Anda di halaman 1dari 25

JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN

Nama Pekerjaan : Membersihkan oil trap Tanggal : 28 Juli 2009 No :


Bagian : Dianalisa : 30 Juli 2009 Baru :
Seksi : Pengawas : Hasbiani Revisi :0 Tangal : 30 Juli 2009

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan

1 Peralatan Terjatuh Hati-hati pada saat penyiapkan mesin/pompa pengisap, perhatikan


jika banyak oli yang berceceran dan bersihkan daerah kerja dahulu.
Terpeleset Pada saat membuka tutup oli trap tank, perhatikan tangan / jari tangan
jangan sampai terjepit pada saat mengangkat tutup tersebut.

2 Pengurasan Pencemaran air tanah Buatlah jadwal yang tetap untuk menginspeksi oil trap terutama jika
dalam musim hujan. Jika oil trap meluap akan mencemari tanah dan
akan berbahaya jika bercampur dengan air tanah.

3 Keadaan gawat darurat Terbakar Jika terbakar, gunakan APAR jenis dry chemical atau CO dan jangan
menggunakan air untuk memadamkan api.
Kontaminasi Bersihkan badan dengan mandi dan segera tukar pakaian dengan pakaian
kering setelah pengurasan selesai.
Bekas ceceran oli didaerah kerja harus dibersihkan dengan pasir/serbuk
gergaji dan dibuang pada tempat sampah khusus B3
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Membersihkan oil trap Tanggal : 28 Juli 2009 No :
Bagian : Dianalisa : 30 Juli 2009 Baru :
Seksi : Pengawas : Hasbiani Revisi :0 Tangal : 30 Juli 2009

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Mencuci Unit Tanggal : 28 Juli 2009 No :
Bagian : Finance Dianalisa : 30 Juli 2009 Baru :
Seksi : BBM Pengawas : Hasbiani Revisi :0 Tangal : 30 Juli 2009

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan

1 Lakukan Persiapan kerja 1.1 Terpeleset jatuh 1.1.1 Tempat kerja harus aman, bersih dan rapi serta tidak ada ceceran material.
1.2 Tersandung 1.1.2 Atur selang pencucian agar rapi dan terhindar kemungkinan terlindas.
Pastikan lokasi pencucian unit mempunyai oil trap dan settling pond

2 Siapkan posisi unit 2.1 Tertabrak unit yang masuk 3.2.1 Jangan berdiri di jalur gerakan unit.
2.2 Unit Menggelinding 3.2.2 Aktifkan rem parkir, Pastikan unit tidak bisa bergerak
2.3 Terpeleset , jatuh 3.2.3 Hati-hati waktu berjalan dan naik/turun unit, hindari pijakan yang licin.

3 Lakukan Pencucian Unit 3.1 Jatuh terpeleset 3.1.1 Pastikan area tempat mencuci aman
3.1.2 Perhatikan kondisi lantai tidak licin dan berjalanlah di tempat yang stabil
3.1.3 Gunakan alat pembersih bertangkai untuk area yang tidak bisa terjangkau
jangan memaksakan diri untuk naik tangga pada unit
3.1.4 Hindari berpijak di area yang tidak diijinkan untuk berdiri atau jalan lewat
3.2 Terkena semburan air 3.2.1 Selama bekerja pakai pelindung wajah bening, perhatikan semprotan
rekan kerja yang lain, lakukan koordinasi satu sama lain.
3.3 Kemasukan air lumpur 3.3.1 Hindari menyemprot dari bawah unit, lakukan menyamping, jika terpaksa
jauhkan tubuh dari arah semprotan atau semburan balik air.
3.4 Terkena bahan kimia 3.4.1 Jika menggunakan sabun pencuci (additif degreaser), campurkan sesuai
dengan takaran, ikuti petunjuk penggunaannya dengan seksama.
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Mencuci Unit Tanggal : 28 Juli 2009 No :
Bagian : Finance Dianalisa : 30 Juli 2009 Baru :
Seksi : BBM Pengawas : Hasbiani Revisi :0 Tangal : 30 Juli 2009

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


3.5 Kejatuhan lumpur 3.5.1 Gunakan alat pembersih bertangkai untuk membersihkan dinding unit yang
tidak terjangkau jangan menyeka terlalu keras, jauhi arah jatuhnya kotoran.

4 Keringkan 4.1 Terpeleset jatuh 4.1.1 Pakai sepatu anti-slip, berjalanlah di tempat yang stabil dan tidak licin.
Gunakan lap pengering bertangkai untuk area yang tidak bisa terjangkau
jangan memaksakan diri untuk naik tangga pada unit

5 Keluarkan unit 5.1 Tertabrak 5.1.1 Jika pekerjaan pencucian sudah selesai, rapikan semua selang air ke tepi
ramp pencucian, periksa sekeliling unit dari penghalang

6 Bersihkan tempat kerja 6.1 Terpeleset 6.1.1 Hati-hati saat membersihkan area pencucian dengan menyiramkan air
karena areal pencucian jadi sangat licin karena banyak ceceran lumpur
6.2 Jatuh 6.1.2 Perhatikan area yang licin saat membersihkan lumpur
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Mengoperasikan sarana Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm, sarung tangan, kaca mata, dust musker, …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan

1 Lakukan Perawatan Harian ( P2 2.1 Terbentur 2.1 Hati-hati saat melihat dibagian bawah, pakai helm dan sarung tangan.
2.2 Terjatuh 2.2 Perhatikan tempat berjalan dan pijakan kaki waktu berkeliling dan
naik / turun, berdirilah di tempat yang stabil, usahakan berpegangan.
2.3 Terkilir 2.3 Saat membuka / menutup cabin perhatikan jari, tangan dan keseimbangan.
2.4 Terjepit 2.4 Saat memeriksa mesin, perhatikan posisi jari dan tangan, hati-hati di
bagian sempit dan yang bisa berputar, jangan sampai terjepit.
2.5 Terkena suhu panas 2.5 Hati-hati pada bagian mesin yang panas (turbo, saluran buang, radiator)
Saat memeriksa radiator, periksa ketinggian air pada reservoirnya.
Jika tidak dilengkapi reservoir, periksa radiator jika mesin sudah dingin,
2.6 Aki meledak 2.6 Waktu memeriksa elektrolit baterai, lakukan dengan hati-hati, gunakan
senter, jangan memakai api terbuka (korek api, pemantik rokok dsb)
2.7 Menabrak 2.7 Aturan klakson (juga berlaku selama operasi) berlaku sebagai berikut:-
Satu kali sebelum starter mesin (tunggu 15 detik setelah dibunyikan)
Dua kali sebelum bergerak maju (tunggu 15 detik setelah dibunyikan)
Tiga kali sebelum bergerak mundur (tunggu 15 detik setelah dibunyikan)

3 Operasikan di jalan angkutan 3.1 Jatuh 3.1 Kartu Izin mengoperasikan unit yang sesuai dan berlaku harus dipakai.
Selama berada dalam kabin selalu gunakan sabuk pengaman.
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Mengoperasikan sarana Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm, sarung tangan, kaca mata, dust musker, …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


Jumlah penumpang maksimum adalah sebanyak bangku yang tersedia.
Semua penumpang di depan harus dilengkapi dan memakai seat belt.
Orang dilarang berdiri di bak belakang atau bagian mobil terbuka.
3.2 Menabrak 3.2 Patuhi semua aturan lalu lintas, dan konsentrasi pada kondisi sekitar.
3.3 Unit rusak 3.3 Ikuti petunjuk pengoperasian unit dari pabrik.
3.4 Ditabrak 3.4 Selama operasi di jalan hauling, semua lampu operasi dan lampu putar
harus dinyalakan, bersihkan kaca-kaca lampu secara teratur selama operasi.

4 Operasikan di wilayah tambang 4.1 Menabrak, ditabrak 4.1 Fasilitas 4 WD (gardan ganda) harus diaktifkan dan bekerja baik.
Nyalakan lampu operasi dan lampu putar, gunakan buggy whip standar
ketinggianya disesuaikan dengan ketinggian unit terbesar yang ada
Beri isyarat saat mendekati unit lain, unit dari kanan memiliki hak lebih dulu.
Hindari berada di daerah operasi alat berat, kecuali operator diberi tahu
Dilarang berada di daerah blind side alat berat yang sedang beroperasi.
Cermati rencana peledakan hari tersebut, dilarang mendekat jika tidak perlu.
4.2 Amblas 4.2 Pilih jalan yang sudah ada / dibangun, jangan lakukan potong jalan.

5 Parkir dan Manuver Parkir 5.1 Menabrak 5.1 Pilih tempat yang datar dan aman (min 30m dari unit aktif, 20m dari tebing)
hanya di tempat yang ditentukan, dilarang di tempat lain, kecuali darurat.
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Mengoperasikan sarana Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm, sarung tangan, kaca mata, dust musker, …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


Hati-hati saat manuver, aturan klakson saat mundur harus diikuti dan lihat
ke belakang secara langsung atau melalui kaca spion.
Atur posisi parkir sedemikian sehingga kendaraan langsung bergerak maju
seketika setelah mesin dihidupkan.
5.2 Ditabrak 5.2 Setelah berhenti sempurna, aktifkan rem parkir, biarkan mesin idle 5 menit
dan matikan mesin, cabut kunci kontak walau kabin ditingal sesaat.
Jika parkir tidak dilakukan di lokasi parkir (dalam keadaan darurat), maka
jika mungkin pilih tempat parkir yang jelas terlihat A2B yang beroperasi.
Ganjal ban, walau kabin hanya ditinggal selama 1 menit, nyalakan lampu
darurat dan rotari, pasang rambu darurat 50 m di depan dan belakang unit.

6 Bersihkan unit 6.1 Terpeleset jatuh 6.1 Saat membersihkan unit, perhatikan kondisi sekitar, terutama ceceran
lumpur, oli dan bahan penyebab licin lainnya.
6.2 Terjepit 6.2 Saat membersihkan tempat-tempat yang sempit, gunakan alat bantu,
hindari membersihkan dengan tangan telanjang.
6.3 Unit rusak 6.3 Hati-hati saat membersihkan, jangan melakukan terlalu keras.
Tutup bagian mesin yang sensitif terhadap air.
dulu.

erlu.

ing)
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Cuci pakaian Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm, sarung tangan, kaca mata, dust musker, …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


1 Pengumpulan Pakaian 2.1 Tertusuk 2.1 Periksalah pakaian jika ada benda-benda besi / tajam yang dapat melukai
tangan dan mesin cuci.

3 Pengecekan mesin cuci 3.1 Tersengat listrik 3.1 Perhatikan kabel listrik dan kondisi lantai, jika basah harus dikeringkan.
Pakailah pelindung kaki seperti pelindung kaki dan keringkan tangan
jika hendak memegang sesuatu yang berarus listrik.

4 Pencucian 4.1 Tidak ada

5 Selesai Pencucian 5.1 Tersengat Listrik 5.1 Cabutlah kabel dengan benar dari switchnya, keringkan dahulu tangan
jika basah ketika akan mencabut kabel
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Memasak Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : , …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan

2 Siapkan Alat Masak 2.1 Penyakit menular 2.1 Semua orang yang mengolah bahan makanan diharuskan dalam keadaan
sehat, tidak sedang menderita penyakit flu, mata atau telinga, diare atau
penyakit menular manapun.
2.2 Sanitasi 2.2 Rambut harus diikat dan diselubungi, pakaian harus dalam keadaan bersih,
steril, tangan harus bersih, tidak memakai perhiasan dan kuku harus bersih.
Tidak dibenarkan merokok atau menguyah permen karet selama bekerja.
Gunakan boot karet dan ujung bawah celana harus berada di luar sepatu.
Cucilah kedua tangan dengan sabun steril dan keringkan dengan baik.
Ruang mengolah makanan harus dipastikan memiliki tempat mencuci
tangan dan tempat mencuci bahan makanan dengan air yang mengalir.
2.3 Panas dan pengap 2.3 Harus tersedia ventilasi yang cukup dan berfungsi baik.
Harus tersedia penerangan ruangan yang cukup (min 200 luks).
2.4 Terpotong dan kebakaran 2.4 Periksa alat masak, pisau diasah bila perlu, wadah tersedia dalam jumlah
yang cukup, periksa kondisi fisik kompor, selang gas, dan tabung gas.
Jika ada bagian yang kelihatan rusak / tercium bau gas, perbaiki segera.
Pastikan dalam ruangan terdapat alat pemadam api dan kotak obat
pertolongan pertama yang dapat dijangkau dan dalam keadaan baik.
2.5 Kontaminasi bahan makanan 2.5 Semua wadah tempat makanan yang sudah masak haruslah terbuat dari
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Memasak Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : , …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


stainless steel atau piring / gelas yang sudah dibersihkan dan dikeringkan.
3 Siapkan bahan baku 3.1 Kontaminasi bahan makanan 3.1 Pilih bahan baku makanan yang dalam keadaan baik dan segar, semua
bahan makanan selain bumbu olahan harus dicuci dengan air mengalir
sampai bersih kemudian ditiriskan dengan baik.
Semua bahan makanan yang diambil dari dalam lemari pendingin harus
didiamkan dalam wadah yang tidak berkarat , tidak berbau dan bersih serta
ditempatkan pada wadah yang tertutup sampai mencapai
temperatur ruang dan harus dilindungi dari serangga atau kotoran.
Ambil secukupnya, yang disimpan lebih dulu digunakan lebih dulu
Semua bahan makanan hanya boleh ditempatkan dalam wadah yang
bersih di atas meja, tidak boleh diletakkan di lantai.
3.2 Tertusuk 3.2 Hati-hati saat membersihkan tulang pada daging, jangan menyisipkan
ujung jari saat membersihkan ikan / daging.
Pisahkan jenis bahan makanan yang bisa dikonsumsi umat muslim dengan
yang tidak, demikian juga semua wadah tempat memasak / mengolahnya.
3.3 Terpotong 3.3 Hati-hati saat menggunakan pisau untuk memotong / mengiris, pilih jenis
pisau yang sesuai, gunakan alas / talanan untuk memotong yang bersih.
3.4 Iritasi mata 3.4 Bahan makanan seperti cabai atau bawang sebaiknya diiris di tempat
yang ventilasinya baik, hindari menghirup uapnya terlalu lama.
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Memasak Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : , …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


3.5 Tersengat listrik 3.5 Jika menggunakan peralatan listrik atau alat mekanis untuk menyiapkan
bahan makanan / bumbunya (blender, dll) gunakan dengan hati-hati.
Periksa semua steker dan kabel listriknya sebelum dipasang.
Jangan buka penutup wadah penggiling jika pisau potong masih berputar
Gunakan sendok kayu untuk menekan bahan makanan pada pisau potong
jangan menggunakan jari tangan atau bahan logam lainnya.

4 Masak bahan makanan 4.1 Kejatuhan alat masak 4.1 Pastikan wadah tempat memasak berukuran cukup dan dalam
keadaan baik dan pada bagian burner kompor terpasang kaki-kaki penahan.
yang cocok sehingga wajan tidak mudah tergeser atau terguling.
4.2 Alat rusak 4.2 Pastikan burner kompor bersih dan tidak tersumbat lemak / kerak.
Gunakan celemek masak seukuran tubuh yang diikatkan ke belakang.
Semua perlengkapan masak harus dalam keadaan baik dan bersih.
4.3 Bahaya kebakaran 4.3 Untuk menggoreng atau merebus, tempatkan panci atau wajan di atas
burner kompor, periksa sekali lagi tidak ada kebocoran gas / bahan bakar.
Hidupkan kompor dengan pemantik, mula-mula dengan api kecil, lihat
warna api, jika nyala berwarna biru atur besar nyala api sesuai kebutuhan.
Jika api berwarna merah, matikan kompor dan bersihkan burner kompor.
Jika panci atau wajan sudah stabil di atas kompor, masukkan air atau
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Memasak Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : , …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


minyak goreng ke dalamnya dengan perlahan sejumlah yang diperlukan.
4.4 Terkena minyak / air panas 4.4 Masukkkan bahan makanan yang akan dimasak satu persatu perlahan
jangan dilempar, gunakan penjepit jika perlu, air bisa bisa menyebabkan
letupan minyak, karena itu usahakan bahan yang dimasukkan tidak
mengandung butiran-butiran air.
Hati-hati saat mengaduk makanan, gunakan sendok pengaduk berukuran
cukup dan cocok, masakan yang dimasak dengan didiamkan sebaiknya
ditutup dengan penutup wajan atau panci yang ukurannya sesuai.
Masak makanan sampai cukup matangnya, hasil penggorengan diangkat
dengan penjepit atau serok berlubang untuk meniriskan minyak.
4.5 Terkena panas pemanggang 4.5 Untuk memanggang dengan oven, masukkan bahan makanan pada wadah
pemanggang ke dalam oven, kemudian atur panas pemanggangan sesuai
kebutuhan.
Jika menggunakan arang, bakarlah dulu dengan menggunakan
minyak tanah, kipasi arang tersebut sehingga menjadi bara yang merata.
Hati-hati karena arang menimbulkan banyak abu terbang, hindari sedapat
mungkin memasak dengan menggunakan api arang secara langsung.
4.6 Iritasi mata 4.6 Sebaiknya memasak dengan api arang dilakukan di ruang terbuka.
4.7 Kontaminasi makanan 4.7 Tempatkan hasil masakan ke dalam wadah stainless atau piring dengan
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Memasak Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : , …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


hati-hati, gunakan sendok / garpu yang sesuai.
Hindari memindahkan wajan atau panci ukuran besar dan berisi bahan
panas, tunggulah hingga dingin atau keluarkan isinya sedikit demi sedikit.
Semua masakan yang sudah siap dimasak tidak boleh terlalu lama berada
di dapur, pindahkan segera ke ruang penyajian dalam keadaan tertutup.

5 Sajikan makanan 5.1 Terpapar panas 5.1 Jika makanan hendak disajikan langsung dimakan, tempatkan pada wadah
stainless steel. Saat membawa / memindah makanan tersebut harus dalam
keadaaan tertutup, jika wadahnya terasa panas, gunakan kain pemegang.
5.2 Terjatuh 5.2 Perhatikan tempat berjalan dan berjalanlah dengan hati-hati.
5.3 Bahaya kebakaran 5.3 Tempatkan wadah pada dudukan ambil burner pemanas (bunsen)
bersihkan dan tambah spritus jika perlu, pastikan bunsen dalam keadaan
mati dan dingin saat spirtus ditambah. Hidupkan bunsen dengan pemantik
5.4 Kontaminasi makanan 5.4 Jika makanan hendak dimasukkan ke dalam kotak, masukkan hanya jika
sudah cukup dingin (hangat) sehingga tidak terlalu banyak embun.
Selama makanan dipindahkan, pastikan tidak terpapar sinar matahari,
debu, asap, air atau serangga.

6 Bersihkan alat masak 6.1 Sanitasi 6.1 Alat masak yang sudah selesai digunakan harus dicuci dengan sabun dan
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Memasak Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : , …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


air mengalir hingga bersih.
Tiriskan hingga kering dan simpan di lemari penyimpan atau digantung.
6.2 Terpeleset 6.2 Hati-hati waktu mencuci dan menyimpannya terhadap air dan sabun.

7 Simpan bahan makanan 7.1 Kontaminasi makanan 7.1 Bahan makanan yang disimpan harus dipilih yang dalam keadaan segar
dan baik, makanan nabati harus dicuci terlebih dulu dan ditiriskan.
Makanan hewani harus dibersihkan dan dicuci, kemudian dibungkus
plastik dan dimasukkan ke dalam lemari beku / pendingin.
7.2 Keracunan makanan 7.2 Makanan kemasan harus diperiksa dulu kondisi kemasan dan tanggal
kadaluarsanya.
Susun bahan makanan tersebut sedemikian sehingga bahan yang duluan
disimpan lebih dulu dipergunakan.

8 Tangani keadaan darurat 8.1 Bahaya kebakaran 8.1 Jika terjadi / tercium kebocoran gas
Jangan menyalakan api / mengoperasikan alat listrik apapun.
Bukalah semua pintu dan jendela ruangan, buka regulator gas dari tabung
jika memungkinkan.
Jika kebocoran terjadi pada tabung gas, ikuti tatacara penangan tabung gas
yang aman dan benar.
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Memasak Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : , …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


Jika terjadi kompor terbakar / meledak
Jangan menyiramnya dengan air, segera ambil alat pemadam api dan
cobalah untuk memadamkan api tersebut.
8.2 Melepuh terkenan suhu panas 8.2 Jika terkena minyak / cairan panas
Segera jauhi sumber panas, gunakan salep luka bakar segera, lepaskan
pakaian yang tersiram. Jika salep tidak tersedia, rendam bagian tubuh
yang terkena dengan air dingin, segera hubungi paramedis.
8.3 Iritasi mata 8.3 Jika terjadi iritasi pada mata, siram mata dengan air bersih yang mengalir
selama minimum 5 menit dan segera hubungi paramedik.
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Ganti air galon despenser Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm, sarung tangan, kaca mata, dust musker, ……. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


1 Ambil botol baru berisi air 1.1 Botol bisa jatuh 1.1 Pada saat ambil botol baru yang berisi air hati-hati jangan sampai jatuh
1.2 Pinggang sakit 1.2 Pada waktu mengangkat botol berisi air harus pelan-pelan .

2 Bawa botol ke Dispencer 2.1 Patah pinggang 2.1 Saat membawa botol air yang berisi usahakan pakai trolly .
2.2 Jatuh 2.2 Saat mendorong trolly tangan satu memegang botol dan perhatikan
sekitarnya agar tidak terjadi tabrakan.
Gunakan teknik mengangkat barang secara manual yang benar

3 Keluarkan botol kosong 3.1 Tidak ada bahaya 3.1 Saat mengangkat botol yang kosong perhatikan sisa air .

4 Buka dan membersihkan botol 4.1 Tergores 4.1 Saat melepas tutup botol dengan pisau arahkan pisau ke luar badan

5 Masukkan botol berisi air 5.1 Jatuh 5.1 Perhatikan saat mengangkat, menahan, menutup harus konsentrasi
5.2 Airnya tumpah 5.2 Saat mengangkat botol berisi air pastikan daerah sekitarnya tidak ada
ceceran air yang tertumpah .
5.3 Patah pinggang 5.3 Saat mengangkat botol harus hati-hati jangan sampai dipaksakan serta
bersihkan botol tersebut dari dari debu .

6 Coba aliran air dari Dispencer 6.1 Tidak ada bahaya 6.1 Saat mencoba aliran air usahakan air ditampung kedalam gelas.
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Ganti air galon despenser Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm, sarung tangan, kaca mata, dust musker, ……. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


7 Kembalikan botol kosong ke Gu 6.1 Jatuh 7.1 Sama dengan nomor 2.2
6.2 Bertabrakan 7.2 Sama dengan nomor 2.2
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Menguras Septik tank Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm, sarung tangan, kaca mata, dust musker …… Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


1 Periksa dan pakai alat pelindung diri
1.1 / Terjatuh
APD 1.1 Harus menyesuaikan dengan Ikrar Keselamatan Perusahaan, kegiatan
pertama untuk mengurangi resiko cedera.
APD(helm,sepatu karet,masker,sarung tangan katun/karet,kacamata)
Diperiksa dan dipakai dengan baik saat kerja

2 Peralatan 2.1 Terjatuh 2.1 Hati-hati pada saat akan meanrik sling atau selang untuk menyedot dari
septik tank. Berilah tanda jika seling atau selang menghalangi jalan umum.
2.2 Terjepit 2.2 Pada saat membuka tutup septik tank, perhatikan tangan / jari tangan
jangan sampai terjepit pada saat mengangkat tutup tersebut.

3 Pengurasan 3.1 Terjatuh 3.1 Hati-hati bekerja di tempat yang basah dan licin, gunakan tali keselamatan
dan sepatu anti slip.
3.2 Terkilir 3.2 Pada saat akan membuka tutup tangki pastikan mengangkat dengan benar
3.3 Terpapar gas 3.3 Pastikan bahwa tidak ada gas yang berbahaya pada saat membuka tutup
septic tank

4 Selesai 4.1 Terkontaminasi 4.1 Bersihkan badan dengan mandi dan segera tukar pakaian dengan pakaian
kering setelah pengurasan selesai.
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Periksa APAR Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm, sarung tangan, kaca mata, dust musker, …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan

1 Ambil Alat Kerja 1.1 Jatuh tersandung 1.1.1 Perhatikan tempat berjalan dari ceceran barang di lantai.
Pastikan penerangan ruangan cukup saat memilih dan mengambil alat.
1.2 Alat rusak 1.2.1 Pilih alat kerja yang dibutuhkan, periksa kondisi alat kerja dari kerusakan
pegangan atau tangkai (palu. obeng dan alat bertukang dsb) harus dalam
keadaan baik dan tidak kendor.
Tempatkan alat kerja dalam kantong / kotak peralatan yang kuat.
Hindari membawa-bawa peralatan di dalam kantong pakaian.

2 Jalan menuju / ke lokasi APAR 2.1 Tertabrak 2.1.1 Perhatikan tempat berjalan, amati lalu lintas orang dan barang terutama
di daerah workshop, jangan berjalan di daerah blind side unit.
Jika APAR yang diperiksa terletak di atas unit, naik / turun unit harus
menggunakan teknik tiga titik, tangga/pijakan dan sepatu harus tidak licin.

3 Periksa kondisi fisik APAR bagi 3.1 Tersandung 3.1.1 Bersihkan dari di depan APAR diletakkan, singkirkan dari barang-barang
apapun yang bisa menghalangi akses terhadap APAR tersebut.
3.2 Tergores 3.2.1 Hati-hati saat mengangkat/memindah barang, tepian yang runcing / tajam.
Turunkan APAR ke atas lantai. jika dalam keadaan tergantung.
Lantai tempat pemeriksaan harus bersih dan rata jika perlu beri alas.
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Periksa APAR Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm, sarung tangan, kaca mata, dust musker, …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


Bersihkan bagian luar tabung dengan kemoceng atau kain lap lembab/majun.
3.3 Terpapar debu 3.3.1 Hati-hati terhadap debu terbang. pakai kacamata dan masker jika perlu.
Periksa kondisi fisik tabung secara keseluruhan. pastikan tidak rusak, retak
karat, bocor, penyok atau cacat lainnya. Jika ditemukan pisahkan.
Periksa bagian pegangan selang nozzle, pin pengaman dan gauge
pengukur tekanan (jika ada). Bersihkan dengan kain lembab.
3.4 APAR jatuh 3.4.1 Hati-hati terhadap bagian yang tajam. Bekerjalah dengan cermat. jangan
sampai tabung jatuh atau terguling sepatu pelindung harus dipakai.
3.5 Kejatuhan 3.5.1 Jika alat pemadam api dilengkapi trolley, periksa kelancaran putaran roda
beri pelumas jika perlu. hati-hati karena pemadam api yang dilengkapi
troli cukup besar dan berat. Dorong hanya pada bagian pegangan troli.
3.6 Tergores 3.6.1 Jika APAR disimpan dalam lemari, periksa kondisi kaca dan kotaknya.
Hati-hati karena kaca lemari relatif tipis dan tajam.

4 Periksa kondisi isi APAR 4.1 Tabung rusak 4.1 Alat pemadam api jenis cairan / busa / hidrokarbon / tepung kering
4.2 Isi tabung tumpah 4.2 Pemeriksaan harus dilakukan dengan tabung dalam keadaan tegak. Buka
ulir tutup dengan perlahan. jika macet jangan dipaksakan.
Periksa volume isi alat pemadam. pastikan terisi penuh dan baik.
Periksa komponen pemadam api dari cacat. karat. lubang-lubang dsb.
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Periksa APAR Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm, sarung tangan, kaca mata, dust musker, …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


Lapisan pelindung / segel harus dalam keadaan baik.
Pasang kembali tutup tabung. pastikan tutup terpasang lurus sempurna.
Tabung gas bertekanan harus terisi penuh ditimbang sesuai berat tera.
Saat menimbang, gunakan timbangan beban lantai (bukan gantung)
Alat pemadam api jenis pompa tangan
Periksa mekanisme pompa dengan hati-hati. mekanisme ini dibongkar
dulu. jangan memompa tuas dengan mekanisme pompa terpasang.
Periksa kondisi isi tabung dan timbang berat isinya.
4.3 Kejatuhan tabung 4.3.1 Untuk pemadam api ukuran besar. cukup diperiksa gaugenya dan
dibersihkan mekanismenya.
4.4 Tabung rusak 4.4.1 Perawatan tahunan dan lima tahunan alat pemadam api ringan hanya
boleh dilakukan oleh lembaga yang ditunjuk / orang yang berwenang.

5 Pasang segel 5.1 Tabung rusak 5.1.1 Rakit kembali alat pemadam api ringan dengan urutan kebalikan
pembongkaran kembalikan tuas-tuas ke posisi semula.
Pasang kembali pin pengaman tuas pemadam, jangan gunakan segel jenis
kawat dan timah. gunakan segel plastik.
5.2 Tergores 5.2.1 Hati-hati saat memasang segel pengaman, jangan sampai terjepit
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Periksa APAR Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm, sarung tangan, kaca mata, dust musker, …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


6 Catat hasil pemeriksaan 6.1 Tidak ada bahaya tampak 6.1.1 Jika hasil pemeriksaan baik dan APAR memenuhi syarat. gantungkan
KIP (Kartu Inspeksi Peralatan) APAR dan beri tanda pada periode
yang sesuai dengan masa pemeriksaan.

7 Pasang kembali APAR 7.1 Kejatuhan 7.1.1 Jika hasil pemeriksaan baik, kembalikan APAR ke posisinya semula.
hati-hati saat mengangkat dan menggantungkannya kembali. Gunakan
teknik menangani barang manual dengan benar.
7.2 APAR jatuh 7.2.1 APAR yang tergantung harus benar-benar terpasang stabil.
Jika dilengkapi dengan lemari tutup kembali lemari tersebut dan kunci.

8 Angkat / bawa APAR 8.1 Tabung rusak 8.1.1 Pemadam api yang tidak memenuhi syarat harus dibawa ke kantor K3LH
di site. dan dilengkapi dengan berita acara pemakaian / kerusakannya.
APAR harus dibawa dengan hati-hati. Perhatikan tempat berjalan.
pemadam yang dilengkapi dibawa pada bagian pegangan statisnya
bukan pada tuas semprotnya.
8.2 Tertabrak 8.2.1 Waspada terhadap lalulintas orang dan barang di sekitar.
8.3 Cedera punggung 8.3.1 Gunakan teknik menangani barang secara manual yang benar dan aman.
8.4 Tabung rusak 8.4.1 Jangan memukul, membenturkan atau menjatuhkan tabung pemadam.
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Periksa APAR Tanggal : No :
Bagian : Dianalisa : Baru :
Seksi : Pengawas : Revisi : Tangal :

APD yang harus dipakai : Sepatu safety, helm, sarung tangan, kaca mata, dust musker, …. Disetujui Oleh :

Uraian Pekerjaan Bahaya yang timbul Tindakan Perbaikan


ajun.

Anda mungkin juga menyukai