1. Angka penting:
Aturan:
Dalam perkalian dan pembagian, hasil operasi dinyatakan dalam jumlah angka penting yang
paling sedikit sebagaimana banyaknya angka penting dari bilangan-bilangan yang dioperasikan.
Dalam penjumlahan atau pengurangan, hasilnya tidak boleh lebih akurat dari angka yang paling
tidak akurat.
Berdasarkan aturan diatas 4 angka penting x 3 angka penting ==> 3 angka penting. Jadi hasilnya
adalah 192 jawaban (E).
2. F1=14N ke arah kiri membentuk sudut 60 0 ke atas. Bila diuraikan menjadi gaya sebesar :
cos 600 x 14N = ½ x 14N
= 7N kekiri atau -7i
dan gaya ke atas sebesar :
sin 600 x 14N = ½ √3 x 14N
= 7√3 N ke atas atau 7√3j
F2=10 N kea rah kanan atau 10 i
F1+F2 = (-7i+10i , 7√3j)
=(3i, 7√3j) jawaban C.
tinggi2 = 13 – 4 = 9
tinggi = 3.
5. Dari gambar grafik, pegas ditarik sejauh x =0,08 m dengan gaya sebesar F =kx = 40 N, dimana k
merupakan konstanta pegas dengan nilai tetap (tergantung pegasnya).
Karena pegas ditarik dengan gaya yang berubah-ubah sebanding dengan jaraknya, maka gaya
rata-rata potensial pegas ketika ditarik sejauh x adalah :
Frata-rata= ½(0 + kx) = ½kx =20N
Energi potensial pegas = Frata-rata x jarak tarikan = ½kx . x = ½ kx2
=20 N x 0,08 m =1,6 joule. Jawaban D.
6. Percepatan tetap ditandai kecepatan yang makin bertambah atau berkurang secara teratur.
Kecepatan makin bertambah sejalan dengan waktu yang ditempuh makin lama makin cepat jika
mengalami percepatan tetap bernilai positif. Jika tetesan oli motor dianggap tetap setiap
waktunya maka makin cepat kendaraan makin jarang tetesannya, gambar (1).
Akan tetapi jika mengalami percepatan tetap bernilai negatif, maka laju kendaraan makin lama
makin lambat, yang ditandai dengan tetesan oli semakin rapat, gambar (2). Jawaban A.
Untuk gambar (3) dan (4) kendaraan mengalami percepatan yang tidak tetap, karena kecepatan
kendaraan berubah-ubah sebagian bertambah cepat sebagian bertambah lambat.
7. Dari grafik v-t, pada waktu t=5s kecepatan mobil adalah 40m/s, pada waktu t=6s kecepatan
mobil adalah 20m/s dan pada waktu t=8s kecepatan mobil adalah 0m/s
Kecepatan rata-rata dari waktu t=5s s.d t=6s adalah (40+20)/2=30, dengan jarak yang ditempuh
sejauh 1s x 30 m/s = 30m.
Kecepatan rata-rata dari waktu t=6s s.d t=8s adalah (20+0)/2=10, dengan jarak yang ditempuh
sejauh 2s x 10 m/s = 20m.
Jadi jarak yang ditempuh dari t=5s s.d t=8s adalah 30m+20m = 50m. Jawaban B
8. Gaya sentripetal merupakan gaya yang mempengaruhi benda untuk bergerak melingkar.
Besarnya gaya sentripetal dirumuskan dengan Fs=m v 2/r = m w2 r dimana m adalah masa benda
(kg), v kecepatan benda (m/s), w kecepatan sudut (rad/s) dan r radius lingkaran (m). Gaya
sentripetal memberikan percepatan sentripetal pada benda tsb. Percepatan sentripetal
dirumuskan dengan as = v2/r. Untuk membuat percepatan sentripetal 2 kali percepatan
sentripetal semula, maka v dijadikan 2 kali dan r dijadikan 2 kali semula. Jawaban C.
Jawaban lain untuk membuat percepatan sentripetal 2 kali juga dapat dilakukan dengan v tetap
dan r dijadikan ½ kali, atau v dijadikan 4 kali dan r dijadikan 8 kali.
9. Aluminium : suhu 20 derajat, massa 200g dan kalor jenis 0,22 kal/g C.
Air: Suhu 80 derajat, massa 100g dan kalor jenis 1 kan/g C.
Hukum ketetapan kalor: kalor yang diterima aluminium = kalor yang dilepaskan air.
Missal perubahan suhu pada aluminium = T, maka perubahan suhu pada air = (80-20) – T = 60 - T
Kalor yang diterima aluminium = kalor jenis x massa x perubahan suhu.
= 0,22 x 200 x T
= 44 T …………………………(1)
Kalor yang dilepaskan air = kalor jenis x massa x perubahan suhu.
= 1 x 100 x (60 – T)
= 6000 - 100T …………………………(2)
Persamaan (1) = Persamaan (2)
44 T = 6000 – 100T
44T + 100 T=6000
144 T = 6000
T = 6000/144 = 41,667 dibulatkan 42
Suhu asal aluminium =20.
Setelah mengalami perubahan suhu menjadi 20 + 42 = 62 derajat Celsius. Jawaban C.
11. Taraf intensitas bunyi pada jarak 9m, TI= 50dB. Jika ditambah sembilan buah sumber bunyi
identik yang dibunyikan bersamaan, maka taraf intensitas total pada pengamat menjadi:
Banyaknya sumber bunyi, n = 1+9 =10
TIn = TI1 + 10 log n
TI10 = (50 +10 log 10 ) dB =(50 + 10) dB =60 dB. Jawaban C.
14. Diketahui :
R = 8 ohm.
L= 32 mH =32 . 10-3 H
C=800 µF = 800 . 10-6 F
V=120 Volt
ω= 125 Rad/s
VR=I . R
VL=I . XL
VC=I . XC
Impedansi kumparan L:
Impedansi kondensator C:
Total hambatan:
= √(82 + (4 – 10) 2)
= √(64+36)
= √100
= 10 ohm
Kuat arus :
VR = I R = 12 x 8 = 96 volt
Jawaban E.
15. Nama unsur: Carbon
Symbol: C
Nomor Atom: 6
Massa Atom: 12.0107 amu
Titik cair: 3500.0 °C (3773.15 K, 6332.0 °F)
Titik didih: 4827.0 °C (5100.15 K, 8720.6 °F)
Jumlah Proton/Electron: 6
Jumlah Netron: 6
Gambar model atom Carbon menurut Bohr
Isotop Karbon
Dari teori tersebut pernyataan yang tidak tepat sehubungan dengan teori Planck adalah
(B) Tidak semua foton merupakan gelombang elektromagnetik.
18.
19.
20.