Anda di halaman 1dari 18

UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan


Pekerjaan Jalan
AZYZAH Jenjang :4
Nama Asesi : JOY FREESTER T
SAHRO'FA NIK Asesi : 1472011911910041
LIMBONG Tgl. Asesmen : 28 Agustus 2023
TUK : P3SM Riau
Nama Asesor : Eko Budhi Hermanto, ST
Muhamad Yusa, ST, Msc, Ph.D
PRESENTASI
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan
Penerapan SMK3-L dan
Komunikasi di tempat kerja

Penerapan SMK3-L :
 Memberi Jalur Evakuasi keadaan darurat
 Memberi P3K Kecelakaan Kerja
 Memberi APD (Alat Pelindung Diri) pada pada tenaga kerja
 Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyebaran suhu,
kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, radiasi, kebisingan &
getaran
Tujuan penerapan SMK3-L :
 Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang
lain di tempat kerja
 Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan
efisien
 Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional
Penerapan SMK3-L dan
Komunikasi di tempat kerja

Komunikasi di tempat kerja adalah proses pertukaran informasi baik dilakukan


secara verbal maupun non verbal antara satu org dengan yang lain dalam sebuah
organisasi eksternal maupun internal seperti :
 Menyampaikan peraturan K3 perusahaan
 Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
 Cara atau metode dalam melakukan pengendalian dari resiko yang ada
 Sosialisasi prosedur, instruksi kerja dan SOP lainnya
Contoh komunikasi K3 di tempat kerja :
 Safety induction (Induksi keselamatan)
 Safety Morning (Pertemuan pagi hari)
 Toolbox Meeting (Pertemuan kelompok kerja)
 Construction Safety Meeting (Rapat keselamatn konstruksi)
Penerapan SMK3-L dan
Komunikasi di tempat kerja

Safety Induction Safety Morning

Toolbox Meeting Safety Meeting


Rambu-rambu K3
Melaksanakan survey lapangan
Survey lapangan dilakukan bersama Pihak Kontraktor, Pengawas Lapangan dari
Pemberi Kerja, Konsultan Pengawas dan Kepala Desa/Penghulu/RT/RW untuk
menentukan titik awal dan akhir pekerjaan dan melihat kondisi existing jalan di
lokasi pekerjaan.

SURVEY LOKASI BERSAMA PEMBERI KERJA,


PENGAWAS, PERANGKAT DESA, RT/RW
Pekerjaan pengukuran, pematokan dan
pemasangan bouwplank profil Jalan
 Pengukuran pelaksanan jalan bertujuan
untuk mengimplementasikan gambar rencana (design drawing)
di lapangan. Sesuai dengan tujuannya, maka implementasi
tersebut dapat digunakan untuk pembuatan shop drawing dan
monitoring pelaksanakan pekerjaan.
 Pemasangan Bouwplank bertujuan sebagai patokan dalam
penentuan panjang, lebar, tebal perkerasan jalan
 Pematokan bertujuan untuk menetukan titik awal dan akhir
pekerjaan serta titik stasioning
PENGUKURA
N

PEMASANGAN PEMATOKA
BOUWPLANK N
Melaksanakan Pekerjaan Tanah

Pekerjaan tanah merupakan Proses penyiapan lahan


agar sesuai dengan spesifikasi yang tentukan sebelum
pelaksaan pembangunan dilakukan, penjelasan dari
perkerjaan tanah pada proyek jalan adalah :
 Pekerjaan galian tanah

 Pekerjaan timbunan

 Penyiapan badan jalan

 pemadatan
Melaksanakan Perkerjaan Tanah

PERATAAN PEMADATAN
PEMBERSIH DROP
MATERIAL MATERIAL
AN BADAN MATERIAL
TIMBUNAN TIMBUNAN
JALAN TIMBUNAN
MENGGUNA MENGGUNA
MENGGUNA DARI DUMP
KAN MOTOR KAN VIBRO
KAN DOZER TRUCK
GRADER ROLLER
Melaksanakan pekerjaan perkerasan berbutir

 Perkerasan berbutir biasanya digunakan untuk Lapis Pondasi Agregat yaitu


lapisan struktur yang berada diatas tanah/sub grade yang berfungsi untuk
memberikan daya dukung pada jalan sehingga permukaan jalan tetap dalam
kondisi stabil.
 Metode pelaksanaan perkerasan berbutir :
Melaksanakan pekerjaan perkerasan berbutir

PENGHAMPAR PENYIRAMAN
DROP PEMADATAN
AN MATERIAL AIR
MATERIAL MENGGUNAKA
MENGGUNAKA MENGGUNAKA
DARI DUMP N VIBRO
N MOTOR N WATER
TRUCK ROLLER
GRADER TANKER
Melaksanakan Pekerjaan Lapis Perekat dan Lapis
Resap Pengikat
 Pekerjaan lapis resap pengikat (Prime Coat) dihampar di atas permukaan pondasi
tanpa bahan pengikat seperti lapis fondasi agregat
 Pekerjaan lapis perekat (Tack Coat) dihampar di atas permukaan berbahan pengikat
seperti lapis penetrasi macadam, laston, lataston dan di atas semen tanah, RCC,
CTB, dan perkerasan beton

AC - WC
AC - BC

LAPIS PERKERASAN JALAN


Melaksanakan Pekerjaan Lapis Perekat dan Lapis
Resap Pengikat
 Metode pelaksanaan Pekerjaan Lapis perekat dan lapis resap pengikat

PENYEMPROTA
PEMBERSIHAN
N ASPAL CAIR
PERMUKAAN
EMULSI
PERKERASAN
MENGGUNAKA
BERBUTIR
N ALAT
MENGGUNAKA
ASPHALT
N COMPRESSOR
SPRAYER
Melaksanakan Perkerjaan Perkerasan Aspal

 Perkerasan aspal di sebut juga perkerasan lentur (flexible pavement),


merupakan campuran agregat batu pecah, pair, material pengisi, dan aspal, yang
dihamparkan dan dipadatkan. Secara umum fungsi perkerasan jalan untuk
memberikan struktur yang kuat dalam mendukung beban lalu-lintas, untuk
memberikan permukaan rata bagi pengendara, untuk memberikan kekesatan atau
tahanan gelincir (skid resistance) di permukaan perkerasan.
 Metode pelaksanaan perkerasan aspal
Material aspal Finishing menggunakan
Material aspal yang telah Pnematic Tire Roller (PTR)
dihampar
dihampar lalu dipadatkan untuk menghaluskan
menggunakan
menggunakan Tandem Roller permukaan aspal
Asphalt Finisher
Melaksanakan Perkerjaan Perkerasan Aspal

PENGHAMPARAN MENGHALUSKAN
PEMADATAN ASPAL
ASPAL PERMUKAAN ASPAL
Melaksanakan pekerjaan akhir Jalan
 Pembersihan akhir
 Pemeriksaan Lapangan dalam rangka Serah
Terima Pertama Pekerjaan (PHO)
 Demobilisasi peralatan dan tenaga kerja
 Pekerjaan Pemeliharaan selama masa
pemeliharaan sampai Serah Terima Akhir
Pekerjaan (FHO)
Melaksanakan pekerjaan akhir Jalan

 Pemeriksaan Akhir Lapangan

PEMERIKSAAN
CORE ASPAL
LEBAR DAN
UNTUK PEMERIKSAAN
PANJANG
PEMERIKSAAN KETEBALAN ASPAL
PERKERASAN
KETEBALAN ASPAL
JALAN

Anda mungkin juga menyukai