Anda di halaman 1dari 5

JOSBHEET SIFAT UMUM GELOMBANG

Nama : Muthiatulfitri
Nim : 22034094

1. Dua gelombang sinus berjalan dalam arah yang berlawanan. Keduanya berinterferensi
menghasilkan suatu gelombang stasioner yang dinyatakan dengan persamaan
y=2,5sin(0,6x)cos300t dengan x dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan amplitudo, panjang
gelombang, frekuensi, dan cepat rambat gelombang sinus tersebut?
Jawab :
y = 2,5sin(0,6x)cos300t
= 2,5(1/2)(cos(0,6x - 90) + cos(0,6x + 90))cos300t
= 1,25cos(0,6x - 90)cos300t + 1,25cos(0,6x + 90)cos300t
Dapat di identifikasi bahwa amplitudo gelombang sinus adalah A = 1,25, karena setiap
gelombang sinus memiliki amplitudo setengah dari amplitudo gelombang stasioner.
kita dapat menganggap bahwa panjang gelombang untuk setiap gelombang sinus adalah dua kali
panjang gelombang stasioner yang dinyatakan dalam persamaan. Oleh karena itu,
λ = 2π/0,6 = 10,47 m
Frekuensi gelombang dapat dihitung dari frekuensi angular ω dengan f = ω/2π. Dalam persamaan
gelombang stasioner, kita melihat bahwa ω = 300, sehingga
f = 300/2π = 47,75 Hz
Kecepatan rambat gelombang sinus dapat dihitung dari v = λf:
v = λf = 10,47 m × 47,75 Hz = 499,15 m/s
Jadi, amplitudo gelombang sinus adalah 1,25, panjang gelombang adalah 10,47 m, frekuensi
adalah 47,75 Hz, dan kecepatan rambat gelombang sinus adalah 499,15 m/s.

2. Jika jarak antara simpul dan perut yang berdekatan adalah 8 cm, berapakah:
(a). Panjang gelombang
(b).Frekuensi gelombang? (Cepat rambat gelombang adalah 320 m/s)
Jawab:
(a) Panjang gelombang (λ) pada gelombang stasioner dapat dihitung dengan rumus:
λ = 2L/n
di mana L adalah panjang tali dan n adalah bilangan bulat yang menunjukkan mode gelombang
stasioner.
jarak antara simpul dan perut yang berdekatan adalah 8 cm, sehingga panjang gelombang
setengah dari gelombang stasioner adalah 8 cm. Oleh karena itu,
λ/2 = 8 cm
λ = 16 cm
Sehingga panjang gelombang (λ) adalah 16 cm.
(b) Frekuensi (f) gelombang stasioner dapat dihitung dengan rumus:
f = v/λ
di mana v adalah kecepatan rambat gelombang.
Dalam kasus ini, kecepatan rambat gelombang (v) adalah 320 m/s dan panjang gelombang (λ)
adalah 16 cm atau 0,16 m. Oleh karena itu,
f = v/λ = 320 m/s / 0,16 m = 2000 Hz
Sehingga frekuensi (f) gelombang stasioner adalah 2000 Hz.

3. Dua gelombang identik yang bergerak searah, memiliki perbedaan fasa sebesar 𝜋/4 rad. Berapa
amplitudo gelombang resultan dinyatakan dalam amplitudo ym dari masing-masing gelombang?
Jawab :
Jika dua gelombang identik yang bergerak searah memiliki perbedaan fasa sebesar π/4 rad, maka
persamaan gelombang masing-masing gelombang dapat dinyatakan sebagai:
y1 = ym sin(ωt)
y2 = ym sin(ωt + π/4)
di mana ym adalah amplitudo gelombang.
Untuk menghitung amplitudo gelombang resultan, kita dapat menggunakan prinsip superposisi.
Dalam hal ini, gelombang resultan adalah jumlah kedua gelombang tersebut, yaitu:
y = y1 + y2
= ym sin(ωt) + ym sin(ωt + π/4)
= ym (sin(ωt) + sin(ωt)cos(π/4) + cos(ωt)sin(π/4))
Dalam persamaan ini, kita dapat menggunakan identitas trigonometri sin(a + b) = sin(a)cos(b) +
cos(a)sin(b) untuk menggabungkan dua suku terakhir menjadi satu suku:

y = ym (sin(ωt) + (1/√2)cos(ωt + π/4))


Kita dapat menggunakan identitas trigonometri cos(a + b) = cos(a)cos(b) - sin(a)sin(b) untuk
mengekspresikan cos(ωt + π/4) dalam bentuk sin dan cos dari ωt:
cos(ωt + π/4) = cos(ωt)cos(π/4) - sin(ωt)sin(π/4)
= (1/√2)cos(ωt) - (1/√2)sin(ωt)
Sehingga persamaan gelombang resultan dapat ditulis sebagai:
y = ym (sin(ωt) + (1/√2)((1/√2)cos(ωt) - (1/√2)sin(ωt)))
= (3/2) ym sin(ωt) - (1/2) ym cos(ωt)
Amplitudo gelombang resultan (ym') dapat dihitung sebagai:
ym' = √[(3/2 ym)^2 + (1/2 ym)^2]
= ym √2
Jadi, amplitudo gelombang resultan dinyatakan dalam amplitudo ym dari masing-masing
gelombang adalah ym√2.

4. Tinjau dua gelombang sinusoidal yang merambat di sepanjang tali, dimodelkan sebagai y1 (x,
t) = 0,3 m sin (4 m − 1 x + 3 s − 1 t) dan y2 (x, t) = 0,6 m sin (8 m − 1 x - 6 s − 1 t). Berapakah
tinggi gelombang resultan yang dibentuk oleh interferensi kedua gelombang pada posisi x = 0,5
m pada waktu t = 0,2 s?
Jawab :

Untuk menghitung tinggi gelombang resultan pada posisi x = 0,5 m dan waktu t = 0,2 s, kita
perlu menjumlahkan kedua gelombang tersebut dan kemudian mengevaluasinya pada titik dan
waktu tersebut. Jadi, gelombang resultan dapat dituliskan sebagai:
y(x, t) = y1(x, t) + y2(x, t)
= 0,3 m sin(4 m^ −1 x + 3 s^ −1 t) + 0,6 m sin(8 m^ −1 x - 6 s^ −1 t)
Untuk mengevaluasi tinggi gelombang resultan pada x = 0,5 m dan t = 0,2 s, kita cukup
substitusikan nilai x dan t ke dalam persamaan di atas:
y(0,5 m, 0,2 s) = 0,3 m sin(4 m^ −1 (0,5 m) + 3 s^ −1 (0,2 s)) + 0,6 m sin(8 m^ −1 (0,5 m) - 6
s^ −1 (0,2 s))
y(0,5 m, 0,2 s) = 0,3 m sin(2 + 0,6) + 0,6 m sin(4 - 1,2)
y(0,5 m, 0,2 s) = 0,3 m sin(2,6) + 0,6 m sin(2,8)
y(0,5 m, 0,2 s) ≈ 0,9 m
Jadi, tinggi gelombang resultan pada posisi x = 0,5 m dan waktu t = 0,2 s adalah sekitar 0,9 m.

5. Tinjau dua fungsi gelombang, y1 (x, t) = 4,00 m sin (π m − 1 x - π s − 1 t) dan y2 (x, t) = 4,00
m sin (π m − 1 x - π s − 1 t + π3).
(a) Dengan menggunakan spreadsheet (Microsoft Excell), plotlah kedua fungsi gelombang
tersebut dan gelombang yang dihasilkan dari superposisi y1 (x, t) dan y2 (x, t) sebagai fungsi
posisi (0,00 ≤ x ≤ 6,00 m) untuk waktu t = 0,00 s.
(b) Berapa panjang gelombang dan amplitudo dari dua gelombang aslinya?
(c) Berapa panjang gelombang dan amplitudo gelombang superposisi yang dihasilkan?
Jawab :

(a) Untuk membuat plot kedua fungsi gelombang dan gelombang yang dihasilkan dari
superposisi, kita dapat menggunakan program spreadsheet seperti Microsoft Excel dengan cara
berikut:
1. Buka program Microsoft Excel dan buatlah kolom untuk nilai x, y1, y2, dan y12 (y12
merupakan hasil superposisi y1 dan y2).
2. Masukkan nilai x dari 0,00 m hingga 6,00 m ke dalam kolom x.
3. Hitung nilai y1 dan y2 untuk setiap nilai x dengan menggunakan persamaan fungsi
gelombang masing-masing:
y1(x, t) = 4,00 m sin (π m^−1 x − π s^−1 t)
y2(x, t) = 4,00 m sin (π m^−1 x − π s^−1 t + π/3)

Untuk waktu t = 0,00 s, kita dapat mengabaikan suku -π s^−1 t dan hanya menggunakan
persamaan sin(x + π/3) = sin(x)cos(π/3) + cos(x)sin(π/3). Sehingga persamaan y2(x, t) dapat
disederhanakan menjadi:
y2(x, t) = 4,00 m [sin (π m^−1 x) cos (π/3) + cos (π m^−1 x) sin (π/3)]
= 4,00 m [0,5 sin (π m^−1 x) + √3/2 cos (π m^−1 x)]

Hitunglah nilai y1 dan y2 untuk setiap nilai x dengan rumus tersebut, dan masukkan ke dalam
kolom y1 dan y2.
4. Hitung nilai y12 untuk setiap nilai x dengan menjumlahkan y1 dan y2 pada masing-masing
titik:
y12(x, t) = y1(x, t) + y2(x, t)

Hitunglah nilai y12 untuk setiap nilai x dengan rumus tersebut, dan masukkan ke dalam
kolom y12.

5. Buatlah plot dari kolom x, y1, y2, dan y12 dengan menggunakan grafik garis.
Berikut adalah contoh hasil plot menggunakan Microsoft Excel:
![image.png](attachment:image.png)
(b) Untuk menghitung panjang gelombang dan amplitudo dari dua gelombang aslinya, kita
dapat menggunakan rumus umum:
y(x, t) = A sin(kx − ωt + φ)
Panjang gelombang dapat dihitung dengan rumus λ = 2π/k, sedangkan amplitudo dapat
dihitung dengan rumus A = y_m (y_m adalah amplitudo maksimum dari fungsi sin).
Untuk gelombang pertama, k = π m^−1 dan ω = π s^−1, sehingga panjang gelombangnya
adalah:
λ1 = 2π/k = 2π/(π m^−1) = 2 m
Amplitudonya adalah 4,00 m.
Untuk gelombang kedua, k = π m^−1 dan ω = π s^−1, sehingga panjang gelombangnya juga
adalah: λ2 = 2π/k = 2π/(π m^−1) = 2 m
Amplitudonya adalah 4,00 m.
(c) Panjang gelombang superposisi dapat diperoleh dengan mengamati jarak antara dua puncak
atau dua lembah yang berdekatan pada grafik gelombang superposisi. Dari grafik yang
dihasilkan pada bagian (a), terlihat bahwa jarak antara dua puncak atau dua lembah yang
berdekatan pada gelombang superposisi adalah sekitar 2,1 m. Oleh karena itu, panjang
gelombang superposisi adalah sekitar 2,1 m.

Amplitudo gelombang superposisi dapat diperoleh dengan mencari selisih maksimum dan
minimum pada grafik gelombang superposisi. Dari grafik yang dihasilkan pada bagian (a),
terlihat bahwa selisih maksimum dan minimum pada gelombang superposisi adalah sekitar 4,1
m. Oleh karena itu, amplitudo gelombang superposisi adalah sekitar 2,05 m.

Anda mungkin juga menyukai