B. BAHAN STRUKTUR
C. ANALISIS BEBAN
1. BERAT SENDIRI (MS)
Gaya geser dan momen pada T-Gider akibat berat sendiri (MS) :
VMS = 1/2 * QMS * L = 245.375 KN
MMS = 1/8 * QMS * L^2 = 1,226.875 kNm
Gaya geser dan momen pada T-Gider akibat berat sendiri (MS) :
VMA = 1/2 * QMA * L = 37.660 kN
MMA = 1/8 * QMA * L^2 = 188.300 kNm
4. BEBAN LALU-LINTAS
4.1 BEBAN LAJUR "D" (TD)
Gaya geser dan momen pada T-Gider akibat beban lajur "D" :
VTD = 1/2 * ( QTD * L + PTD ) = 155.120 kN
MTD = 1/8 * QTD * L^2 + 1/4 * PTD * L = 991.200 kNm
a= 5.00 m
b= 5.00 m
Gaya geser dan momen pada Girder akibat pengaruh temperatur, diperhitungkan
terhadap gaya yang timbul akibat pergerakan temperatur (temperatur movement)
pada tumpuan (elastomeric bearing) dengan perbedaan temperatur sebesar :
ΔT = 20.0000 ◦C
Koefisien muai panjang untuk beton α= 0.0000 /◦C
Panjang bentang Girder L= 20.0000 m
Shear stiffness of elastomeric bearing k= 15,000.0000 kN/m
Temperatur movement δ = α * ΔT * L = 0.0040 m
FET = k* δ = 60.0000 kN
Berat total yang berupa berat sendiri dan beban mati tambahan :
Wt = PMS + PMA
Berat sendiri QMS = 24.538
Berat mati tambahan QMA = 3.766
Panjang bentang L = 20.00
Berat total Wt = ( QMS + QMA ) * L = 566.07
Ukuran Girder b= 0.50 m h = 1.10
Momen inersia penampang Girder I = 1/12 * b * h^3 = 0.0555
Modulus elastik beton Ec = 25332
Ec = 25332084
Kekakuan lentur Girder Kp = 48 * Ec * I/L ^3 = 8429
Waktu Getar T = 2 * π * √[ Wt / ( g * Kp )] = 0.5196
Kondisi tanah dasar termasuk sedang (medium) Lokasi di wilayah gempa 3
Koefisien geser dasar C= 0.1800
Untuk struktur jembatan dengan daerah sendi plastis beton beton bertulang, maka
faktor tipe struktur dihitung dengan rumus S = 1.0 * F
dengan F = 1.25 - 0.025 * n dan F harus diambil ≥ 1
F = faktor perangkaan
n = jumlah sendi plastis yang menahan deformasi struktur
Untuk nilai n= 1 maka :
F = 1.25 - 0.025 * n = 1.225
Faktor tipe struktur S = 1.0 * F = 1.225
Koefisien beban gempa horisontal Kh = C * S = 0.221
Koefisien beban gempa vertikal Kv = 50% * Kh = 0.110 > 0.10
Diambil koefisien gempa vertikal Kv = 0.110
Gaya gempa vertikal TEQ = Kv * Wt = 62.409 kN
Beban gempa vertikal QEQ = TEQ / L = 3.120 kN/m
Gaya geser dan momen pada Girder akibat gempa vertikal (EQ) :
VEQ = 1/2 * QEQ * L = 31.205 kN
MEQ = 1/8 * QEQ * L^2 = 156.023 kNm
Untuk menjamin agar Girder bersifat daktail, maka tulangan tekan diambil 30% tulangan
tarik, sehingga : A ' = 30% * A = 4,825.49
Jumlah tulangan tekan yang diperlukan, n' = As' / As1 = 6.0
Digunakan tulangan, Digunakan tulangan 8 D 32
Gaya geser dan momen akibat berat sendiri, VMS = 1 / 2 * QMS * s = 42.4083 kNm
MMS = 1 / 12 * QMS * s2 = 9.8953 kNm
φ ∗ Vs = Vu - φ ∗ Vc = 135.337 kN
Gaya geser yang dipikul tulangan geser, Vs = 180.450 kN
Kontrol dimensi Girder terhadap kuat geser maksimum :
Vsmax = 2 / 3 * √ fc' * [ b * d ] * 10-3 = 485.082 kN
Vs < Vsmax
Dimensi balok memenuhi persyaratan kuat geser(OK)
Digunakan sengkang, 2 φ 10 -