Anda di halaman 1dari 7

LEMBARAN PENGESAHAN

NAMA DOKUMEN SOP – TOP SOIL REMOVAL

NO. DOKUMEN BMS-SOP-MOD-02-R0

NAMA DEPT MINE OPERATION DIVISION

NO REVISI 1 TANGGAL REVISI 12 APRIL 2013

DAFTAR ISI

1. TUJUAN.............................................................................................................................................................................2
2. RUANG LINGKUP..............................................................................................................................................................2
3. REFERENSI.........................................................................................................................................................................2
4. DEFINISI............................................................................................................................................................................2
5. DOKUMENTASI.................................................................................................................................................................2
6. ALAT PELINDUNG DIRI......................................................................................................................................................2
7. DIAGRAM ALIR..................................................................................................................................................................3
8. INSTRUKSI.........................................................................................................................................................................3
9. KETERANGAN...................................................................................................................................................................7
10. CATATAN PERUBAHAN......................................................................................................................................................7
11. TEAM PENYUSUN.............................................................................................................................................................7

DiSusun Oleh Diperiksa Oleh DiSahkan Oleh

Sumardi Maksi Steven Nusi Yani Jack Taula

Spv MOD Supt MOD Project Manager

1. TUJUAN
No Dokumen : BMS-SOP-MOD-02-R0

PT. BAMAS SEJAHTERA Revisi : 1


MOD DEPARTMENT Edisi : 1
Halaman : 2 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
TOP SOIL REMOVAL

Untuk memastikan proses pemindahan soil dilakukan dengan maksimal, dimana kualitas dan
kuantitas soil yang terambil dapat dipertanggungjawabkan, dimulai dari tahap perencanaan,
pengerjaan, dan control.
Untuk memastikan soil yang telah diambil ditempatkan pada lokasi yang aman, bebas longsor, dan
bebas lalu lintas, serta mengikuti kaidah-kaidah penyimpanan soil dilokasi Project.
2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini berlaku untuk semua wilayah kerja PT Bamas Sejahtera termasuk subcontractor.

3. REFERENSI
3.1 HSE Management System
3.2 KEPMEN No: 555.K/26/M.Pe/1995 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pertambangan
Umum
3.3 SIX Golden Rule
4. DEFINISI
4.1 Mine adalah proses penambangan batubara
4.2 Sub Contractor adalah kontarktor yang berada dibawah pengawasan PT. Bamas Sejahtera
4.3 Top Soil adalah bagian tanah yang berada paling atas
4.4 Spreading adalah proses penghamparan top soil pada area yang akan direklamasi
4.5 Loading Point adalah area / lokasi pemuatan dan pengambilan material OB, Topsoil dan BB
5. DOKUMENTASI
5.1 Prosedur ini terdokumentasi dalam bentuk berkas cetakan (print out) dan Soft Copy
1. ALAT PELINDUNG DIRI
Helm, Kacamata, Rompi / Reflektor, seragam yang dilengkapi reflective, Safety shoes.

BMS-SOP-MOD-02-R0 Top Soil Removal


No Dokumen : BMS-SOP-MOD-02-R0

PT. BAMAS SEJAHTERA Revisi : 1


MOD DEPARTMENT Edisi : 1
Halaman : 3 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
TOP SOIL REMOVAL

6. DIAGRAM ALIR

8. INSTRUKSI
URAIAN PROSES PIC
8.1 Pengukuran Original Topsoil
MED. melakukan pengukuran original Top Soil (topografi permukaan) sebagai dasar Engineering dept.
Perhitungan volume top soil dan over burden yang dipindahkan.

8.2 Pemasangan Stake Out


Team Survey
MED. memasang Stake Out Boundary Top Soil sebagai dasar kerja / batas kerja Mining
service.
8.3 Menerima dan Mempelajari Peta
MOD menerima peta rencana Top Soil removal dari MED. Peta rencana tersebut diterima Mining Supt.
setiap sebulan sekali sesuai dengan Pengukuran progress tambang.

BMS-SOP-MOD-02-R0 Top Soil Removal


No Dokumen : BMS-SOP-MOD-02-R0

PT. BAMAS SEJAHTERA Revisi : 1


MOD DEPARTMENT Edisi : 1
Halaman : 4 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
TOP SOIL REMOVAL

8.4 Mempersiapkan Peralatan dan Personil  Mining Supt.


Setelah mempelajari Peta Design Tambang untuk Top Soil removal, maka pihak Mining  Operator
Operation. mempersiapkan alat dan personil berdasarkan ketersediaan alat dan
personil serta waktu pelaksanaannya.
Melakukan pengecekan (Pre Start Check) terhadap unit yang akan dipergunakan.

8.5 Membuat Jalan kearah Pengambilan & Penumpukan Topsoil


 Mining Supt.
Mining Service Membuat jalan pengambilan dan pengumpulan Top Soil, dengan
ketentuan lebar jalan minimal 3.5 X lebar alat angkut yang terbesar beroperasi.  Foreman/L H

8.6 Membuat Loading Point


Mining Service membuat lokasi pemuatan (loading point) dengan ketentuan sebagai
berikut :  Mining Supt.
 Panjang loading point minimal 3X panjang alat angkut terbesar yang digunakan  Foreman/L H
 Lebar loading point minimal 3X panjang alat angkut terbesar yang digunakan
 Loading point rata.

8.7 Pemotongan & Pemuatan Topsoil


Mine Service melakukan pemotongan dan pemuatan Top Soil. Pemotongan  Mining Supt.
menggunakan Bulldozer atau excavator, sedangkan untuk pemuatan menggunakan  Operator
excavator. Pemotongan mengacu pada ketebalan Top Soil minimal 50 cm dan
maksimal sesuai dengan ketebalan yang sudah diukur.

8.8 Pengupasan Tanah


Ketika melakukan pre-shift meeting mining dept. supervisor/foreman harus  Mining Supt.
menjelaskan secara detil teknis kegiatan pemindahan soil dan menerangkan cara  Operator
membedakan lapisan top soil, sub soil, lapisan tanah liat (clay), dan overburden
kepada operator. Penjelasan ini bisa dilakukan secara berulang-ulang agar maksud
yang ingin dicapai dapat dipahami operator dengan jelas. Jika merasa perlu,
supervisor/foreman dapat menghubungi Environmental Section dalam rangka
membantu menjelaskan hal tersebut dilapangan.
Perlu disiapkan lighting plant yang memadai jika kegiatan soil removal dan stockpiling
harus dilakukan pada malam hari. Mining supervisor/foreman harus mengawasi
kegiatan dimalam hari ini dengan intensif, hal ini dikarenakan sangat sukar
membedakan antara lapisan top soil, sub soil, dan clay pada kondisi gelap.
Lapisan serasah pada lantai hutan merupakan sumber unsur hara yang penting
(essential) dan sangat bermanfaat pada saat akan melakukan rehabilitasi lahan pasca
tambang.
Lapisan tanah secara umum dapat dibedakan menjadi 4 bagian utama, yaitu lapisan
top soil, lapisan sub soil, lapisan clay, dan overburden. Dalam pelaksanaan kegiatan
soil removal, lapisan top soil dan lapisan sub soil diambil dengan menggunakan
excavator secara bersamaan, dimana supervisor/foreman harus memastikan kedua

BMS-SOP-MOD-02-R0 Top Soil Removal


No Dokumen : BMS-SOP-MOD-02-R0

PT. BAMAS SEJAHTERA Revisi : 1


MOD DEPARTMENT Edisi : 1
Halaman : 5 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
TOP SOIL REMOVAL

lapisan tersebut tidak terkontaminasi dengan material lain serta memastikan semua
lapisan tanah tersebut terangkut/terpindah dengan maksimal.
Ketebalan lapisan top soil secara umum berkisar antara 30 – 50 cm, sedangkan lapisan
sub soil bisa mencapai ketebalan 1 – 1,5 meter. Bagian dasar lapisan tersebut biasanya
dibatasi dengan adanya lapisan tanah liat keras (clay) dan atau overburden. Sehingga
ketebalan lapisan tanah yang harus diambil berkisar antara 1,5 – 2 meter dari original
topografi atau disesuaikan dengan kondisi lapangan sampai batas pertemuan dengan
lapisan clay atau overburden.
Menurut pengalaman, pada daerah lereng biasanya mempunyai ketebalan yang
kurang dari 1,5 – 2 meter. Sehingga proses pengambilannya harus hati-hati dan akan
lebih baik dilakukan pengumpulan terlebih dahulu dengan menggunakan dozer D7
atau yang lebih kecil agar maksimal pemindahannya.
Sedangkan untuk daerah lembah, biasanya mempunyai ketebalan lapisan top soil dan
sub soil yang lebih. Untuk itu dalam rangka memaksimalkan proses pemindahan, bisa
saja dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan berpatokan pada warna atau batas
pertemuan subsoil dengan lapisan tanah liat (clay) dan atau overburden. Sambil
memastikan lapisan top soil dan sub soil tidak terkontaminasi.
Pada daerah tertentu juga sering dijumpai singkapan batubara (cropline) atau
overburden yang berada dekat dengan permukaan, maka pengambilan lapisan top soil
dan sub soil harus tetap dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya
kontaminasi.
Sambil proses kegiatan soil removal berlangsung, Mine Plan dan atau Environmental
section dapat melakukan inspeksi soil removal dan soil stockpiling secara acak dengan
menggunakan Daftar Periksa Pemindahan Tanah (Soil Removal Check List). Kegiatan ini
bertujuan untuk memastikan pemindahan soil menggunakan equipment yang telah
direkomendasikan serta memastikan kualitas dan kuantitas soil removal itu sendiri.
Supervisor/foreman berkewajiban ikut serta dalam proses inspeksi ini. Kegiatan
Inspeksi soil removal dan soil stockpiling ini minimal dilakukan 1 kali untuk satu area
soil removal yang di rencanakan atau ditentukan oleh jadwal tersendiri yang di
sepakati.
Supervisor/foreman harus memastikan lapisan top soil dan sub soil pada areal yang
telah ditentukan terangkut secara optimal.
Mining Supv segera memberitahukan ke Mine Plan Engineer ketika kegiatan soil
removal sudah selesai dilakukan. Segera setelah itu, Mine Plan dan Environmental,
melakukan pengecekan kelapangan untuk memastikan lapisan top soil dan sub soil
sudah terangkut dengan maksimal.
Setelah dipastikan lapisan tanah terangkut maksimal, penandatanganan CSA
(Customer Supply Agreement) dapat dilakukan, dimana peta terlampir, batas
koordinat, luas area, dan volume soil yang dipindahkan ada dalam dokumen CSA ini.
Data-data ini akan disiapkan oleh Mine Plan Engineer. Dilengkapi dengan lembar
checklist inspeski minimal 1 kali.

Apabila pada saat pengecekan lapangan masih ada lapisan top soil dan sub soil yang

BMS-SOP-MOD-02-R0 Top Soil Removal


No Dokumen : BMS-SOP-MOD-02-R0

PT. BAMAS SEJAHTERA Revisi : 1


MOD DEPARTMENT Edisi : 1
Halaman : 6 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
TOP SOIL REMOVAL

belum terambil, maka pihak mining department berkewajiban mengambil lapisan


yang tersisa tersebut. Untuk kemudian, segera setelah itu dilakukan CSA kembali.
Pada kondisi tertentu, lapisan top soil dan sub soil bisa saja tidak diambil/diangkut
dengan alasan keselamatan operasional (safety), lereng yang terjal, atau didalam rawa
(wetland). Untuk daerah seperti ini harus dibuatkan CSA exemption dilengkapi dengan
peta lokasi, boundary area exemption, luas area (ha), dan estimasi jumlah soil yang
tidak terambil. Untuk kegiatan CSA exemption ini pihak PT.Bamas harus
menginformasikannya ke pihak client untuk ikut serta dalam proses tersebut.

8.9 Pengangkutan Topsoil


Mining department melakukan pengangkutan Top Soil dengan menggunakan
 Mining Supt.
peralatan yang sesuai dengan standar. Setelah dipastikan soil sudah terangkut semua
 Operator
melalui mekanisme CSA, team survey dapat melakukan pengambilan data (pick up)
lapangan lokasi yang sudah dikerjakan. Sehingga bisa dihitung jumlah soil yang telah
terangkut/terpindah dari lokasi tersebut.
Apabila area reklamasi sudah siap (reshaping), pengangkutan Top soil langsung ke
area reklamasi untuk dilakukan spreading. Jika tidak, maka top soil ditempatkan pada
stock yang telah ditentukan oleh MOD dan HSE (Environment).

8.10 Penumpukan Topsoil


Untuk menghindari Top Soil tercampur material lain (OB), Top Soil harus ditempatkan
 Mining Supt.
ditempat khusus. Mining department membuat tempat penumpukan tersendiri,
 Operator
membuat drainase dan akses jalan untuk pengambilan saat diperlukan untuk
reklamasi

8.11 Pegukuran Progress


Team survey melakukan pengukuran progress luas dan volume pengambilan Top Soil
yang telah dilakukan oleh MOD. Jika pengambilan Top Soil tidak sesuai dengan Team Survey
rencana, maka lakukan tindakan perbaikan dan pencegahan sesuai dengan prosedur.
Jika sesuai, maka proses selesai.

BMS-SOP-MOD-02-R0 Top Soil Removal


No Dokumen : BMS-SOP-MOD-02-R0

PT. BAMAS SEJAHTERA Revisi : 1


MOD DEPARTMENT Edisi : 1
Halaman : 7 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
TOP SOIL REMOVAL

9. KETERANGAN
10. CATATAN PERUBAHAN
No ALASAN PERUBAHAN TANGGAL REVISI TANGGAL EFFEKTIF

1 Baru 12 APRIL 2013 17 APRIL 2013

11. TEAM PENYUSUN


No NAMA ID JABATAN

1 Maksi Steven Nusi Supt MOD

2 Andeka Surley Supt. Eng.

3 Sumardi Spv MOD

4 Arief Rahman Spv MOD

5 Syahrani Spv MOD

6 Mursalam Spv MOD

BMS-SOP-MOD-02-R0 Top Soil Removal

Anda mungkin juga menyukai