilaksanakan
dan diperiksa serta disetujui berdasarkan peraturan perundangan, persyaratan
dan standar yang berlaku
 Material, peralatan, perkakas, prosedur dan instruksi kerja, serta petugas
untuk pekerjaan mekanikal dan elektrikal harus memenuhi peraturan
perundangan, persyaratan spesifikasi dan standar nasional, internasional
dan/atau negara lain
 Pekerjaan mekanikal adalah setiap pekerjaan terkait penggunaan material dan
peralatan mekanis baik manual maupun mesin dan perkakas bertenaga,
berupa instalasi, komponen, atau unit terpasang.
 Pekerjaan elektrikal adalah adalah setiap pekerjaan terkait penggunaan material
dan peralatan elektrikal, berupa instalasi maupun komponen untuk
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 3
A2K4
membangkit- kan dan/atau menyalurkan dan/atau menggunakan tenaga listrik.

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 4


A2K4
MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD
Modul-slide K3 Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal ini disusun sebagai bahan pem-
belajaran secara mandiri pengetahuan teori & praktek penerapan K3 pada Pe-
kerjaan Mekanikal & Elektrikal Konstruksi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan & standar K3 di tempat kerja, bagi tenaga kerja konstruksi (konsultan,
pelaksana dan pengawas).
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta mampu menjelaskan jenis jenis pekerjaan mekanikal dan
elektrikal dalam kegiatan konstruksi, baik bersifat sementara maupun
permanen
2. Peserta mampu menjelaskan jenis bahaya pekerjaan mekanikal dan
elektrikal dan peraturan perundang undangan dan standar K3 terkait
3. Peserta mampu mengidentifikasi bahaya pada pekerjaan mekanikal dan
elektrikal dan dapat menjelaskan jenis pengendalian risiko yang
diperlukan sesuai dengan peraturan perundang undangan dan standar K3
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 5
A2K4
terkait

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 6


A2K4
DASAR HUKUM
1. UU No. 1/1970, ttg Keselamatan Kerja
2. UU No 02/2017, ttg Jasa Konstruksi
3. SKB MenPU & Menaker No.104/KPTS/ 1986 dan No. KEP.174/ MEN/1986,
tentang K3 pada Tempat Kegiatan Konstruksi
4. Permenaker No. 01/PRT/MEN/1980, tentang K3 pada pekerjaan Konstruksi
5. Permenaker No PER. 02/MEN/1982 tentang Kwalifikasi Juru Las di Tempat Kerja
6. Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011
7. Permenaker No 12/MEN/2015, K3 Listrik di Tempat Kerja

• UU No 1 / 1970, Pasal 2, ayat (2), butir q.: Dibangkitkan, dirubah, dikumpulkan,


disimpan, dibagi-bagikan atau disalurkan listrik, gas, minjak atau air;
• UU No 1 / 1970, Pasal 3, ayat (1), butir q. : Mentjegah terkena aliran listrik jang
berbahaja

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 7


A2K4
STANDAR INSTALASI LISTRIK
Standar instalasi listrik dalam dunia industri:
A. Internasional,
B. Regional, Negara lain
C. Nasional.
 IEC 60364 versi 2009, International
Electrotechnical Commission (IEC)
mengatur sistem kelistrikan gedung
yang terdiri dari 7 pasal, setiap pasal
terdapat beberapa section.
 Inggris menerbitkan BS 7671 versi 2015.
 Standar Amerika Serikat NFPA 70E-2015
 SNI 0225:2011/Amd 1:2013 tentang
PUIL 2011, Amandemen tahun 2013,
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 8
A2K4
1. INSTALASI FIRE PROTECTION INST. AIR KOTOR & AIR BERSIH INST. LIFT &
2. INST. GAS
3. HYDRANT DALAM & LUAR BANGUNAN INST. LISTRIK & PENANGKAL PETIR
4. INST. TELEPON, CCTV, ANTENA INST. “IT” HARDWARE, DLL.
5.
6.
7.
8.
9.

1. INST. MESIN & ALAT MEKANIKAL INST. SISTEM TANGGAP DARURAT INST.
2. INST. LISTRIK U/ MESIN & PERKAKAS
3.
4.
5.
6.
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 6
K3
PEKERJAAN
MEKANIKAL
Tujuan K3 Pekerjaan Mekanikal
1. Menjamin kehandalan K3 Pekerjaan mekanikal sesuai tujuan penggunaannya.
2. Mencegah timbulnya bahaya pada pekerjaan Mekanikal & Plumbing (alat,
mesin, instalasi alat dsb)
 Bahaya gerakan memutar, bolak-balik, berpindah
 Tindakan / kegiatan menggeser, memotong, membengkok, dan melubangi
 Bahaya pekerjaan pengelasan

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 7


IDENTIFIKASI BAHAYA TERHADAP:
 JENIS & LINGKUP PEKERJAAN MEKANIKAL
 JENIS PERALATAN & MATERIAL YG DIPAKAI
 KONDISI LAPANGAN & LINGKUNGAN
 METODE KERJA & METODE KONSTRUKSI
 KOMPETENSI OPERATOR & PEKERJA

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 8


JENIS & LINGKUP
PEKERJAAN
MEKANIKAL

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 9


 KONDISI LAPANGAN DAN LINGKUNGAN
 METODE KERJA & METODA KONSTRUKSI

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 10


Jenis-jenis Bahaya :
1. Bahaya Mekanik
2. Bahaya Fisik,
3. Bahaya Kimia
4. Bahaya Biologis
5. Bahaya Ergonomik
6. Bahaya Psikologi

 KOMPETENSI OPERATOR/ PEKERJA

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 1


WAB UNTUK MEMASTIKAN KESELAMATAN DALAM PROSES PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN MESI

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 12


 Crushing (Benturan)
 Cutting (Pemotongan)
IN DAPAT MELUKAI PEKERJA KARENA  Shearing (Penggeseran)
KEGIATAN:
 Puncturing abrading (Penusukan)
 Burning (Pembakaran)
 Tearing (Penyobekan)
 Stretching (Peregangan)

 Amputation (Anggota tubuh terpotong)


 Crushing (Terbentur)
CEDERA UMUMNYA MELIPUTI:
 Electric shock (Tersengat listrik)
 Hearing loss (Gangguan pendengaran)
 Ill health from hazardous chemicals or lack of
oxygen. (Sakit karena zat kimia berbahaya / kurang

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 1


JENIS BAHAYA DASAR
PEKERJAAN
MEKANIKAL:
Berputar (rotating)
GERAKAN-GERAKAN:
Bolak-balik (reciprocating)
Berpindah-pindah (transversing)

Memotong (cutting)
TINDAKAN / KEGIATAN: Melubangi (punching)
Menggeser (shearing)
Membengkok (bending)

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 1


Bahaya Mekanis:
1. Putaran rantai/tali/pita
2. Putaran mesin, as
3. Putaran gigi transmisi
4. Putaran roda, TITIK JEPIT

5. Lontaran benda dll.

Jenis-jenis cedera:
1. Terjepit, tergencet
2. Terpotong, tergesek
3. Terbelit, terjatuh
4. Terbentur, tertabrak
5. Terkena lemparan
12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 1
BAHAYA GERAKAN MEMUTAR

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 UKSI- 16


BAHAYA GERAKAN MEMOTONG, MENGGESER & MEMBENGKOK

Geser (gergaji)

ser

Bengkok
menggeser,
memotong
MO
12/4/201 DUL AHLI MUDA K3 TRUKSI- 1
SOLUSI K3 PEKERJAAN MEKANIKAL
1. MEMBERI PELINDUNG:
a). Pelindung Tetap; 4. METODE PENGUMPAN & PELEPASAN
b).Pelindung Interlock; a. Pengumpanan otomatis
c).Pelindung Dapat disesuaikan; b. Pengumpanan semi otomatis
d).Pelindung Dapat menyesuaiakn diri. c. Pelepasan otomatis
2. PERLENGKAPAN PENYELAMAT d. Pelepasan semi otomatis
 Sensor (Fotoelektrik, Frekuensi Radio, e. Robot
Elektromekanik) 5. BANTUAN LAIN:
 Tarik mundur (Pullback)
a. Memasang Rambu-rambu Peringatan
 Pengekangan (Restraint)
 Pengendali Keselamatan b. Memasang Batas pagar
 Pintu-pintu pengunci dll c. Memasang Perisai pelindung
d. Memakai Perkakas pemberi umpan /
3. PENEMPATAN/ PEMBERIAN JARAK
pemegang

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 18


12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4

1
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 20
Common Safety Signs

!DANGER

!W! ARNING

!CAUTION

EMERGENCY

NOTICE

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 2


12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 2
12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 2
PEMASANGAN DAN PEMELIHARAAN MESIN LAS
• Mesin Las harus di beri pentanahan
• Area kerjaINSPEKSI
harus kering TABUNG
dan bebas GAS dari bahaya-bahaya
• Sambungan
KEBANYAKAN
 12/4/2018 harus
TABUNG dibuat
GAS
MODUL MUDAsecara
BERTEKANAN
AHLI erat/kuat
K3 KONSTRUKSI-A2K4
24
HARUS DIPERIKSA
• Kabel SECARA BERKALA
harus dirawat dan konduktor harus diisolasi
 SEMUA TABUNG GAS HARUS ADA TANDA
SIMBOL YANG MENUNJUKKAN STATUS
SERTIFIKASI
 JENIS-JENIS GAS YANG DIPAKAI UNTUK
PEKERJAAN LAS DAN POTONG : ACETYLENE,
KESELAMATAN BAHAYA KEBAKARAN
 Bahaya kebakaran harus ditiadakan, pelindung harus dipasang
 Pengelasan dan pemotongan tidak dilakukan bila bahaya kebakaran belum
dikendalikan
 Ijin kerja panas harus diberlakukan untuk memastikan bahwa semua
bahaya kebakaran terkendali
 Lakukan tindakan pengamanan dan peniadaan bahaya kebakaran
selama dan ½ jam setelah pengelasan selesai
 APAR harus terisi/ selalu tersedia dan siap dipakai
 Jangan pernah melakukan pekerjaan las jika lingkungan
kerja mengandung gas mudah meledak atau terbakar
 Jangan mengelas drum atau tanki dan peti kemas yang
berisi BBM atau bahan kimia B3
 Lakukan pengujian lebih dulu terhadap udara yg mengandung
BBM dan gas beracun dan mudah meledak/terbakar
 Matikan katup jika tabung gas tidak sedang digunakan
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 25
ATURAN DASAR PENGELASAN DENGAN
OXYACETYLENE
⦿ SIFAT ACETYLENE : MUDAH MENYALA, TIDAK STABIL & TAK DAPAT DISALURKAN > 15 PSI
⦿ TIUPLAH KATUP TABUNG
⦿ LEPASKAN REGULATOR
⦿ BERDIRI DI SAMPING REGULATOR
⦿ BUKA KATUP TABUNG PERLAHAN-LAHAN, TIDAK LEBIH DARI 15 PSI
⦿ BERSIHKAN SELANG OKSIGEN & ASETILEN
⦿ NYALAKAN ACETYLENE
⦿ JANGAN GUNAKAN BBM ATAU PELUMAS
⦿ JANGAN GUNAKAN OKSIGEN
⦿ JAGA TEMPAT PEKERJAAN SELALU BERSIH

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 26


PENYIMPANAN TABUNG GAS

Tempat penyimpanan harus berventilasi baik


Tabung gas berada pada jarak > 6 m dari bahan mudah terbakar (BBM), atau
Berada pada jarak > 3 m dari bahan mudah terbakar tapi deberi sekat pelindung ta
Pelindung katup harus tetap berada di tempatnya
Tabung harus disimpan dalam posisi berdiri

 Jangan sekali-kali mengangkat silinder


dengan menarik katup atau pelindung katup
 Gunakan tali pengangkat (sling), jaring dsb.
 Kunci pin, pegangan dan troly beroda harus tersedia
 Gunakan regulator yang tepat (terkalibrasi)
 Buka
12/4/2018
katup acetylene < 1,5MODUL
putaran
AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-
2
PERANGKAT PELINDUNG

� Katup Pelepas tekanan


� Pencegah tiupan balik (Backflow preventers)
� Selang Gas—merah (terkadang hitam)
� Selang Oksegen—hijau
� Pelindung selang yang diperlukan
� Regulator pengurang tekanan

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 2


LAS LISTRIK (Arc Welding)

 Sekering arus listrik induk KAWAT LAS


 Yang sangat diperlukan dalam pekerjaan logam
 Penggunaan carbon & logam campuran /logam non besi
12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 2
JENIS-JENIS PROSES PENGELASAN :
• Shielded metal arc welding (stick welding)
• Gas metal arc welding (MIG welding)
• Gas tungsten arc welding (TIG welding)
• Flux cored arc welding
• Submerged arc welding
• Arc cutting
• Plasma arc cutting

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 3


SHIELDED METAL ARC WELDING (STICK WELDING)

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 31


GAS METAL ARC WELDING (MIG WELDING)

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 32


GAS TUNGSTEN ARC WELDING (TIG WELDING)

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 33


FLUX CORED ARC WELDING

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 34


SUBMERGED ARC WELDING

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 35


ARC CUTTING

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4


36
PLASMA ARC CUTTING

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 37


PERLINDUNGAN TERHADAP DIRI PEKERJA

 JAGA AGAR LINGKUNGAN PEKERJAAN BERSIH

 GUNAKAN PELINDUNG MUKA (MULUT & MATA) DENGAN KACA GELAP PLINDUNG
ULTRA VIOLET DAN PERCIKAN PARTIKEL & UAP/ASAP KE PARU

 PAKAI BAJU PELINDUNG LAS

 PEKERJAAN LAS DI RUANG TERBATAS:

 MESIN LAS HARUS DITEMPATKAN DI LUAR

 SEMUA TINDAKAN PENCEGAHAN DIPENUHI

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 38


12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 39
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 40
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 41
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 42
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 43
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 44
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 45
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 46
Tujuan K3 Listrik
1. Menjamin kehandalan instalasi listrik sesuai
tujuan penggunaannya.
2. Mencegah timbulnya bahaya akibat listrik
 Electric Shock
a. bahaya sentuhan langsung
b. bahaya sentuhan tidak langsung
 Bahaya kebakaran
a. Arc flash burn
b. Thermal burn
12/4/2018 c. Arc blast
MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 47
STANDAR INSTALASI LISTRIK

Standar instalasi listrik dalam dunia industri:


 Internasional, > Regional, > Nasional.
 IEC 60364 versi 2009, International
Electrotechnical Commission (IEC)
mengatur sistem kelistrikan gedung
yang terdiri dari 7 pasal, setiap pasal
terdapat beberapa section.
 Inggris menerbitkan BS 7671 versi 2015.
 Standar Amerika Serikat NFPA 70E-2015
 SNI 0225:2011 tentang PUIL 2011,
 Amandemen tahun 2013, menjadi SNI
0225:2011/Amd 1:2013.

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 4


12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 4
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 50
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 51
BAHAYA LISTRIK
BAHAYA PRIMER: BAHAYA
1. Sengatan Listrik langsung
2. Kebakaran
SEKUNDER:
Ledakan 1. Sentuhan tak langsung
3.
2. Tubuh terbakar

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 52


SENGATAN LISTRIK
• Sengatan listrik diterima
ketika arus listrik melewati Entrance
seluruh tubuh
• Keparahan sengatan
listrik tergantung pada :
• Jalur arus melalui tubuh
• Jumlah arus yang
mengalir melalui tubuh
• Lama waktu tubuh dialiri arus
listrk
• RENDAHNYA TEGANGAN
LISTRIK TIDAK BERARTI
RENDAHNYA TINGKAT BAHAYA
12/4/2018
MODUL
AHLI
MUDA K3
KONSTR
UKSI-

A2K4 E
xit

Grou
53
nd
CEDERA & FATALITAS AKIBAT LISTRIK

• Electrocution
• Electrical burns
KKtissue
• Nerve, muscle, E E RG U AS G AA
KTERBAKAR
L AAN N
damage CJAEPDR PANA
EEINRRGNA
SNFEA,KSOEATNNO
• InternalAbleeding
DT&E&R
• Secondary
SERAinjuries
T N E G S RABRN A
• Falls AKJFANRTUNG
12/4/2018 54
© Business & Legal Reports, Inc. 0912
BAHAYA LISTRIK
• NFPA 70E 2015
Kondisi berbahaya adalah jika
menyentuh atau perlengkapan
listrik yang gagal yang dapat
berakibat :
• Tersengat listrik
(Electric Shock)
• Terbakar akibat loncatan api
(Arc flash burn)
• Terbakar akibat
panas (Thermal burn)
• Ledakan akibat loncatan
api (Arc blast)
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 55
LONCATAN API & LEDAKAN API LISTRIK
(Arc Flash & Arc Blast )

• Arc Flash – adalah arus listrik


pendek yang terjadi ketika
udara berkilat dari
konduktor aktif ke
konduktor aktif lainnya atau
ke tanah.
• Arc Blast – adalah tekanan
gelombang tang
disebabkan oleh adanya arc
flash.
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 56
Arc Flash/Blast
• Konsentrasi enerji meledak ke luar
• Sinar yang intensitas tinggi
• Suhu dapat mencapai 35.0000
• Tekanan gelombang
dapat mencapai
200lbs/sq. inch
• Uap konduktor tembaga dan
partikel meledak seperti gotri
Akibat Arc Flash /blast
• Luka bakar yang parah
• Tulang patah
• Kerusakan penglihatan
• Kehingan pendengaran
• Cedera otak/luka dalam
• Tusukan dan lacerasi
• kematian
12/4/2018
MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 57
Penyebab Arc Flash
• Pelatihan tidak sesuai
• Prosedur kerja tidak sesuai
• Perkakas / perlengkapan rusak
• Kecelakaan menyentuh sistem listrik
• Kegagalan Instalasi
• Pengujian tegangan dengan peralatan yang tidak sesuai
• Debu yang menempel dan korosi pada
permukaan isolasi
• Pemeliharaan tidak sesuai
• Percikan partikel yang dihasilkan selama
pemasangan rak dan pemotongan, serta penggantian
sekering dan menutup jalur yang salah
• Ketidak pedulian atau terlalu yakin

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 58


12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 5
 Bahaya kebakaran
Arc flash burn
Thermal burn
c. Arc blast

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 6


12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 6
Bahaya kejut listrik
• Langsung
• Tidak langsung 
t (detik) 1,0 0,8 0,6 0,4 0,3 0,2
E (Volt) 90 100 110 125 140 200
I (mA) 180 200 250 280 330 400

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 62


12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 63
BAHAYA DARI KABEL PLN
• Umumnya tidak berisolasi
• Contoh peralatan yang
dapat tersentuh kabel PLN :
• Crane
• Ladder
• Scaffold
• Backhoe
• Scissors lift
• Raised dump truck bed
• Aluminum paint roller

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 64


12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 65
BAHAYA TIDAK MEMADAINYA KURAN
KABEL
• KABEL YANG TERLALU KECIL DARI ARUS
SANGAT BERBAHAYA
• CONTOH – perkakas jinjing dengan
kabel perpanjangan yang berukuran
terlalu kecil:
• menyebabkan kabel cepat panas dan
terbakar tanpa menunggu pemutus Wire Gauge

arus bekerja
• Pemutus arus ukurannya betul tetapi
tetapi tidak untuk kabel WIRE

perpanjangan yang ukurannya terlalu Wire gauge measures


kecil wires ranging in size
from number 36 to 0
American wire gauge
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 66
PENGENDALIAN BAHAYA –
GUNAKAN KABEL YANG
BENAR
• Kabel yang digunakan tergantung pada jenis operasi,
bahan bangunan, beban listrik, dan faktor lingkungan.
• Gunakan kabel kyang kaku daripada yang fleksibel
• Gunakan kabel perpanjangan yang benar

Harus menggunakan yang berisi 3 kabel dan


dirancang untuk penggunaan yang tahan lama
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 67
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 68
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 69
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 70
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 71
PENGENDALIAN PENGGUNAAN KABEL

• Kabel harus terbungkus isolasi yang rapat


• Periksa sebelum digunakan
• Gunakan hanya jenis yg berisi 3 kabel
• Gunakan hanya kabel yg khusus
untuk penggunaan berat
• Gunakan hanya kebel, perlengkapan
penyambung dan asesoris listrik yang
sesuai standar
• Lepaskan kabel dengan menarik
colokannya bekan menarik kabelnya
• Kabel yg tidak memenuhi standar,
sudah dimodifikasi atau sudah rusak
harus
disi1n2/4g/ MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 72

k i rkan
2 01 8
12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 7
12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 7
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 75
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 76
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 77
NOMENKLATUR JENIS KABEL LISTRIK
HURUF MAKSUDNYA CONTOH

A Selubung atau lapisan perlindung luar bahan serat (misalnya goni/jute). NKRA, NAKBA
NAHKZAA,
AA Selubung /perlindung luar dua lapis dari bahan serat goni (jute).
NKZAA
B Perisai dari pita baja ganda. NYBY,NEKBA
C Penghantar konsentris tembaga NYCY
Penghantar konsentris pada masing-masing inti, dalam hal kabel berinti
CE NYCEY
banyak.
CW Penghantar konsentris pada masing-masing inti, yang dipasang secara
NYCWY
berlawanan arah untuk kabel Tegangan nominal 0,6/1 kV (1,2 kV).
D spriral anti tekan – pita penguat non-magnetis
E kabel dengan masing-masing intinya beselubung logam. NEKBA
F Perisai kawat baja pipih. NYFGbY
Spiral dari kawat baja pipih. NYKRG
G
Selubung isolasi dari karet / EPR. NGA
2G
Isolasi karet butil dengan daya tahan lebih tinggi terhadap panas. N2GAU
NYRGbY,
Gb Spiral pita baja (mengikuti F atau R .
N2XSEYFGby
H Lapisan penghantar di luar isolasi untuk membatasi medan listrik. NHKBA,NHKRA

K Selubung timbal. NKBA,NAKBY


KL Selubung alumunium. NKLY,NAHKLY
KWK Selubung dari pita : NKWKZY
temb a g a y a n g te r p a sa n g d an d i la s m
12/4/201 M O D U L A H LI M U D A K 3 KO N ST R U K S I- 7
e m anjang.
A 2 K4

12/4/201 7
L Perisai dari jalinan kawat baja bulat (braid)
MK Kabel dengan selubung timah hitam untuk pemasangan dalam kapal
MK
laut.
N Kabel standar penghantar tembaga. NYA,NYY
NA Kabel standar penghantar alumunium. NAYFGbY, NAKBA
NF Kabel udara berisolasi di pilin. NF2X,NFAY
NI Kabel bertekanan gas. NIKLDEY NIKLDEY
NO Kabel bertekanan minyak. Contoh : NOKDEFOA
NP Kabel dalam pipa bertekanan gas. NPKDvFSt2Y
 NNKROA
O
 NYM-O
 NYFGbY-O
 Jalinan (braid) dari kawat-kawatbajaPerisai terbuka dari kawat-
kawat baja.
Q  Kabel berpenangkal oval. NYKQ
 Kabel tanpa ini berwarna hijau
kuning. berselubung seng (zing-coated).
R Perisai dari kawat-kawat baja bulat. NYRGbY
RR Dua lapisan perisai dari kawat-kawat baja bulat. NKRRGbY
S Perisai dari tembaga, pelindung listrik dari pita tembaga yang
N2XSY
dibalutkan pada semua inti kabel bersama-sama.
Pelindung listrik dari pita tembaga yang melindungi masing-masing inti
SE N2XSEY
kabel
T Tali penggantung dari baja
2X Selubung isolasi dari XLPE. NF2X, N2XSY
Y Selubung isolasi dari PVC. NYA
2Y Selubung isolasi dari polyethylene
Z Perisai dari kawat-kawat yang masing-masing mempunyai bentuk “Z”. NKZAA
 Penghantar berisolasi dengan beban tarik.  NYMZ
Z  MO D U L A H L I MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4
Selubung logam dan p it a s e n g .  NYRUZY
12/4/2018 7
PROFIL KABEL TEGANGAN TINGGI

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 8


RUMUS RUMUS DASAR LISTRIK

12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 81


S Pembebanan lebih
S Sambungan tidak sempurna
S Perlengkapan tidak standar
S Pembatas arus tidak sesuai
S Kebocoran isolasi
S Listrik statik
S Sambaran petir

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 8


SISTEM PROTEKSI UNTUK KESELAMATAN
PUIL 2011,
SNI-04-025-2011 (BAB III)

• Proteksi dari kejut listrik


• Proteksi dari efek thermal
• Proteksi dari arus lebih
• Proteksi dari tegangan lebih akibat petir
• Proteksi dari tegangan kurang
• Pemisahan dan penyakelaran

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 8


PUIL 2011, SNI-04-025-2011

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 8


PUIL 2011, SNI-04-025-2011

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 8


12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 86
PRINSIP PROTEKSI BAHAYA
SAMBARAN PETIR
 PERLINDUNGAN SAMBARAN LANGSUNG
Dengan memasang instalasi penyalur petir pada
bangunan
Jenis instalasi :
- Sistem Franklin
- Sistem Sangkar Faraday
- Sistem Elektro statik

 PERLINDUNGAN SAMBARAN TIDAK LANGSUNG


Dengan melengkapi peralatan penyama tegangan
pada jaringan instalasi listrik (Arrester)

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 8


Pengawasan K3 +++++++
+++++++++
Instalasi Penyalur ++++++
- - - - - - -
- - - - - -
PERMENAKER - - - - -
No. PER 02/MEN/1989
Tentang
Instalasi Penyalur Petir

Ruang lingkup :
Sistem eksternal

Jenis :
> Konvensional &
> Elektrostatik

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 8


A
B HAYA SAMBARAN PETIR

• SAMBARAN
LANGSUNG

• SAMBARAN
Grounding tidak TIDAK LANGSUNG
sempurna
Berbahaya

KERUSAKAN
PADA ALAT ELEKTRONIK

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 8


INSTALASI PENYALUR PETIR
PERMENAKER PER-02 MEN/1989
SISTEM FRANKLIN
BAGIAN BAGIAN PENTING

Sudut  PENERIMA
(AIR TERMINAL)
perlindunga
n 112 o
 HANTARAN PENURUNAN
(DOWN CONDUCTOR)

 HANTARAN PEMBUMIAN
(GROUNDING)

Resistan
pembumian
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 90
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 91
12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 9
Proses pengesahan gambar ins. listrik
Dokumen perencanaan listrik
1. Peta lokasi
Berkas Commissioning.
2 Gambar instalasi
perencanaan. Rekomendasi.
- Lay out perlengkapan dan
peralatan listrik
- Rangkaian peralatan dan Analisis:
pengendalinya Berdasarkan 04-225-2011
SNI
3. Diagram garis tunggal oleh pegawai pengawas
4. Gambar rinci
5. Perhitungan beban Tidak
6. Tabel bahan Memenuhi syarat
7. Ukuran teknis
- Sepesifikasi & cara pasang Ya
- Cara menguji PENGESAHAN
GAMBAR
- Jadwal waktu Setuju dipasang.
12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 9
Rekomendasi.

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 9


Perkakas Jinjing Bertenaga Listrik
Perhatikan apakah:
Body perkakas masih
baik atau sudah rusak?

Colokan
kabel tanah
ada atau tidak

Sebaiknya
punya 3
colokan.

Beberapa
Selubung luar kabel masih baik atau sudah rusak?perkakas
berisolasi ganda,
12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-
tidak punya kabel 9
PERTIMBANGAN PENGGUNAAN KABEL LISTRIK

1 Gunakan kabel sesuai daftar dan label

2 Kabel dalam terbuka/terpapar –


Jangan Gunakan

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 9


3 Colokan tidak terpasang penuh –
Jangan Gunakan

Kabel menjalar melalui pintu


4 atau titik jepit
Jangan Gunakan.

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 9


5 Selubung kabel luar rusak/
terkelupas
Jangan gunakan.

6 Kabel yang terikat gulungan


bisa menimbulkan masalah
Jangan gunakan

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 9


7 Kabel yang tergulung ketat
yang telah meleleh karena
over loaded tidak boleh
digunakan

8 Kabel harus memiliki Ground


Fault Circuit Interrupter
(GFCI) yang dilindungi
atau dengan program
jaminan Peralatan yang
memiliki Ground
Conductor
12/4/2018 MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 98
MODUL
PENGARUH ARUS LISTRIK DI TUBUH MANUSIA
Di bawah 1 mA Umumnya tidak terlihat / tidak terasa
1 mA Samar-samar kesemutan
5 mA Merasa sedikit terguncang. Tidak menyakitkan tetapi
mengganggu. Individu rata-rata dapat melepaskannya. Reaksi
involunter yang kuat dapat menyebabkan cedera lain.
6 hingga 25 mA Guncangan yang menyakitkan. Hilangnya kontrol otot.
(wanita)
9 hingga 30 mA Saat ini pembekuan atau "melepaskan" jangkauan. Jika otot
(pria) ekstensor tertarik oleh kejutan, orang itu mungkin terlempar jauh
dari sumber listrik. Secara individu tidak bisa melepaskan. Reaksi
involunter yang kuat dapat menyebabkan cedera lain.
50 hingga 150 mA Nyeri hebat, pernapasan tertahan, reaksi otot berat. Kematian itu
mungkin.
1.0 hingga 4.3 mA Denyut ritmik jantung berhenti. Kontraksi otot dan kerusakan
saraf terjadi; kematian mungkin terjadi
10 A Serangan jantung, luka bakar yang parah, kematian mungkin
terjadi.
12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 99
Gunakan kecerdasan listrik Anda dan ikuti Tips Keselamatan ini.
LAKUKAN JANGAN LAKUKAN
 Gunakan colokan sesuai dg stopkontak. • Jangan terlalu membebani
 Pastikan sambungan listriknya erat. outlet atau motor.
 Pastikan isolasi kabel dalam kondisi baik. • Jangan biarkan gemuk,
debu, atau kotoran
 Jaga mesin/peralatan dilumasi dg baik. menumpuk di mesin.
 Gunakan kabel ekstensi hanya jika • Jangan menempatkan kabel
diper- lukan dan ukurannya cukup di dekat panas atau air.
memadai.
• Jangan jalankan kabel
 Gunakan kabel luar yang kedap air. di sepanjang lantai
 Hanya gunakan lampu ekstensi yg tempat mereka dapat
disetujui. rusak.
 Sediakan 1m ruang kerja di sekitar per- • Jangan menyentuh apa
alatan listrik untuk akses sewaktu waktu. pun yang menggunakan
 Jagalah kebersihan area kerja Anda. Hati- listrik dengan tangan
hati dengan kain berminyak, kertas, ser- basah.
buk gergaji, dan apa saja yg bisa • Jangan memasukkan
terbakar. apapun kecuali steker listrik
 Ikuti instruksi pada manual produsen ke stopkontak listrik.
untuk semua peralatan listrik. • Jangan menggunakan
 Menugaskan perbaikan listrik kepada kabel sementara
per-
sonel Tk listrik yang terampil & berlisensi.
12/4/201 10
Jika peralatan yang dipasang dalam yurisdiksi Anda tidak didaftarkan NRTL,
inspektur AHJ disarankan untuk lebih waspada tentang bahaya sengatan listrik
dan harus memerlukan pemeriksaan pihak ketiga oleh Lab uji terakreditasi.

12/4/201 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI- 10


12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 101
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
12/4/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 102

Anda mungkin juga menyukai