Anda di halaman 1dari 3

SOAL TEST POSISI

SURVEYOR
1. Jika diketahui :

Elevasi As Runway
45.5 m Lebar Runway
45 m
Kemiringan melintang dari As Runway 1.5%

Tentukan Elevasi tepi runway ?

2. Jika diketahui hasil pengukuran dari dua titik (Titik A dan Titik B) ke
sebuah Tower (T), Puncak Tower (P)

Pengamatan dari titik A


dAB = 25 m
Sudut Horizontal < TAB = 56 36’49”
Sudut Vertikal < PAB = 10 0’29” Tinggi Alat =1.5

Pengamatan dari titik

B dAB = 25.08 m
Sudut Horizontal < TAB = 61 41’35”
Sudut Vertikal < PAB = 10 25’20”

Berapa tinggi tower tersebut ?

3. Dari Ilustrasi gambar terlampir, Jika ingin mengetahui besar sudut


kemiringan dari tiang listrik yang miring tersebut
• Jelaskan metode pengukuran jika diasumsikan menggunakan
alat TS (Total Station) ?
• Data yang didapat dari pengukuran (diasumsikan sendiri) ?
• Berapa besar sudut kemiringan dari tiang listrik yang
miring tersebut?
JAWABAN TEST

1. Elevasi Tepi Runway =


∆H
Slope (kemiringan) =
L
Slope = 1,5% = 0,015
45
L = = 22,5
2
∆H = 0,015 x 22,5
= 0,3375
Elvtepi = Elvas - ∆H
= 45,5 - 0,3375
= 45,1625 m
Jadi, elevasi tepi runway 45,1625 m

(𝑑𝐴𝐵+𝑑𝐵𝐴)
2. dABRata-rata =
2
(25+25,08)
=
2
= 25,04
Sudut horizontal <ATB = 180 - 56° 36’49” - 61° 41’35”
= 61° 41’36”

25,04 sin 56 36’49”


dAT =
sin 61° 41’36”

= 23,75 m
25,04 sin 61° 41’35”
dBT =
sin 61° 41’36”

=25,04 m

TP1 = tan 10°0’29” x 23,75


= 4,19 m

TP2 = tan 10°25’20” x 25,04


= 4,61 m
4,19+4,61
TP = = 4,4m
2

Jadi, tinggi tower tersebut 4,4 m + 1,5 (Tinggi Alat) = 5,9 m


3. Metode Pengukuran Menggunakan Alat Total Station
1. Membidik titik ujung tiang (titik 1) kemudian dengan mengunci
piringan horizontal mengarahkan bidikan kebawah tepat dititik A
pada posisi 90°. catat sudutnya. Maka kita mempunyai data jarak
horizontal dari alat ke titik A dan elevasinya, serta sudut dari titik A
(posisi 90°) ke ujung puncak tiang.
2. Menghitung tinggi tiang dari posisi datar (garis hijau) ke puncak tiang
dengan rumus trigonometri, seperti pada soal nomer 2 Kemudian
menghitung elevasi tiang dengan menjumlahkan elevasi titik A +
tinggi prisma + tinggi tiang dari posisi datar (garis hijau).
3. Membidik pangkal tiang dengan prisma, maka didapat elevasi dasar
tiang.
4. Sekarang kita mempunyai data koordinat Puncak tiang (X2, Y2, Z2)
dan pangkal bawah tiang (X1, Y1, Z1).

Nilai kemiringan tiang dapat diukur dengan rumus pitagoras.


Jarak tegak bisa dicari dengan menyelisihkan nilai elevasi Z2-Z1
Jarak datar bisa dihitung dari nilai XY yaitu: akar kuadrat dari (X2-
X1)^2+(Y2-Y1)^2 Sehingga kemiringan dapat dihitung dari segitiga
siku-siku tadi.

Anda mungkin juga menyukai