CONTOH SOAL STRUKTUR BAJA 1

Dosen : Zel Citra, MT

Soal 1:
Dewasa ini baja merupakan material konstruksi yang sangat banyak digunakan untuk berbagai
konstruksi seperti bangunan gedung, jembatan, rel dan konstruksi lainnya.Dikarenakan baja
mempunyai kekuatan yang besar untuk menahan beban tarik. Oleh karena itu, saudara
mendapatkan tugas membuat paper/makalah sebagai berikut:
1. Pengertian material baja, karakteristik material, sifat-sifatnya, serta kelebihan dan
kekurangannya baja sebagai material konstruksi.
2. Konsep perencanaanberdasarkan tegangan kerja (Allowable Stress Design, ASD) dan
perencanaan berdasarkanbeban terfaktor ( Load and Resistance Factor Design, LRFD).

Soal 2:
Hitung kekuatan nominal pada batang tarik dengan berikut:

Data-data :
Mutu baja BJ-34, fy = 210 Mpa, fu = 340 Mpa.
Baut ½ “, dn = 12,7 mm, lobang d = 12,7 mm + 2 mm = 14,7 mm
x = e = 16,9 mm, luas profil bruto Ag = 6,91 cm2 = 691 mm2, ix = iy = r = 1,82 cm.
Panjang batang tarik, Lk = 2,50 meter.
Diminta : Hitunglah kuat nominal pada batang tarik berikut dengan metode LRFD dan ASD.

Soal 3:

Lalukanlah evaluasi terhadap komponen struktur tekan berikut dengan memakai profil WF
300.200.9.14. Kondisi perletakan jepit – sendi. Beban aksial terfaktor Nu = 120 ton = 1200 kN.
Mutu baja BJ-37 (fy = 240 MPa, fu = 370 MPa). Panjang batang L = 4500 mm.
Data WF 300.200.9.14 sebagai berikut:
d = 298 mm
b = 201 mm
tf = 14 mm
tw = 9 mm
L = 4500 mm
r = 18 mm
Ag = 8336 mm2
rx = 126 mm
ry = 47,7 mm
h = d - 2(tf + r)
= 298 – 2(14 + 18) = 234 mm
 CONTOH SOAL STRUKTUR BAJA 1
Dosen : Zel Citra, MT

Soal 4:
Rencanakanlah dimensi gording dari struktur rangka atap, mutu baja BJ-34, jarak antara kuda-
kuda atap, B = 5 meter, jarak antara gording l = 1,472 meter, gording memakai profil INP atau
kanal (C), atap seng gelombang, tekanan angin, W = 40 kg/m2, muatan hidup orang, P = 100 kg.
Kemiringan atap  = 28o. Perencanaan dilakukan dengan variasi bebas (tanpa batang tarik).

Spesifikasi struktur.
Jarak kuda-kuda B = 5 m = 5000 mm.
Jarak antara gording  = 1,472 m = 1472 mm.
Sudut kemiringan atap  = 28o
Atap seng gelombang, berat 10 kg/m2.
Pakai 1 (satu) buah batang batang tarik.
Gording dari profil INP dan Kanal (C).
 CONTOH SOAL STRUKTUR BAJA 1
Dosen : Zel Citra, MT

Soal 5:
Sebuah sambungan terdiri dari dua buah pelat 5 x 200 mm disambung dengan satu buah pelat 8
x 200 mm, mutu baja BJ-37, seperti pada gambar dibawah mengalami gaya tarik sentris, yang
terdiri dari muatan mati D = 10 ton, muatan hidup L = 7 ton. Sambungan menggunakan baut
biasa dengan mutu BJ-37.Rencanakan sambungan tersebut, lakukanlah evaluasi terhadap
kekuatannya.

Data perencanaan:
Tegangan izin Baja BJ-37
Baut (fy = 240MPa, fu = 370MPa)
Pelat (fy = 240 MPa, fu = 370 MPa)
Beban tarik terfaktor (Ru = 1,2D + 1,6L)
Baut diameter (d = 12mm)