Panjang elemen balok tanpa dukungan secara lateral dapat mengalami tekuk torsi lateral
akibat beban lentur yang terjadi (momen lentur).
(a)
(b)
- Perbedaannya adalah tekuk torsional-lateral disebabkan oleh beban lentur (M), dan
Terdapat satu perbedaan penting. Untuk suatu kolom, beban aksial penyebab tekuk
adalah tetap konstan sepanjang elemen. Tetapi, untuk balok, biasanya tekuk torsioanal-
lateral disebabkan momen lentur M(x) yang bervariasi sepanjang elemen tak terkekang.
- Situasi terburuk adalah untuk balok yang dibebani momen lentur seragam sepanjang
Dengan meninjau suatu balok sederhana, dibebabani empat titik beban sebagaimana
ditunjukkan dalam Gambar dibawah ini. Bentang tengah balok diberlakukan momen lentur
P P
Lb
Bila panjang tanpa kekangan secara lateral Lb adalah lebih kecil atau sama dengan
panjang plastis L p , maka tekuk torsi lateral (lateral torsional buckling) bukan suatu
Bila Lb > L p , maka tekuk torsi lateral akan terjadi dan kapasitas momen balok akan
ini.
Mn = Mp
Lb L p
M n M p ( M p M r )
Zx Fy = Mp
L L
r p
Lp Lr
Unbraced length, Lb
Sebagaimana disajikan dalam Gambar 10 diatas, momen tekuk torsi lateral ( M n = Mcr)
adalah suatu fungsi dari panjang tanpa pengaku lateral Lb dan dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan:
2
E
M n M cr E I y G J I y Cw
Lb Lb
Persamaan ini hanya berlaku untuk tekuk torsi lateral ELASTIS (seperti persamaan Euler).
Dengan demikian ini hanya akan bekerja sepanjang penampang adalah elastis dan tidak
Pada saat bagian penampang mencapai tegangan leleh Fy, persamaan tekuk torsi lateral
Lr adalah panjang tanpa kekangan yang berkaitan dengan momen tekuk torsi lateral.
Mr = 0.70 Sx Fy.
Bilamana panjang tanpa kekangan ( Lb ) adalah lebih kecil dari Lr , maka persamaan tekuk
Bilamana panjang tanpa pengaku ( Lb ) adalah lebih kecil dari Lr tetapi lebih besar dari
panjang plastis L p , maka tekuk torsi lateral Mn diberikan dalam persamaan berikut ini:
Lb L p
Bila L p Lb Lr M n M p ( M p M r )
Lr L p
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, kasus dengan momen lentur seragam adalah
maka tekuk torsi-lateral adalah lebih besar (greater) bila dibandingkan dengan kasus
Cb selalu > 1.0 untuk momen lentur tak seragam (for non-uniform bending moment).
12.5 M max
Cb
2.5 M max 3 M A 4 M B 3 M c
- Penting untuk dicatat, bahwa kapasitas momen lentur yang bertambah untuk kasus
- Karena itu, bila nilai-nilai yang dihitung > M p , maka harus direduksi menjadi M p
Mr
Moment Capacity, Mn
Cb = 1.5
Cb = 1.2
Cb = 1.0
Lp Lr
Unbraced length, Lb
Gambar 11. Kapasitas momen versus Lb untuk kasus momen tidak seragam (non-uniform).
Balok-balok baja didesain untuk beban desain terfaktor. Kapasitas momen, seperti kekuatan
Suatu struktur yang mempunyai kemampuan layan merupakan suatu struktur yang dapat
Defleksi maksimum balok desain diperiksa pada beban-beban layan. Defleksi yang
berkaitan beban layan ini harus lebih kecil dari nilai-nilai yang telah ditetapkan
peraturan.
Nilai-nilai defleksi berikut ini adalah nilai-nilai defleksi total yang diizinkan (beban hidup
Kontruksi lantai yang tidak dilapis plester (Unplastered floor construction) L/240
Kontruksi atap yang tidak dilapis plester (Unplastered roof construction) L/180
Dalam contoh berikut, diasumsikan bahwa tekuk lokal dan tekuk torsi-lateral tidak akan
dikontrol dalam keadaan batas, seperti misalnya penampang adalah kompak dan secara
Desain balok sederhana sebagaimana disajikan dibawah ini, diberlakukan beban mati
terdistribusi merata 450 lbs/ft dan beban hidup merata 550 lbs/ft. Beban mati tersebut tidak
Step 2. Seleksi penampang paling ringan dari tabel-tebel desain manual AISC.
Pilih W14x30 dibuat dari mutu baja 50 ksi dengan b Mp = 177,0 kip-ft.
Pilih penampang dari tabel-tabel seleksi moment of inertia dalam tabel manual AISC.
Pilih: W16x31
W16 x 31 dengan Ix = 375 in4 dan bMp = 203 kip-ft (50 ksi steel).
Perhatikan bahwa kriteria desain kemampuan layan (serviceability) telah digunakan dalam
mengontrol desain penampang
30 ft.
Pilihlah W21x44 yang dibuat dari mutu baja 50 ksi dengan bMp = 358.0 kip-ft.
Beban-beban layan