Anda di halaman 1dari 5

No : SOP/SP-VDTM/015

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl terbit : 1-Maret-2016


PEMBUATAN SETTLING POND Revisi :-
  Halaman : 1 dari 5

ISI

1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. TANGGUNG JAWAB
4. DEFENISI
5. DIAGRAM ALIR
6. URAIAN
7. DOKUMEN TERKAIT
8. REFERENSI

RIWAYAT REVISI

No. Revisi Tanggal Penjelasan Perubahan


     
     
     
     
     

KOLOM PENGESAHAN

Dibuat Oleh, Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

     

  Safety Officer ENG Supervrsor   Project Manager


1. TUJUAN

1.1 Pembuatan settlingpond ini bertujuan sebagai pengelolaan dan penampungan air
limbah sementara sehlum dialirkan ke sungai.
1.2 Melakukan pengelolaan terhadap endapan lumpur yang dibawa oleh air hasil dari
pemompaan.
1.3. Pengendalian,pengontrolan dan pemantauan air limbah agar terciptanya kualitas
air yang baik dan dapat di perguanakan sesuai peruntukannya.

2. RUANG LINGKUP
Semua area kerja PT. VICTOR DUA TIGA MEGA

3. TANGGUNGJAWAB
3.1 Project Manager (PM)
3.1.1 Menyetujui kegiatan tersebut
3.2 Engineering Departement Head
3.2.1 Melakukan pengukuran,perhitungan dan perencanaan pembuatan settling
pond
3.3 SHE Departement Head
3.3.1 Memastikan pekerjaan dilakukan dengan aman
3.3.2 Memastikan system pengaliran air limbah dibuat dengan benar
3.3.3 Melakukan revisiterhadap SOP ini
3.4 Mining / Plant Departement Head
3.4.1 Memastikan pekeriaan dilakukan dengan aman diwilayah tanggung jawab
kerjanya
3.4.2 Memastikan alat kerja sesuaikebutuhan
3.4.3 Memastikan system pengaliran air limbah dengan benar
3.5 Pengawas Tambang
3.5. 1 .Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan dengan benar
3.5.2.Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan dilakukan dengan aman
3.5.3.Memastikan alat kerja sesuai kebutuhan
3.6 Enviro Supervisor
3.6.1.Memastikan system pengaliran air limbah mengalir sesuai fungsinya
3.6.2.Melakukan kepengawasan terhadap pekerjaan hingga selesai
3.6.3.Memastikan pekerjaan dilakukan dengan aman

4. DEFENISI
4.1. Settling pond adalah kolam tempat penampungan air limbah sementara
sebelum dialirkan ke sungai
4.2. Rumah kapur adalah tempat penyimpanan kapur yang berguna menurunkan
keasaman airtambang
4.3. Kompartemen adalah suatu luasan dimana terjadinya suatu proses
pengelolaan didalam satu tempat atau bagian
4.4. Elevasi adalah bentuk dari ketinggian atau rendahnya suatu permukaan
4.5. Air limbah adalah air yang dihasilkan dari proses kegiatan penambangan
4.6. Engineering atau mine plan adalah sebuah department yang bertugas
. melakukan pengukuran,perhitungan dan rancangan dalam setiap kegiatan
Penambangan
5. DIAGRAM ALIR
6. URAIAN
6.1. Penentuan titik koordinat atau lokasi
6.1.1. Untuk menentukan letak atau posisi settling pond
6.1.2. Penentuan inidatanya didapat dari pihak engineering atau mine plan
6.2. Penghitungan debit air dengan luas kompartement
6.2.1. Debit air yang masuk kedalam kolam harus dihitung berdasarkan luas . kolam
6.2.2. Penghitungan luasan kolam didapat dari luasan/catchmen area dengan
rata-rata curah hujan ditambah dengan total debit air.
6.2.3. Data-luasan dan lainnya didapat dari mine plan atau engineering
6.3. Pengerjaan dengan unit excavator dan dozer
6.3.1. Excavator membuat kolam-kolam kompartemen dan dozer melakukan
clearing area
6.3.2. Excavator dan dozer yang digunakan seharusnya unit yang tidak
berukuran besar
6.4. Kolam pertama sebagai kolam endapan
6.4.1. Kolam pertama berukuran lebih besardan lebih dalam,karena berfungsi
sebagai kolam endapan sedimentasi
6.5. Kolam kedua dan ketiga sebagaikolam pengelolaan
6.5.1. Kolam kedua dan ketiga sebagai kolam pengelolaan air asam tambang
yang dikelola secara berkala
6.6. Kolam keempat sebagai kolam pemantauan
6.6.1. Kolam pemantauan adalah kolam pemantauan hasilakhir darikegiatan
pengaliran pengelolaan air asam tambang sebelum dialirkan
6.7. Pengukuran elevasi /engineering
6.7.1. Pengukuran elevasi disetiap kolam kompartemen berguna mengukur dan
memastikan aliran air berjalan dengan benar sesuai prosedur
6.8. Pemompaan
6.8.1. Pemompaan adalah tahap akhir dari proses kegiatan settlingpond

7. DOKUMEN TERKAIT
7.1. Form Joint lnspeksi Mining
7.2. JSA Pembuatan sefiling pond
8. REFERENSI
8.1. Kepmen No. 5551(26/m.pe.1995)
8.2. PP No. 27 tahun 1999 tentang lingkungan dan pengelolaannya

Anda mungkin juga menyukai