Anda di halaman 1dari 22

Bab.

3
PENILAIAN
LANGKAH – LANGKAH PENILAIAN :

1. Penilaian Keadaan
2. Penilaian Dini
- Respon
- Airway
- Breathing
- Circulation
3. Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan tanda vital
4. Riwayat Penderita
- Keluhan utama
- Obat yang diminum/lupa diminum
- Makanan & minuman yang terakhir
- Penyakit yang diderita
- Alergie
- Kejadian
5. Pemeriksaan berkala
6. Pelaporan
1. Penilaian Keadaan
a. Bagaimana kondisi saat itu ?
b. Kemungkinan apa saja yang akan terjadi ?
c. Bagaimana mengatasinya ?
Meminta bantuan
Mengamankan tempat kejadian
2. Penilaian Dini
KESAN UMUM :
⚫ Kasus Trauma
Akibat ruda paksa
⚫ Kasus Medis
Tanpa ada riwayat ruda paksa

a. RESPON
b. AIR WAY
⚫ Kasus Medis
Teknik Head Tilt Chin Lift

⚫ Kasus Trauma

Teknik Jaw Thrust


c. BREATHING

d. CIRCULATION
3. Pemeriksaan Fisik
Prinsip pemeriksaan fisik menyeluruh :
✓ Pemeriksaan meliputi seluruh tubuh.
✓ Pemeriksaan dilakukan secara sistematis & berurutan.

Tindakan ini melibatkan panca indera :


➢ Penglihatan (Inspeksi)
➢ Perabaan (Palpasi)
➢ Pendengaran (Auskultasi)
a. Memeriksa kepala

b. Memeriksa mata

Reaksi pupil ? Kelopak mata ? Bandingkan !


c. Memeriksa hidung

Apakah ada cairan bening ?


Apakah ada darah ?
Apakah ada darah + cairan ?

d. Memeriksa telinga

Kondisi telinga ? Lubang telinga ? Belakang telinga ?


e. Memeriksa mulut

f. Memeriksa Leher

Adakah pelebaran vena ? Posisi tenggorokan ? Leher belakang ?


g. Memeriksa dada

h. Memeriksa perut

Mengamati perut Periksa kwadran perut


i. Memeriksa panggul

Meraba panggul Sedikit menekan panggul

j. Memeriksa tungkai
k. Gerakan, Sensasi & Sirkulasi (GSS)

Gerakan Sensasi

Sirkulasi Sirkulasi
l. Memeriksa lengan

m. Gerakan, Sensasi & sirkulasi

Gerakan Sensasi Sirkulasi


n. Pemeriksaan punggung

Pada penderita trauma pemeriksaan punggung biasanya dilakukan terakhir,


yaitu saat memindahkan penderita ke atas tandu atau papan spinal

Pemeriksaan tulang belakang Memeriksa daerah punggung


Pemeriksaan tanda vital
❖ Pemeriksaan nafas

Dewasa normal 12 – 20 X/menit


Pemeriksaan nadi
❖ Pemeriksaan nadi (penderita sadar) (penderita tidak sadar)

Dewasa normal 60 – 90 X/menit


❖ Pemeriksaan suhu ❖ Pemeriksaan tekanan darah

Normal 36 – 37 º C Normal
Sistolik : 100 – 140 mmHg
Diastolik 60 – 90 mmHg

❖ Pemeriksaan warna kulit


Kondisi : Lembab / kering / basah.
Warna : Biru / pucat / merah / kuning / biru kehitaman
4. Riwayat Penderita
Penilaian terarah perlu dilakukan wawancara untuk mengetahui
penyebab/pencetus mekanisme terjadinya kecelakaan.

Wawancara dapat dilakukan dengan penderita,


keluarganya atau saksi mata yang meliputi :

Keluhan utama (gejala & tanda)


Obat-obatan yang diminum
Makanan / minuman terakhir
Penyakit yang diderita
Alergie
Kejadian
5. Pemeriksaan Berkala
Secara umum pemeriksaan berkala harus dinilai kembali :
a. Keadaan Respon
b. Jalan nafas
c. Pernafasan
d. Nadi
e. Keadaan kulit
f. Suhu
g. Periksa kembali secara seksama, mungkin ada yang
terlewat.
h. Nilai kembali penatalaksanaan
i. Pertahankan komunikasi.
6. Pelaporan

Setelah selesai menangani penderita, maka semua


pemeriksaan & tindakan pertolongan harus
dilaporkan secara singkat dan jelas.

Anda mungkin juga menyukai