Anda di halaman 1dari 22

SEMINAR KERJA PRAKTEK

TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


VACUUM PRELOADING PADA PEMBANGUNAN
JALAN TOL KAYU AGUNG-PALEMBANG-
BETUNG (KAPB) PADA RUAS JALAN KAYU
AGUNG-JAKABARING-PALEMBANG SEKSI 1
STA. 01+550 S/D STA. 02+356
NAMA : SALMA DOSEN PEMBIMBING : H. SAZUATMO, ST.,
NPM : 16100061.P MT.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MAKSUD DAN TUJUAN RUANG LINGKUP
PROYEK KERJA PRAKTEK PROYEK KERJA PRAKTEK KERJA PRAKTEK

Ruas tol KAPB seksi Sarana untuk mengamati Pembangunan Tol Mempelajari, memperoleh 1. Managemen proyek
1 berfungsi sebagai dan mempelajari aplikasi KAPB Seksi 1 ini gambaran, mengetahui, dan struktur
peningkatan fasilitas segala ilmu yang diperoleh untuk mengurai dan mendokumentasikan organisasi.
sarana transportasi di bangku kuliah sebelum kemacetan yang setiap hal yang berkaitan 2. Material dan
untuk memperlancar mengerjakan tugas akhir terjadi pada ruas jalan dengan pembangunan peralatan yang
lalu lintas dan dan sebagai bekal sebelum Kayu Agung- proyek tersebut baik yang digunakan.
meningkatkan memasuki dunia kerja Palembang- bersifat teknis maupun 3. Pekerjaan vakum
pelayanan distribusi khususnya di bidang Jakabaring dan non-teknis serta preloading
barang akan jasa guna konstruksi. sebaliknya. membandingkannya 4. Pengawasan dan
menunjang dengan teori di pengendalian proyek.
pertumbuhan ekonomi perkuliahan.
antar wilayah Kayu
Agung, Palembang,
dan Betung.
GAMBARAN UMUM
PROYEK
DATA UMUM PROYEK
DATA DESKRIPSI
Nama Proyek  : Proyek Pembangunan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB)
Lokasi Proyek  : Sumatera Selatan
Lokasi Pekerjaan  : Kabupaten Ogan Ilir,
Jenis Pekerjaan  : Pekerjaan Jalan
Tipe Proyek  : A
Tanggal Kontrak  : Mei 2016
Waktu Pelaksanaan  : Juli 2016 s/d Agustus 2019
Nilai Kontrak  : Rp 14,435 Triliun
Jenis Kontrak  : TURNKY’
Sumber Dana  : APBN Tahun Anggaran 2016 s/d 2017
Pemilik Proyek  : PT. WASKITA SRIWIJAYA TOL
Pemberi Tugas  : PT. SRIWIJAYA MARKMORE PERSADA
Konsultan Perencana  : PT. MULTI PHI BETA
Konsultan Pengawas  : PT. PERENTJANA DJAJA
Konsultan PMI  : PT. VIRAMA KARYA
Kontraktor Pelaksana  : PT. WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk.
DATA TEKNIS PROYEK
DATA DESKRIPSI
Panjang Jalan Utama  : 20,1 km (STA. 13+400 s/d STA. 33+550)
Panjang Jalan Akses  : ± 8 km
Kecepatan Rencana  : 100 km/jam
Jumlah Lajur  : 2x2 Lajur
Lebar Jalur  : 3,6 m
 : 1,5 m (bahu dalam)
Lebar Bahu Jalan : 3 m (bahu luar)
Lebar Median  : 80 cm
Masa konsensi  : 40 tahun (sejak SPMK)
Volume Lalu Lintas  : 20.931 kend/hari (thn 2018)
Jenis Perkerasan  : Perkerasan Lentur
Jumlah Underpass  : 6 buah
Jumlah Overpass  : 2 buah
Jumlah Overpass JPO  : 1 buah
Jumlah Interchange  : 1 buah (IC Jejawi)
SITE PLAN
S
T
R O
U R
K G
T A
U N
R I
S
A
S
I
TINJAUAN PEKERJAAN VAKUM
PRELOADING
ALAT PENUNJANG PEKERJAAN

EXCAVATO DUMP PVD-RIGE


R TRUCK

PRESSER GAUGE/ GENERATOR DAN


VAKUM DIEL VACUUM PUMP SETTLEMENT PLATE

INCLINOMET PIEZOMETE
ER R
MATERIAL PENUNJANG PEKERJAAN

Geotekstil Non Woven Geomembran Selang PVD

Selang PHD Tanah Timbunan Pasir


METODE PELAKSANAAN
METODE PELAKSANAAN
1. Pekerjaan Penggelaran Geotekstil Non Woven
Geotekstil non woven digelar diatas lokasi yang telah
ditentukan atau di atas daerah eksisting.
METODE PELAKSANAAN
2. Pekerjaan Pengisian Material Tanah Timbunan
Tanah timbunan diletakkan di atas geotekstil non woven yang
telah digelar.
METODE PELAKSANAAN
3. Pekerjaan Pemasangan PVD
Selang PVD dipasang secara vertikal menggunakan alat rige
dengan jarak titik ke titik lainnya yaitu 0,9m dan kedalaman yang
telah ditentukan sesuai dengan perencanaan, kemudian selang
dipotong sepanjang ±60 cm diatas permukaan tanah timbunan.
METODE PELAKSANAAN
4. Pekerjaan Pemasangan PHD
Selang PHD dipasang secara horizontal dengan jarak 3m untuk pipa
filtrasi dengan diameter 50 dan 16m untuk pipa utama dengan
diameter 63.
METODE PELAKSANAAN
5. Pekerjaan Platform Pasir
Setelah selang PHD dipasang selanjutnya platform diisi dengan
pasir setebal ±50cm agar celah antar selang PVD dan PHD tertutupi.
METODE PELAKSANAAN
6. Pekerjaan Penggalian Angkur
Penggalian angkur dilakukan minimum
kedalamannya 0,5m disetiap sisi luar dari daerah
vakum dengan menggunakan alat excavator.
METODE PELAKSANAAN
7. Pekerjaan Penggelaran Geotekstil Non Woven dan
Geomembran
Penggelaran geotekstil non woven dilakukan lagi
kemudian diatasnya digelar geomembran, lalu selanjutnya
diatas geomembran digelar lagi geotekstil non woven.

GEOMEMBRAN GEOTEKSTIL NON


WOVEN
METODE PELAKSANAAN
8. Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu dilakukan dengan melakukan pemasangan
pemantauan seperti pemantauan penurunan tanah, tekanan air
pori, pergerakan tanah lateral, pengukuran kompresi tanah,
dan pengukuran tekanan vakum.

Generator dan pompa vakum


KESIMPULAN
1. Kualitas dan kuantitas pekerjaan vakum
preloading memenuhi spesifikasi yang
direncanakan.
2. Pelaksanaan pekerjaan vakum preloading di
lokasi proyek cukup lancar, tetapi dalam
pelaksanaannya masih mengalami keterlambatan
dikarenakan adanya faktor cuaca.
SARAN
1. Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan
material pada pekerjaan proyek, agar material yang
digunakan sesuai dengan jumlahnya.
2. Meningkatkan penggunaan keselamatan kerja
seperti helm, masker, sepatu proyek serta
bimbingan keselamatan kerja sesuai tahapan-
tahapan pekerjaan untuk menghindari kecelakaan
kerja.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, SH BENGKULU
2019

Anda mungkin juga menyukai