NAMA: RIANA DWI FEBRIANA

NIM: 06111181923010
MK: DASAR-DASAR DAN PROSES PEMBELAJARAN FISIKA

Contoh soal dengan penerapan 9 keterampilan generik sains

 Pengamatan langsung
Berat benda di Bumi adalah 10 N. Jika benda tersebut berada di suatu planet
yang memiliki massa 4 kali massa bumi dan dengan jari-jari 2 kali lipat jari-jari
bumi, maka berat benda tersebut berubah menjadi...
Jawaban:
Diketahui:
W = 10N
Mbenda = 4m
rbenda = 2rbumi
Ditanya:
Wbenda .... ?
Penyelesaian:
Berat (w) adalah nama lain dari gaya gravitasi, sehingga dapat diselesaikan dengan
perbandingan rumus gaya gravitasi
𝐺. 𝑚1 . 𝑚2 /𝑟1 2 𝑓𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
=
𝐺. 𝑚1 . 𝑚2 /𝑟2 2 𝑓𝑏𝑢𝑚𝑖
2
4. 𝑚. 𝑟 𝑥
2
=
𝑚. (2𝑟) 10
X = 10N
Jadi, berat benda adalah 10N

 Pengamatan tidak langsung

Bagas akan mengukur volume sebuah kelereng. Setelah diukur, diameter kelereng Bagas
ditunjukkan oleh gambar berikut.

Berdasarkan aturan angka penting, tentukan volume kelereng Bagas!

Jawaban:
Langkah pertama, Kita harus mencari panjang diameter kelereng yang telah tertulis di
mikrometer sekrup berikut.
Hasil ukur = Skala utama + skala nonius
= 7 + (30 . 0,01)
= 7,31 mm
Selanjutnya, gunakan persamaan volume bola.
4
𝑣 = 𝜋𝑟 3
3
= 1,33 . 3,14 . (3,655)3
= 204 mm3
Berdasarkan aturan angka penting, hasil perkalian harus memiliki bilangan sebanyak
bilangan angka penting paling sedikit.
Jika diuraikan kembali, perkalian volume di atas memiliki angka penting penting paling
sedikit berjumlah 3, yaitu 1,33 (3AP) dan 3,14 (3 AP). Oleh karena itu, hasil perkaliannya
harus memiliki angka penting berjumlah 3.
Jadi, berdasarkan aturan angka penting, volume kelereng Andi adalah 204 mm3.

 Kesadaran tentang skala

F 1 ,F 2 , dan F 3 adalah tiga buah vektor gaya yang menghasilkan resultan nol seperti
pada gambar

Jika F 3 = 100 newton, maka F 1 dan F 2 berturut-turut adalah ....

Jawaban:
Diketahui:
F3 = 100N
𝜃1 = 150
𝜃2 = 90
𝜃3 = 120
Ditanya:
F1 ...?
F2 ...?
Penyelesaian:
𝑓1 𝑓2 𝑓3
= =
sin 150 sin 90 sin 120
  Untuk mecari F1
𝑓1 𝑓2
=
sin 150 sin 90

𝑓1
= 200√3
1
2
𝑓1 = 100√3 𝑁
 Untuk mencari F2
𝑓2 𝑓3
=
sin 90 sin 120
𝑓2 100
=
1 1
2 √3
200
𝑓2 = 𝑁
√3
200
Jadi, didapatkan bahwa F1 = 100√3 N dan F2 = N
√3

 Bahasa simbolik
Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, jika besar tegangan listrik adalah 12 V, maka urutan nilai kuat
arus yang tepat dari kecil ke besar adalah ....
Jawaban:
Rangkaian pengganti paralel:

Kuat arus listrik total (I):

Perbandingan kuat arus

Jadi, urutan kuat arusnya adalah I3, I2, kemudian I1.

 Kerangka logis (logical frame)

Dua buah benda A dan B masing-masing bermassa 2 kg dan 3 kg dihubungkan dengan tali
melalui sebuah katrol licin (massa tali diabaikan). Jika percepatan gravitasi bumi ditempat itu
10 ms, maka besarnya tegangan tali adalah ….

Jawaban:
Diketahui:
m = 5kg
w3 = 30
w2 = 20
Ditanya:
T ...?
Penyelesaian:
Σ𝑓 𝑤3 − 𝑤2
𝑎= =
𝑚 𝑚
30 − 20
=
5
=2
Jika ditinjau 3kg, maka:
T = m(g-a)
= 3(10-2)
= 24N
 Inferensi logika
Perhatikan rangkaian listrik satu loop berikut!

Jika R1 = 20ohm, R2 = 30ohm, R3 = 50ohm, 𝜀 1=10v dan 𝜀 2=40v. Maka hitung:

a. Kuat arus yang mengalir pada rangkaian
b. Tegangan jepit antara titik c dan d
Penyelesaian:
a. Mencari arus denga hukum kirchoff 2
Σε + Σ(I.R) = 0
ε₂ + ε₁ + I.(R1 + R2 + R3) = 0
40 + 10 + I (100) = 0
100 I = 50
I = 0,5 A
b. Tegangan antara titik c dan d

 Arus mengalir searah jarum jam karena ggl 2 lebih besar dari ggl 1
 Arus mengalir dari d ke c
Vcd = Σε + Σ(I.R)
Vcd = - ε₁ + I. R₂
Vcd = - 10 + 0,5 .30
= -10 + 15
= 5 volt

 Hukum sebab akibat

Dua buah kawat lurus panjang diletakkan sejajar pda jarak 2 cm satu sama lain dialiri arus
seperti gambar. Jika arus yang mengalir kedua kawat sama besar 2A, maka induksi magnetik
pada titik P adalah …. (µ0 = 4π×10-7 Wb/Am)
Jawaban:
Diketahui:
µ0 = 4π×10-7 Wb/Am
i1 = i2 = 2A
a = 1 cm = 1×10-2 m
Ditanya:
B ...?
Penyelesaian:

 Pemodelan matematis
Perhatikan gambar!

Dua buah balok yang masing-masing bermassa 2 kg dihubungkan dengan tali dan katrol
seperti pada gambar. Bidang permukaan dan katrol licin. Jika balok B ditarik dengan gaya
mendatar 40 N, percepatan balok adalah … (g = 10 ms-2)
Jawaban:
Gaya-gaya yang bekerja pada sistem :
 Membangun konsep
Perhatikan rangkaian RLC berikut!

Jika R = 40 ohm, XL = 60 ohm dan Xc = 90 ohm, dan dihubungkan dengan tegangan AC

dengan nilai maksimum sebesar 25√2 Volt. berapakah nilai daya desipasi pada rangkaian
tersebut?
Jawaban:
 Z² = R² + (Xc - XL)²
Z² = 40² + 30²
Z² = 2500
Z = 50 ohm
𝑉𝑚𝑎𝑘𝑠
 Imax = 𝑧
25
√2
Imax =
50
0,5
Imax =
√2
Imax
 Ief =
√2
0,5
√2
Ief =
√2
= 0,5 A
Daya desipasi
P = Ief ² . Z
P = 0,5² . 50
P = 0,25 . 50
P = 12,5 watt