Anda di halaman 1dari 8

No.

Dokumen : GST-SOP-HSE-40 Revisi : 02


Edisi :1 Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Hal : 1 of 8
Pemilik SOP : Departemen SHE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR
( FUEL STORAGE )

PT. GROGOL SARANA TRANSJAYA


NAMA PENERIMA DOKUMEN :

NO. SALINAN DOKUMEN :

STATUS DOKUMEN :

ASLI SALINAN TIDAK TERKENDALI

SALINAN TERKENDALI KADALUARSA

DIBUAT OLEH, DIKETAHUI OLEH, DISETUJUI OLEH,

ADI WIDODO ELY SANDI YUDHA BUDIONO PANGESTU


HSE OFFICER DOCUMENT CONTROL MANAGEMENT
No. Dokumen : GST-SOP-HSE-40 Revisi : 02
Edisi :1 Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Hal : 2 of 8
Pemilik SOP : Departemen SHE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR
( FUEL STORAGE )

CATATAN REVISI

NO HALAMAN URAIAN REVISI TANGGAL PARAF

1 1 Perubahan pengesahan dokumen oleh


personel yang berwenang

Pembaharuan referensi berdasarkan ISO


2 3
45001:2018, Kepmen ESDM No. 1827 Tahun
2018 dan perubahan penomoran dokumen

Penambahan kewajiban untuk melaksanakan


3 5
inspeksi pada aktivitas dan tanggung jawab
No. Dokumen : GST-SOP-HSE-40 Revisi : 02
Edisi :1 Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Hal : 3 of 8
Pemilik SOP : Departemen SHE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR
( FUEL STORAGE )

I. TUJUAN
Prosedur ini disusun untuk memastikan bahwa terdapat format standar dan
mengkontrol dalam melakukan penyediaan panduan dalam pembuatan tempat
penimbunan bahan bakar cair.

II. RUANG LINGKUP


Prosedur ini dipergunakan sebagai penerapan sistem manajemen terintegrasi
K3PLM dan sebagai pedoman dalam pembuatan tempat penimbunan bahan
bakar cair (Solar) yang berlaku diseluruh site / project PT. Grogol Sarana
Transjaya.

III. REFERENSI
1. Undang-Undang No. 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
3. SE DirJen Pertambangan Umum No. 2328 / 26 / DPT / 1992 tentang
Pedoman Penimbunan Bahan Bakar Cair.
4. PP RI No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun
5. Permen LH RI No. 03 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pemberian Simbol
dan Label Bahan Berbahaya dan Beracun
6. PP RI No. 50 Tahun 2012 Kriteria 9.3 Pengendalian Bahan Kimia
Berbahaya
7. ISO 14001:2015 Klausul 8.1 Perencanaan Pengendalian Operasional
8. ISO 9001:2015 Klausul 8.1 Perencanaan Pengendalian Operasional
9. ISO 45001:2018 Klausul 8.1 Perencanaan Pengendalian Operasional
No. Dokumen : GST-SOP-HSE-40 Revisi : 02
Edisi :1 Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Hal : 4 of 8
Pemilik SOP : Departemen SHE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR
( FUEL STORAGE )

IV. DEFINISI
1. Hidrokarbon adalah zat kimia hasil persenyawaan antara unsur hidrogen
dan unsur carbon dengan komposisi tertentu
2. Interseptor / Trap (Fuel / Oil Trap) adalah sebuah bangunan berbentuk
compartment yang dibuat sedemikian rupa yang berfungsi untuk
memisahkan hidrokarbon (Fuel / Oli) dengan air.

V. AKTIFITAS DAN TANGGUNG JAWAB

Dokumen/
No. Aktifitas PIC
Catatan
1. Buat Tangki Sesuai Spesifikasi Berikut;
a. Tanki harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap nyala
api (terbuat dari plat besi)
b. Pada Sambungan dinding tangki harus di las, dikeling dan
di baut.
c. Tanki harus dapat menahan solar yang tersimpan, tidak
bocor selama penyimpanan, dapat berdiri tegak, kokoh
dan stabil.
d. Bagian atas tangki harus dipasangi pipa pengeluaran
Dept. HSE
gas/udara yang dilengkapi dengan minimal 3 lapis kawat
- & Dept
kasa kuningan.
-LOG
e. Pada dinding tangki harus tertulis: Nomor Tangki,
Kapasitas Tangki, dan nama bahan bakar.
f. Pada salah satu sisi dindin tangki harus terdapat tangga
permanent untuk naik dan turun pada saat pengisian dan
pemariksaan.
g. Pada sisi bagian atas tangki harus dipasang hand rail
untuk pelindung bahaya jatuh dari ketinggian.
h. Untuk Lokasi penimbunan yang terdiri dari lebih darisatu
tangki maka jarak antar tangki adalah 10 meter.
Buat Lokasi Penimbunan Bahan Bakar Cair Sesuai Spesifikasi
-
Berikut:
a. Semua tangki harus berada diatas pondasi dengan
kontruksi beton yang kuat dan dapat menahan berat tangki
beserta isinya.
b. Pada salah satu sisi lantai harus dibuat parit / saluran
penadah cairan sehingga tumpahan atau kebocoran dapat
terkumpul dengan mudah dan saluran ini dilengkapi
dengan drain valve dan bermuara ke interseptor (trap)
No. Dokumen : GST-SOP-HSE-40 Revisi : 02
Edisi :1 Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Hal : 5 of 8
Pemilik SOP : Departemen SHE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR
( FUEL STORAGE )

Dokumen/
No. Aktifitas PIC
Catatan
c. Parit atau saluran ini harus mampu mengalirkan debit air
hujan yang tertampung dan selalu dilakukan pemeriksaan
baik secara berkala ataupun saat turun hujan.
d. Sekeliling Tangki atau sekumpulan tangki penimbunan
solar harus dibuat tanggul pengaman yang terbuat dari
beton.
e. Tinggi tanggul pengaman harus dapat menampung
maksimim kapasitas tangki + 20 sentimeter (untuk tangki
tunggal) atau dapat menampung ½ x total maksimum
kapasitas tangki + 20 senti meter (untuk sekumpulan
tangki penimbunan)
f. Sekeliling tanggul pengaman harus dipasang pagar
pengaman setinggi 2 meter dengan jarak 5 meter dari
dinding terluar tanggul dan dibuatkan satu pintu masuk
yang diapasang gembok/kunci gembok.
g. Diluar pagar pengaman dibuatkan jalur bebas kebakaran
selebar 1 meter.
h. Pada lokasi penimbunan bahan bakar cair harus dipasang
rambu / tanda larangan merokok dan rambu larangan
masuk bagi yang tidak berkepentingan.
i. Pada lokasi penimbunan bahan bakar cair harus dipasang Dept. HSE
lampu penerangan yang kedap udara, alat / instalasi & Dept
penyalur petir dan harus tersedia Alat Pemadam Api / LOG
Kebakaran yang diletakkan diluar pagar pengaman.
j. Lokasi penimbunan bahan bakar cair berjarak minimal 500
meter dari bangunan lain misalnya kantor, bengkel,
gudang dan lain-lain.
k. Semua Panel Listrik, Rumah Pompa dan pompa, Pos
security, dan bangunan lain harus berada diluar pagar
pengaman.
l. Jarak minimum pipa pengisian dan pipa pengeluaran
adalah 10 meter dan berada diluar pagar pengaman.
m. Lokasi penimbunan bahan bakar cair (solar) lebih dari
40.000 liter harus mendapat ijin dari Pelaksana Inspeksi
Tambang (PIT) Direktorat Teknik Pertambangan.
n. Tidak diizinkan untuk menimbun tangki penampungan
bahan bakar cair (solar) di dalam tanah.
Contoh ukuran tanggul pengaman untuk tangki dengan
-
kapasitas maksimum 20.000 liter dengan tinggi maksimum
tangki 250 cm.
1. Jarak minimum dari dinding tangki ke dinding tanggul
semua sisi minimal 150 cm.
No. Dokumen : GST-SOP-HSE-40 Revisi : 02
Edisi :1 Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Hal : 6 of 8
Pemilik SOP : Departemen SHE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR
( FUEL STORAGE )

Dokumen/
No. Aktifitas PIC
Catatan
2. Tinggi minimum semua dinding tanggul beton adalah 80
cm.
3. Jarak minimum antara lantai dasar tangki dengan lantai
tanggul adalah 50 cm
Wajb dilakukan inspeksi pada tangka penimbunan bahan bakar Dept. HSE
cair minimum 1x/minggu menggunakan form inspeksi tangka & Dept
penimbunan bahan bakar LOG
No. Dokumen : GST-SOP-HSE-40 Revisi : 02
Edisi :1 Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Hal : 7 of 8
Pemilik SOP : Departemen SHE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR
( FUEL STORAGE )

VI. LAMPIRAN
A. Contoh Gambar Design Penimbunan Bahan Bakar Cair dengan kapasitas
Maksimal 20.000 Liter.
No. Dokumen : GST-SOP-HSE-40 Revisi : 02
Edisi :1 Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Hal : 8 of 8
Pemilik SOP : Departemen SHE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR
( FUEL STORAGE )

Gambar dilihat dari samping

FUEL TANK
2m MAX 20.000 L

80 cm

50 cm
Pondasi Semen

5m 150 cm Panjang Tangki 150 cm 5m

Gambar dilihat dari depan

FUEL TANK
MAX 20.000 L
2m

80 cm

50 cm
Pondasi Semen

5m 150 cm Lebar Tangki 120 cm 30 cm 5m

5m
Pagar
Tanggul
150 cm
Lebar Tangki

Pintu
Bergembok

150 cm
Drainage
dengan
Valve
penutup
5m

2 Buah
5m 150 cm Panjang Tangki 150 cm 5m Man Hole

Anda mungkin juga menyukai