Anda di halaman 1dari 5

No.

Dokumen : GST-SOP-HSE-39 Revisi : 02


Edisi : Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Halaman : 1 of 5
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENGELOLAAN OIL TRAP

PT GROGOL SARANA TRANSJAYA

NAMA PENERIMA DOKUMEN :

NO. SALINAN DOKUMEN :

STATUS DOKUMEN :

ASLI SALINAN TIDAK TERKENDALI

SALINAN TERKENDALI KADALUARSA

DIBUAT OLEH, DIKETAHUI OLEH, DISETUJUI OLEH,

ADI WIDODO ELY SANDI YUDHA BUDIONO PANGESTU


HSE OFFICER DOCUMENT CONTROL MANAGEMENT
No. Dokumen : GST-SOP-HSE-39 Revisi : 02
Edisi : Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Halaman : 2 of 5
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENGELOLAAN OIL TRAP

CATATAN REVISI

NO HALAMAN URAIAN REVISI TANGGAL PARAF

1. 1 Perubahan peng esahan dokumen oleh


personel yang berwenang

Pembaharuan referensi berdasarkan ISO


2 3 45001:2018, Kepmen ESDM No. 1827 Tahun
2018 dan perubahan penomoran dokumen
No. Dokumen : GST-SOP-HSE-39 Revisi : 02
Edisi : Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Halaman : 3 of 5
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENGELOLAAN OIL TRAP

I. TUJUAN
Prosedur ini disusun untuk memastikan bahwa terdapat format standar dan
mengkontrol dalam melakukan penyediaan panduan dalam pembuatan
interseptor / trap oli dan trap bahan bakar agar tidak ada air kontaminan
mengalir ke lingkungan/perairan umum.

II. RUANG LINGKUP


Prosedur ini dipergunakan sebagai penerapan sistem manajemen terintegrasi
K3PLM dan sebagai pedoman dalam hal pembuatan interseptor pada workshop
dan tempat pencucian unit serta tempat penampungan bahan bakar / fuel
station yang berlaku diseluruh site / project PT. Grogol Sarana Transjaya.

III. REFERENSI
1. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan
Hidup
2. PP No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
3. PP No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
4. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3.
5. ISO 14001:2015 Klausul 8.1 Perencanaan Pengendalian Operasional
6. ISO 9001:2015 Klausul 8.1 Perencanaan Pengendalian Operasioanal
7. ISO 45001:2018 Klausul 8.1 Perencanaan Pengendalian Operasional

IV. DEFINISI
1. Interseptor / Trap (Fuel / Oil Trap) adalah sebuah bangunan berbentuk
compartment yang dibuat sedemikian rupa yang berfungsi untuk
memisahkan hidrokarbon (fuel / oli) dengan air.
2. Pipa inlet adalah pipa penghubung antara saluran / parit yang berasal dari
workshop dengan interseptor
3. Close circuit adalah system yang harus diterapkan oil trap saat ini, yaitu air
dari oil trap tidak boleh ada yang dibuang ke lingkungan atau perairan umum.
No. Dokumen : GST-SOP-HSE-39 Revisi : 02
Edisi : Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Halaman : 4 of 5
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENGELOLAAN OIL TRAP

V. AKTIVITAS DAN TANGGUNG JAWAB

Dokumen/
No. Aktifitas PIC
Catatan
1. Lakukan inspeksi rutin pada interceptor / oil Dept. HSE &
-
trap, Dept. Plant
2. Dinding dan lantai interseptor (Trap)
Terbuat dari konstruksi beton dan terdiri dari
Dept. HSE &
tiga ruangan (Compartment), masing- -
Dept. Plant
masing ruangan dihubungkan dengan pipa
saluran air
Pipa inlet dari luar masuk ke dalam ruangan
pertama)
Posisi pipa harus lebih tinggi dari kapasitas
bahan bakar/oli yang dapat ditampung oleh Dept. HSE &
tiap-tiap ruangan dan untuk sambungan - Dept. Plant
pipa dari inlet ke ruangan pertama harus
berada di dalam lapisan distribusi dibawah
lapisan air
Pipa sambungan dari ruangan pertama ke
ruangan kedua dan dari ruangan kedua ke
Dept. HSE &
ruangan ketiga -
Dept. Plant
Harus berada di dalam lapisan distribusi
dibawah lapisan air
Tiap pipa dari compartment diberikan
penutup sebagai indikator untuk Dept. HSE &
-
pengecekan fungsi oil trap berjalan dengan Dept. Plant
baik (perangkap oli)
Tiap-tiap ruangan harus diberi penutup.
Penutup harus dirancang sedemikian rupa
Dept. HSE &
sehingga dapat dibuka dan ditutup dengan -
Dept. Plant
mudah untuk melakukan pengecekan dan
pengambilan oli.
Semua trap harus diinspeksi - Dept. HSE &
Orang yang ditunjuk harus sesuai dengan Dept. Plant
frekuensi sebagai berikut:
a. Trap untuk workshop dan tempat
pencucian unit diperiksa setiap akhir
shift.
b. Trap untuk “main tank “dan tempat
No. Dokumen : GST-SOP-HSE-39 Revisi : 02
Edisi : Tgl Revisi : 02 Juni 2019
Tgl. Terbit : Halaman : 5 of 5
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PENGELOLAAN OIL TRAP

Dokumen/
No. Aktifitas PIC
Catatan
penyimpanan oli diperiksa setiap tiga
hari sekali.
c. Trap untuk fasilitas genset diperiksa
setiap satu minggu sekali
9 Jika kompartemen terakhir sudah penuh
Dept. HSE &
maka air pada kompartemen terakhir harus
Dept. Plant
dipompa dan disimpan di TPS LB3
10 Sebelum masuk ke dalam interceptor
Air yang berasal dari “workshop” dan
“tempat pencucian unit / wash bays” harus Dept. HSE &
-
dimasukkan kedalam bak pengendapan Dept. Plant
lumpur / sedimen trap sehingga trap oli tidak
kelebihan muatan
11 Lakukan pengecekan / inspeksi oil trap
Dept. HSE &
secara berkala, catat hasil pengecekan
Dept. Plant
pada form.

A. DOKUMENTASI
Prosedur ini terdokumentasi dalam bentuk berkas cetakan (print out) dan
file-file komputer yang disimpan dalam hard disk komputer (HSE
Departemen).

B. LAMPIRAN
1. Form Pemeriksaan Oil Trap

Anda mungkin juga menyukai