Anda di halaman 1dari 28

Disampaikan dalam Pelatihan Ahli Muda K3 Konstruksi

2019
DATA NARASUMBER
NAMA : ZUHRI FERDELI, ST
INSTANSI : DIREKTORAT PNK3, DITJEN BINWASNAKER & K3 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
JABATAN : PENGAWAS KETENAGAKERJAAN BIDANG K3 KONSTRUKSI, LISTRIK & P.KEBAKARAN
TELP : 085640605159
EMAIL : zuhri_ferdeli@yahoo.com
PENDIDIKAN : SARJANA (S1) ARSITEKTUR
RIWAYAT PENDIDIKAN : - DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOL. III TA. 2012
: - DIKLAT PENGAWAS KETENAGAKERJAAN TA. 2015
: - STUDI K3 KONSTRUKSI (JICA - JAPAN) 2017
1.Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER No. 5/MEN/ 1985
tentang Pesawat Angkat & Angkut

2.Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER No. 9/MEN/ 2010


tentang Operator & Petugas Pesawat Angkat & Angkut
Berdasarkan Permenaker No Per/05/Men/1985
Pasal 5 ayat (2)
1. Peralatan Angkat
2. Pita transport
3. Pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan
4. Alat angkutan jalan rel

Peralatan Angkat
Peralatan angkat adalah alat angkat yang di konstruksi atau dibuat khusus untuk
mengangkat naik dan menurunkan muatan meliputi antara lain lier, takel, alat
angkat listrik, hidrolik dan pneumatik, gondola, keran mobil, keran kelabang,
keran pedestal, keran menara, keran gantry, keran overhead, keran portal, keran
magnet keran lokomotif, keran dinding, keran sumbu putar dan pilling machine.
Permenaker No. 5 Tahun 1985
Pasal 3 (1)
Beban maksimum yang diijinkan dari pesawat
angkat dan angkut harus ditulis pada
bagian yang mudah dilihat dan dibaca dengan
jelas;
Permenaker No.5 Tahun 1985
Pasal 3 (2)
Semua pesawat angkat dan angkut tidak boleh dibebani melebihi beban
maksimum yang diijinkan;
Pasal 3 (3)
Pengangkatan dan penurunan muatan pada pesawat angkat dan angkut
harus perlahan-lahan;
@sep Juhud Mulyadi, ST 11
Berdasarkan Permenaker No Per/05/Men/1985
Pasal 5 ayat (2)
1. Peralatan Angkat
2. Pita transport
3. Pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan
4. Alat angkutan jalan rel

Peralatan Angkutan di atas landasan & permukaan


Pesawat angkutan diatas landasan dan permukaan adalah suatu pesawat atau alat
yang digunakan untuk memindahkan muatan atau crane dengan menggunakan
kemudi baik di dalam atau di luar pesawat dan bergerak diatas landasan maupun
permukaan yang meliputi antara lain dump truk, truk derek, trailer, alat angkutan
bahan berbahaya dan beracun, traktor, forklift, kereta gantung, shovel/excavator,
back hoe, compactor, mesin giling, bulldozer, loader, grader, vibrator dan side
boom.
PESAWAT ANGKUTAN DI ATAS LANDASAN DAN DI ATAS PERMUKAAN
PESAWAT ANGKUTAN DI ATAS LANDASAN DAN DI ATAS PERMUKAAN
PESAWAT ANGKUTAN DI ATAS LANDASAN DAN DI ATAS PERMUKAAN
Berdasarkan Permenaker No Per/05/Men/1985
Pasal 5 ayat (2)
1. Peralatan Angkat
2. Pita transport
3. Pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan
4. Alat angkutan jalan rel

Pita Transport
Pita Transport adalah suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan
muatan secara terus menerus dengan menggunakan bantuan pita meliputi antara
lain escalator (sudah beralih dasar hukum : permanaker no. 6 tahun 2017) ban
berjalan dan rantai berjalan.
PITA TRANSPORT
Berdasarkan Permenaker No Per/05/Men/1985
Pasal 5 ayat (2)
1. Peralatan Angkat
2. Pita transport
3. Pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan
4. Alat angkutan jalan rel

Alat Angkutan Jalan Rel


Alat angkutan jalan rel adalah suatu alat angkutan yang bergerak di atas jalan rel
yang meliputi lokomotif, gerbong dan lori
ALAT ANGKUTAN JALAN REL
AHLI K3 PESAWAT ANGKAT ANGKUT

TEKNISI K3 PESAWAT ANGKAT ANGKUT

OPERATOR K3 PESAWAT ANGKAT ANGKUT

RIGGER / JURU IKAT


Permenaker No Per/05/Men/1985
Pasal 4
Setiap pesawat angkat dan angkut harus dilayani oleh operator yang
mempunyai kemampuan dan telah memiliki ketrampilan khusus tentang
Pesawat Angkat dan Angkut.
Permenaker No Per/09/Men/2010
Pasal 3
Pengusaha/Pengurus Dilarang mempekerjakan Operator dan/atau Petugas PAA
yg tidak memiliki Lisensi K3 dan Buku Kerja.

Pasal 5 (1)
Pesawat angkat dan angkut harus dioperasikan oleh operator pesawat angkat
dan angkut yang mempunyal Lisensl K3 dan buku kerja sesuai jenis dan
kualifikasinya.
Permenaker No Per/09/Men/2010
Pasal 6
(1) Operator peralatan angkat meliputi operator dongkrak mekanik (lier), takal, alat angkat
listrikllift baranglpassenger hoist, pesawat hidrolik, pesawat pneumatik, gondola, keran
mobil, keran kelabang, keran pedestal, keran menara, keran gantry, keran overhead,
keran portal, keran magnet, keran lokomotif, keran dinding, keran sumbu putar, dan
mesin pancang.
(2) Operator peralatan angkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diklasifikasikan
sebagai berikut:
a. operator kelas I;
b. operator kelas II; dan
c. operator kelas III.
(3) Pengklasifikasian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku bagi operator
gondola, dongkrak mekanik (Iier), takal, dan mesin pancang.
Menaikan Hoist/Kerek Turunkan hoist Berhenti Berhenti Darurat

Turunkan boom Naikan boom Perlahan-lahan hentikan semua keg


Berdasarkan Permenaker No Per/05/Men/1985
Pasal 135
(1) Setiap pembuatan, peredaran, pemasangan, pemakaian, perubahan, dan
atau perbaikan teknis pesawat angkat dan angkut harus mendapat
pengesahan dari Direktur atau Pejabat yang ditunjuknya.
Pasal 138
(1) Setiap pesawat angkat dan angkut sebelum dipakai harus diperiksa dan
diuji terlebih dahulu, dengan standard uji yang telah ditentukan
(4) Pemeriksaan dan pengujian ulang pesawat angkat dan angkut dilaksanakan
selambat lambatnya 2 (dua) tahun setelah pengujian pertama dan
pemeriksaan pengujian ulang selanjutnya dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai