Anda di halaman 1dari 6

PT. JAYA KENCANA No. Dok.

: SOP-09-02-L7-00
Jl. Salem ba Raya 61, Jakarta-10440, Ph: +62-21-3908501, Fax: +62-21-3908510
w eb: w w w .jayakencana.com , em ail: info@ jayakencana.com Tgl issue : 2 Juni 2020

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)


Informasi Pekerjaan APD, Peralatan, dan Dokumen Keselamatan yang Dibutuhkan:
Nama Pekerjaan : Instalasi Fire Hidrant Helm Keselamatan a Rompi Keselamatan a APAR a
Lokasi Kerja : Warehouse Depok Pelindung Telinga a Sarung Tangan a LOTO
Periode Kerja : Oktober 2022 - November 2023 Kacamata Pelindung a Sepatu Keselamatan a Izin Kerja a
Penanggung Jawab : Dony Febriyan Masker a Full Body Harness a Lainnya ........................
Pelindung Wajah Barikade a

Kondisi
Alat Kerja / Material R/NR/N/A/EM
Aktivitas Kerja Uraian Langkah Kerja Potensi Bahaya Risiko Tindakan Pencegahan / Pengendalian
yang Digunakan

1. Pabrikasi Piping Fire 1.1 Mengangkat pipa dari area 1.1 Meteran 1.1 Tangan terluka ketika 1.1 Luka ringan Rutin 1.1 (-)
Fighting Hydrant penyimpanan gudang . memindahkan pipa

1.2 Meletakanpipa di area / 1.2 Kapur / pencil 1.2 Memindahkan dengan 1.2 PAK (punggung) Rutin 1.2 DC: training ergonomis
tempatpengukuran. putih posisi ergonimi yang buruk

1.3 Mengukur pipa dan memberi 1.3 Tertimpa pipa ketika proses 1.3 Cacat permanen Rutin 1.3 APD Sepatu safety
tanda untukpemotongan berjalan

2. PABRIKASI PIPING 2.1 Preparation / persiapkan pipa 2.1 M/C Cutting 2.1 Tangan terluka ketika 2.1 Cacat permanen Rutin 2.1 EC: Cover grinda DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD:
FIRE FIGHTING yang akan di potong Grinder memakai alat sarung tangan
HYDRANT -
PEMASANGAN KABEL 2.2 Setting pipa di M/C Cutting 2.2 M/C Hand Grinder 2.2 Terkena serpihan besi 2.2 Cacat permanen Rutin 2.2 EC: Cover grinda DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD:
PADA PIPING DAN Grinder . sarung tangan, kacamata safety
SAMBUNGAN KABEL 2.3 Kencangkan tuas pengunci 2.3 Kabel Power 2.3 Tersengat listrik 2.3 Cacat permanen Emergency 2.3 DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD: sarung tangan
pipa agar pipa tidak bergerak / atau meninggal
bergeser

2.4 Nyalakan Mesin dan proses 2.4 Mata potong pecah 2.4 Cacat permanen Emergency 2.4 EC: Cover grinda DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD:
Pemotongan pipa atau meninggal sarung tangan dan kaca mata safety
2.5 Lepaskan Pipa dari tuas 2.5 kebakaran 2.5 Cacat permanen Emergency 2.5 DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD: sarung tangan
pengunci atau meninggal
2.6 Rapihkan & haluskan sisi
potongan pada pipa dengan
gerinda / hand grinder
Kondisi
Alat Kerja / Material R/NR/N/A/EM
Aktivitas Kerja Uraian Langkah Kerja Potensi Bahaya Risiko Tindakan Pencegahan / Pengendalian
yang Digunakan

3. PABRIKASI PIPING 3.1 Masukan Pipa pada mesin Snay 3.1 M/C Snay 3.1 Tangan terluka ketika 3.1 Cacat permanen Rutin 3.1 DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD: sarung tangan
FIRE FIGHTING memakai alat
HYDRANT - SNAY PIPA
HYDRANT 3.2 Seting posisi pipa pada m/c 3.2 Kabel Power 3.2 Terkena serpihan besi 3.2 Cacat permanen Rutin 3.2 DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD: sarung tangan,
snay kacamata safety
3.3 Kencangkan screw dengan 3.3 Tersengat listrik 3.3 Cacat permanen Emergency 3.3 DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD: sarung tangan
putaran unlock beberapa kali atau meninggal
agar screw mengunci.

3.4 Atur posisi tuas pada cutter 3.4 kebakaran 3.4 Cacat permanen Emergency 3.4 DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD: sarung tangan
pada posisi siap proses. atau meninggal
3.5 Nyalakan power dan lakukan
proses snay.
3.6 Matikan mesin setelah selesai

3.7 Putar tuas pengunci agar pipa


terlepas dari mesin snay

3.8 Lepaskan pipa dari mesin snay

4. SETTING PIPA 4.1 Bersihkan drat pipa hasil snay 4.1 KunciPipa 4.1 Terjatuh lebih dari 1.8 4.1 Cacat permanen Rutin 4.1 EC: Railing scafolding DC: tanda scafolding aman
INSTALASI : dengan menghilangkan sisa meter dari kaki atau meninggal dipakai, TBM APD: bodyharness
Pemasangan minyak / oli pada permukaan
Sambungan Pipa dan drat pipa dan elbow.
Elbow.

4.2 2. Pelumasan drat pipa dan 4.2 Tangga / 4.2 Tidak ada railing atau tidak 4.2 Cacat permanen Rutin 4.2 DC: tanda scafolding aman dipakai, TBM, JSA/izin kerja
drat elbow dengan Epoxi Scafolding ada tempat untuk atau meninggal
untuk mencegah kebocoran memasang hook
dengan merata .

4.3 Pasangkan elbow yang sudah 4.3 Water Pass 4.3 Scafolding tidak kokoh/ 4.3 Cacat permanen Rutin 4.3 DC: tanda scafolding aman dipakai, TBM, JSA/izin kerja
dilumasi Epoxi pada pipa . terpleset akibat lantai licin/ atau meninggal
rubuh lantai tidak kuat
4.4 Ukur simetris posisi elbow 4.4 Meteran 4.4 Benda
menahanjatuh dari atas 4.4 Cacat permanen Rutin 4.4 DC: tanda scafolding aman dipakai, TBM, JSA/izin kerja
dengan pipa sesuai ukuran dan scafolding atau meninggal
simetris area

4.5 Kencangkan putaran drat 4.5 Tangga tidak layak pakai 4.5 Cacat permanen Rutin 4.5 E: tangga tidak boleh dipakai DC: pengecekan alat kerja
elbow dan pipa sesuai atau meninggal
standard kekencangan putaran
.
Kondisi
Alat Kerja / Material R/NR/N/A/EM
Aktivitas Kerja Uraian Langkah Kerja Potensi Bahaya Risiko Tindakan Pencegahan / Pengendalian
yang Digunakan

4.6 Tangan terluka ketika 4.6 Luka ringan Rutin 4.6 (-)
4.7 memindahkan
Memindahkan pipa
dengan 4.7 PAK (punggung) Rutin 4.7 DC: training ergonomis
posisi ergonimi yang buruk

4.8 Tertimpa pipa ketika proses 4.8 Cacat permanen Rutin 4.8 APD Sepatu safety
berjalan
4.9 Limbah B3 dibuang dan 4.9 Rutin 4.9 E: pembuangan limbah dilakukan oleh main contractor
mencenamari lingkunan Cacat permanen S: penggunaan pelumas di proyek sangat dibatasi, DC:
training bahan B3
4.10 Kemasan baru/pengganti 4.10 Rutin 4.10 DC: training bahan B3
tidak bernama. Bahaya
tidak diketahui Luka ringan

4.11 Tumpah 4.11 Cacat permanen Emergency 4.11 E: pembuangan limbah dilakukan oleh main contractor
atau meninggal S: penggunaan pelumas di proyek sangat dibatasi, DC:
training bahan B3

5. PEMASANGAN
INSTALASI PIPA F/F - 5.1 Pengukuran jarak pipa dan 5.1 Tangga / 5.1 Terjatuh lebih dari 1.8 5.1 Cacat permanen Rutin 5.1 EC: Railing scafolding DC: tanda scafolding aman
PEMASANGAN media penyangga Sesuai Scafolding meter dari kaki atau meninggal dipakai, TBM APD: bodyharness
INSTALASI PIPA F/F DI gambar kerja.
AREA KERJA 5.2 Penandaan tempat untuk 5.2 Water Pass 5.2 Tidak ada railing atau tidak 5.2 Cacat permanen Rutin 5.2 DC: tanda scafolding aman dipakai, TBM, JSA/izin kerja
pemasangan penyangga pipa. ada tempat untuk atau meninggal
memasang hook

5.3 Pengeboran media alas 5.3 Meteran 5.3 Scafolding tidak kokoh/ 5.3 Cacat permanen Rutin 5.3 DC: tanda scafolding aman dipakai, TBM, JSA/izin kerja
penyangga terpleset akibat lantai licin/ atau meninggal
rubuh lantai tidak kuat
5.4 Pemasangan long drat / 5.4 BorListrik 5.4 Benda
menahanjatuh dari atas 5.4 Cacat permanen Rutin 5.4 DC: tanda scafolding aman dipakai, TBM, JSA/izin kerja
dynabold untuk pemasangan scafolding atau meninggal
penyangga.
5.5 Setting pipa pada penyangga 5.5 Kunci inggris / 5.5 Tangan terluka ketika 5.5 Luka dan cedera Rutin 5.5 APD:Penggunaan sarung tangan
kunci pas memakai alat ringan

5.6 Kabel Power 5.6 Terkena pecahan batu 5.6 Luka dan cedera Rutin 5.6 DC: TBM APD: kacamata safety
dingding ringan
Kondisi
Alat Kerja / Material R/NR/N/A/EM
Aktivitas Kerja Uraian Langkah Kerja Potensi Bahaya Risiko Tindakan Pencegahan / Pengendalian
yang Digunakan

6. PEMASANGAN
INSTALASI PIPA F/F - 6.1 Bersihkan Media Pipa yang 6.1 Tangga / 6.1 Terjatuh lebih dari 1.8 6.1 Cacat permanen Rutin 6.1 EC: Railing scafolding DC: tanda scafolding aman
Pengelasan akan di proses sambung Las Scafolding meter dari kaki atau meninggal dipakai, TBM APD: bodyharness
Sambungan Pipa Listrik dari kotoran dan sisa
Instalasi F/F 6.2 Pengukuran
potongan pipa ketepatan
dengan simetris 6.2 Las 6.2 Tidak ada railing atau tidak 6.2 Cacat permanen Rutin 6.2 DC: tanda scafolding aman dipakai, TBM, JSA/izin kerja
pipa yang akanHand
menggunakan di sambung
Grinder. ada tempat untuk atau meninggal
Las. memasang hook
6.3 Ukur besar daya listrik trafo las 6.3 Kabel Power 6.3 Scafolding tidak kokoh/ 6.3 Cacat permanen Rutin 6.3 DC: tanda scafolding aman dipakai, TBM, JSA/izin kerja
sesuai dengan standar . terpleset akibat lantai licin/ atau meninggal
rubuh lantai tidak kuat
menahan

6.4 Pengelasan awal dengan 6.4 Water Pass 6.4 Benda jatuh dari atas 6.4 Cacat permanen Rutin 6.4 DC: tanda scafolding aman dipakai, TBM, JSA/izin kerja
system Cantum las temporary scafolding atau meninggal
untuk ketepatan setting
simetris pipa.

6.5 Setting simetris kedudukan 6.5 M/C Hand Grinder 6.5 Tangan terluka ketika 6.5 Luka ringan Rutin 6.5 (-)
pipa yang akan di sambung las. memindahkan pipa

6.6 Pengelasan media pipa secara 6.6 Memindahkan dengan 6.6 PAK (punggung) Rutin 6.6 DC: training ergonomis
keseluruhan dengan merata. posisi ergonimi yang buruk

6.7 Bersihkan kotoran sisa 6.7 Tertimpa pipa ketika proses 6.7 Cacat permanen Rutin 6.7 APD Sepatu safety
pengelasan dan ratakan media berjalan
hasil las dengan hand grinder

6.8 Pengelasan final pipa secara 6.8 Tangan terluka ketika 6.8 Cacat permanen Rutin 6.8 DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD: sarung tangan
merata. memakai alat
6.9 Grinda hasil las-lasan dengan 6.9 Terkena percikan api 6.9 Luka dan cedera Rutin 6.9 DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD: sarung tangan,
merata ringan sepatu safety
6.10 Tersengat listrik 6.10 Cacat permanen Emergency 6.10 DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD: sarung tangan
atau meninggal
6.11 Asap pengelasan 6.11 iritasi Rutin 6.11 DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD: sarung tangan,
kacamata safety

6.12 kebakaran 6.12 Cacat permanen Emergency 6.12 DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD: sarung tangan
atau meninggal
6.13 Terkena serpihan besi 6.13 Cacat permanen Rutin 6.13 EC: Cover grinda DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD:
6.14 Mata potong pecah 6.14 Cacat permanen Rutin 6.14 sarung tangan
EC: Cover grinda DC: Inspeksi alat kerja, TBM, APD:
atau meninggal sarung tangan
Kondisi
Alat Kerja / Material R/NR/N/A/EM
Aktivitas Kerja Uraian Langkah Kerja Potensi Bahaya Risiko Tindakan Pencegahan / Pengendalian
yang Digunakan

7. PENGECATAN /
PAINTING PIPA 7.1 BersihKan Media / Pipa yang 7.1 Tangga / 7.1 Terjatuh lebih dari 1.8 7.1 Cacat permanen Rutin 7.1 EC: Railing scafolding DC: tanda scafolding aman
INSTALASI F/F akan di cat Scafolding meter dari kaki atau meninggal dipakai, TBM APD: bodyharness
7.2 SiapkanBahan Cat dengan 7.2 Kuas Cat 7.2 Tidak ada railing atau tidak 7.2 Cacat permanen Rutin 7.2 DC: tanda scafolding aman dipakai, TBM, JSA/izin kerja
pencampuran Thiner dengan ada tempat untuk atau meninggal
merata memasang hook

7.3 Lakukan Pengecatan Pipa 7.3 Scafolding tidak kokoh/ 7.3 Cacat permanen Rutin 7.3 DC: tanda scafolding aman dipakai, TBM, JSA/izin kerja
dengan Singkromate untuk terpleset akibat lantai licin/ atau meninggal
mencegah pipa dari korosif rubuh lantai tidak kuat
dan sebagai cat dasar dan menahan
penguat hasil painting /
pengecetan finishing

7.4 Lakukan Pengecetan finising 7.4 Benda jatuh dari atas 7.4 Cacat permanen Rutin 7.4 DC: tanda scafolding aman dipakai, TBM, JSA/izin kerja
dengan cat besi warna merah scafolding atau meninggal
secara merata.

Depok, 12 Oktober 2022

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

(…………………) (…………………) (…………………)


K3 Koordinator K3 PM / Ka. Bid / Ka. Div

Anda mungkin juga menyukai