Anda di halaman 1dari 5

Nama : May Sari

NIM : 2022181062
Kelas : MIPA
Topik 4-8 Aksi Nyata – Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari prinsip : (1) Pembelajaran
Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif
Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at
the right level)?
Jawab :
Pemahaman baru yang saya dapatkan adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan
pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat,
dan profil belajar siswa tersebut dan tidak hanya berfokus pada produk
pembelajaran, tapi juga focus pada proses dan konten/materi Pembelajaran yang
berdiferensiasi memiliki karakteristik :
a. Setiap orang dikelas akan menyambut dan merasa disambut dengan baik
b. Setiap orang dikelas saling menghargai
c. Anak merasa aman
d. Adanya harapan bagi pertumbuuhan dan perkembangan
e. Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan
f. Adanya keadilan dalam pembelajaran
g. Guru dan anak berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama

Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy) :


a. Landasan budaya memainkan peran dalam membentuk gaya belajar dan pada
gilirannya menuntut adanya pengajaran yang sejalan dengan lensa budaya tersebut
b. Institusi pendidikan pada hakikatnya merupakan bagian pranata budaya
c. Lembaga pendidikan merupakan pengejawantahan dari upaya sadar manusia
dalam transmisi dan transformasi budaya
d. Konsep pendidikan tanggap budaya berupaya merevitalisasi berbagai artikulasi
budaya, termasuk berbagai aspek kearifan lokal yang berkembang pada setiap
komunitas, untuk mendukung terselenggaranya pendidikan yang lebih bermakna.
Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level) :
a. Proses intervensi yang harus dilakukan guru dengan memberikan masukan
pembelajaran yang relevan dan spesifik untuk menjembatani perbedaan yang
ditemukan
b. Peserta didik tidak terikat tingkatan kelas, namun disesuaikan berdasarkan
kemampuan peserta didik
c. Proses pembelajaran peserta didik akan disusun mengacu pada capaian
pembelajaran tersebut, namun disesuaiakan dengan karakteristik, potensi,
kebutuhan peserta didiknya.

2. Bagian manakah dari prinsip : (1) Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally


appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally responsive
pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level) yang paling
menantang untuk diaplikasikan di lapangan?
Jawab :
Menurut saya bagian yang paling menantang adalah menerapkan proses pembelajaran
berdiferensiasi didalam kelas karena dalam pembelajaran berdiferensiasi guru harus
membafasilitasi kebutuhan peserta didik yang memiliki kemampuan belajar dan
gaya belajar yang berbeda-beda, guru harus bisa mehlakukan analisis yang tepat
terhadap karakteristik masing-masing peserta didik supaya tepat sasaran dan guru juga
harus menentukan dan mempersiapakan berbagai media, metode pembelajaran yang
berbeda-beda untuk memfasilitasi kebutuhan peserta ddik yang berbeda-beda tentunya
hal tersebut tidak mudah guru lakukan dan membutuhkan banyak waktu untuk
mempersiapkannya.

3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan prinsip : (1)
Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran
yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai
Level (teaching at the right level)?
Jawab :
Hal-hal yang ingin saya pelajari lagi terkait pada pembahasan topik ini adalah:
a. Bagaimana cara menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang efektif sehingga
kebutuhan masing-masing peserta didik bisa terpenuhi
b. Bagaimana cara-cara yang tepat untuk memmfasilitasi peserta didik yang memiliki
kemampuan rendah supaya bisa mencapai tujuan pembelajaran
c. Saya ingin mempelajari contoh-contoh model pembelajaran berbasis budaya
yang bisa di terapkan kepada peserta didik, sehingg siswa tidak hnaya unggul
dalam prestasi tetapi juga bisa memperkokoh/memperkuat identitas budaya siswa
Rancangan / Rencana Aksi Nyata
Rancangan / rencana aksi nyata terkait prinsip : (1) Pembelajaran Berdiferensiasi
(developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally
responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level), yaitu
kegiatan yang bisa Anda lakukan ketika mengapilikasikan prinsip : (1) Pembelajaran
Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif Kultur
(culturally responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level)
secara efektif di kelas Anda.

1. Rencana aksi nyata Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice)


di kelas :
a. Membuat intrumen tes diagnostic kognitif dan non kognitif untuk mengidentifikasi
masalah dan kesulitan belajar yang dialami siswa, mengetahui gaya belajar siswa,
dan sebagai dasar untuk merancang pembelajaran
b. Melakukan pengelompokan peserta didik berdasarkan tibgkat kemapuan dan gay belajar
yang dimiliki
c. Melakukan diferensiasi konten dengan cara bagi peserta didik yang memiliki kemapuan
rendah terhadap materi maka akan diberikan pembimbingan terkait materi yang
belum dipahamai bagi siswa yang memiliki kemapuan tinggi diberikan pengayaan
dengan memberikan materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi
d. Melakukan diferensiasi proses dengan cara guru mempersiapkan media, metode,
model pembelajaran yang tepat untuk memfasilitasi karakteristik peserta didik yang
berbeda-beda
e. Melakukan diferensiasi produk dengan cara member kebebasan kepada peserta didik
untuk menyelesaikan masalah sesuai denagn kemapuan yang dimiliki siswa bisa
berupa: video (bagi siswa yang memiliki gaya belajar visual), portofolio (bagi siswa
yang memiliki gaya belajar reading-writing), dsb.

2. Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy) Rencana aksi nyata
pendidikan tanggap budaya di SMA Negeri 15 Palembang :
a. Guru mengamalkan nilai-nilai pandangan hidup dari makna yang terkandung pada nilai
kearifan lokal budaya setempat dalam setiap pembelajaran di kelas;
b. Mengadakan program khusus pada pengenalan nilai-nilai budaya tertentu sebagai
warisan kearifan lokal;
c. Memberikan ruang bagi peserta didik sehingga mampu mengembangkan dan memiliki
kompetensi budaya (cultural competence)
3. Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level) Tahapan penerapan pengajaran sesuai
level (teaching at the right level) di kelas X-2 SMA Negeri 15 Palembang:
a. Melakukan profiling peserta didik
b. Melakukan analisis hasil profiling
c. Merancang perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan masing-
masing peserta didik

Anda mungkin juga menyukai