Bench adalah jenjang yang dipersiapkan sebagai pembeda level untuk lantai
kerja excavator dan lantai kerja truk
2
Standar
2. Geometri Loading Point
3
2.1.3 Kondisi Lantai Kerja Loading Point
• Standar lantai kerja loading point adalah kondisi flat dengan cross fall
2% untuk pengaturan aliran air dan rolling resistance terjaga (4% RR
maksimum).
• Selain itu kondisi lantai kerja loading point juga harus bersih dari
tumpahan material untuk meminimalkan potensi kerusakan pada roda
truk
2.1.4 Akses Masuk Loading Point
• Standar untuk akses masuk loading point adalah harus dapat
digunakan untuk operasi 2 jalur, kecuali di haruskan ada sesuatu hal
yang menyebabkan penyempitan di akses tersebut (gorong-gorong,
coal crop, etc).
• Standar untuk operasi 2 jalur truk adalah 3.5 x lebar truk, dimana untuk
operasi light truk lebar akses masuk loading point adalah 14 m.
4
FRONT LOADING DENGAN AKSES SWITCH BACK
1
3
4
Lebar act Front Loading : 33 m
52O
5
AKSES FRONT LOADING SEARAH DENGAN MAINROAD
DT Kosongan
Lebar Jalan act Front Loading : 14 m
Lebar Standart
Jalan Front Loading : 13 m DT Muatan
4
1
Rambu Retro
2 Manuver
2
3 Loading
4 DT Muatan
3
Rambu Batas
Maksimal Kecepatan
Lebar act Front Loading : 17 m 20 km/jam
Lebar Standart Front Loading : 14 m
6
Pengendalian Kondisi Jalur Front
Kondisi Pengendalian
Switch Back - Pembuatan Median Jalan dan rambu
(opsi portable dengan Tong)
- Lebar Jalan 13m
- Min. Lebar Front Loading 14m
- Pemasangan Rambu Kec. Max 20
Km/Jam
- Pemasangan Patok retro pada tanggul
Lurus Searah Mine Road - Lebar jalan 13m
- Min. Lebar Front Loading 14m
- Pemasangan Patok retro pada tanggul
- Pemasangan Rambu Kec. Max 20
Km/Jam
7
Terima Kasih