TUGAS ANALISIS MENGENAI DAMPAK

LINGKUNGAN
Kelompok 4
1. Dinni Asmini Munawaroh 25000117120045
2. Dewi Rizqiana Annafi’ 25000117120045
3. Murthya Azhari 25000117130158
4. Tifani Amira Kanwal 25000117130160
5. Hanariyannie 25000119183414
 PEMBANGUNAN BANDAR UDARA AHMAD YANI SEMARANG

• Lokasi Proyek: Jl. Puad Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah

• Pemilik Proyek: PT Angkasa Pura I (Persero)
• Luas Tanah/Lahan: -+ 159997,3379 m2
 BATAS-BATAS PROYEK:

• Pada Bagian Utara: Laut Jawa dari Muara Kali Tugurejo sampai dengan
muara Banjir
• Pada bagian Selatan: Kelurahan Jrakah, Kecamatan Semarang Barat
Sebelah
• Pada bagian Barat: rahan Tugu Rejo, Kecamatan Semarang Barat
• Pada bagian Timur: Kelurahan Tambak Harjo, Kecamatan Semarang Barat
 BATASAN EKOLOGIS

• Batas ekologi air: Drainase dari air yang berasal dari kegiatan di lahan
bandara maupun air hujan secara grafitasi dialirkan ke laut melalui Kali
Salingga dan Kali Mati
• Batas ekologi udara: Dibatasi sesuai dengan arah angin
 BATASAN SOSIAL

Ruang di sekitar rencana usaha dan/atau kegiatan yang menjadi tempat

berlangsungnya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan nilai tertentu
yang sudah mapan (termasuk system dan struktur sosial), sesuai dengan proses
dinamika sosial suatu kelompok masyarakat, yang diperkirakan akan mengalami
perubahan mendasar akibat suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.
 Persepsi Masyarakat : Anggapan atau penilaian masyarakat sebagai dampak dari
rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan diselenggarakan pada lingkungan hidup
 Keresahan : Kegelisahan yang dirasakan sebagai dampak dari rencana usaha
dan/atau kegiatan yang akan diselenggarakan pada lingkungan hidup
 SOSIAL EKONOMI

 Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja merupakan suatu keadaan yang menggambarkan ketersediaan
pekerjaan untuk diisi sebagai dampak dari rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan
diselenggarakan pada lingkungan hidup.
 Mata Pencaharian
Mata pencaharian merupakan pekerjaan yang menjadi pokok penghidupan sebagai
dampak dari rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan diselenggarakan pada
lingkungan hidup.
 SOSIAL BUDAYA

Estetika dan kenyamanan merupakan keindahan dan kenyamanan suatu

lingkungan untuk ditempati sebagai dampak dari rencana usaha dan/atau
kegiatan yang akan diselenggarakan pada lingkungan hidup.
 BATASAN ADMINISTRATIF

Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang secara administrasi

terletak di kelurahan Tambak Hardjo kecamatan Semarang Barat, Kota
Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Berjarak 4 km arah barat laut dari pusat kota serta scara geografis terletak
pada koordinat 06O 59’ 5,1’’ Lintang Selatan dan 110O 23’ 7,6’’ Bujur Timur
dengan elevasi kurang lebih 0,3 m di bawah permukaan laut rata rata
 RUANG LINGKUP STUDI AMDAL

Batas wilayah studi ditentukan sebagai resultan dari batas proyek, batas
administrasi, batas ekologis, dan batas sosial. Dalam batas wilayah studi
inilah ditetapkan titik-titik pengambilan sampel pada berbagai bidang keahlian
yang terlibat dalam studi AMDAL Rencana Pembangunan pengembangan
Bandara Ahmad Yani
 IDENTIFIKASI DAMPAK
KOMPONEN LINGKUNGAN YANG TERKENA DAMPAK
Fisik Kimia Biotik Komponen Sosekbud Komp.Kesmas
Prakiraan Kegiatan Proyek Udara & Kes
Bentang Hidro Trans- Tata Biota Pendu Kesejah Adat Kes.
Kebising- Biota Darat Keresahan lingk.
Lahan logi portasi Ruang Perairan duk teraan Istiadat masy.
an

I. PRA KONSTRUKSI
1. Perizinan dan Survey  
2. Sosialisasi proyek 
3. Studi Kelayakan  
4. Pengukuran lahan 

II. TAHAP KONSTRUKSI

1. Penerimaan tenaga kerja   
konstruksi
2. Mobilisasi kendaraan dan   
peralatan
3. Pengaturan lalu lintas   
4. Penataan lahan      
5. Kegiatan pembangunan            

III. TAHAP PASCA KONSTRUKSI

1. Demobilisasi tenaga kerja   
konstruksi
2. Penerimaan staff/karyawan   
3. Demobilisasi kendaraan dan   
peralatan
4. Pemeliharaan bangunan            
 6 KRITERIA DAMPAK PENTING
Kriteria dampak penting digunakan untuk menentukan isu pokok
dan dampak penting hipotetik. Di antaranya:
1. Jumlah manusia yang terkena dampak
2. Luas persebaran dampak
3. Jumlah komponen lingkungan yang terkena dampak
4. Intensitas lama dampak berlangsung
5. Sifat komulatif dampak
6. Berbalik dan tidak berbaliknya dampak
 PREDIKSI DAMPAK
KRITERIA DAMPAK PENTING
Komponen Intensitas Sifat
No Jumlah Luas Berbaliknya Keterangan
Lingkungan dan Lama Komulatif
Manusia Persebaran Dampak
Dampak Dampak
1. Fisik-Kimia
Bentang
Lahan • ISU POKOK

Hidrologi • • • • • ISU POKOK

Udara &
Kebisingan • • • • • ISU POKOK

Transportasi • ISU POKOK

Tata Ruang • ISU POKOK

2. Biotik
Biota Darat • • • • • ISU POKOK

Biota Perairan • • • • • ISU POKOK

 KRITERIA DAMPAK PENTING
Komponen Intensitas Sifat
No Jumlah Luas Berbaliknya Keterangan
Lingkungan dan Lama Komulatif
Manusia Persebaran Dampak
Dampak Dampak
3. Komponen Sosial-Ekonomi-Budaya

Keresahan • ISU POKOK

Penduduk • ISU POKOK

Kesejahteraan • • ISU POKOK

Adat Istiadat • ISU POKOK

4. Komponen Kesehatan Masyarakat

Kesehatan
Masyarakat • • • • • ISU POKOK

Kesehatan
Lingkungan • • • • • ISU POKOK
 KRITERIA DAMPAK PENTING

Komponen Intensitas Hasil

No Jumlah Berbalik Sifat Ket.
Lingkungan Jumlah Luas dan Evaluasi
Komponen nya Komulatif
Manusia Persebaran Lama
Lingkungan Dampak Dampak
Dampak
1. Fisik-Kimia
Bentang
2 3 2 4 3 2 16 BDP
Lahan
Hidrologi 2 3 3 3 5 2 18 DP
Udara &
3 3 5 2 5 3 21 DP
Kebisingan
Transportasi 2 2 3 3 5 1 16 BDP
Tata Ruang 1 1 3 4 3 1 13 BDP
2. Biotik
Biota Darat 2 3 4 4 4 1 18 DP

Biota Perairan 2 2 4 4 4 1 17 BDP

 KRITERIA DAMPAK PENTING

Komponen Intensitas Hasil

No Jumlah Sifat Ket.
Lingkungan Jumlah Luas Berbaliknya dan Evaluasi
Komponen Komulatif
Manusia Persebaran Dampak Lama
Lingkungan Dampak
Dampak
3. Komponen Sosial-Ekonomi-Budaya

Keresahan 2 2 2 2 2 1 11 BDP

Penduduk 2 3 2 2 3 2 14 BDP

Kesejahteraan 2 2 2 2 3 1 12 BDP

Adat Istiadat 1 1 1 1 1 1 6 BDP

4. Komponen Kesehatan Masyarakat

Kesehatan
3 2 2 3 5 3 18 DP
Masyarakat

Kesehatan
3 2 2 3 5 4 19 DP
Lingkungan
Tahap Prakonstruksi
EVALUASI DAMPAK
Tahap Konstruksi
Tahap Operasi