• 5 (lima) prinsip
a. penetapan kebijakan K3;
b. perencanaan K3;
c. pelaksanaan rencana K3;
d. pemantauan dan evaluasi kinerja K3; dan
e. peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3.
lanjutan 1. Pedoman penerapan
a. penetapan kebijakan K3
identifikasi potensi bahaya, penilaian dan pengendalian
risiko terkait listrik
melakukan peninjauan terhadap kejadian yang
berbahaya terkait listrik
penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya listrik
yang disediakan
Memastikan terdapat penilaian kinerja manajemen
terhadap upaya pengendalian potensi bahaya litsrik
Masukan pekerja/buruh terhadap pengendalian potensi
bahaya litsrik selalu diperhatikan dan ditinjau.
Kebijakan K3 memuat pengendalian potensi bahaya
listrik
lanjutan 1. Pedoman penerapan
b. Perencanaan K3
– melakukan identifikasi potensi bahaya listrik
– merencanakan upaya pengendalian potensi bahaya
listrik
– menetapkan kebutuhan Ahli K3 bidang listrik dan
Teknisi K3 Listrik
– merencanakan kegiatan pemeriksaan dan pengujian
berkala listrik
– menetapkan indikator pencapaian pelaksanaan K3
listrik
– membentuk dan menetapkan pertanggungjawaban
untuk memastikan pekerjaan listrik dalam kondisi aman
lanjutan 1. Pedoman penerapan
c. Pelaksanaan rencana K3
– memastikan yang melakukan perencanaan,
pemasangan, perubahan, pemeliharaan,
pemeriksaan dan pengujian adalah Ahli K3
bidang listrik yang mempunyai SKP yang
masih berlaku
– memastikan yang melakukan pemasangan
dan pemeliharaan adalah teknisi k3 listrik
yang mempunyai lisensi yang masih berlaku
lanjutan 1. Pedoman penerapan
Pemantauan
ANALISA
ANALISARISIKO
RISIKO dan tinjuan ulang
AKIBAT KESEMPATAN
PENILAIAN
PENILAIANRISIKO
RISIKO
PENANGANAN
PENANGANANRISIKO
RISIKO
IDENTIFIKASI BAHAYA
Apakah ada sumber untuk menimbulkan cedera?
Sumber bahaya ditempat kerja dapat berasal dari :
BAHAN / MATERIAL
ALAT/MESIN
METODE KERJA
SIFAT PEKERJAAN
LINGKUNGAN KERJA
IDENTIFIKASI BAHAYA
Terget yang mungkin terkena/terpengaruh sumber bahaya :
Manusia
Produk
Peralatan/fasilitas
Lingkungan
Proses
Reputasi
Lainnya??
Ada 3 cara dalam penilaian risiko yaitu:
Kualitatif
Semikuantitatif
Kuantitatif
Analisa Kualitatif
Metode ini menganalisa dan menilai suatu risiko dengan cara
membandingkan terhadap suatu deskripsi/uraian dari parameter
(peluang dan akibat) yang digunakan.Umumnya metode matriks
dipakai.
Analisa Semikuantitatif
Metode ini pada prinsipnya hampir sama dengan analisa kualitatif,
perbedaannya pada metode ini uraian/deskripsi dari parameter yang ada
dinyatakan dengan nilai/score tertentu.
Analisa Kuantitatif
Metode penilaian ini dilakukan dengan menentukan nilai dari
masing-masing parameter yang didapat dari hasil analisa data-
data yang representatif.
TINGGI TINGGI
ACCIDENT
SEDANG RENDAH
RENDAH SEDANG
SEDANG TINGGI
TINGGI
RINGAN RENDAH
RENDAH RENDAH
RENDAH SEDANG
SEDANG
SULIT
SULIT JARANG
JARANG SERING
SERING
KEMUNGKINAN UNTUK TERJADI
ANALISA DAN PENILAIAN RISIKO
Peluang (Probability)
Yaitu kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan/kerugian
ketika terpapar dengan suatu bahaya
Pengendalian Administratif
Pemisahan lokasi
Pergantian shift kerja
Pemberlakuan sistim ijin kerja
Pelatihan karyawan
Alat Pelindung Diri
Helmet
Safety shoes
Ear plug/muff
Safety goggles
Pemantauan dan Tinjauan Ulang