Anda di halaman 1dari 4

METODE PELAKSANAAN

Program : Pembangunan Jalan dan Jembatan


Kegiatan : Peningkatan Jalan Lingkungan
Pekerjaan : Pemb. Semenisasi Jalan Lingkungan Dari Jalan Kubu Manggis Ke
Jalan Rambutan
Lokasi : Kec. Rambah

Sebelum mulai bekerja Pemborong diwajibkan membuat Network Planning Diagram dan
Time Schedule dengan Curve S. Selanjutnya menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan berikut alat bantu untuk melaksanakan pekerjaan dan mengadakan pengamanan,
pengawasan, pemeliharaan terhadap bahan-bahan, peralatan maupun hasil kerja selama
pelaksanaan pekerjaan hingga selesainya pekerjaan.
Pemborong wajib memasukkan identitas, nama, jabatan, keahlian masing-masing anggota
kerja pelaksana pekerjaan ini degan membuat struktur orgaisasi proyek & Invetarisasi
peralatan yang dipergunakan untuk pekerjaan ini.
Pemborong wajib memasukkan identitas tempat kerja (Work Shop) dan peralatan yang
dimiliki dimana pekerjaan pemborongan akan dilaksanakan, serta jadwal kerja.
Penyediaan tempat penyimpanan bahan/material di lapangan harus aman dari segala
kerusakan, kehilangan dan hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain yang sedang
berjalan.

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1. Pek. Pemasangan Papan Nama Kegiatan
 Papan nama proyek harus dipasang pada patok kayu yang kuat tertancap ditanah
dengan cor beton setempat sehingga tidak dapat dipindah
 Pada papan nama proyek memuat nama proyek, pemilik proyek, lokasi proyek,
jumlah biaya (kontrak), nama pelaksana (kontraktor), nama pengawas
(konsultan), jangka waktu pelaksanaan

II. PEKERJAAN SEMENISASI / M’


a. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pek. Pembersihan Lokasi
 Pekerjaan ini dilakukan dengan sejumlah pekerja
 Seluruh material dari pembersihan lokasi diletakkan pada tempat yang tidak
akan mengganggu proses pekerjaan.
 Lokasi pekerjaan dibersihkan dari bahan-bahan dan material dari yang tidak
diperlukan

b. PEKERJAAN KONSTRUKSI
1. Pek. Galian Tanah
 Pekerjaan ini dilakukan dengan beberapa orang pekerja dengan
menggunakan alat bantu cangkul, sekop dan beberapa alat bantu lainnya
 Galian tanah harus sesuai menurut ukuran dan bentuk yang terdapat pada
gambar kerja
 Hasil galian tanah dibuang keluar lokasi pekerjaan sehingga tidak
menganggu proses pekerjaan selanjutnya.

2. Pek. Pasang Mal Coran


 Setelah pekerjaan galian tanah telah selesai dan sesuai dengan gambar
rencana, maka dilanjutkan dengan pekerjaan pasang mal coran sesuai
dengan luas yang telah ditentukan pada gambar rencana.

3. Pek. Pasang Hamparan Plastik Hitam


 Setelah mal coran selesai dipasang, maka pekerjaan dilanjutkan dengan
memasang hamparan plastik di atas galian tanah yang sudah selesai.
Hamparan plastik ini berfungsi untuk melindungi kadar air yang terkandung
dalam semen yang telah dicor, apabila cor beton dilakukan nantinya.
 Hamparan plastik ini juga akan berfungsi sebagai pelindung kuat tekan pada
beton, karena hamparan plastic akan melindungi kadar air beton dari tanah,
karena tanah dapat mengurangi kadar air pada beton yang telah di aduk.

4. Pek. Pasang Pembatasan Coran


 Setelah hamparan plastik ini selesai terpasang, dilanjutkan dengan
memasang pembatas coran dengan jarak lima meter dengan papan
pembatas yang berukuran 2/10.
5. Pek. cor beton K-150 + Wiremesh M6
 Seletah pembatas coran telah selesai terpasang dilanjutkan dengan
memasang wiremes besi diameter 6 kemudian baru dilanjutkan dengan
pekerjaan cor beton k150.
 Cor beton ini dilakukan diarel pekerjaan dengan perbandingan 1pc : 2ps :
3kr, pekerjaan ini dilakukan menggunakan molen.

6. Pek. Sosotan Aspal Bakar


 Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal
pada permukaan yang telah disiapkan sebelumnya.
 Bahan Lapis Resap Pengikat diencerkan dengan minyak tanah (kerosen).
Proporsi minyak minyak tanah yang digunakan sebagaimana diperintahkan
oleh direksi Pekerjaan.
 Sosotan aspal bakar hanya dikerjakan pada suatu permukaan jalan yang
kering atau sedikit lembab. Sebelum lapis resap harus dibersihkan dari segala
kotoran yang tidak berguna. Penyemprotan dilakukan dengan
mempertimbangkan kelancaran arus lalu lintas.

7. Pek. Taburan Pasir 0,005 M3 / M2


 Pekerjaan ini dilakukan oleh sekelompok pekerja
 Pasir yang akan di taburkan / di hampar harus dalam keadaan bersih dan
kering
 Permukaan jalan semenisasi harus dalam keadaan bersih dan terbebas dari
berbagai macam kotoran.
 Pada proses penghamparan dilakukan dengan ditaburkan secara merata
sesuai dengan petunjuk direksi pekerjaan.

III. PEKERJAAN AKHIR


1. Pek. Pembersihan Akhir
 Pekerjaan Pembersihan Akhir, setelah pekerjaan semenisasi selesai lokasi di
sekeliling pekerjaan harus dibersihkan, bekas – bekas coran semen, potongan
kayu, papan serta peralatan yang lainnya di angkat dari lokasi kerja dan di buang
pada tempatnya, kemudian untuk tanah dan pasir tumpukan harus di datarkan
sehingga rata seperti semula.

Pihak pelaksana bersama-sama konsultan pengawas/Direksi, PPTK/PPK dan KPA melakukan


serah terima pekerjaan pertaman (Pra Hand Over / PHO). Dalam jangka waktu masa
pemeliharaan selama waktu yang telah ditentukan segala sesuatu yang terjadi dari hasil
pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab pelaksana dan harus dilakukan perawatan.

Pasir Pengaraian, 27 April 2018


CV. SURYA HARAPAN

Dra. SRIWATI
Direktur

Anda mungkin juga menyukai