(Influence Line)
Beban :
1. Beban Tetap
Gaya Normal, Gaya Lintang / Geser dan Momen dalam suatu potongan dapat dilihat
dalam gambar Bidang N, D dan M
Contoh Di potongan 1 :
3t
D1 = + 2 t
1 2 3 4 5 M1 = + 2 tm
1m 1m 1m 1m 1m 1m Di potongan 2 :
D2 kiri = + 2 t
+ D2 kanan = - 1 t
2t M2 = + 4 tm
- 1t D
Di potongan 5 :
M D4 = + 1 t
+ M1 = + 1 tm
4 tm
Beban :
2. Beban Bergerak
Gaya Normal, Gaya Lintang / Geser dan Momen dalam suatu potongan
tergantung letak gaya
Contoh 3t
1 2 3 4 5
Momen di potongan 1 :
1m 1m 1m 1m 1m 1m
Gaya di potongan 1 :
2,5 tm M1 = RA x 1 m
= (5/6 x 3) x 1 m = 2,5 tm
Gaya di potongan 2 :
2 tm
4 tm M1 = RA x 1 m
= (4/6 x 3) x 1 m = 2 tm
1,5 tm Gaya di potongan 3 :
4,5 tm M1 = RA x 1 m
= (3/6 x 3) x 1 m = 1,5 tm
1 tm Gaya di potongan 4 :
4 tm M1 = RA x 1 m
= (2/6 x 3) x 1 m = 1 tm
Gaya di potongan 5 :
0,5 tm 2,5 tm M1 = RA x 1 m
= (1/6 x 3) x 1 m = 0,5 tm
Besarnya Momen di potongan 1 dapat digambarkan dalam suatu gambar yang dinamakan
Garis Pengaruh Momen di potongan 1
3t
1 2 3 4 5
1m 1m 1m 1m 1m 1m
GP M1
1 tm0,5 tm
1,5 tm
2,5 tm 2 tm
Supaya garis pengaruh ini dapat digunakan untuk beban-beban lain (bukan hanya untuk 3 t),
maka garis pengaruh digambar untuk suatu unit beban yang bergerak/berjalan
( 1 unit bergerak)
Jadi :
Bidang Momen : Gambar momen pada bermacam-macam potongan akibat suatu sistim
gaya tertentu
Garis Pengaruh (Momen pada suatu potongan) :
Gambar besarnya Momen pada suatu potongan akibat 1 unit gaya yang
bergerak
Garis Pengaruh (Momen pada suatu potongan) :
Gambar besarnya Momen pada suatu potongan akibat 1 unit gaya yang
bergerak
Contoh :
Garis Pengaruh momen di potongan 1 (GP M1)
1
1 x
1m 5 m
+ GP RA
1t
+
1 t GP RB
3t
2m 4m
RA RB
+ GP RA RA = 3 t x 4/6 = 2 t
1t
4/6
+
2/6 1 t GP RB RB = 3 t x 2/6 = 1 t
Gambar GP M2 dan D2
1t
1
1m 5m
RA RB
+ GP RA
1t
+
1 t GP RB
1 2 3 4 5
1. Gambar GP D2, M2, D3, M3, D4, M4, D5 dan M5
1m 1m 1m 1m 1m 1m
1t
1 2
2. A Gambar GP RA, RB, D1, M1, D2 dan M2
B
2m 2m 1m 1m
1t
3. 1
Gambar GP RA, MA, D1 dan M1
A
1m 1m