McYusuf@2010 1
Apa yang anda harapkan dari pertemuan ini ?
McYusuf@2010 2
Melindungi para pekerja dan orang lain di
tempat kerja
Menjamin agar setiap sumber produksi dapat
dipakai secara aman dan efisien
Menjamin proses produksi berjalan lancar
McYusuf@2010 3
Tujuan Pembelajaran
McYusuf@2010 4
Agenda
McYusuf@2010 5
Tahun 2010 - 2014
INDONESIA BERBUDAYA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA TAHUN 2015
McYusuf@2010 6
Meningkatkan Pelaksanaan Pembinaan dan
Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
McYusuf@2010 7
Terminologi
McYusuf@2010 8
Identifikasi risiko (risk identification)
Proses untuk menemukan, mengenali, dan
mendeskripsikan risiko.
Hazard atau sumber risiko
Sumber, situasi, atau tindakan yang berpotensi
mencederai badan atau mengganggu kesehatan
manusia (OHSAS 18001-2007).
Risiko
Kombinasi dari konsekuensi suatu kejadian yang
berbahaya dan peluang terjadinya kejadian tersebut
(OHSAS 18001-2007).
McYusuf@2010 9
Risiko
akibat (efek) dari ketidakpastian terhadap tujuan.
(ISO 31000:2009)
Ketidakpastian adalah keadaan dimana kekurangan
informasi terkait, pemahaman atau pengetahuan dari
suatu kejadian, konsekuensinya atau
kemungkinannya.
Risiko dinyatakan sebagai kombinasi dari
konsekuenasi suatu kejadian (event) dan
kemungkinan munculnya kejadian tersebut.
McYusuf@2010 10
Bekerja pada ketinggian (working at
height)
adalah pekerjaan yang membutuhkan pergerakan
tenaga kerja untuk bergerak secara vertikal naik,
mau pun turun dari suatu platform.
McYusuf@2010 11
Apa saja hazard atau sumber risiko K3 di ruang
terbatas ?
McYusuf@2010 12
McYusuf@2010 13
McYusuf@2010 14
UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Kewajiban pengurus:
Pemeriksaan kesehatan ( pasal 8)
Menjelaskan dan menunjukan K3 kepada tk baru
kondisi, cara kerja, APD ( pasal 9)
mempekerjakan jika yakin pekerja telah memahami
K3 ( pasal 9)
memberikan pembinaan K3 ( pasal 9)
Wajib memenuhi dan mentaati syarat- syarat K3
( pasal 9)
McYusuf@2010 15
Kewajiban dan hak tenaga kerja
( pasal 12 UU No. 1 tahun 1970)
Kewajiban
Memberikan keterangan pada Pegawai Pengawas
Memakai APD
Memenuhi dan mentaati syarat K3
Hak
Meminta pengurus untuk melaksanakan Syarat K3
Menyatakan keberatan, jika syarat K3 belum
terpenuhi
McYusuf@2010 16
PEDOMAN DAN PEMBINAAN TEKNIS
PETUGAS K3 RUANG TERBATAS
(CONFINED SPACES )
Kepdirjen Binwasnaker No. Kep.
113/DJPPK/IX/2006
Dasar hukum
UU No. 1 tahun 1970 ,
UU No. 3 tahun 1969
tentang Persetujuan Konvensi ILO No. 120 Mengenai Hygiene
Dalam Perniagaan dan Kantor-kantor
Permenakertrans No. Per.01/Men/1982 tentang Bejana Tekan
SE. Menakertrans .SE.117/Men/ PPK-PKK/III/2005 tentang
Pemeriksaan Menyeluruh Pelaksanaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Pusat Perbelanjaan, Gedung Bertingkat
dan tempat-tempat publik lainnya
SNI 0229 1987 E, Keselamatan Kerja di Dalam Ruangan
Tertutup
Kep Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No. Kep.
113/DJPPK/2006 Tentang Pedoman dan Pembinaan Teknis
Petugas K3 di Ruang Terbatas (Confined Spaces)
Latar Belakang
CONFINED SPACE
THE SILENT
KILLER
Harus selalu tersedia:
Tripod dengan hoist, life lines dan body
harness yang siap digunakan serta tangga
untuk jalan masuk dan keluar dalam keadaan
darurat
Petugas pendamping harus selalu menyiapkan
tripod, hoist dan life lines untuk petugas utama
yang akan masuk ruang terbatas.
( Kep 45/DJPPK/IX/2008 )
McYusuf@2010 28
Latar belakang
panduan bagi pemangku kepentingan seperti: pengusaha,
pengurus tempat kerja, operator, teknisi, pemilik gedung,
arsitek mau pun praktisi industri
McYusuf@2010 29
Kewajiban umum Pengurus dan Pengusaha
McYusuf@2010 30
Kewajiban umum Pengurus dan Pengusaha
McYusuf@2010 31
Pengurus hanya
dapat
mempekerjakan tenaga
kerja yang telah
memahami syarat-
syarat keselamatan dan
kesehatan kerja dan
dibuktikan dengan
sertifikat pelatihan serta
lisensi.
McYusuf@2010 32
harus menyediakan dan merawat peralatan kerja dan
tempat kerja serta mengorganisir cara kerja, untuk
melindungi para pekerja terhadap risiko kecelakaan
dan kesehatan.
McYusuf@2010 33
Kewajiban umum pekerja
McYusuf@2010 34
KRITERIA PEMILIHAN SISTEM AKSES
Sistem Pasif
tidak mensyaratkan perlunya penggunaaan
peralatan pelindung jatuh (fall protection devices)
karena telah terdapat sistem pengaman kolektif
(collective protection system).
Metode pekerjaan:
lantai kamar, balkon dan jalan;
Struktur/area kerja (platform) yang dipasang
secara permanen dan perlengkapannya;
ruang yang terdapat jendela yang terbuka
dengan ukuran dan konfigurasinya dapat
melindungi orang dari terjatuh.
McYusuf@2010 35
KRITERIA PEMILIHAN SISTEM AKSES
Sistem Aktif
naik dan turun (lifting / lowering), (traverse) dengan
menggunakan peralatan untuk mencapai suatu titik
kerja karena tidak terdapat sistem pengaman kolektif
(collective protection system).
mensyaratkan adanya pengawasan, pelatihan dan
pelayanan operasional yang baik.
Metode Pekerjaan:
Gondola, Perancah (scaffolding), tangga pada
menara, hoist crane, lift crane, mobil perancah,
panggung pertunjukan, akses tali ( rope access)
McYusuf@2010 36
Sistem Akses Tali (occupational rope access )
McYusuf@2010 37
Kewajiban umum Pengurus dan
Pengusaha
pengawasan
Pengusaha dan pengurus harus yakin
bahwa :
perlengkapan dan peralatan yang
digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan standar
yang berlaku;
McYusuf@2010 38
PENGAWASAN DAN SANKSI
Pengawasan dilakukan
oleh Pegawai Pengawas
Ketenagakerjaan.
McYusuf@2010 39
PERATURAN PELAKSANAAN UU No. 1 Tahun 1970 - 3
Secara Sektoral
- PP No. 19/1973
- PP No. 11/ 1979
- Per.Menaker No. 01/1978
K3 Dalam Penebangan dan Pengangkutan Kayu
- Per.Menaker No. 01/1980
K3 Pada Konstruksi Bangunan
PERATURAN PELAKSANAAN UU No. 1 Tahun 1970 - 5
[Lanjutan]
- Per.Menaker No. 75/2002 - PUIL
- Per.Menaker No. 02/1989 - Instalasi Petir
- Per.Menaker No. 03/1999 - Lif Listrik
- Kep.Menakertrans No. 51/1999 NAB Kebisingan
- SE Menakertrans No. 01/1997 NAB Kimia
- SE Menakertrans No.01/1979 Pengadaan Kantin
PERATURAN PELAKSANAAN UU No. 1 Tahun 1970 - 6
Pendekatan SDM
- Per.Menaker No. 01/1976 - Wajib Latih Hiperkes
Bagi Dokter Perusahaan
- Per.Menaker No. 01/1979 - Wajib Latih Bagi
Paramedis
- Per.Menaker No. 02/1980 - Pemeriksaan
Kesehatan Tenaga Kerja
- Per.Menaker No. 02/1982 - Syarat dan
Kwalifikasi Juru Las
- Per.Menaker No. 01/1988 - Syarat dan
Kwalifikasi Oparetor Pesawat Uap
PERATURAN PELAKSANAANUU No. 1 Tahun 1970 - 7
[Lanjutan]
- Per.Menaker No. 01/1979 - Syarat dan
Kwalifikasi Operator Angkat dan Angkut
- Per.Menaker No. 02/1992 - Ahli K3
- Kep.Menaker No. 407/1999 - Kompetensi
Tehnis Lif
- Kep.Menaker No. 186/1999 - Pengorganisasian
Penanggulangan Kebakaran
- Kep. Menakertrans No. 187/1999 Ahli K3 Kimia
PERATURAN PELAKSANAAN UU No. 1 Tahun 1970 - 8
Pendekatan Kelembagaan
dan Sistem
McYusuf@2010 45
TERIMA KASIH
Informasi : info_pnk3@nakertrans.go.id
McYusuf@2010 46