OLEH :
ERWANDI
NIM :3201601070
RANTO
NIM :3201601086
PEMBIMBING :
IR. RASIWAN, MT
NIP :196309051994031002
LATAR BELAKANG
Politeknik merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang
lulusannya diharapkan memiliki keahlian dan keterampilan, sehingga
keberadaannya diharapkan dapat mendukung kualitas sumber daya
manusia dalam menunjang pelaksanaan pembangunan
Untuk itu mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) khususnya
Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Program Studi D3 Teknik Sipil,
pada semester V diwajibkan untuk mengikuti program Praktek Kerja
Lapangan (PKL) selama 10 (sepuluh) minggu pada suatu proyek
industri konstruksi
Proyek yang kami pilih untuk Praktek Kerja Lapangan yaitu
Peningkatan Jalan Kabupaten Dak Paket I Kecamatan Tebas dengan
panjang 3 km yang berlokasi di Jalan Tebas – Sungai Kelambu Kec
Tebas, Alasan kami memilih proyek ini karena letaknya sangat
strategis dan juga proyek yang baru dimulai serta nilai kontrak pada
proyek ini memenuhi persyaratan untuk Praktek Kerja Lapangan,
membuat kami berminat mengawasi proyek tersebut.
PENGENALAN PERUSAHAAN
QUALITY ENGINEER
Fery Santosa, ST
ADMINISTRASI
Anggi Apriani
PENGENALAN PROYEK
Kegiatan : Peningkatan Jalan Kabupaten ( DAK Penugasan ) Paket I
Pekerjaan : Jl. Tebas – Sungai Kelambu Kec. Tebas
Lokasi : Kecamatan Tebas
Nomor Kontrak : 620/02/SP/B-15.83/PUPR/2018
Tanggal Kontrak : 18 Mei 2018
Nilai Kontrak : Rp. 4.764.270.000,00
Waktu Pelaksanaan : 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kelender
Tanggal Mulai : 18 Mei 2018 – 14 November 2018
Sumber Dana : APBD Kab. Sambas Ta. 2018
Pelaksana : PT. ERIA MAKMUR
STRUKTUR ORGANISASI
GENERAL SUPERINTENDENT
HALIM
ADMNINISTR
PELAKSANA MEKANIK PENGUJIAN
ASI TEKNIK
LAPANGAN PURWANTO
PUAT
AZ M I N
FERRY
BATASAN MASALAH
Melakukan Observasi dan wawancara kepada salah satu karyawan PT. ERIA MAKMUR
terhadap struktur organisasi pada perusahaan PT. ERIA MAKMUR
Melakukan Observasi dan wawancara kepada salah satu karyawan PT. ERIA MAKMUR
terhadap struktur organisasi pada proyek Peningkatan Jalan Kabupaten DAK I Tebas – Sungai
Kelambu
Melakukan Pengamatan terhadap cara pelaksanaan pekerjaan Lapisan Pondasi Bawah (LPB)
dari STA 4+000 – 5+000
Melakukan Pengamatan terhadap cara pelaksanaan pekerjaan Lapisan Pondasi Atas (LPA)
dari STA 4+000 – 7+000
Melakukan Pengamatan terhadap cara pelaksanaan pekerjaan Prime Coat STA 4+000 –
7+000
Melakukan Pengamatan terhadap cara pelaksanaan pekerjaan HRS-BASE STA 4+000 –
7+000
Melakukan Pengamatan terhadap cara pelaksanaan pekerjaan Bahu Jalan
PEMBAHASAN
Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Proyek
Peningkatan Jalan Kabupaten Tebas – Sungai Kelambu pekerjaan
yang kami diamati adalah sebagai berikut :
material yang relatif murah agar lapisan –lapisan selebihnya dapat mengurangi tebalnya ( penghematan biaya
konstruksi).
Penghamparan Setelah proses pemadatan selesai, dilakukan
menggunakan Motor pengecekan padat LPB dengan cara tes pit dan di
Grader dapat tebal padat LPB rata-rata 15 cm
Tentukan lokasi
penghamparan
material LPA.
• Pertama siapkan
bahan dan
lakukan
penyetingan AMP
Sesuai dengan
JMD
• Pembuatan Line
Jalan yang
berfungsi agar
Asphalt Finisher
dapat mengetahi
lebar pekerjaan
tersebut
PEKERJAAN HRS-BASE
• S elanjutnya
pengangkutan aspal
dari AMP menuju lokasi
penghamparan
menggunakan dump
truck yang di tutupi
terpal khusus
• Penghamparan aspal
menggunakan asphalt
finisher dengan lebar 3.5
m,tebal gembur 4,7 cm
dan tebal padat 4 cm
PEKERJAAN HRS-BASE
Selanjutnya pemadatan
awal dan akhir
menggunakan tandem
roller, yaitu 8 passing,
dan pemadata
menggunakan pneumatic
tire roller, yaitu 8 passing,
PEKERJAAN HRS-BASE
Pengujian ketebalan dengan
Core Drill dilaksanakan pada
setiap 50m dengan posisi
zigzag, dari jalan yang
diambil dua lubang, tepi
dan tengah .
dan pemadata
menggunakan pneumatic
tire roller, yaitu 8 passing,
PEKERJAAN BAHU JALAN
Berfungsi Untuk Menahan LPB,LPA agar tidak melebar dan Menjaga
lapisan HRS-Base agar tidak rusak.
(garis)
KESIMPULAN
Gambar organisasi proyek MK
• Proyek (Peningkatan Jalan Kabupaten Dak
MANDOR LOGISTIK
KESIMPULAN
• Proyek Peningkatan Jalan
Kabupaten Tebas – Sungai
Kelambu ini menggunakan
Lapis Pondasi Agregat
Kelas B ( LPB ) kurang
lebih setebal 15 cm dan
lebar 3.8 m , kemudian
untuk Lapis Pondasi
Agregat Kelas A ( LPA )
yang memiliki ketebalan
rata – rata 10 cm dengan
lebar rata-rata 3.6 m dan
kemiringan 3%.
KESIMPULAN
• Proyek Peningkatan Jalan
Kabupaten Tebas – Sungai
Kelambu juga menggunakan
Prime Coat guna memberikan
daya ikat antara lapis pondasi
atas agregat dengan campuran
aspal perkerasan berbutir berupa
HRS - Base dengan tebal gembur
dari alat Finisher adalah 4.7 cm
setelah dipadatkan menggunakan
Tandem Roller dan Pneumatic
Tired Roller, maka tebal padat
HRS - Base akan menjadi 4 cm.
KESIMPULAN