Anda di halaman 1dari 5

STANDARD ACP-HSE-SOP-05-R0

Penangganan & Evakuasi


OPERATING Unit Kecelakaan Tambang
No : ACP-HSE-SOP-05
PROCEDURE Revisi: 00

Tanggal Terbit, 22 Maret 2019

Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh

Head of HSE MS Head of HSE Penanggung Jawab


Section Department Operational

1. RUANG LINGKUP
1.1 Prosedur ini berlaku untuk lingkungan PT Darma Henwa Tbk ACP dan seluruh
Subkontraktornya.

2. REFERENSI
2.1 Undang – undang nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan batubara,
bahwa Keselamatan kesehatan kerja Pertambangan dan Keselamatan Operasional
Pertambangan.
2.2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
2.3 Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/ 2018 Pedoman Pelaksanaan kaidah
Teknik Pertambangan Yang Baik.

3. TANGGUNG JAWAB
3.1 PJO (Penanggung Jawab Operasional)

This document is the property of PT DARMA HENWA TBK. It must not be reproduced or transmitted without COMPANY’S authorization.
PT DARMA
STANDARD OPERATING PROCEDURE HENWA TBK
Penangganan dan Evakuasi unit Kecelakaan Tambang
ACP-HSE-SOP-05
REVISI: 00

3.1.1 Memantau evaluasi pelaksanaan penangganan dan evakuasi unit kecelakaan


tambang.
3.1.2 Memberikan arahan & menyetujui kepada personil terkait proses penanganan dan
evakuasi unit kecelakaan tambang.

3.2 HSE Department


3.2.1 Menyusun prosedur dan mekanisme pelaksanaan penangganan dan evakuasi unit
kecelakaan tambang.
3.2.2 Melakukan koordinasi dengan personil terkait tentang rencana pelaksanaan
penangganan dan evakuasi unit kecelakaan tambang.
3.2.3 Memeriksa kelengkapan administrasi sebelum proses penangganan dan evakuasi unit
kecelakaan tambang dilaksanakan.

3.3 Personil Departemen Terkait Kejadian


3.3.1 Pengawas area kejadian terkait bertanggung jawab menutup dan larangan masuk
akses tempat kejadian dan mengiformasikan kejadian kepada Personil HSE dept, serta
Emergency Respon team jika ditemukan indikasi korban.
3.3.2 HSE personil dan Trainer melakukan pengambilan data lapangan dan teknis di tempat
kejadian.
3.3.3 Emergency Respon Team melakukan penilaian dan penangganan korban di tempat
kejadian.
3.3.4 Anggota tim Evakuasi unit kecelakaan terdiri dari (HSE Operational, Trainer, Pengawas
Plant Maintenance, Mekanik, & Pengawas Area kejadian).

3.4 Trainer
3.4.1 Semua tata cara pengoperasian unit yang bersangkutan dengan aman harus dipatuhi
dan diikuti.
3.4.2 JSEA. Mempelajari kondisi tempat penarikan, serta memahami metode pelaksanaan
penarikan sesuai
3.4.3 Mematuhi dan melaksanakan penarikan sesuai arahan pemandu
(Supporter)

4. DEFINISI
5.1 Kecelakaan tambang memenuhi 5 (lima) unsur, terdiri atas:
5.1.1 Benar-benar terjadi, yaitu tidak diinginkan, tidak direncanakan, dan tanpa unsur
kesengajaan ;
5.1.2 Mengakibatkan cidera pekerja tambang atau orang yang diberi izin oleh kepala teknik
tambang (KTT) atau penanggungjawab teknik dan lingkungan (PTL);
5.1.3 Akibat kegiatan usaha pertambangan atau pengolahan dan/atau pemurnian atau
akibat kegiatan penunjang lainnya;

Halaman 2 dari 5 Tanggal Terbit: 22 maret 2019


Dokumen Tidak Terkendali Jika Dicetak
PT DARMA
STANDARD OPERATING PROCEDURE HENWA TBK
Penangganan dan Evakuasi unit Kecelakaan Tambang
ACP-HSE-SOP-05
REVISI: 00

5.1.4 Terjadi pada jam kerja pekerja tambang yang mendapat cidera atau setiap saat orang
yang diberi izin; dan
5.1.5 Terjadi di dalam wilayah kegiatan usaha pertambangan atau wilayah proyek.

6 PROSEDUR
6.1 Tata cara melakukan tindakan pertama di tempat kejadian kecelakaan tambang.
6.1.5 Pengawas yang pertama kali datang di tempat Kecelakaan tambang wajib
melakukan pengamanan Tempat Kejadian.
6.1.6 Menjaga agar Tempat Kejadian P tetap tidak berubah atau utuh sebagaimana
pada saat dilihat dan diketemukan oleh pengawas yang melakukan tindakan
pertama di Tempat kejadian.
6.1.7 Melindungi agar barang bukti, barang muatan, dan/atau barang bawaan
operator yang ada tidak hilang atau rusak.
6.1.8 Mengutamakan Penangganan korban jika ditemukan Kecelakaan berat pada
operator atau orang terlibat langsung.
6.1.9 Segera melakukan pertolongan korban dengan bantuan Emergency respon tim
datang kelokasi kejadian dan dikirimkan ke klinik untuk dilakukan penangganan
korban.
6.1.10 HSE Personil mengumpulkan keterangan dan fakta sebagai bahan invetigasi
kecelakaan.
6.1.11 Melarang setiap orang yang tidak berkepentingan masuk ke Tempat Kejadian
yang telah diberi batas ( Baricade area).
6.1.12 Mengamankan orang yang terlibat langsung dan mencatat identitas Saksi
langsung , tidak langsung dan membuat tanda di Tempat kejadian.
6.1.13 Kendaraan/ unit atau peralatan , korban, dan alat bukti, setelah dilakukan
penandaan, wajib segera dipindahkan ke tempat yang aman untuk proses
evakuasi.

6.2 Proses Evakuasi unit Kecelakaan Tambang.

6.2.1 Tim Evakuasi unit melakukan identifikasi, penilaian risiko, dan menentukan
pengendalian proses evakuasi unit kecelakaan.
6.2.2 Menyusun Job safety Enviropment Analysis (JSEA) evakuasi unit kecelakaan dan
mendapat persetujuan PJO (Penanggung jawab operasional).
6.2.3 Periksa kembali kondisi unit yang kecelakaan untuk menentukan alat bantu apa saja
dan cara penarikan yang akan dilakukan.
6.2.4 Tentukan unit yang akan digunakan untuk membantu penarikan. Pastikan unit itu
dalam keadaan siap dan berkemampuan lebih besar. Gunakan unit penarik yang
mempunyai traksi lebih besar dari unit yang akan ditarik. (jika memerlukan unit
penarik).
6.2.5 Pasangkan hook/cantolan pada unit yang akan ditarik terlebih dahulu dan kemudian
ke unit penarik.
6.2.6 Gunakan sackhle/hook yang memiliki identitas ( SWL, ukuran dan bahan ) dan
kondisi ( aus, karat, retak, bentuk ) yang jelas.
Halaman 3 dari 5 Tanggal Terbit: 22 maret 2019
Dokumen Tidak Terkendali Jika Dicetak
PT DARMA
STANDARD OPERATING PROCEDURE HENWA TBK
Penangganan dan Evakuasi unit Kecelakaan Tambang
ACP-HSE-SOP-05
REVISI: 00

6.2.7 Untuk pengunaan sling yang berkekuatan lebih besar. sling harus telah dilakukan
inspeksi.
6.2.8 Amankan lokasi sekitar penarikan bebas dari personil. Hanya pemandu yang
ditunjuk yang berada disekitar penarikan.
6.2.9 Tim Evakuasi menentukan metode penarikan dan memilih resiko terkecil. Pada
penentuan metode penarikan tidak diperbolehkan mendorong peralatan dibagian
manapun secara langsung.
6.2.10 Apabila unit dapat dioperasikan, arahkan unit kecelakaan dan escort menuju
workshop atau tempat aman yang sudah ditentukan.
6.2.11 HSE Operational mengawasi atau memantau pelaksanaan evakuasi sampai selesai.

6.3 Dokumentasi
6.3.2 Rekaman breafing awal pekerjaan proses evakuasi & sosialisai JSEA dilakukan untuk
kemudian dilakukan pencatatan koreksi sesuai rencana.
6.3.3 Setiap langkah proses dan perubahan dilakukan dokumentasi foto.

7 LAMPIRAN
-

8 DOKUMEN TERKAIT
-

9 DIAGRAM ALIR

Mulai

Daftar Hadir
Tim Evakuasi Unit Tim Evakuasi

Tim Evakuasi Melakukan JSEA – Job Safety


Identifikasi, Penilaian & Environment
Menentukan Pengendalian Risiko Analysis

Tidak
Proses Evakuasi

Ya

Menentukan Peralatan dan atau


Halaman 4 dari 5 Tanggal Terbit: 22 maret 2019
Alat Bantu Dalam Proses Evakuasi
Dokumen Tidak Terkendali Jika Dicetak
PT DARMA
STANDARD OPERATING PROCEDURE HENWA TBK
Penangganan dan Evakuasi unit Kecelakaan Tambang
ACP-HSE-SOP-05
REVISI: 00

Dokumentasi
Mengarahkan & memonitoring Langkah Proses
proses evakuasi Evakuasi

Halaman 5 dari 5 Tanggal Terbit: 22 maret 2019


Dokumen Tidak Terkendali Jika Dicetak

Anda mungkin juga menyukai