Anda di halaman 1dari 9

KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)

Konsol pendek adalah kantilever yang mempunyai rasio bentang


geser (a) terhadap tinggi efektif (d) < 1 atau a/d < 1. Konsul pendek
cenderung bekerja seperti rangka batang sederhana (simple truss),
dengan membentuk ‘batang’ tekan dan tarik atau seperti balok
tinggi, jadi berbeda dengan struktur kantilever biasa (struktur lentur
dengan geser lentur).
a P a P

d d

a/d < 1 a/d >1


STRUKTUR KONSUL PENDEK STRUKTUR KANTILEVER
Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 1

KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)


Struktur kantilever dengan beban P yang berada di dekat tumpuan
jepit sehingga a/d < 1 akan berperilaku sebagai konsul pendek jika
beban P lebih dominan dibanding berat sendiri struktur (q)
a
P q

a/d <1

Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 2

1
KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)
Geometrik Konsol Pendek:
Tinggi konsul pendek pada tepi
luar daerah tumpuan tidak
boleh kurang dari d/2. d/2

Konsol pendek boleh dibebani


atau harus diperhitungkan thd
gaya tarik horisontal Nuc
sebesar: 0,2*Vu < Nuc < Vu

ds

Faktor reduksi kekuatan  = 0,75


Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 3

KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)


Aksi Struktural Konsol Pendek:
Konsol pendek akan beraksi seperti
simple truss dg gaya desak pada strut
dan gaya tarik pada tie. Konsol pendek
tie tsb dapat gagal oleh:
- retak sepanjang bidang kontak antara
kolom dan konsol
- lelehnya baja tarik (tie)
- Kehancuran desak pd strut
- Kegagalan tumpu secara lokal atau
geser di bawah bearing plate

Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 4

2
KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)
Geser Friksi:
Geser friksi adalah geser yang arah
retaknya disalurkan melalui bidang-
bidang tertentu, seperti: bidang kontak
antara bahan-bahan yang berlainan atau
bidang kontak antara dua beton yang
dicor pada waktu yang berbeda.
Keadaan ini dapat terjadi pada konsol
pendek.

Persyaratan *Vn > Vu harus terpenuhi.


Jika tulangan geser friksi dipasang tegak lurus arah retak: Vn = Avf*fy*
Untuk tulangan geser friksi yg membentuk sudut: Vn = Avf*fy*(*sin f + cos f)
Nilai Vn dibatasi maks. 0,2*fc’*Ac dan 5,5*Ac (dalam N),
dg Ac = luas penampang beton yang menahan geser (Ac = bw.d) , dalam mm2
Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 5

KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)


Koefisien Friksi :

Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 6

3
KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)
Penulangan Konsol Pendek:
1. Tulangan tarik (As) terdiri dari
tulangan Af untuk menahan
momen lentur Mu = Vu*a + d/2

Nuc*(h-d), dan tulangan An


pada posisi sama dengan Af
untuk menahan beban tarik Nuc,
sehingga An = Nuc/(*fy) dengan
Nuc > 0,2*Vu.
Jadi tulangan tarik total
As = Af + An dan dibatasi
minimum = 2/3*Avf + An atau
0,04*bw*d*(fc’/fy).
Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 7

KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)


Penulangan Konsol Pendek:
2. Tulangan sengkang tertutup
Ah disyaratkan > 0,5*(As-An).
Sengkang ini dipasang pada d/2

daerah 2/3*d bersebelahan dan


sejajar dengan tulangan As.

Pada permukaan ujung konsol pendek, tulangan As harus diangkur dg.:


- Tulangan yg dipasang tegak lurus padanya (diamater sama atau lebih
besar) dan dilas dg kekuatan las sama dengan kekuatan tulangan
sebanyak As.
- Menekuk tulangan tarik As sebesar 180
- Cara lain yang memberikan pengangkuran yang baik
Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 8

4
KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)
CONTOH
Kolom pendek dengan bahan beton fc’ = 35 MPa dan baja fy = 420
MPa, padanya bekerja beban mati vertikal VD = 108 kN, beban hidup
vertikal VL = 170 kN dan beban tarik horisontal T = 90,6 kN

Lebar konsol pendek (tegak lurus


bidang gambar ditetapkan b = 350 mm).
VD dan VL
a
Posisi beban VD ditetapkan berjarak
T 200 mm dari permukaan kolom, jadi a =
200 mm.
d=?
Tentukan tinggi konsol pendek (h) dan
penulangannya.
Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 9

KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)


CONTOH
1. Dimensi bearing plate:
Beban vertikal:
VD dan VL Vu = 1,2*VD + 1,6*VL
a
= 1,2*108 + 1,6*170 = 401,6 kN.
T Digunakan dimensi 350 mm x s mm,
maka: b*(350*s)*(0,85*fc’) = Vu
d=? 0,65*(350*s)*(0,85*35) = 401600
Jadi s = 64,3 mm  digunakan bearing
plate 350 mm x 65 mm.
Beban horisontal:
Nuc = 1,6*T = 1,6*90,6 = 144,9 kN < Vu = 401,6 kN
> 0,2*Vu = 80,32 kN
Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I
OK Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 10

5
KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)
VD dan VL 2. Menentukan d dan h:
a Syarat a/d < 1
T Kuat nominal geser friksi:
Tegangan beton yg diijinkan
0,2*fc’ = 7 MPa atau 5,5 MPa
d=?
 digunakan nilai terkecil 5,5 MPa.
Jadi: Vu = *Vn
401600 = 0,75*5,5*350*d
d = 278,2 mm

Jika digunakan tulangan D=25 mm utk As, dan tebal bearing plate
20 mm, maka h = 278,2 + 25/2 + 20 = 310,7 mm  digunakan
h = 350 mm, jadi d yang ada = 350 – 20 – 25/2 = 317,5 mm.
Jadi: a/d = 200/317,5 = 0,… < 1 terpenuhi.
Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 11

KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)


Vu =401,6 kN Dimensi konsol pendek menjadi sbb:
200 Lebar b= 350 mm
Tu =144,9 kN
Tinggi efektif d = 317,5 mm
200 Tinggi total h= 350 mm
317,5 350
Tinggi muka diambil 200 mm (>d/2)
Bearing plate 350 x 65 x 20

3. Penulangan:
a. Tulangan geser friksi (Avf):
Digunakan beton normal cor monolit dan tulangan horisontal
Vn = Avf*fy*dg. *Vn = Vu dan  = 1,4* = 1,4*1 = 1,4
  Avf*fy*= 401600  0,75* Avf*420*1,4 = 401600
Avf = 910,66 mm2
Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 12

6
KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)
Vu =401,6 kN

200 b. Tulangan tarik An


Tu =144,9 kN
untuk menahan Nuc = 144,9 kN
200 An = Nuc / (*fy)
317,5 350
= 144900 / (0,75*420)
= 460,2 mm2.

c. Tulangan tarik Af untuk menahan


Mu = Vu*a + Nuc*(h-ds) = 401600*200 + 144900*317,5
= 126325750 Nmm
Dirancang under reinforced, dihitung kondisi balance lebih
dulu:
Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 13

KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)


Dirancang under reinforced, dihitung kondisi balance lebih dulu:
cb = 600*317,5/(600+420) = 186,76 mm
1 utk fc’=35 MPa  1 = 0,85 – 0,05/7*(35-30) = 0,81
ab = 1 *186,76 = 0,81*186,76 =151,28 mm

Mu/ = 126325750/0,8 = 157907187,5 Nmm.


Mu/ = 0,85*fc’*a*b*(d-a/2)
157907187,5 = 0,85*35*a*350*(317,5 – a/2)
a = 52,027 mm < 0,75*ab = 113,46 mm, OK under reinforced.

Jadi: Af = Cc/fy = 0,85*35*52,027*350 / 420 = 1289, 836 mm2.

Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 14

7
KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)
d. Tulangan tarik total (As):

Syarat:
As > Af + An = 1289, 836 + 460,2 = 1750,036 mm2
As > 2/3*Avf + An = 2/3* 910,66 + 460,2 = 1067,307 mm2
As > 0,04*bw*d*fc’/fy = 0,04*350*317,5*(35/420) = 370,417 mm2

Digunakan nilai terbesar As = 1750,036 mm2


 dipasang tulangan D25 (luas 1 buah = 490,6 mm2)
 n = 3,6 buah
 dipasang 4D25.

Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 15

KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)


Vu =401,6 kN

200 e. Tulangan sengkang tertutup Ah


Tu =144,9 kN

200 Ah = 0,5*(As – An)


317,5 350
= 0,5*(1750,036 - 460,20
= 644,918 mm2

Digunakan sengkang horisontal 2 kaki dg baja diameter 10


mm (luas 1 kaki = 78,5 mm2)
 diperlukan = 644,918/(2*78,5) = 4,11 buah
 dipasang sengkang horisontal 5 buah dia.10 mm pada
daerah 2/3 d = 212 mm.
Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 16

8
KONSOL PENDEK (BRACKET, CORBEL)
Gambar Penulangan
Konsol Pendek
Bearing plate
350 x 65 x 20
200 Tulangan bagi D25 dilas
pada tulangan As 4D25
As = 4D25

200
212
350

317,5
Sengkang
Ah = 5P10 (2 kaki)

300

Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan STRUKTUR BETON BERTULANG I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 17

Anda mungkin juga menyukai