I. Pendahuluan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan hal yang mulai memasyarakat di lingkungan
perusahaan besar, kecil dan menengah di berbagai sektor kegiatan industri dan wilayah. Hal ini
muncul berangkat dari suatu kesadaran dan pemahaman arti pentingnya Keselamatan dan Kesehatan
Kerja untuk menunjang peningkatan produktivitas.
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai penanggung jawab penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan perusahaan mempunyai tugas yang amat berat
untuk melakukan pembinaan tenaga kerja dan juga pengkondisian lingkungan kerja yang aman dan
sehat.
Pokok-pokok pembinaan tersebut haruslah tersusun secara sistematis sehingga dapat tercapai
tujuan yakni meminimalkan resiko kecelakaan kerja, sehingga diperlukan suatu program kerja
sehingga kinerja Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat terukur dan dapat
dievaluasi.
II. Tujuan
Tujuan dari penyusunan Program Kerja Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PT. Bumi Sawit Sukses Pratama – Mill adalah untuk lebih mengarahkan dan mengembangkan
organisasi, personil dan operasional sehingga dapat melancarkan dan meningkatkan usaha
berproduksi.
III. Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai dengan tersusunnya Program Kerja Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Bumi Sawit Sukses Pratama – Mill adalah :
1. Peningkatan kemampuan dan keterampilan anggota P2K3 sehingga meningkatkan
penerapan K3 di lingkungan perusahaan.
2. Peningkatan kinerja Panitia Pembina keselamatan dan Kesehatan Kerja sehingga dapat
mencapai visi dan misi perusahaan.
b. Bidang Pengawasan
- Melakukan pengawasan masalah K3 untuk mengeliminir resiko kecelakaan kerja yang
timbul akibat kondisi potensial dari segi :
i. Konstruksi, tata ruang lingkungan kerja
ii. Proses produksi
iii. Bahan baku sampai hasil akhir
iv. Mesin, peralatan, pesawat, instalasi, izin pengoperasian, dll.
v. Alat pengaman, alat pelindung diri yang tersedia, serta menyesuaikan peralatan
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
vi. Sanitasi, air buangan, debu, gas, kebisingan, getaran, penerangan dan ilim kerja
vii. Ketaatan tenaga kerja mengikuti instruksi kerja, sikap dan cara kerja.
- Melakukan pengawasan pelaksanaan Program Kerja Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
d. Bidang Kesehatan
- Melaksanakan Penyuluhan tentang Kesehatan Kerja meliputi :
i. Dasar-dasar kesehatan kerja
ii. Faktor penyebab penyakit akibat kerja
iii. Bahan kimia berbahaya
iv. Usaha-usaha preventif
v. Ergonomi
vi. Gizi kerja
vii. Sanitasi
viii. Psikologi
- Melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja dan melakukan analisa apakah penyakit
ditimbulkan akibat kerja.
- Melakukan rekap kecelakaan kerja dan menyusun data statistik kecelakaan kerja
- Melaksanakan monitoring terhadap lingkungan kerja
e. Bidang Penelitian
- Melaksanakan penelitian dan meninjau secara berkala SMK3 untuk menjamin kesesuaian
dan keefektifan yang berkesinambungan dalam pencapaian tujuan dan sasaran meliputi :
i. Evaluasi penerapan SMK3
ii. Tujuan dan Sasaran
iii. Hasil temuan audit
- Melaksanakan penelitian untuk mengetahui kefektifan penerapan SMK3 sesuai dengan :
i. Perubahan peraturan perundangan
ii. Tuntutan dari pihak terkait
iii. Perubahan produk/kegiatan perusahaan
iv. Prubahan struktur organisasi perusahaan
v. Palaporan
vi. Umpan balik khusus tenaga kerja
- Melaksanakan penyelidikan atas kecelakaan kerja yang terjadi.