Anda di halaman 1dari 8

PT. ACE Engineering & Construction No.

Dok :
Tgl. Revisi : --
PROSEDUR PENCEGAHAN DAN Tgl. : 10 Januari 2022
PERLINDUNGAN BAHAYA JATUH Efektif
Status : Berlaku

PENANGGUNG JAWAB PROSEDUR

Disiapkan: Disahkan:

QHSE Director President Director

Nurahmanto Dini Melisda

10 Jan 2022 10 Jan 2022

REVISI PROSEDUR

Revisi Tanggal Ringkasan dan Perubahan Initial

00 10 Jan 2022 Prosedur Baru NM


PT. ACE Engineering & Construction No. Dok :
Tgl. Revisi : --
PROSEDUR PENCEGAHAN DAN Tgl. : 10 Januari 2022
PERLINDUNGAN BAHAYA JATUH Efektif
Status : Berlaku

Table of Contents
1. TUJ UAN ................................................................................................................................................ 3

2. REFERENS I ......................................................................................................................................... 3
3. RUANG LINGKUP ................................................................................................................................ 3
4. DEFINIS I............................................................................................................................................... 3

5. TANGGUNG JAWAB ........................................................................................................................... 3


5.1HSE Officer dan Supervisor bertanggung jawab untuk .................................................. 3
5.2 Semua karyawan memiliki tanggung jawab dan tugas untuk ........................................ 3
6. PROS EDUR .......................................................................................................................................... 4
6.1 Persyaratan Umum Bekerja di Ketinggian ..................................................................... 4
6.2 Kategori Sistem Perlindungan dari Jatuh ....................................................................... 4
6.2 Surface Protection ........................................................................................................ 4
6.3 Fixed barrier ................................................................................................................. 4
6.4 Surface Opening Protection .......................................................................................... 5
6.5 Travel Restraint System ................................................................................................ 5
6.6 Fall Arrest System ........................................................................................................ 5
6.7 Fall Containment System .............................................................................................. 7
6.8 Pencegahan Benda Jatuh............................................................................................. 7
6.9 Tangga ......................................................................................................................... 7
PT. ACE Engineering & Construction No. Dok : ACE-QHSE-SOP-39/00/22
Tgl. Revisi : --
PROSEDUR PENCEGAHAN DAN Tgl. : 10 Januari 2022
PERLINDUNGAN BAHAYA JATUH Efektif
Status : Berlaku

1. TUJUAN

Prosedur ini memberikan pandungan cara pencegahan terhadap bahaya jatuh dari ketinggian dan
perlindungan kepada pekerja jika jatuh dari ketinggian

2. REFERENSI

• OHSAS 18001:2007

3. RUANG LINGKUP

Prosedur ini mencakup persyaratan keselamatan umum saat bekerja di ketinggian, sistem
perlindungan bahaya jatuh, pencegahan benda jatuh, dan penggunaan tangga portable yang aman.
Prosedur ini berlaku untuk semua personil yang bekerja di PT ACE ENERGY SERVICE

4. DEFINISI
Bekerja di Ketinggian :
Bekerja pada suatu tempat yang memiliki potensi pekerja terjatuh karena perbedaan ketinggian lebih
dari 1,8 m yang dapat menyebabkan cidera atau kematian. Tempat tersebut dapat berada di atas
atau di bawah suatu level dasar atau pekerja untuk naik mau pun turun mendapatkan jalan masuk-
ke (access to) atau jalan-keluar-dari (egress from) suatu tempat ketika bekerja, dengan tidak
menggunakan tangga-jalan (staircase) yang ada pada bangunan permanen.

5. TANGGUNG JAWAB

5.1 HSE Officer dan Supervisor bertanggung jawab untuk


• Memastikan prosedur pencegahan dan perlindungan bahaya jatuh diterapkan
• Melakukan sosialisasi prosedur terhadap karyawan yang baru bergabung
• Memastikan peralatan keselamatan dalam kondisi layak pakai

5.2 Semua karyawan memiliki tanggung jawab dan tugas untuk


• Menjaga keselamatan; berpartisipasi dalam identifikasi bahaya, penilaian risiko dan
pengendalian risiko bila diminta oleh supervisor.
• Mengikuti informasi, pelatihan dan instruksi yang diterima
• Menggunakan pengendalian risiko yang telah diberikan.
• Melaporkan bila menemukan keadaan yang tidak aman
PT. ACE Engineering & Construction No. Dok : ACE-QHSE-SOP-39/00/22
Tgl. Revisi : --
PROSEDUR PENCEGAHAN DAN Tgl. : 10 Januari 2022
PERLINDUNGAN BAHAYA JATUH Efektif
Status : Berlaku

6. PROSEDUR

6.1 Persyaratan Umum Bekerja di Ketinggian


• Orang yang bekerja di ketinggian harus dinyatakan sehat untuk bekerja
• Semua orang yang bekerja di ketinggian harus menggunakan full body harness yang
dicantolkan 100% ke titik yang kuat dan helm keselamatan dengan chin strap.
• Jika ada pekerjaan pengelasan dan pemotongan di atas ketinggian, pasanglah fire
blanket dan area bawah lokasi kerja harus dipasang barikade dan tanda peringatan
• Peralatan kerja di atas ketinggian harus disimpan di kotak/tas penyimpanan untuk
mencegah benda jatuh
• Semua jalur masuk dan keluar ke atas ketinggian harus dipastikan tetap bersih
dari sampah dan material
• Dalam kondisi cuaca buruk, semua pekerjaan di atas ketinggian harus dihentikan

6.2 Kategori Sistem Perlindungan dari Jatuh


• Surface protection/ Pengaman permukaan (contoh: lantai anti slip)
• Fixed barrier/ penghalang permanen (contoh: handrails, guardrails)
• Surface opening protection/ pelindung permukaan yang terbuka (contoh: penutup
yang dapat dilepas, guardrail)
• Travel restraint system /system pengekangan (contoh: safety line)
• Fall arrest system/ system pencegahan jatuh (contoh: body harness)
• Fall containment system/ system penampung jatuh (contoh: safety nets)

6.2 Surface Protection


Untuk mencegah bahaya tergelincir/jatuh pada permukaan yang sama penting sekali untuk
menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari bahaya tersandung maupun tergelincir dengan
cara:

• Memastikan lantai kerja tidak licin


• Memastikan area kerja tidak terhalang dari material dan peralatan kerja
PT. ACE Engineering & Construction No. Dok : ACE-QHSE-SOP-39/00/22
Tgl. Revisi : --
PROSEDUR PENCEGAHAN DAN Tgl. : 10 Januari 2022
PERLINDUNGAN BAHAYA JATUH Efektif
Status : Berlaku

6.3 Fixed barrier


Pada dasarnya suatu penghalang ditetapkan / dibuat dengan tujuan mampu untuk menghalangi
seorang pekerja jatuh dari pinggir / tepi tempat mereka bekerja. Penghalang dapat dibuat permanen
atau temporary tergantung dari kebutuhan.

Penghalang yang ditetapkan meliputi pagar, pegangan, sangkar tangga, anggar, dll

• Guardrail/pagar

• Handrails/pegangan

6.4 Surface Opening Protection


• Pekerja yang bekerja di area terbuka dan mempunyai access buat pekerja lain
harus dilindungi
• Pelindung dapat terbuat dari papan atau metal yang intinya dapat menahan
beban.

6.5 Travel Restraint System


Sistem pengekangan yang dimaksutkan untuk mengurangi pergerakan pekerja supaya pekerja
tidak sampai pada daerah yang mempunyai resiko jatuh.

Sistem pengekangan dapat berupa, Sabuk / belt, lifeline, atau tali-temali, pengait. Panjang
tali kira-kira 1 Meter dari tepi
PT. ACE Engineering & Construction No. Dok : ACE-QHSE-SOP-39/00/22
Tgl. Revisi : --
PROSEDUR PENCEGAHAN DAN Tgl. : 10 Januari 2022
PERLINDUNGAN BAHAYA JATUH Efektif
Status : Berlaku

6.6 Fall Arrest System


Suatu sistem untuk mencegah seorang pekerja dari jatuh / terjun. Sistem ini berbeda dengan
Restraint sistem, ini tidak menghalangi pekerja untuk jatuh/terjun.

Sistem ini terdiri dari 3 komponen utama diantaranya:


• Anchorage Connector (Konektor)
Anchorage sering disebut titik tie-off. Anchorage point merupakan posisi yang terletak pada
struktur independen dimana pengikat jatuh atau talinya diikatkan dengan aman. Contohnya
: I-beam, rebar, perancah, lifeline, dll.

Supervisor harus dapat memastikan posisi penempatan anchorage point sehingga potensi
terjadinya swing down dan swing back dapat dihindari.

Anchorage Connector: Digunakan menjadi satu bagian dengan perangkat yang


menghubungkan ke anchorage (Ex: cross-arm strap,beam anchor , D-bolt , hook anchor, dll)

• Body Wear (Alat yang dipakai di tubuh)


Body wear atau alat yang dipakai atau digunakan untuk penangkapan jatuh adalah Full Body
Harness.

• Connecting Devoce (Peralatan Terhubung)


Sebuah peralatan /perangkat yang digunakan untuk menghubungkan Anchorage Connector
dengan body wear contohnya (shock-absorbing lanyard, fall limiter, self- retracting lifeline,
rope grab, dll.)
PT. ACE Engineering & Construction No. Dok : ACE-QHSE-SOP-39/00/22
Tgl. Revisi : --
PROSEDUR PENCEGAHAN DAN Tgl. : 10 Januari 2022
PERLINDUNGAN BAHAYA JATUH Efektif
Status : Berlaku

6.7 Fall Containment System


Safety nets seringkali digunakan ketika seluruh fixed barrier atau fall arrest systems tidak bisa
digunakan. Misalnya ketika pemasangan guardrail atau penyiapan tambatan dan lifeline sulit
dilakukan

Bila safety net digunakan, safety personil harus menjamin bahwa pemasangan safety net
dilakukan oleh personil yang kompeten. Inspeksi dan test harus dilakukan sebelum safety net
tersebut digunakan

6.8 Pencegahan Benda Jatuh


Jangan pernah melempar benda apapun dari atas. Beberapa kontrol harus dilakukan
untuk mencegah benda jatuh dari ketinggan dan menyebabkan luka atau kerusakan,
seperti:

• Terpal
• Toe board
• Tali
• Kotak angkat
• Benda yang dinaik atau turunkan menggunakan crane atau kerekan
• Safety net di bawah pekerjaan
• Barikade
• Tanda peringatan “Ada Pekerjaan di Atas”
• Gunakan kontainer yang tepat untuk menyimpan alat/ sampah sementara,
• seperti penyimpanan potongan, batang las, mur, baut, dan paku.

6.9 Tangga
Tangga digunakan sebagai alat bantu kerja. Untuk mencegah insiden dalam penggunaan tangga,
berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Persiapan Kerja
• Inspeksi lokasi kerja sebelum melakukan pekerjaan
• Pastikan penerangan di lokasi kerja memadai
• Pilihlah jenis tangga sesuai jenis pekerjaan. Misalnya, memilih tangga non-metal/
fiber untuk pekerja listrik atau tangga anti- karat untuk pekerja dengan dengan
bahan kimia
• Cek kelayakan tangga, lakukan pemeriksaan visual terhadap kemungkinan
PT. ACE Engineering & Construction No. Dok : ACE-QHSE-SOP-39/00/22
Tgl. Revisi : --
PROSEDUR PENCEGAHAN DAN Tgl. : 10 Januari 2022
PERLINDUNGAN BAHAYA JATUH Efektif
Status : Berlaku

bagian-bagian tangga yang retak, bengkok, atau longgar. Hanya menggunakan


tangga yang sudah di-tagging

Cara menggunakan tangga portabel


1 Letakkan tangga pada permukaan yang rata dan kaki tangga seimbang
2 Pastikan ada satu orang untuk memegang tangga pada bagian bawah ketika sedang
digunakan
3 Berdirikan tangga dengan perbandingan sudut 1:4 artinya 1 keluar dan 4 ke atas atau
berdirikan dengan sudut 75°. Boleh kurang, asalkan terdapat penopang pada bagian
bawah tangga.
4 Ujung tangga harus lebih tinggi sekitar 1 meter di atas lantai kerja
5 Jangan berdiri di atas ujung tangga, maksimal 2 step dari anak tangga teratas untuk
pegangan tangan
6 Selalu berdiri menghadap tangga dengan tangan memegang anak tangga. Jangan
bekerja di samping kiri atau kanan
7 Gunakan metode three point contact saat naik ataupun turun tangga. Three point contact
yaitu 2 kaki berpijak dengan satu tangan berpegang pada anak tangga dan satu tangan
bergerak menanggapi tangga atau 2 tangan berpegang pada anak tangga dengan satu kaki
berpijak dan kaki lain bergerak menggapai tangga.

Anda mungkin juga menyukai