Manajemen Risiko K3
Tujuan
1
01/09/2018
Potensi Bahaya
Bahaya adalah Sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi
menciderai atau menimbulkan PAK atau kombinasi dari keduanya/
menimbulkan kerugian (manusia, proses, properti dan lingkungan).
Bahaya
Sumber
Bahaya Kondisi
Tindakan
2
01/09/2018
Sumber
Sumber…. (2)
Bahaya Kimia (gas, cairan, uap, dll)
3
01/09/2018
Sumber…. (3)
Sumber…. (4)
4
01/09/2018
Sumber
Sumber
5
01/09/2018
Unsafe condition
Unsafe action
6
01/09/2018
D.Kondisi berbahaya
1. Pengamanan yang tidak sempurna
Immediate
2 Peralatan/bahan yang tidak
Causes seharusnya
3. Kecacatan, ketidak sempurnaan
Substandard
Acts
4. Prosedur yang tidak aman
5. Penerangan tidak sempurna
Substandard 6. Iklim kerja yang tidak aman
Conditions
7. Tekanan udara yang tidak aman
8. Getaran yang berbahaya
9. Pakaian, kelengkapan yang tidak
aman
10. Kejadian berbahaya lainnya
E.Tindakan berbahaya
1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,
2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya.
3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi
4 Memakai peralatan yang tidak aman,
tanpa peralatan.
Immediate
Causes 5. Melakukan Proses dengan tidak aman
6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman
Substandard 7. Bekerja pada objek yang berputar atau
Acts berbahaya
8. Mengalihkan perhatian, mengganggu,
Substandard sembrono / berkelakar, mengagetkan
Conditions dan lain-lain.
9. Melalaikan penggunaan alat pelindung
diri yang ditentukan.
10. Lain-lain.
7
01/09/2018
Good Housekeeping
Membersihkan tempat kerja.
Mengatur pembuangan sampah.
Pengaturan penempatan material.
Pembersihan tumpahan bahan beracun.
Mengatur tempat kerja/ work station.
Pengaturan alat kerja, kabel listrik.
Pemusnahan bahan kimia beracun.
Pemeliharaan alat-alat setelah bekerja.
Inspeksi K3
Tujuan :
• Mengidentifikasi potensi bahaya (Hazard)
dan atau bahaya yang ada;
• Mengecek pelaksanaan syarat K3 yang
telah direkomendasikan;
• Memonitor kelengengkapan sarana safety
• Memperbaiki pelaksanaan safety
8
01/09/2018
Inspeksi K3
Type inspeksi :
• On going inspection :
Supervisor melakukan inspeksi
terusmenerus pada saat operasi
Inspeksi K3
9
01/09/2018
Inspeksi K3
Laporan inspeksi
• Dilakukan oleh setiap karyawan
pada area kerjanya masing-masing
• Hal yang harus di inspeksi adalah
kondisi lingkungan, keadaan
peralatan mesin, metode kerja
• Dilakukan seseringnya agar kondisi
bahaya tidak muncul,
Contoh :
Laporan Inspeksi Tempat Kerja
10
01/09/2018
Risiko
Kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya
atau paparan dengan keparahan suatu cidera atau penyakit
akibat kerja yang dapat disebabkan oleh kejadian atau
paparan tersebut.
Risiko akan mempunyai 2 dimensi/parameter yaitu :
Peluang Akibat
Consequence/keparahan
Frequency/Peluang kejadian
11
01/09/2018
Manajemen risiko/HIRADC
Proses HIRADC
Identifikasi Bahaya
Pemantauan & Reviu
Penilaian Risiko
Penerapan Tindakan
Pengendalian
12
01/09/2018
Tahap persiapan
13
01/09/2018
14
01/09/2018
Identifikasi bahaya
15
01/09/2018
Analisa risiko
Kegiatan analisa suatu risiko dengan cara menentukan
besarnya probability / kemungkinan / peluang dan tingkat
keparahan dari consequences / Akibat suatu risiko.
Penilian risiko
16
01/09/2018
Pengendalian Risiko
Subtitusi
Rekayasa teknik
Administratif
APD
Hirarki pengendalian
ELIMINASI
Menghilangkan suatu bahan / tahapan proses berbahaya
SUBSTITUSI
Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta
17
01/09/2018
REKAYASA TEKNIK
ADMINISTRATIF
Pelatihan karyawan
lanjutan
18
01/09/2018
Medical surveillance
19
01/09/2018
PENGENDALIAN
KEBISINGAN
Penempatan mesin
Pemasangan yang bising pada
pesawat peredam ruangan yang
kebisingan terisolasi
(silencer)
20
01/09/2018
Pengendalian Kebisingan
1. Eliminasi
2. Subtitusi
3. Isolasi mesin, modifikasi, cover, penyekat dinding,
langit-langit kedap suara, jauhkan sumber
4. Administratif (ruang kontrol, pengaturan waktu
kerja, mengurangi waktu paparan, rotasi kerja,
training)
5. Pemeriksaan audiometri (sebelum kerja, berkala)
6. Pengukuran & pemantauan kebisingan (mapping
intensitas, frekuensi, lama dan distribusi)
7. Penggunaan APD (ear plug, ear muff)
21
01/09/2018
Exhaust
Local exhaust
22
01/09/2018
BAD GOOD
23
01/09/2018
24
01/09/2018
PELUANG
PELUANG
TINGKAT
TINGKAT
AKIBAT
AKIBAT
RESIKO
RESIKO
SUMBER TARGET
NO LOKASI URAIAN R/NR RESIKO YANG RESIKO
BAHAYA BAHAYA
AKTIFITAS ADA TAMBAHAN
Nama Nama
Jabatan Jabatan
Nomor Dokume n
MATRIX
Tanggal Efe ktif
Nomor Re vis i
PENILAIAN RESIKO
Halaman
MATRIX RISIKO K3
KEMUNGKINAN KONSEKUENSI KHUSUS
A B C D E
KONSEKUENSI KONSEKUENSI KONSEKUENSI Tidak mungkin Satu kali kira-
No. Se kali dalam 5 Se kali atau dua Se ring dalam
KESEHATAN KESELAMATAN MATERI / hampir tidak kira dalam 15
tahun kali pe r tahun Se tahun
pe rnah te rjadi tahun
Fatality 20 19 23 24 25
Efek jangka Panjang
terhadap kesehatan
1 pada pekerja atau (Kematian, kematian Kerugian Materi
publik dengan ganda, Cacat tetap Sangat Besar > Rp. TINGGI TINGGI SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN
potensi kematian keseluruhan) 50 Juta
8 12 11 16 15
Efek kronis yang
menyebabkan
3 dampak kesehatan (Kerugian kecil dari Kerugian Materi
sebagian pada fungsi bagian tubuh/fungsi) Cukup Besar Rp 1 RENDAH SEDANG SEDANG TINGGI TINGGI
tubuh Juta - Rp 10 Juta
Medis 5 6 7 10 14
Dampak kesehatan
yang memerlukan (Pengobatan yang Kerugian Materi
4
perawatan medis harus diberikan oleh Sedang Rp 300.000 - RENDAH RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI
yang tidak permanen dokter) Rp 1 Juta
Minor Impact 1 2 3 4 9
Dampak Kesehatan
akibat paparan yang
5 Kerugian Materi
belum menimbulkan (P3K) RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH SEDANG
sakit Kecil < Rp 300.000
25
01/09/2018
Praktek
Coba Anda lakukan Identifikasi Bahaya di Industri Tekstil
secara detail dan Lakukan Penilian Risikonya.
26