B. BAHAN STRUKTUR
Mutu beton : K- 350 Asumsi
Kuat tekan beton fc' = 0,83 * K/10 = 29.05 Mpa
Modulus elastik Ec = 4700 * √fc' = 25332.0844 Mpa
Angka poisson υ= 0.2
Modulus geser G = Ec / [2*(1 + u)] = 10555.03517 Mpa
Koefisien muai panjang untuk beton, α= 1.0E-05 / ◦c
Mutu baja :
Untuk baja tulangan dengan Ø > 12 mm : U- 39
Tegangan leleh baja, fy =U*10 = 390 Mpa
Untuk baja tulangan dengan Ø ≤12 mm : U- 24
Tegangan leleh baja, fy =U*10 = 240 Mpa
Beban hidup pada lantai jembatan berupa beban roda ganda oleh Truk (beban T) yang
besarnya, T = 100 KN
Faktor beban dinamis untuk pembebanan truk diambil, DLA = 0.3
Beban truk ''T'' : Ptt = (1 + DLA)*T = 130.000 KN
4. BEBAN ANGIN (EW)
Faktor beban ultimit : Kew= 1.2
Beban garis merata tambahan arah horisontal pada permukaan lantai jembatan akibat
angin yang meniup kendaraan di atas jembatan dihitung dengan rumus :
Tew = 0,0012*Cw*(Vw)² KN/m
dengan,
Cw = koefisien seret = 1.2
Vw = kecepatan angin rencana = 35 m/det
Tew = 0,0012*Cw*(Vw)² = 1.764 KN/m
Bidang vertikal yang ditutup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi
2,00 m di atas lantai jembatan. h= 2.00
Jarak antara roda kendaraan x= 1.75
Transfer beban angin ke lantai jembatan, PEW = [ 1/2*h / x * TEW ]
PEW = 1.008 KN
Fondasi pembebanan slab untuk mendapatkan momen maksimum pada bentang menerus dilakukan seperti pada gambar.
Momen maksimum pd slab dihitung berdasarkan metode one way slab dengan beban sebagai berikut :
Qms 5.000 kN/m
Qma 2.690 kN/m
Ptt 130.000 kN
Pew 1.008 kN
∆T 12.500 ◦c
Koefisien momen lapangan dan momen tumpuan untuk bentang menerus dngn beban merat, terpusat, dan
perbedaan temperatur adalah sbb :
6.2. KOMBINASI-1
6.3. KOMBINASI-2
7. PEMBESIAN SLAB
7.1. TULANGAN LENTUR NEGATIF