Anda di halaman 1dari 8

DRAFT STANDARD

AREA FRONT LOADING


PT. Fajar Anugerah Dinamika
Definisi

Loading point adalah tempat dilakukan aktifitas penggalian oleh excavator


dan dilanjutkan dengan aktifitas pemuatan oleh excavator ke truk

Bench adalah jenjang yang dipersiapkan sebagai pembeda level untuk lantai
kerja excavator dan lantai kerja truk

Drop cut adalah kondisi dimana excavator melakukan pemuatan material di


area yang belum terbentuk bench, aktifitas drop cut bertujuan untuk
membentuk bench agar dapat dilakukan metode bottom loading

2
Standar
2. Geometri Loading Point

2.1.1 Tinggi Bench


• Standar tinggi bench untuk operasi yang optimum adalah setinggi
dengan vessel truk. Dimana untuk operasi yang menggunakan light truk
tinggi bench optimum adalah 2-2.5 m.
• Dozer sebagai supporting unit mempunyai tugas untuk membantu
excavator dalam mempertahankan tinggi bench yang optimum
2.1.2 Lebar Bench
Standar tinggi bench untuk operasi yang optimum adalah setinggi dengan
vessel truk. Dimana untuk operasi yang menggunakan light truk tinggi
bench optimum adalah 2-2.5 m.

Dozer sebagai supporting unit mempunyai tugas untuk membantu


excavator dalam mempertahankan tinggi bench yang optimum

3
2.1.3 Kondisi Lantai Kerja Loading Point
• Standar lantai kerja loading point adalah kondisi flat dengan cross fall
2% untuk pengaturan aliran air dan rolling resistance terjaga (4% RR
maksimum).
• Selain itu kondisi lantai kerja loading point juga harus bersih dari
tumpahan material untuk meminimalkan potensi kerusakan pada roda
truk
2.1.4 Akses Masuk Loading Point
• Standar untuk akses masuk loading point adalah harus dapat
digunakan untuk operasi 2 jalur, kecuali di haruskan ada sesuatu hal
yang menyebabkan penyempitan di akses tersebut (gorong-gorong,
  coal crop, etc).
• Standar untuk operasi 2 jalur truk adalah 3.5 x lebar truk, dimana untuk
operasi light truk lebar akses masuk loading point adalah 14 m.

4
FRONT LOADING DENGAN AKSES SWITCH BACK

Panjang act Front Loading : 55 m


Panjang Standart Front Loading : 32 m

1
3

4
Lebar act Front Loading : 33 m

Lebar act Switch Back : 30 m Lebar Standart Front : 14 m

Lebar Standart Switch Back : 17 m


2

52O

Lebar act Mainroad: 18 m


Lebar Standart Mainroad : 13 m

DT Kosongan Sudut jalur 1 Antrian (DT Kosongan) 4 DT Muatan


Switch Back
DT Muatan 2 Manuver
Rambu Batas
Maksimal Kecepatan
Rambu Retro 20 km/jam
3 Loading

5
AKSES FRONT LOADING SEARAH DENGAN MAINROAD

DT Kosongan
Lebar Jalan act Front Loading : 14 m
Lebar Standart
Jalan Front Loading : 13 m DT Muatan

4
1
Rambu Retro

1 Antrian (DT Kosongan)

2 Manuver

2
3 Loading

4 DT Muatan
3

Rambu Batas
Maksimal Kecepatan
Lebar act Front Loading : 17 m 20 km/jam
Lebar Standart Front Loading : 14 m

6
Pengendalian Kondisi Jalur Front

Kondisi Pengendalian
Switch Back - Pembuatan Median Jalan dan rambu
(opsi portable dengan Tong)
- Lebar Jalan 13m
- Min. Lebar Front Loading 14m
- Pemasangan Rambu Kec. Max 20
Km/Jam
- Pemasangan Patok retro pada tanggul
Lurus Searah Mine Road - Lebar jalan 13m
- Min. Lebar Front Loading 14m
- Pemasangan Patok retro pada tanggul
- Pemasangan Rambu Kec. Max 20
Km/Jam

7
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai