Anda di halaman 1dari 19

Selasa, Maret 20, 2018     

Katigaku.top
Untuk Pekerja Indonesia yang Lebih Selamat

Google Primer
GRATIS
(53.827)

Kiat Pemasaran Dimana Pun


Paham Bisnis dengan Cepat Pelajaran Bisnis
5 Menit

Download

Aspek Organisasi 1
 Sponsor

PT Trimasjaya

15 Perbedaan ISO 45001 dan Jendela, Pintu, Railing


Tangga Aluminium
0214255552/
OHSAS 18001
Hubungi Sekarang
02129319357

 Popular Recent Comment

Belajar K3 di FKM UI

Written by:
Agung
Google Primer
Supriyadi, GRATIS
M.K.K.K. (53.827)

 Kiat Pemasaran Dimana Pun


Paham Bisnis dengan Cepat Pelajaran Bisnis
Agung Supriyadi, M.K.K.K.
 13/07/2014  60
Posted on:
5 Menit Kata-Kata
20/03/2018
Bijak
Download
Tentang
Keselamat
OHSAS 18001 merupakan standard yang
an Kerja (Safety Quotes)
dijadikan panduan internasional dalam
Bag.2
penerapan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja. Pada 12 Maret 2018, ISO 45001 Agung Supriyadi, M.K.K.K.

diterbitkan untuk mengganti ISO 18001.  08/02/2015  46

Perusahaan yang masih menerapkan OHSAS


Melanjutka
18001 diberikan kesempatan selama 3 tahun
n Studi di
untuk menerapkan ISO 45001. Sebelum
menerapkan ISO 45001, sebaiknya kita Program
mengetahui perbedaan ISO 45001 dan OHSAS Magister
18001. (S2) Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
Diklat Ahli Kepabeanan FKM UI
Ujian Sertifikasi dari BPPK
Agung Supriyadi, M.K.K.K.
 04/11/2015  42
Penyelenggara berpengalaman
dan terpercaya dgn hasil
Safety
kelulusan peserta tertinggi
Induction :
Mencegah
pictraining.net
Kecelakaan
Kerja bagi Pendatang
Lebih dari 7600 orang meninggal karena Baru
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja atau
Agung Supriyadi, M.K.K.K.
lebh dari 2.78 juta kematian setiap tahunnya di
 19/05/2014  17
seluruh dunia. Beban dari luka dan penyakit
akibat kerja bagi pengusaha dan ekonomi sangat 103
signifikan. Kerugian yang ditimbulkan termasuk Regulasi
dalam pensiun dini, kehilangan pekerja, dan
Lengkap
tingginya biaya pengobatan.
Keselamat
an Kesehatan dan
Untuk menghadapi hal ini, British Standard Lingkungan di
Institution telah mengembangkan standard baru Indonesia
yaitu iSO 45001 tentang Sistem Manajemen
Agung Supriyadi, M.K.K.K.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. ISO 45001
 26/06/2014  13
berusaha untuk membantu organisasi untuk
mengurangi beban kecelakaan dan penyakit
akibat kerja dengan menyediakan kerangka kerja
 Berlangganan
untuk meningkatkan keselamatan bagi para
pekerja, mengurangi risiko tempat kerja dan Kami
membuat lebih kondisi kerja yang lebih aman
dan lebih baik di seluruh dunia. ISO 45001 Masukan Alamat Email Anda:
dikembangkan oleh komite dari ahli keselamatan
Alamat Email Anda
dan kesehatan kerja dengan struktur yang
mengikuti sistem manajemen generik yang lain
seperti ISO 45001 dan ISO 9001. Daftar

 Katigaku.top
Facebook Page

Katigaku.top
948 suka

Ilustrasi ISO 45001


Sukai Halaman Selengkapnya

Sumber: https://hseinternational.co.uk/vote-
starts-iso-45001-final-draft/

untuk membantu penerapan ISO 45001 di  Random Post


organisasi ANda, berikut adalah 15 perbedaan
ISO 45001 dan OHSAS 18001. 15
Perbedaan
1. Perbedaan struktur ISO 45001
dan OHSAS
Perbedaan pertama adalah terkait dengan 18001
struktur. ISO 45001 berdasarkan kepada ISO
Agung Supriyadi, M.K.K.K.
Guide 83 (annex SL) yang mengatur struktur
 20/03/2018  1
umum level tinggi, teks dan istilah umum serta
definisi untuk generasi sistem manajemen yang Peluncuran
baru (ISO 9001, ISO 14001 dan lain-lain). Struktur Logo
ini bertujuan untuk memfasilitasi proses dan
integrasi dengan beberapa sistem manajemen
yang terharmonisasi, terstruktur dan efisien. Katigaku.com
Struktur ISO 45001 adalah sebagai berikut:
Agung Supriyadi, M.K.K.K.
 18/04/2015  0
1. Scope
2. Normative References
Melarang
3. Terms and Definitions
Jilbab
4. Context of the Organization
5. Leadership
dengan
6. Planning Alasan
7. Support Keselamatan Kerja?
8. Operation
Agung Supriyadi, M.K.K.K.
9. Performance Evaluation  14/12/2014  4
10. Improvement
5 Langkah
Sedangkan struktur OHSAS 18001 adalah:
Mengendal
1. Scope ikan
2. Referensi Publikasi Bahaya
3. Terms and Definitions Kebakaran dari
4. OH&S management system requirements
Hydrocarbon Aerosol
Terlihat jelas dalam perbandingan struktur di Propellant (HAP)
atas bahwa terdapat penambahan klausul dalam Agung Supriyadi, M.K.K.K.
ISO 45001. Hal ini berarti ada beberapa  18/07/2015  0
pembahasan klausul yang baru atau lebih detail
dalam ISO 45001. Media
Release

2. Perbedaan Definisi KNKT:


Investigasi
ISO 45001 menyertakan beberapa konsep Kecelakaan Pesawat
fundamental yang berubah seperti “risiko”, Airbus A320 PK-AXC
“pihak terkait (interested party)” dan “tempat Maskapai Air Asia
kerja (workplace)”.
Agung Supriyadi, M.K.K.K.
 14/12/2015  0
Contoh perbedaan istilah terdapat pada contoh
di bawah:

Istilah “risk” dalam ISO 45001 disebutkan


sebagai:

“effect of uncertainty”

“risk” dalam OHSAS 18001 disebutkan sebagai:


“combination of the likelihood of an occurrence of a
hazardous event or exposure(s) and the severity of
injury or ill health that can be caused by the event
or exposure(s).”

“Risk” dalam ISO 45001 mengandung unsur


“effect” di mana adalah sebuah penyimpangan
dari yang diharapkan baik positif atau negatif.
Sedangkan “uncertainty” adalah sebuah keadaan,
baik parsial, dari defisiensi informasi yang
berkaitan dengan pengetahuan sebuah “event”,
“consequence” dan “likelihood”

Istilah “pihak terkait (interested party)” dalam


OHSAS 18001 disebutkan sebagai:

“Person or group, inside or outside the workplace,


concerned with or affected by the OHS Performance
of an organization”

Sedangkan dalam interested party dalam ISO


45001 disebutkan sebagai:

“person or organization that can affect, be


affected by, or perceive itself to be affected by a
decision or activity”

3. Istilah baru
Pada ISO 45001, beberapa istilah baru juga
dimasukkan seperti “monitoring”,
“measurement”, “effectiveness”, dan “OH&S
Opportunity”. Istilah baru ini tentunya akan
berdampak kepada pelaksanaan model sistem
manajemen yang diterapkan.

Sebagai contoh, ISO 45001 ini memperkenalkan


kepada kita konsep “OH&S Opportunity” yang
berarti:

“circumstance or set of circumstances that can lead


to improvement of OH&S performance”
OH&S Opportunity ini harus kita identifikasi
bersamaan dengan identifikasi risiko (risk
identification). Konsep ini jelas berbeda dengan
konsep OHSAS 18001 yang hanya
mengidentifikasi risiko tanpa mengidentifikasi
opportunity. Dengan mengidentifikasi
opportunity, organisasi dapat menentukan hal-hal
apa saja yang bisa diambil dengan pertimbangan
opportunity yang tinggi.

4. Perbedaan ISO 45001


dan OHSAS 18001 dalam
Tujuan
OHSAS 18001 dan ISO 45001 memiliki tujuan
tertulis yang berbeda. Jika OHSAS 18001 lebih
berkonsetrasi pada pengendalian risiko, maka
ISO 45001 lebih berkonsentrasi pada
meningkatkan kinerja K3 secara proaktif.

Secara tertulis, tujuan OHSAS 18001 adalah:

to enable an organization to control its OH&S risks


and improve its OH&S performance

Sedangkan tujuan ISO 45001 adalah:

to enable an organization to proactively improve


its OH&S performance in preventing injury and ill-
health

5. Document & Record vs


Documented information
Seringkali kita terpaku untuk banyak terfokus
pada pemeliharaan dokumen serta catatan
(record) dalam pelaksanaan OHSAS 18001. Dalam
ISO 45001, dokumen dan catatan dihilangkan
dan dijadikan istilah baru sebagai “documented
information” yang diartikan sebagai:
“information required to be controlled and
maintained by an organization and the medium on
which it is contained”

ISO 45001 tidak mensyaratkan dokumen harus


berupa prosedur, cetakan kertas atau bentuk
paper based lain. ISO 45001 memperbolehkan
untuk documented information ini dalam format
dan media apapun dari sumber manapun.

Ilustrasi Dokumen kertas dan digital

Sumber: https://persona.ie/services/document-
generation/

6. Penjelasan shall,
should, may dan can
Kata penghubung “shall, should, may, can”
merupakan kata yang banyak dipakai dalam
OHSAS 18001. Kata-kata tersebut dalam Bahasa
Indonesia sekilas memiliki arti yang sama yaitu
“boleh/bisa”. Namun, keempat kata-kata
tersebut sebenarnya memiliki arti yang berbeda
dan sayangnya tidak dijelaskan secara jelas pada
OHSAS 18001.

Pada ISO 45001, perbedaan keempat kata


tersebut langsung dijelaskan pada bagian 0.5
contents of this document. Keempat kata tersebut
berarti:
Shall menunjukkan keharusan
Should menunjukkan rekomendasi
May menunjukkan izin (permission)
Can menunjukkan kemungkinan atau
kapabilitas

  Menu
Belanja 7. Fokus kepada
Hemat Tiap Hari  

“organization context”
Pada ISO 45001, fokus yang lebih kuat diberikan
kepada “organization context”. Organisasi
dimiinta untuk melihat lebih luas dari isu
keselamatan dan kesehatan kerjanya sendiri dan
harus menyadari apa yang masyarakat harapkan
dari mereka, tentu dalam isu keselamatan dan
kesehatan kerja.

Dalam klausul 4.1 disebutkan:

The organization shall determine external and


internal issues that are relevant to its purpose and
that affect its ability to achieve the intended
outcome(s) of its OH&S Management System

8. Keberadaan
Management
Representative
Beberapa organisasi yang menggunakan OHSAS
18001 mendelegasikan tanggung jawab dari
keselamatan dan kesehatan kerja kepada
seorang safety manager daripada harus
mengintegrasikan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja ke operasi
organisasi. ISO 45001 mengharuskan kerjasama
dalam pelaksanaan aspek keselamatan dan
kesehatan kerja pada semua sistem manajemen
organisasi sehingga mengharuskan top
management untuk dapat mengambil peran
kepemimpinan yang lebih kuat.

Pada standar OHSAS 18001, manajemen puncak


akan menunjuk seorang wakil manajemen yang
akan mengurus banyak tugas sehari-hari dari

Sistem Manajemen K3, namun ini mengalami
  Menu
Belanja perubahan
Hemat Tiap Haridalam ISO 45001. ISO 45001  
meletakkan akuntabilitas kinerja sistem
Manajemen K3 tepat pada manajemen puncak
organisasi, tetapi manajemen puncak boleh
menyerahkan wewenang untuk melaporkan
kinerja Sistem Manajemen K3 kepada “individu
(kadang-kadang disebut sebagai manajemen
perwakilan), anggota manajemen puncak atau
beberapa individu”.

9. Partisipasi dan
Konsultasi dari “non-
managerial workers”
ISO 45001 menyusun 3 tingkat jenjang karir
pekerja yaitu: top management, managerial
worker, dan non-managerial worker. Dalam hal
jumlah, biasanya jumlah pekerja dalam posisi
non-managerial worker lebih banyak daripada
posisi yang lain. Selain jumlahnya banyak,
mereka pekerja dalam posisi non-managerial
worker juga terpapar langsung dengan risiko-
risiko di tempat kerja. Namun, alasan-alasan
tersebut kadang tidak membuat posisi non-
managerial worker kuat dalam Sistem Manajemen
Keselamatan Kerja.

  Menu
Belanja Hemat Tiap Hari  
Ilustrasi Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan
dan Kesehatan Kerja

Sumber:
https://www.osha.gov/dsg/InjuryIllnessPreventio
nProgramsWhitePaper.html

Klausul 5.4 ISO 45001 merupakan klausul khusus


yang membahas partisipasi dan konsultasi
pekerja khususnya pekerja dalam posisi non-
managerial worker. Partisipasi dan konsultasi non-
managerial worker inilah yang tidak dibahas
secara spesifik dalam OHSAS 18001.

Hal yang diperluas untuk melibatkan partisipasi


pekerja non-managerial antara lain:

Identifikasi bahaya, risiko dan peluang


(opportunities)
Penentuan tindakan eliminasi bahaya dan
pengendalian risiko K3
Penentuan persyaratan kompetensi,
kebutuhan pelatihan, pelatihan dan evaluasi
pelatihan
Investigasi kecelakaan dan tindakan
pengendaliannya

Hal yang diperluas untuk melibatkan konsultasi


pekerja non-managerial antara lain:

Kebijakan K3
Target K3
Pemenuhan legal
Pelaksanaan program audit
10. Perencanaan
(planning)
OHSAS 18001 tidak menyebutkan hal yang harus 
dijadikan pertimbangan dalam proses
  Menu
Belanja perencanaan.
Hemat Tiap Hari ISO 45001 menyebutkan 4 hal yang  
harus dijadikan pertimbangan, yaitu:

Isu-isu yang telah dijelaskan pada


“organizational context”
Persyaratan yang dijelaskan pada “interested
parties”
Skup dari SIstem Manajemen K3
Penyusunan dari risiko dan peluang

Adapun yang harus dibuat dalam perencanaan


untuk mencapai Objektif K3 adalah:

What will be done


What resources will be required
Who will be responsible
When it will be completed
How results will be evaluated
How the actions to achieve OH&S objectives will
be integrated into the organizations business
process

11. Identifikasi bahaya


ISO 45001 dan OHSAS 18001 memiliki kesamaan
dalam identifikasi bahaya yaitu mengharuskan
untuk “ongoing” dan “proactive”. ISO 45001
memasukkan beberapa pertimbangan baru
dalam identifikasi bahaya yang tidak disebutkan
dalam OHSAS 18001.

Pertimbangan baru dalam identifikasi bahaya


ISO 45001:

Faktor
Hari sosial meliputi beban kerja, jam
  Menu
Belanja Hemat Tiap  
kerja,victimization, harassment dan bullying
Kecelakaan kerja baik internal atau eksternal
organisasi, termasuk juga kejadian gawat
darurat dan penyebabnya
Potensi situasi darurat
Perubahan dari pengetahuan terhadap
bahaya

12. Penilaian peluang


(opportunities)
Opportunities adalah konsep baru pada ISO 45001
yang tidak dimiliki oleh OHSAS 18001. Organisasi
harus memelihara proses untuk:

Peluang K3 untuk meningkatkan performa


K3 termasuk peluang dalam adaptasi
terhadap pekerjaan, organisasi kerja serta
lingkungan pekerja
Peluang lain untuk meningkatkan sistem
manajemen K3

13. K3 dalam procurement


(outsourcing dan
kontraktor)
ISO 45001 mengharuskan organisasi
mengendalikan risiko Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dalam pengadaan barang dan
jasa yang dilakukan dengan proses outsourcing
ataupun kontraktor. Klausul spesifik kontraktor
terdapat di klausul 8.1.4.2 sedangkan klausul
untuk outsourcing disebutkan di klausul 8.1.4.3.
Adanya klausul spesifik untuk outsourcing dan
kontraktor inilah yang berbeda dengan OHSAS
18001 di mana OHSAS 18001 memasukkan

keduanya dalam klausul 4.4.6 operational control.

  Menu
Belanja Organisasi
Hemat Tiap Haridirekomendasikan untuk dapat  
memverifikasi peralatan, instalasi, dan material
telah aman untuk digunakan oleh pekerja
dengan:

Peralatan diantar dengan spesifikasi yang


sesuai dan telah diuji agar bekerja sesuai
dengan yang direncanakan
Instalasi telah dilakukan untuk menjamin
fungsinya sesuai dengan yang didesain
Material dikirim sesuai dengan spesifikasi
Persyaratan penggunaan, peringatan, dan
perlindungan lain telah dikomunikasikan
dan tersedia

14. Klausul management


of change
Management of change (manajemen perubahan)
bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan
kesehatan kerja dengan cara mengurangi
bahaya dan risiko baru dalam lingkungan kerja
sebagai akibat dari terjadinya
perubahan/pergantian. Contoh penggantian
yang bisa terjadi dalam organisasi adalah
tekhnologi, peralatan, fasilitas, praktek kerja,
prosedur, spesifikasi desain, bahan baku, staf,
serta standard dan regulasi.

  Menu
Belanja Hemat Tiap Hari  
Ilustrasi dalam setiap perubahan harus
dikendalikan risikonya

Sumber:
https://www.123rf.com/photo_65814864_enginee
r-holding-yellow-safety-helmet-with-worker-
maintenance-repairing-change-railway-
sleepers.html

Klausul management of change dibahas oleh ISO


45001 dalam 1 klausul tersendiri yaitu di klausul
8.1.3. Hal ini berbeda dengan OHSAS 18001 yang
tidak memiliki klausul tersendiri untuk
management of change karena terintegrasi
seperti dalam klausul 4.3.1 dan 4.4.6.

15. Klausul Improvement


ISO 45001 mengharuskan organisasi untuk
menentukan peluang improvement (peningkatan)
dan melakukan tindakan yang dibutuhkan untuk
mencapai hasil yang diharapkan dalam sistem
manajemen K3. Klausul improvement merupakan
klausul 10 yang menjadi klausul terakhir dalam
ISO 45001. Dalam OHSAS 18001, tidak ada khusus
klausul untuk membahas spesifik terkait dengan
improvement namun tetap terintegrasi dengan
beberapa klausul lain.

Dalam melakukan improvement, organisasi bisa


melakukan investigasi kecelakaan, perbaikan
ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan serta
program improvement lain. Organisasi dapat
meningkatkan (improve) kesesuaian, kecukupan
dan efektifitas dari manajemen K3 dengan:
Meningkatkan performa Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Promosi budaya yang mendukung sistem
manajemen Keselamatan dan kesehatan
kerja

Promosi partisipasi pekerja dalam
menerapkan tindakan untuk peningkatan
  Menu
Belanja Hemat Tiap Hari
berkelanjutan dari sistem manajemen K3  
Mengkomunikasikan hasil yang relevan dari
peningkatan berkelanjutan kepada pekerja
atau wakil dari pekerja
Memelihara documented information sebagai
bukti peningkatan berkelanjutan

Itulah 15 perbedaan ISO 45001 dan OHSAS


18001. Untuk memudahkan perbandingan antara
ISO DIS 45001 dengan OHSAS 18001 sebuah
lembaga konsultan bernama Advisera telah
menyusun matriks perbandingan keduanya
dalam Bahasa Inggris yang bisa diunduh di sini.
Semoga kita selalu bisa menjaga pekerja,
kontraktor dan semua pihak yang berkaitan
dengan pekerjaan kita agar tetap sehat dan
selamat.

REFERENSI

Advisera. 2016. ISO/DIS 45001:2016 vs. OHSAS


18001:2007. Accessed Mar 18, 2018.
http://cdn2.hubspot.net/hubfs/1983423/18001Ac
ademy/Free_downloads_landing_pages/WP/DIS_I
SO_45001-2016_vs_OHSAS_18001-
2007_matrix_EN.pdf?t=1492453231499.

British Standard Institution. 2018. Occupational


Health and Safety Management Systems
Requirements with Guidance to Use. Geneva, Mar
12.

British Standard. 2007. OHSAS 18001: 2007


Occupational Health and Safety Management
Systems – Requirements. July.
IMPAC. n.d. The ISO Benchmark for Occupational
Health & Safety Management System. Accessed
Mar 16, 2018.
http://www.hasanz.org.nz/site_files/11371/uploa
d_files/ChristelFouchePresentationwebsite.pdf?

dl=1.

  Menu
Belanja International
Hemat Tiap Hari Standard Organization. 2018. ISO  
45001 – Occupational health and safety. Accessed
Mar 16, 2018. https://www.iso.org/iso-45001-
occupational-health-and-safety.html.

ISO Update. 2018. Differences between ISO 45001


and OHSAS 18001. Jan 10. Accessed Mar 16, 2018.
http://isoupdate.com/resources/differences-
between-iso-45001-and-ohsas-18001/.

Mahendra, Rendi. 2016. “Posisi Management


Representative dalam ISO 45001.” ISOCenter
Indonesia. May 4. Accessed Mar 16, 2018.
https://isoindonesiacenter.com/posisi-
management-representative-dalam-iso-45001/.

NSF-ISR. 2016. “ISO 45001 Occupational Health


and Safety Management Systems .” Sep 13.
Accessed Mar 16, 2018.
https://www.nsf.org/newsroom_pdf/isr_dis45001
_guide.pdf.

  Menu
Belanja Program
Hemat Kuliah S1 dan S2
Tiap Hari  
Iklan Pintaria

Belanja Hemat Tiap


Hari
Iklan Bukalapak

9 Jurusan
Keselamatan dan...
katigaku.top

Anti Kebotakan
Serum
Iklan id-forso-a.com

Contoh Laporan
P2K3 Per 3 Bulan
katigaku.top

Prospek lulusan
Keselamatan dan...
katigaku.top

Kata-Kata Bijak
Tentang...
katigaku.top

Berapa Gaji Seorang


Profesional Safety?
katigaku.top

Kunci Meningkatkan
Budaya K3:...
katigaku.top

Slogan dan Kata


Bijak Keselamatan...
katigaku.top

Jenis dan Nama


Bagian Perancah...
katigaku.top

Iklan
1. Iso 45001
2. Iso safety
3. K3 keselamatan kerja

Bagikan ini:
       
12

 

 ISO 45001, OHSAS 18001 


  Menu
Belanja Hemat Tiap Hari  
 Previous Post
Pentingnya Melaporkan Near Miss

One thought on “15 Perbedaan ISO


45001 dan OHSAS 18001”

Herry Rakhmadani berkata:


 20/03/2018 pukul 08:19

Terima kasih atas sharingnya pak agung, sangat sangat


bermanfaat

Balas

Tinggalkan Balasan
Ketikkan komentar di sini...

    
Copyright © 2018 Katigaku.top. All rights reserved.
Theme: The NewsMag by Bishal Napit. Powered by
WordPress.
PT Trimasjaya


Menu
Belanja
 Hemat Tiap Hari Jendela, Pintu, Railing
  
Tangga Aluminium
0214255552/ Hubungi Sekarang
02129319357

Tentang Kami Disclaimer


Privacy Policy

Anda mungkin juga menyukai