Jika Benda dalam keadaan diam. Tentukan besar tegangan pada kedua tali tersebut! (tan
37 = ¾)
Pembahasan:
Mula-mula, perhatikan analisis gaya berikut.
w = 200 N
T2x = T2 cos 53 = 0,6.T2
T2y = T2 sin 53 = 0,8.T2
Kemudian, terapkan syarat keseimbangan.
Di sumbu x :
Σ𝐹𝑥 = 0
𝑇2𝑥 − 𝑇1 = 0
𝑇1 = 0,6𝑇2 ............persamaan (1)
Di sumbu y :
Σ𝐹𝑦 = 0
𝑇2𝑦 − 𝑤 = 0
0,8. 𝑇2 − 200 = 0
0,8. 𝑇2 = 200
200
𝑇2 = = 250 𝑁
0,8
Dengan mensubstitusikan nilai T2 = 250 ke persamaan (1), diperoleh :
𝑇1 = 0,6. 𝑇2
𝑇1 = 0,6 𝑥 250 = 150 𝑁
Jadi, tegangan pada kedua tali berturut-turut adalah 150 N dan 250 N.
2. Perhatikan gambar berikut.
Garis 1 : x1 = 0 ; y1 = 4 ; l1 = 8
Garis 2 : x2 = 6 ; y2 = 0 ; l2 = 4
Garis 3 : x3 = 3 ; y3 = 4 ; l3 = 10
Berdasarkan rumus titik berat, diperoleh:
𝑥1 . 𝑙1 + 𝑥2 . 𝑙2 + 𝑥3 . 𝑙3
𝑥0 =
𝑙1 + 𝑙2 + 𝑙3
0𝑥8 + 6𝑥4 + 3𝑥10 54
𝑥0 = = = 2,45
8 + 4 + 10 22
𝑦1 . 𝑙1 + 𝑦2 . 𝑙2 + 𝑦. 𝑙3
𝑦0 =
𝑙1 + 𝑙2 + 𝑙3
4𝑥8 + 0𝑥4 + 4𝑥10 64
𝑦0 = = = 3,27
8 + 4 + 10 22
Jadi, koordinat titik berat bangun tersebut adalah (2,45; 3,27).
3. Sebuah benda bermassa 3 kg diikat dengan tali pada langit-langit. Berapakah tegangan
pada tali tersebut? (g = 9,8 m/s²)
Pembahasan :
𝑚. 𝑔 𝑇
=
sin 60 sin 120
3𝑥10 𝑇
=
1 1
2 √3 2 √3
T = 30 N
4. Sistem pada gambar berada dalam keadaan setimbang. Berat balok A adalah 600 N dan
koefisien gesek statis antara balok A dan meja adalah 0,2. Berat balok B adalah . . .
Pembahasan :
𝜇. 𝑚𝐴 . 𝑔 𝑚𝐵 . 𝑔
=
sin 120 sin 150
0,2𝑥60𝑥10 𝑤𝐵
=
1 1
2 √3 2
120
𝑤𝐵 = = 40√3
√3
panjang batang PQ adalah 4 m dan beratnya 150 N, berapakah gaya minimum F yang
dikerjakan di Q agar batang lepas dari penopang di R?
Pembahasan :
= 0
F x 1 – 150 x 1 = 0
F = 150 N
Pembahasan :
Dari soal tersebut gaya-gayanya dapat diuraikan pada gambar berikut:
8. Seorang anak memanjat tali dan berhenti pada posisi seperti diperlihatkan gambar berikut!
Tentukan besar tegangan-tegangan tali yang menahan anak tersebut jika massa anak adalah 50
kg!
Pembahasan
Penguraian gaya-gaya dari peristiwa di atas seperti berikut :
Syarat seimbang Σ Fx = 0, Σ Fy = 0
Pada sumbu x :
∑ 𝐹𝑥 = 0
𝑇2 cos 53° − 𝑇1 𝑐𝑜𝑠37° = 0
𝑇2 𝑐𝑜𝑠53° = 𝑇1 𝑐𝑜𝑠37°
𝑇2 𝑥0,6 = 𝑇1 𝑥0,8
0,8 4
𝑇2 = 𝑇1 = 𝑇1 … … … … … … . (𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 1)
0,6 3
Pada sumbu y :
∑ 𝐹𝑦 = 0
𝑇2 sin 53° + 𝑇1 𝑠𝑖𝑛37° − 𝑤 = 0
𝑇2 𝑠𝑖𝑛53° − 𝑇1 𝑠𝑖𝑛37° = 𝑤
𝑇2 𝑥0,8 + 𝑇1 𝑥0,6 = 500 … … … … … … . (𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 2)
9. Seorang anak bermassa 100 kg berada diatas jembatan papan kayu bermassa 100 kg yang
diletakkan di atas dua tonggak A dan C tanpa dipaku. Sebuah tong berisi air bermassa total 50 kg
diletakkan di titik B.
Jika jarak AB = 2 m, BC = 3 m dan AD = 8 m, berapa jarak terjauh anak dapat melangkah dari titik C
agar papan kayu tidak terbalik?
Pembahasan
Ilustrasi gaya-gaya :
Jika dinding selasar licin, lantai diujung lain tangga kasar dan tangga tepat akan tergelincir,
tentukan koefisien gesekan antara lantai dan tangga!
Pembahasan
Cara pertama :
μ = 1/[2tan θ] = 1/[2(8/6)] = 6/ [2(8)] = 3/8
Cara kedua :
Ilustrasi gaya- gaya pada soal di atas dan jarak-jarak yang diperlukan :
Urutan yang paling mudah jika dimulai dengan ΣFY kemudian ΣτB terakhir ΣFX. (Catatan : ΣτA tak
perlu diikutkan!)
Jumlah gaya pada sumbu Y (garis vertikal) harus nol :
11. Tentukan koordinat titik berat susunan enam buah kawat tipis berikut ini dengan acuan titik 0 !
Pembahasan
Data dari soal :
l1 = 20, X1 = 20, Y1 = 10
l2 = 20, X2 = 60, Y2 = 10
l3 = 80, X3 = 40, Y3 = 20
l4 = 20, X4 = 0, Y4 = 30
l5 = 40, X5 = 40, Y5 = 40
l6 = 20, X6 = 80, Y6 = 30
Koordinat titik berat gabungan keenam kawat (X0 , Y0)
12. Tentukan letak titik berat bangun berupa luasan berikut dihitung dari bidang alasnya!
Pembahasan
Data dari soal :
Benda 1 (warna hitam)
A1 = (20 x 60) = 1200
Y1 = 30
Benda 2 (warna biru)
A2 = (20 x 60) = 1200
Y2 = (60 + 10) = 70
Pembahasan
Bagi bangun menjadi dua, persegi di bagian bawah dan segitiga sama kaki di bagian atas.
Data :
Bidang 1 (persegi)
A1 = (90 x 90) = 8100
Y1 = 90/2 = 45
Bidang 2 (segitiga)
A2 = 1/2(90 x 90) = 4050
Y2 = 1/3(90) + 90 = 120
Letak Yo :
Pembahasan
Bagi bidang menjadi dua, persegi panjang yang dianggap utuh (belum dilubang) dan
lubang berbentuk segitiga. Data dari soal :
Bidang 1 (Persegi panjang utuh)
A1 = (180 x 90) = 16200
Y1 = (180/2) = 90
Bidang 2 (lubang segitiga)
A2 = 1/2(90 x 90) = 4050
Y2 = 180 − (90/3) = 150
Letak Yo :
15. Sebuah tabung pejal disambung dengan kerucut pejal seperti pada gambar berikut!
16. Karton I dan II masing-masing homogen , terbuat dari bahan yang sama dan digabung
menjadi satu seperti gambar di bawah.
Tentukan koordinat titik berat benda gabungan dari titik A
Pembahasan
Karton 1
A1 = 4 x 8 = 32 ; x1 = 4 ; y1 = 2
Karton 2
A2 = 4 x 4 = 16 ; x2 = 8 + 2 = 10 ; y2 = 4 + 2 = 6
Titik berat benda gabungan adalah :
Letak titik berat dari titik A adalah 6 cm ke kanan dan 3,3 cm ke atas.
17. Benda 1 dan benda 2 berupa luasan disusun seperti gambar berikut ini.
19. Tentukan lokasi titik berat luasan berikut ini diukur dari sumbu x!
Pembahasan
Bagi luasan menjadi 3 bagian. Diukur terhadap sumbu x artinya yo yang dicari.
Data yang diperlukan :
A1 = 20 x 50 = 1000
y1 = 25
A2 = 30 x 20 = 600
y2 = 40
A3 = 20 x 10 = 200
y3 = 15
20. Sebuah kubus dengan panjang sisi 2 meter ditempatkan di bawah sebuah balok dengan
ukuran seperti gambar.
Tentukan letak titik berat gabungan kedua benda diukur dari alas kubus!
Pembahasan
Volum Kubus dan ordinat (y) kubus :
V1 = 2 x 2 x 2 = 8
y1 = 2/2 = 1
Volum Balok dan ordinat (y) balok :
V2 = 2 x 1,5 x 1 = 3
y2 = 2 + 1 = 3
Letak Yo dari alas kubus