Anda di halaman 1dari 12

Gelombang Cahaya

41. Cahaya monokromatik melewati dua celah sempit yang sejajar. Jarak
antara kedua celah adalah 0,6 mm. Jarak antara layar dengan kedua celah
adalah 60 cm. Pola interferensi yang terjadi pada layar adalah berupa garis
terang dan gelap yang dipisahkan oleh jarak yang sama. Jika jarak dua
garis terang berdekatan adalah 0,2 mm, tentukan panjang gelombang
cahaya yang digunakan.

Pembahasan :

Diketahui :
d= 0,6mm = 0,0006m = 6 x 10-4 m
y = 0,2 mm = 0,0002 m = 2 x 10-4 m
l = 60 cm = 600 mm = 0,6 m
Ditanya : panjang gelombang cahaya yang digunakan ?
Jawab :
sudut sangat kecil sehingga sin θ ~ tan θ
sin θ ~ tan θ = y/1= 0,2/600 = 0,0003 = 3,3 x 10⁻⁴
rumus interferensi konstruktif (terang pertama, n=1)
nλ = d sin θ
(1)λ = (6 x 10⁻⁴)( 3,3 x 10⁻⁴)
λ = 19,8 x 10 ⁻⁸ m = 1,98 x 10⁻⁷m
λ = 198 nm

49. Sebuah cahaya merah datang tegak lurus pada kisi yang mempunyai
4000 garis setiap cm. bila spektrum orde ke 3 membentuk sudut 400
terhadap garis normal kisi. Tentukan panjang gelombang cahaya merah
tersebut.

Penyelesaian
Diketahui :
d = 1/N = 1/4000 cm = 2,5 . 10ˉpangkat -6 m
Ditanyakan
λ?
Jawab:
d sin θ= n . λ
λ= d/N . sin θ
= 2,5 . 10 pangkat -6 . sin 40˚/ 3 m
= 0,54 . 10 pangkat -6 m
= 5.400 Å

21. Cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 6000 Å melewati


celah ganda yang berjarak 2mm. jika jarak celah kelayar adalah 2 meter,
tentukanlah jarak ternag dengan garis terang orde ke tiga pada layar.
Penyelesaian :

Diketahui
d = 2mm
L = 1m = 10³ mm
λ = 6000 Å = 5 x 10¯⁴ mm
m=3

jawab :
dP/L = mλ
(2)P/10³ = 3(5x10¯⁴)
P =(15x10¯⁴) 10³ /2 = 1,5/2 = 0,75mm

22. tentukan daya urai optic dari sebuah celah dengan diameter 1 mm,
jarak celah layar 2m yang menggunakan cahay dengan panjang
gelombang 580 nm.
Penyelsaian:
Diketahui
D = 1mm
ℓ = 2m = 2 x 10³ mm
λ= 5,8 x 10¯⁴ mm
jawab
r = 1,22 λℓ/D = 1,22 (5,8 x 10¯⁴) (2 x 10³)/1
r = 1,4 mm
percoban interferensi Young di guynakan dua celah sempit. Jarak
antara dua celah itu 2 mm, di letakan pda jarak 2 m dari layar. Garis
gelap pertama berjarak 0,3 mm dari pusat. Hitunglah:
panjang gelombang yang di gunakan
penyelesaian
diketahui
d = 2mm = 2x 10⁻³ m
ι=2m
interferensi gelap ρ= 0,3 mm = 3 x 10⁻⁴
ditanyakan: λ = ?
jawab
d.p/l = (k – ½) λ
d.p = l (k – ½) λ
2 x 10⁻³ x 3 x 10⁻⁴ = 2 x (1- 1/2) λ
λ = 6 x 10⁻⁷ m = 60μm

Gelombang Bunyi

28. Titik O merupakan sumber bunyi yang bergetar terus menerus


sehingga menghasilkan gelombang berjalan dari O ke P dengan kecepatan
merambat 80 m/s, amplitudo 14 cm, dan frekuensi 20 Hz. Titik Q berada 9
m dari O. jika titik O telah bergetar 16 kali, hitunglah Simpangan di Q jika
titik O memulai gerakannya ke bawah :

Penyelesaian

Diketahui:
A = 14 cm
f = 20 Hz
v = 80 m/s
x=9
Σ getaran = 16

Ditanyakan:
y = ...?

Jawab:
Simpangan di Q periode getaran (T) = 1/f
T = 1/20 = 0,05 s

waktu yang di perlukan untuk 16 getaran adalah

t = 16 x 0,05 = 0,8 s

Simpangan di Q

y = A sin 2π/T ( t-x/v)


= A sin 2π (t/T - x/(v.T))
= 1/T
λ= v. T
λ= 80 x 0,05 = 4
y = A Sin 2π (t/T - x/λ)

ф = (t/T - x/λ)
= (0,8/0,05 - 9/4)
= 16-2,25
= 13,75
di ambil dari bilangan pecahannya = 0,75

maka persamaan simpangan di atas dapat di tulis :


y = 14 sin (2π.ф)
= 14 sin (360 x 0,75)
= 14 sin 270 derajat
= -14

45. Jangkrik berjarak 4 m dari pendeteksi memiliki TI = 80 dB. Tetukan


intensitas bunyi jangkrik, jika ada 1000 jangkrik, dan taraf intensitas jika
seekor tawonnya berjarak 40 m (I0 = 10^-12 watt/m2)
Penyelesaian
Diketahui
r1 = 4 m
r2 = 40 m
TI = 80 dB
n = 1000

Ditanyakan :
TI2=?

Jawab :
TI2 = TI1 + 10 log n
= 80 + 10 log 1000
= 80-10.3
= 110 dB
TI2 = TI - 20 log r2/r1
= 110-20 Log 40/4
= 110 -20 . 1
= 90 dB

Seutas kawat bergetar menurut persamaan :

Jarak perut ketiga dari titik x = 0 adalah.....

Penyelesaian :
Diketahui :
Ditanyakan : x0 = ?
Jawab : Pola diatas adalah pola untuk persamaan gelombang stasioner
ujung tetap atau ujung terikat. Untuk mencari jarak perut atau simpul dari
ujung ikatnya, tentukan dulu nilai dari panjang gelombang.
Posisi perut ketiga P3 dari ujung tetap A adalah satu seperempat panjang
gelombang atau (5/4) λ (Satu gelombang = satu bukit - satu lembah),
sehingga nilai X adalah :
X = (5/4) λ = (5/4) x 6 cm = 7,5 cm

36. Senar I dan senar II memiliki panjang yang sama. Jika luas
penampang senar I adalah tiga kali luas penampang senar II, tentukan
perbandingan frekuensi senar I dan senar II, anggap senar memiliki
tegangan yang sama

penyelesaian :

f 1 / f 2 = A 2 / A1
f1 / f2 = A2 / 3A2
f1 : f2 = 1: 3

19. Sebuah tali membentuk gelombang dengan amplitude 20cm dan


frekuensi 20 Hz. Di asumsikan bahwa tali elastic sempurna dan
bagian-bagian tali yang bergetar memiliki massa 2 gram. Tentukan
energy kinetic dan energy potensial setelah gelombang merambat
selama 2 sekon.
Penyelesaian:
Diketahui :
A = 20 cm = 0,2 m
m = 2 g = 0,002 kg
f = 20 Hz
t=2s
di tanyakan :
Ep dan Ek pada saat t = 2s adalah…..?
Jawab:
Ep = ½ ky² = ½ k A² sin² ωt = ½ m ω² A² sin² ωt
= ½ (0,002). (2. 3,14.20)² . (0,2)² (sin(π. 20.2))²
= ½ (0,002) . (2. 3,14.20)² . (0,02)² . 1
= 0,621 J

Rangkaian DC

1. Diberikan sebuah rangkaian listrik seperti gambar berikut

Tentukan : Kuat arus rangkaian

Pembahasan

Hambatan pengganti :

Kuat arus rangkaian :


2. Perhatikan gambar berikut!

Tiga buah sumber tegangan dan tiga buah hambatan masing-masing Rx = Ry = Rz = 6


Ω.

Tentukan tegangan antara titik A dan B

Pembahasan
Tipe soal seperti nomor 6, akan digunakan cara yang berbeda. Anggap rangkaian di
atas jadi seperti ini:

Jadi dari A ke B ada tiga jalan, lewat kiri, lewat tengah atau lewat kanan.

Tegangan antara titik A dan B


Langkah pertama cari total hambatan dalam rangkaian, R1 adalah total hambatan di
cabang 1 (kiri), R2 untuk total hambatan cabang 2 (tengah) dan R3 untuk total cabang
3 (kanan).

Setelah Rtotal, kemudian menentukan tegangan antara titik A dan B


dengan E1 adalah total tegangan sumber di cabang 1, E2 di cabang 2 dan E3 dicabang
3.

3. Diberikan sebuah rangkaian yang terdiri dari dua buah loop dengan data
sebagai berikut :
E1 = 6 volt
E2 = 9 volt
E3 = 12 volt

Tentukan Kuat arus yang melalui R1 , R2 dan R3

Pembahasan
Kuat arus yang melalui R1 , R2 dan R3
Misalkan arah arus dan arah loop seperti gambar berikut :
Hukum Kirchoff Arus dan Tegangan :

Loop 1

(Persamaan I)

Loop II

(Persamaan II)

Gabungan persamaan I dan II :


Diberikan rangkaian listrik seperti gambar berikut!

Kuat arus yang melalui hambatan 2 Ω sebesar....


t
Pembahasan
Karena salah satu cabang ada yang memiliki "hanya" sumber tegangan saja (paling
kanan, R = 0), maka VAB bisa langsung diambil VAB = 6 volt atau kalau dipakai rumus
cukup dari

VAB = 6 + I(0) = 6 volt


Dari cabang paling kiri, untuk menentukan arusnya, misal arusnya I1:

Diperoleh

Jadi besar arusnya 3 A, dari B ke A melalui hambatan 2 Ω.

Anda mungkin juga menyukai