1
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum:
Peserta mengetahui peraturan perundangan dan persyaratan lainnya terkait
pelaksanaan K3.
Tujuan Khusus:
Peserta dapat mematuhi dan menjalankan peraturan perundangan dan persyaratan
lainnya terkait K3 dengan baik.
DASAR HUKUM YANG MENJADI RUJUKAN PELAKSANAAN
KONSTRUKSI TERKAIT KEBIJAKAN PEMERINTAH
•UU No. 1/1970 (Keselamatan Kerja)
•UU No. 28/2002 (Bangunan Gedung)
•UU No. 13/2003 (Ketenagakerjaan)
•UU No. 30/2009 (Kelistrikan)
•UUNO.40/2004 (Sistem Jam. Sosial Nasional)
UU No. 36/2009 (Kesehatan)
•UU No. 2 TAHUN 2017 (Jasa Konstruksi)
PERATURAN PEMERINTAH
No..28/2000 (Usaha & Peran Jakon) - PERATURAN MENTERI:
No.29/2000 (Penyelenggaraan Jakon) • Naker
No.74/2001 (Pengelolaan B3) - No.01/1980 (K3 Konst. Bang)
PENYELENGGARAAN - No.02/ 1980 (Pemeiksaan Kes. TK
No.36/2005 (Pelaksanaan Bang.Gedung)
K.3. KONSRTRUKSI - No.04/1980 (Pemeliharaan APAR) ,
No. 53/2012 (Jam.soial TK)
- N0. 05/ 2018 (K3 Lingkungan Kerja) dll.
No. 50/2012 (smk3) •PUPR
No. 12/2015 (K3 Listrik) Permen PUPR NO 21/PRT/M/2019.
- - SE. MEN.PUPR.No.11/SE/M/2019
3
UUD 1945
PASAL 27 AYAT 2
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
4
UU No 1 / 1970
TENTANG
KESELAMATAN KERJA
Bab I Tentang Istilah-istilah
5
UU No 1 / 1970
TENTANG
KESELAMATAN KERJA
Psl 1
(2) “Pengurus” ialah orang yang mempunyai tugas
memimpin langsung sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang
berdiri sendiri.
8
UU No 1 / 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
9
UU No 1 / 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
10
UU No 02 / 2017
TENTANG
JASA KONSTRUKSI
11
UU No 02 / 2017
TENTANG
JASA KONSTRUKSI
BAB III TANGGUNG JAWAB DAN KEWENANGAN
Pasal 5 ayat (3)
Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c, pemerintah pusat
memiliki kewenangan:
a. mengembangkan standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberranjutan dalam
penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
b. menyelenggarakan pengawasan penerapan Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan
keberlanjutan dalam penyelenggaraan dan pemanfaatan Jasa Konstruksi oleh badan usaha
Jasa Konstruksi;
c. menyelenggarakan registrasi penilai ahli; dan
d. menetapkan penilai ahli yang teregistrasi dalam hal terjadi Kegagalan Bangunan.
12
UU No 02 / 2017
TENTANG
JASA KONSTRUKSI
BAB V PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
Pasal 47 ayat (1)
13
UU No 02 / 2017
TENTANG
JASA KONSTRUKSI
BAB VI KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN KEBERLANJUTAN
KONSTRUKSI
Pasal 60
(1) Dalam hal penyelenggaraan Jasa Konstruksi tidak memenuhi Standar
Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 59, Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa dapat
menjadi pihak yang bertanggung jawab terhadap Kegagalan Bangunan.
14
Elemen Kunci PP 50 Tahun 2012
Peninjauan dan
Peningkatan Penetapan
ACT PLAN
Kinerja SMK3 Kebijakan K3
Continual
Improvement
CHECK DO
15
Elemen Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
Berdasarkan PerMen PUPR No 21/PRT/M/2019
Elemen SMKK meliputi:
Pelaksanaan Pekerjaan
Pemilihan Penyedia Jasa Serah Terima Pekerjaan
Konstruksi
Dokumen pemilihan
(dijelaskan Pengguna Jasa Dokumen hasil penerapan
bentuk
Pelaksanaan RKK
kepada Penyedia Jasa pada saat SMKK kepada Pengguna Jasa
penjelasan dokumen)
Harus memuat:
• manajemen Risiko Keselamatan Penyesuaian RKK disampaikan,
Konstruksi yang paling sedikit dibahas, dan disetujui oleh
Pengguna Jasa dan Penyedia • laporan pelaksanaan RKK
muatan
3. Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD) , meliputi:
•APK antara lain: • APD antara lain:
• Jaring pengaman (Safety Net); • Helm pelindung (Safety Helmet);
• Tali keselamatan (Life Line); • Pelindung mata (Goggles, Spectacles);
• Tameng muka (Face Shield);
• Penahan jatuh (Safety Deck);
• Masker selam (Breathing Apparatus);
• Pagar pengaman (Guard Railling);
• Pelindung telinga (Ear Plug, Ear Muff);
• Pembatas area (Restricted Area); • Pelindung pernafasan dan mulut (Masker);
• Pelindung jatuh (Fall Arrester); dan • Sarung tangan (Safety Gloves);
• Perlengkapan keselamatan bencana. • Sepatu keselamatan (Safety Shoes);
• Sepatu Keselamatan (Rubber Safety Shoes
and Toe Cap);
• Penunjang seluruh tubuh (Full Body
Harness);
• Jaket pelampung (Life Vest);
• Rompi keselamatan (Safety Vest); dan
• Celemek (Apron/Coveralls).
PERINCIAN BIAYA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI
4K KONTEKS ORGANISASI
5M KEPEMIMPINAN
6D PERENCANAAN
7H DUKUNGAN
8J OPERASI
9J EVALUASI KINERJA
10[ PENINGKATAN