• RISIKO
Kemungkinan/peluang suatu hazard menjadi suatu kenyataan
• Pajanan, Frekuensi, Konsekuensi
• Dose - Response
Lingkungan kerja fisika
Faktor Fisika adalah faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas Tenaga Kerja yang
bersifat fisika, disebabkan oleh penggunaan mesin, peralatan, bahan dan kondisi
lingkungan di sekitar Tempat Kerja yang dapat menyebabkan gangguan dan
penyakit akibat kerja pada Tenaga Kerja, meliputi:
1. Iklim Kerja;
2. Kebisingan;
3. Getaran;
4. radiasi gelombang mikro;
5. Radiasi Ultra Ungu (Ultra Violet);
6. radiasi Medan Magnet Statis;
7. tekanan udara;
8. Pencahayaan.
Iklim kerja
Pengendalian:
• Tempatkan sumber radiasi secara benar (mis: ruang isolasi)
• Lindungi operator dgn APD
Hazard Lingkungan Fisik (Cont.):
Bising: suara yg tidak dikehendaki
• Efek terhadap pekerja
• Gangguan Fisiologis
• Gangguan Psikologis
• Gangguan Patologis Organis
Pengendalian
• Substitusi
• Eliminasi
• Administrasi
Hazard Lingkungan Fisik (Cont.)
Suhu/Temperatur
• Suhu tinggi: heat stroke & heat cramps
• Pengendalian: air minum, asupan garam, istirahat, tidur, pakaian,
aklimatisasi
Hazard Lingkungan Fisik (Cont.)
Pencahayaan
• Mengakibatkan kelelahan pada mata;
• Iritasi, mata berair, mata merah, sakit kepala, contrast
sensitivity, akomodasi menurun
• Pengendalian:
• Sumber pencahayaan: intensitas, sumber cahaya, efisiensi &
efektivitasnya
• Keadaan lingkungan tempat kerja: luas, jendela, langit2/dinding
• Tenaga kerja: kemampuan penglihatannya, kondisi kesehatan
Hazard Lingkungan Fisik (Cont.)
Frosbite (radang dingin), akibat suhu sangat rendah di bawah titik
beku
Chilblains (bengkak karena kedinginan), akibat bekerja di tempat
cukup dingin untuk waktu yang lama
Trenchfoot (matinya jaringan permukaan), akibat terendam air dingin
cukup lama
Getaran, akibat terpajan terhadap getaran dapat menimbulkan
Raynaud Syndrome
HAZARD LINGKUNGAN KIMIA