1. DIMENSI
Lebar jalan (jalur lalu-lintas) b1 = 7.00 m
Lebar jalan (jalur lalu-lintas) b2 = 1.89 m
Lebar trotoar b3 = 1.35 m
Lebar Separator b4 = 0.75 m
Lebar total jembatan b = b1 + b2 + b3 + b4 = 10.99 m
Tebal slab lantai jembatan ts = 0.20 m
Tebal lapisan aspal + overlay ta = 0.10 m
Tebal trotoar tt = 0.35 m
Tinggi genangan air hujan th = 0.05 m
Tinggi Girder hb = 1.60 m
Tinggi bidang samping ha = 2.75 m
Jarak antara Girder s= 2.30 m
Panjang bentang jembatan L= 25.00 m
Panjang bentang jembatan aktual La = 25.60 m
2. BAHAN STRUKTUR
a. Mutu beton : K - 300
Kuat tekan beton, fc' = 0.83 * K / 10 = 24.90 MPa
Modulus elastik, Ec = 4700 * √ fc' = 23452.95 MPa
Angka poisson, υ= 0.20
Modulus geser G = Ec / [2*(1 + u)] = 9772.06 MPa
Koefisien muai panjang untuk beton α= 1.0.E-05 °C
b. Mutu baja :
Untuk baja tulangan dengan Ø > 12 mm : U - 39
Tegangan leleh baja, fy = U*10 = 390 Mpa
Untuk baja tulangan dengan Ø ≤ 12 mm : U - 24
Tegangan leleh baja, fy = U*10 = 240 Mpa
c. Specific Gravity :
Berat beton bertulang, wc = 25.00 kN/m3
Berat beton tidak bertulang, w'c = 24.00 kN/m3
Berat aspal padat, wa = 22.00 kN/m3
Berat jenis air, ww = 9.80 kN/m3
Untuk Nilai
L= 25.00 m b1 = 7.00 m DLA = 0.40
Untuk, Lt = L = 25.00 m
Gaya rem, FTB = 250.00 kN
Jumlah penahan gaya rem, n= 2.00
Gaya rem yang bekerja pada abutment, PTB = FTB / n = 125.00 kN
Besarnya gaya rem dapat diperhitungkan sebesar 5% beban lajur "D" tanpa memperhitungkan
faktor beban dinamis (DLA).
Gaya rem yang bekerja pada abutment,
TTB = 5% * [ q * L * (5.5 + b) / 2 + p * (5.5 + b) / 2 ] / 2 = 76.44 kN
Diambil gaya rem, PTB = 125.00 kN
Lengan terhadap Fondasi : YTB = h1+h2+h3+h4+c+h8+h10 = 8.75 m
Momen pada Fondasi akibat gaya rem : MTB = PTB * YTB = 1093.750 kN.m
Lengan terhadap Breast wall : Y'TB = h1 + h2 + h3 + h4 + c = 7.35 m
Momen pada Breast wall akibat gaya rem : MTB = PTB * YTB = 918.750 kN.m
ΔT = 12.5 °C
Koefisien muai panjang untuk beton, α= 1.0.E-05 °C
Shear stiffness of elastomeric bearing, k= 1500 kN/m
Panjang bentang Girder, L= 25.00 m
n= 5.00 bh
Gaya pada abutment akibat pengaruh temperatur, TET = α*ΔT*k*L/2*n = 4.69 kN
Lengan terhadap Fondasi, YET = h7 = 6.70 m
Momen pd Fondasi akibat temperatur, MET = TET * YET = 31.41 kNm
Lengan terhadap Breast Wall, Y'ET = h7 - h9 - h11 = 5.30 m
Momen pd Breast Wall, MET = TET * Y'ET = 24.84 kNm
Gaya angin tambahan arah horisontal pada permukaan lantai jembatan akibat beban
angin yang meniup kendaraan di atas lantai jembatan dihitung dengan rumus :
TEW = 0.0006*Cw*(Vw)2*Ab kN/m2 dengan, Cw = 1.25
Kecepatan angin rencana, Vw = 35 m/det
Panjang bentang, L= 25.00
Tinggi bid. samping atas, ha = 2.75 m
Tinggi bidang samping kendaraan, hk = 2.00 m
Ab1 = L * ha = 68.75 m2
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi
2.00 m di atas lantai jembatan. h= 2.00 m
x= 1.75 m
Gaya gempa vertikal pada girder dihitung dengan menggunakan percepatan vertikal ke
bawah minimal sebesar 0.10 * g ( g = percepatan gravitasi ) atau dapat diambil 50%
koefisien gempa horisontal statik ekivalen.
Berat total yang berupa berat sendiri dan beban mati tambahan :
Untuk jembatan yang memuat > 2000 kendaraan / hari, jembatan pada jalan raya utama
atau arteri,dan jembatan dimana terdapat route alternatif, maka diambil faktor kepentingan
I= 1.000
Gaya gempa, TEQ = Kh * I * Wt =
TEQ = 0.172 Wt
Letak titik tangkap gaya horisontal gempa, yEQ = MEQ / TEQ = 6.096 m
H = 8.75 m
Ba = 11.00 m
Kh = 0.17
Φ' = 24.83 °
Ka = 0.41
ws = 17.20 kN/m3
θ = tan-1 (Kh) = 9.73
cos2 (Φ' - θ) = 0.93
cos2 θ = 0.97
cos θ = 0.99
sin Φ' = 0.42
sin (Φ' - θ) = 0.26
KaG = cos2 (Φ' - θ) / [cos2 θ * {1 + √sin Φ' * sin (Φ' - θ) / cos θ }] = 0.72
ΔKaG = KaG - Ka = 0.31
Gaya gempa lateral, TEQ = 1/2 * H2 * ws * ΔKaG * Ba = 2253.74 kN
Lengan terhadap Fondasi, yEQ = 2/3 * H = 5.83 m
Momen akibat gempa, MEQ = TEQ * yEQ = 13146.80 kNm
2. KOMBINASI - 1
Vertikal Horisontal Momen
No Aksi / Beban Kode P Tx Ty Mx My
(kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
A Aksi Tetap
1 Berat sendiri MS 9,598.09 -9601.21
2 Beban mati tambahan MA 658.68 -98.80
3 Tekanan tanah TA 675.56 2562.85
B Beban Lalu-lintas
4 Beban lajur "D" TD 764.38 -114.66
5 Beban pedestrian TP 142.30 -21.34
6 Gaya rem TB
C Aksi Lingkungan
7 Temperatur ET
8 Beban Angin EW
9 Beban Gempa EQ
10 Tekanan tanah dinamis EQ
D Aksi Lainnya
11 Gesekan FB
11163.44 675.56 -7273.17
4. KOMBINASI - 3
Vertikal Horisontal Momen
No Aksi / Beban Kode P Tx Ty Mx My
(kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
A Aksi Tetap
1 Berat sendiri MS 9,598.09 -9601.21
2 Beban mati tambahan MA 658.68 -98.80
3 Tekanan tanah TA 675.56 2562.85
B Beban Lalu-lintas
4 Beban lajur "D" TD 764.38 -114.66
5 Beban pedestrian TP 142.30 -21.34
6 Gaya rem TB 125.00 1,093.75
C Aksi Lingkungan
7 Temperatur ET
8 Beban Angin EW 13.13 86.13 707.58
9 Beban Gempa EQ
10 Tekanan tanah dinamis EQ
D Aksi Lainnya
11 Gesekan FB 184.62 978.50
11176.56 985.18 86.13 -5200.92 707.58
5. KOMBINASI - 4
Vertikal Horisontal Momen
No Aksi / Beban Kode P Tx Ty Mx My
(kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
A Aksi Tetap
1 Berat sendiri MS 9,598.09 -9601.21
2 Beban mati tambahan MA 658.68 -98.80
3 Tekanan tanah TA 675.56 2562.85
B Beban Lalu-lintas
4 Beban lajur "D" TD 764.38 -114.66
5 Beban pedestrian TP 142.30 -21.34
6 Gaya rem TB 125.00 1,093.75
C Aksi Lingkungan
7 Temperatur ET 4.69 31.41
8 Beban Angin EW 13.13 86.13 707.58
9 Beban Gempa EQ
10 Tekanan tanah dinamis EQ
D Aksi Lainnya
11 Gesekan FB 184.62 978.50
11176.56 989.87 86.13 -5169.51 707.58
P Mx Mpx
No. Kombinasi Beban Berlebihan SF KETERANGAN
(kN) (kN) (kN)
1 KOMBINASI - 1 0% 11163.44 7273.17 37397.52 5.14 > 2.2 OK !
2 KOMBINASI - 2 25% 11176.56 6179.42 46801.86 7.57 > 2.2 OK !
3 KOMBINASI - 3 40% 11176.56 5200.92 52418.09 10.08 > 2.2 OK !
4 KOMBINASI - 4 40% 11176.56 5169.51 52418.09 10.14 > 2.2 OK !
5 KOMBINASI - 5 50% 10256.77 23054.11 51540.25 2.24 > 2.2 OK !
Berlebihan P My Mpy
No. Kombinasi Beban SF KETERANGAN
k (kN) (kN) (kN)
1 KOMBINASI - 1 0% 11163.44
2 KOMBINASI - 2 25% 11176.56 707.58 83824.23 118.47 > 2.2 OK !
3 KOMBINASI - 3 40% 11176.56 707.58 93883.14 132.68 > 2.2 OK !
4 KOMBINASI - 4 40% 11176.56 707.58 93883.14 132.68 > 2.2 OK !
5 KOMBINASI - 5 50% 10256.77 13491.98 51540.25 3.82 > 2.2 OK !
Berlebihan Tx P H
No. Kombinasi Beban SF Keterangan
k (kN) (kN) (kN)
1 KOMBINASI - 1 0% 675.56 11163.44 6977.15 10.33 > 1.1 OK
2 KOMBINASI - 2 25% 800.56 11176.56 8731.69 10.91 > 1.1 OK
3 KOMBINASI - 3 40% 985.18 11176.56 9779.49 9.93 > 1.1 OK
4 KOMBINASI - 4 40% 989.87 11176.56 9779.49 9.88 > 1.1 OK
5 KOMBINASI - 5 50% 5470.26 10256.77 9615.72 1.76 > 1.1 OK !
Ty P H
No. Kombinasi Beban k SF Keterangan
(kN) (kN) (kN)
1 KOMBINASI - 1 0% 11163.44 6977.15
2 KOMBINASI - 2 25% 86.13 11176.56 8731.69 101.37 > 1.1 OK !
3 KOMBINASI - 3 40% 86.13 11176.56 9779.49 113.54 > 1.1 OK !
4 KOMBINASI - 4 40% 86.13 11176.56 9779.49 113.54 > 1.1 OK !
5 KOMBINASI - 5 50% 2213.32 10256.77 9615.72 4.34 > 1.1 OK !
Angka aman (SF) untuk stabilitas geser diambil 50% dari angka aman untuk stabilitas guling,
dengan anggapan bahwa 50% gaya lateral didukung oleh pondasi dalam
2). KOMBINASI - 2
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No Aksi / Beban Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
A Aksi Tetap
1 Berat sendiri 1.30 12477.52 -12481.57
2 Beb. mati tambahan 2.00 1317.35 -197.60
3 Tekanan tanah 1.25 844.45 3203.56
B Beban Lalu-lintas
4 Beban lajur "D" 2.00 1528.75 -229.31
5 Beban pedestrian 2.00 284.60 -42.69
6 Gaya rem 2.00 250.00 2187.50
C Aksi Lingkungan
7 Temperatur 1.00 4.69 31.41
8 Beban Angin
9 Beban Gempa
10 Tekanan tanah dinamis
D Aksi Lainnya
11 Gesekan 1.00 184.62 978.50
15608.22 1283.76 0.00 -6550.22 0.00
3). KOMBINASI - 3
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No Aksi / Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
Beban
A Aksi Tetap
1 Berat sendiri 1.30 12477.52 -12481.57
2 Beb. mati tambahan 2.00 1317.35 -197.60
3 Tekanan tanah 1.25 844.45 3203.56
B Beban Lalu-lintas
4 Beban lajur "D" 2.00 1528.75 -229.31
5 Beban pedestrian
6 Gaya rem 2.00 250.00 2187.50
C Aksi Lingkungan
7 Temperatur
8 Beban Angin 1.00 13.13 86.13 707.58
9 Beban Gempa
10 Tekanan tanah dinamis
D Aksi Lainnya
11 Gesekan 1.00 184.62 978.50
15336.74 1279.07 86.13 -6538.93 707.58
5). KOMBINASI - 5
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No Aksi / Beban Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
A Aksi Tetap
1 Berat sendiri 1.30 12477.52 -12481.57
2 Beb. mati tambahan 2.00 1317.35 -197.60
3 Tekanan tanah 1.25 844.45 3203.56
B Beban Lalu-lintas
4 Beban lajur "D"
5 Beban pedestrian
6 Gaya rem
C Aksi Lingkungan
7 Temperatur
8 Beban Angin
9 Beban Gempa 1.00 3216.52 2213.32 19607.32 13491.98
10 Tekanan tanah dinamis 1.00 2253.74 13146.80
D Aksi Lainnya
11 Gesekan
13794.87 6314.71 2213.32 23278.50 13491.98
Parameter Berat
No
b h (kN)
1 0.40 0.90 99.00
2 0.60 1.15 189.75
3 0.75 1.20 247.50
4 0.75 0.60 61.88
5 0.40 0.75 82.50
6 0.40 0.60 33.00
7 1.00 5.30 1457.50
18 1.00 0.30 34.88
Struktur atas 1099.61
PMS = 3305.61
c. BEBAN GEMPA
1). BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN
h1 = 0.90 m
h2 = 1.15 m
h3 = 1.20 m
h4 = 0.60 m
h5 = 0.75 m
h6 = 0.60 m
c= 3.50 m
d= 3.50 m
By = 12.00 m
b7 = 1.00 m
H' = h1+h2+h3+h4+c = 7.35 m
h'7 = h5+h6+d = 4.85 m
wc = 25.00 kN/m3
TEQ = Kh * I * Wt = 0.172 Wt
Beban gempa statik ekivalen arah Y (melintang jembatan) besarnya sama dengan beban
gempa arah X (memanjang jembatan)
2). KOMBINASI - 2
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No Aksi / Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
A Aksi Tetap
1 Berat sendiri 1.30 4297.30
2 Beb. mati tambahan 2.00 1317.35
3 Tekanan tanah 1.25 3039.33 7968.91
B Beban Lalu-lintas
4 Beban lajur "D" 2.00 1528.75
5 Beban pedestrian 2.00 284.60
6 Gaya rem 2.00 250.00 1837.50
C Aksi Lingkungan
7 Temperatur 1.00 4.69 31.41
8 Beban Angin
9 Beban Gempa
10 Tekanan tanah dinamis
D Aksi Lainnya
11 Gesekan 1.00 184.62 978.50
7428.00 3478.64 0.00 10816.31 0.00
h1 = 0.90 m
h2 = 1.15 m
H" = h1+h2 = 2.05 m
TEQ = Kh * I * Wt = 0.172 Wt
H= 8.75 m
H" = h1+h2 = 2.05 m
ws = 17.20 kN/m3
ΔKaG = 0.311
Ba = 11.00 m
H= 8.75 m
h1 = 0.90 m
ws = 17.20 kN/m3
ΔKaG = 0.311
Ba = 11.00 m
5. WING WALL
Dimensi wing wall (ekivalen) :
Hy = h1+h2+h3+h4+c = 7.35 m
Hx = b0 + b8 = 5.40 m
hw = 0.60 m
wc = 25.00 kN/m3
Plat wing wall dianalisis sebagai Two Way Slab mengingat salah satu sisi vertikal atau horisontal
terjepit pada abutment, sehingga terjadi momen pada jepitan yaitu Mx dan My
Mx = 1/2 * Mjepit arah x
My = 1/2 * Mjepit arah y
Gaya geser dan momen pada wing wall akibat tekanan tanah :
TTA y x My Mx
No Lengan Lengan
(kN) (m) (m) (kNm) (kNm)
1 167.53 y =1/2.Hy 3.68 x =1/2.Hx 2.70 615.66 452.32
2 1026.10 y =1/3.Hy 2.45 x =1/3.Hx 1.80 2513.95 1846.98
1193.63 3129.61 2299.30
Hy = h1+h2+h3+h4+c = 7.35 m
h8+h10 = 1.40 m
ws = 17.20 kN/m3
ΔKaG = 0.311
Hx = b0 + b8 = 5.40 m
Gaya geser dan momen pada wing wall akibat tekanan tanah dinamis :
TEQ y x My Mx
No Lengan Lengan
(kN) (m) (m) (kNm) (kNm)
1 780.66 y =2/3.Hy 4.90 x =1/2.Hx 2.70 3825.24 2107.79
2 40.46 y =1/2.Hy 3.68 x =1/2.Hx 2.70 148.70 109.25
821.12 3973.94 2217.03
0.55 ρ = 1%
0.50
0.45
0.40
e/h=1.00
0.35
0.30
0.25
0.20 e/h=2.00
0.15 e/h=0.50
0.10
e φ =0.65
0.05
0.00 φ = 0.80
0.00 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 0.12 0.14 0.16 0.18 0.20 0.22 0.24 0.26 0.28 0.30 0.32 0.34 0.36 0.38 0.40
.Mn / (fc'.Ag.h)
Pada kondisi garis netral terletak pada jarak c dari sisi beton tekan terluar :
εs = 0.003 * ( c - d ) / c
ε's = 0.003 * ( c - d' ) / c
Untuk, εs ≥ fy / Es maka fs = εs/εs*fy
Untuk, εs < fy / Es maka fs = εs*fy
Untuk, ε's ≥ fy / Es maka fs' = fy
Untuk, ε' s < fy / Es maka fs = ε's*fy
a = β1 * c
Momen nominal :
-3
Mn = [Cc * (h/2 - a/2) - Cs * (d - h/2) + Cs' * (h/2 - d')] *10
Geser pada beton sepenuhnya dipikul oleh tulangan geser, sehingga : Vs = Vu = 366014 N
Untuk tulangan geser digunakan besi beton : D - 13
Jarak arah y, Sy = 400 mm
Luas tulangan geser, Asv = π/4*D2*(b /Sx) = 331.83 mm2
Jarak tul.geser yang diperlukan, Sx = Asv * fy * d / Vs = 318.22 mm
Digunakan tulangan geser : D - 13
Jarak arah x, Sx = 300 mm
Jarak arah y, Sy = 400 mm
B. BACK WALL
1. BACK WALL BAWAH
a. TULANGAN LENTUR
Momen rencana ultimit, Mu = 73.34 kN.m
Mutu Beton : K- 300 fc' = 0.83 * K/10 = 24.90 Mpa
Mutu Baja U- 39 fy = U*10 = 390 Mpa
Tebal beton, h= 750 mm
Lebar ditinjau b= 1000 mm
Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 50 mm
Modulus elastis baja, Es = 200000
Faktor bentuk distribusi tegangan beton, β1 = 0.85
Untuk tulangan bagi diambil 50% tulangan pokok. As' = 50% * As = 449 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D - 13
Jarak tulangan yang diperlukan, s = (π/4 * D2*b )/As = 296 mm
Digunakan tulangan, D 13 - 250
As = π/4 * D2 * b / s = 531 mm2
b. TULANGAN GESER
Gaya geser ultimit, Vu = 74,158.72 N
Faktor reduksi kekuatan geser, ф= 0.60
Gaya geser yang ditahan oleh beton, Vc = 1/6*(√fc') * b * d = 582,165.50 N
ф.Vc = 349,299.30 N
ф.Vc > Vu
Tidak Perlu Tul. Geser !
a. TULANGAN LENTUR
Momen rencana ultimit, Mu = 22.10 kN.m
Mutu Beton : K- 300 fc' = 0.83 * K/10 = 24.90 Mpa
Mutu Baja U- 39 fy = U*10 = 390 Mpa
Tebal beton, h= 400 mm
Lebar ditinjau b= 1000 mm
Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 50 mm
Modulus elastis baja, Es = 200000
Faktor bentuk distribusi tegangan beton, β1 = 0.85
Rn < Rmax OK !
Untuk tulangan bagi diambil 50% tulangan pokok. As' = 50% * As = 224 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D - 13
Jarak tulangan yang diperlukan, s = (π/4 * D2*b )/As = 592 mm
Digunakan tulangan, D 13 - 300
As = π/4 * D2 * b / s = 442 mm2
b. TULANGAN GESER
Gaya geser ultimit, Vu = 49532.06 N
Faktor reduksi kekuatan geser, ф= 0.6
Gaya geser yang ditahan oleh beton, Vc = 1/6*(√fc') * b * d = 291082.75 N
ф.Vc = 174649.65 N
ф.Vc > Vu
Tidak Perlu Tul. Geser !
3. CORBEL
Rn < Rmax OK !
Untuk tulangan bagi diambil 50% tulangan pokok. As' = 50% * As = 833 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D - 13
Jarak tulangan yang diperlukan, s = (π/4 * D2*b )/As = 159 mm
Digunakan tulangan, D 13 - 150
As = π/4 * D2 * b / s = 885 mm2
b. TULANGAN GESER
Gaya geser ultimit, Vu = 356300.27 N
Faktor reduksi kekuatan geser, ф= 0.6
Vu * d / Mu = 6.50
(Vu*d)/Mu > 1
maka diambil 1
ρ = As / (b * d) = 0.15%
Vc = [√fc' + 120*ρ*(Vu*d/Mu) * b * (d/7)] = 32408.27 N
Gaya geser yang ditahan oleh beton, Vc = 1/6*(√fc') * b * d = 1081164.50 N
diambil, Vc = 32408.27 N
ф.Vc = 19444.96 N
ф.Vc < Vu
Perlu Tul. Geser !
Gaya geser yang ditahan oleh tulangan geser, ф*Vs = Vu - ф*Vc = 336855.30 N
Vs = 561425.51 N
Diameter tulangan yang digunakan, D - 13
Ambil jarak arah Y sy = 300 mm
Luas tulangan geser, Av = π/ 4 * D2 * b / sy = 442 mm2
Jarak tulangan geser yang diperlukan ( arah X ) : sx = (Av * fy * d )/ Vs = 399.55 mm
Digunakan tulangan, D - 13 Jarak arah x = 300 mm
Jarak arah y = 300 mm
Untuk tulangan bagi diambil 50% tulangan pokok. As' = 50% * As = 5296 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, 2 D - 25
Jarak tulangan yang diperlukan, s = (π/4 * D2*b )/As = 185 mm
Digunakan tulangan, 2 D 25 - 200
As = π/4 * D2 * b / s = 2454 mm2
ρ = As / (b * d) = 1.78%
Vc = [√fc' + 120*ρ*(Vu*d/Mu) * b * (d/7)] = 27696.37 N
Gaya geser yang ditahan oleh beton, Vc = 1/6*(√fc') * b * d = 457415.75 N
diambil, Vc = 27696.37 N
ф.Vc = 16617.82 N
ф.Vc < Vu
Perlu Tul. Geser !
Rn < Rmax OK !
Untuk tulangan bagi diambil 50% tulangan pokok. As' = 50% * As = 2241 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D - 19
Jarak tulangan yang diperlukan, s = (π/4 * D2*b )/As = 253 mm
Digunakan tulangan, 2D 19 - 250
As = π/4 * D2 * b / s = 2268 mm2
ρ = As / (b * d) = 0.82%
Vc = [√fc' + 120*ρ*(Vu*d/Mu) * b * (d/7)] = 19761.41 N
Gaya geser yang ditahan oleh beton, Vc = 1/6*(√fc') * b * d = 457415.75 N
diambil, Vc = 19761.41 N
ф.Vc = 11856.84 N
ф.Vc < Vu
Perlu Tul. Geser !
Gaya geser yang ditahan oleh tulangan geser, ф*Vs = Vu - ф*Vc = 316750.12 N
Vs = 527916.87 N
Diameter tulangan yang digunakan, D - 16
Ambil jarak arah Y sy = 200 mm
Luas tulangan geser, Av = π/ 4 * D2 * b/sy = 1005 mm2
Jarak tulangan geser yang diperlukan ( arah X ) : sx = (Av * fy * d )/ Vs = 408.47 mm
Digunakan tulangan, D - 16 Jarak arah x = 300 mm
Jarak arah y = 200 mm