Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 2 MANAJEMEN K3 II KELAS A

Nama Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Azhar Zuhairsyah Faris Beta Sektyaningsari Chevita Ayu Ramadhani Cici Laili Irawati Dessy Kusumastuti Dewanti Endah Cahyaningrum Dony Bagus Kharisma Putra R0012013 R0012015 R0012017 R0012019 R0012021 R0012023 R0012025

Ketentuan umum pembentukan P2K3 : - Membantu pengurus/pengusaha dalam penerapan K3 di tempat kerja - Sebagai wadah bagi pekerja untuk menyampaikan masalah-masalah K3 - Media kerjasama antara pengusaha/pengurus dengan pekerja dalam pemecahan masalah-masalah K3 - Untuk mengedukasi dan memotivasi karyawan mengenai penerapan K3 Tugas dan Fungsi efektif P2K3 : a. Menghimpun dan mengelola data tentang K3 di tempat kerja b. Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja : - Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang dapat menimbulkan gangguan K3, termasuk bahaya kebakaran, peledakan serta cara menanggulanginya - Faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja - Alat pelindung diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan - Cara dan sikap yang benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaannya c. Membantu pengusaha atau pengurus dalam : - Mengevaluasi cara kerja, proses, dan lingkungan kerja - Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif terbaik - Mengembangkan sistem pengendalian potensi bahaya terhadap K3 - Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan, penyakit akibat kerja, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan - Mengembangkan penyuluhan dan penilitian di bidang keselamatan kerja, higiene perusahaan, kesehatan kerja dan ergonomi - Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja dan menyelenggarakan makanan di perusahaan - Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja - Mengembangkan pelayanan kesehatan kerja - Mengembangkan laboratorium K3, melakukan pemeriksaan laboratorium dan melaksanakan interpretasi hasil pemeriksaan - Menyelenggarakan administrasi keselamatan kerja, higiene perusahaan dan keselamatan kerja

d. Membantu pimpinan perusahaan menyusun kebijakan manajemen dan pedoman kerja dalam rangka upaya meningkatkan keselamatan kerja, higiene perusahaan, kesehatan kerja, ergonomi, dan gizi tenaga kerja e. Tugas Ketua P2K3 : - Memimpin semua rapat pleno P2K3 atau menunjuk pengurus lainnya untuk memimpin rapat pleno - Menetukan langkah kebijakan demi tercapainya pelaksanaan program-program yang telah digariskan organisasi - Mempertanggung jawabkan pelaksanaan K3 di perusahaannya kepada pemerintah melalui pimpinan perusahaan - Mempertanggung jawabkan program-program K3 dan pelaksanaannya kepada direksi perusahaan - Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program-program K3 di perusahaan, dll f. Tugas Wakil Ketua : - Melaksanakan tugas-tugas ketua dalam hal ketua berhalangan dan membantu pelaksanaan tugas ketua sehari-hari g. Tugas Sekretaris : - Membuat undangan rapat dan membuat notulen rapat - Memberikan bantuan atau saran-saran yang diperlukan oleh seksi-seksi untuk kelancaran program-program K3 - Membuat laporan ke departemen-departemen perusahaan tentang adanya potensi bahaya di tempat kerja, dll h. Tugas Anggota : - Melaksanakan program-program yang telah ditetapkan sesuai denga bidang tugas masing-masing - Melaporkan kepada ketua atas setiap kegiatan yang telah dilaksanakan Langkah-langkah pembentukan P2K3 : I. TAHAP PERSIAPAN Internal perusahaan harus mempersiapkan pembentukan P2K3 yang meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Membuat Kebijakan K3. 2. Kebijakan K3 harus dituangkan secara tertulis 3. Inventaris calon anggota P2K3 4. Konsultasi II. TAHAP PELAKSANAAN PEMBENTUKAN Setelah pengurus berhasil mendapatkan dan menyusun calon anggota P2K3, maka langkah berikutnya adalah melakukan pembentukan P2K3 resmi. Selanjutnya pimpinan perusahaan atau pengurus menyampaikan usulan pembentukan P2K3 kepada Menteri Tenaga Kerja melalui Dinas atau Kantor yang membidangi ketenagakerjaan setempat untuk mendapatkan pengesahan dari Menteri atau pejabat yang ditunjuk sesuai peraturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai