Anda di halaman 1dari 9

1. Dimensi dari energi kinetic adalah. . .

A. M L2 T −1
B. M L2 T −2
C. M L2 T −3
D. ML T 1
E. ML T −2

2. N buah balok dengan massa yang sama diatas lantai yang licin disusun seperti pada
gambar.

Balok yang paling kanan ditarik dengan gaya F ke kanan. Besarnya tegangan tali
antara balok 2 dan 3 adalah. . .

A. ( N−2
N )
F

B. (
N−1 )
N−3
F

C. (
N )
N−1
F

D. (
N )
N−3
F

E. (
N−1 )
N−2
F

3. Planet A mengitari sebuah bintang pada lintasan berbentuk lingkaran berjari – jari R
dengan periode T. jika planet B mengitari bintang yang sama pada lintasan lingkaran
berjari – jari 3R, maka periode edar planet B adalah. . .
A. 3 T
B. 9 T
C. √9 T
D. 27 T
E. √ 27 T
4. Seorang pemain bola melakukan usaha 8 mJ untuk meregangkan senar biolanya
hingga senar bertambah Panjang 4 mm. Besar gaya yang dikerjakan pemain bola
tersebut adalah. . .
A. 1 N
B. 2 N
C. 4 N
D. 6 N
E. 8 N

5. Stress pada kawat yang mendukung sebuah beban tidak bergantung pada. . .
A. Panjang kawat
B. Diameter kawat
C. Massa beban
D. Percepatan gravitasi
E. Massa jenis beban

6. Sebuah beban bermassa m yang diikatkankan pada ujung kanan sebuah pegas dengan
konstanta pegas k diletakkan pada lantai datar dengan ujung pegas sebelah kiri terikat
pada dinding. Beban ditarik ke kanan sampai ke titik A yang berjarak a dari titik
setimbang dan kemudian dilepaskan hingga berosilasi. Setelah dilepas, beban
bergerak ke kiri melewati titik setimbang berhenti sesaat di titik B, pada jarak b di
sebelah kiri titik setimbang. Andaikan lantai kasar dan sampai di titik setimbang
energi mekanik berkurang sebesarε , usaha gaya gesek dari titik A sampai titik B
adalah. . .
( a+b )
A. ε
a
( a+ b )
B. −ε
a
( a−b )
C. ε
a
( b−a )
D. ε
a
( a+ b )
E. −ε
a
7. Dua balok kayu kecil A dan B terapung di permukaan danau. Jarak keduanya adlah
150 cm. ketika gelombang sinusoida menjalar pada permukaan air termatai bahwa
pada saat t = 0 detik, balok berapa dipuncak, sedangkan balok B berada di lembah.
Keduanya dipisahkan oleh satu puncak gelombang. Pada saat t =1, balok A berada di
titik setimbang pertama kali dan sedang bergerak turun. Manakah pernyataan yang
benar tentang gelombang pada permukaan air tersebut…
A. Gelombang air memiliki Panjang 200 cm
B. Pada saat t =1 detik, balok B berada di titik setimbang dan sedang bergerak turun
C. Amplitudi gelombang adalah 75 cm
D. Frekuensi gelombang adalah 0,25 Hz
E. Balok A akan kembali berada dipuncak pada saat t = 4,5 detik

8.

Dua buah lampu identic dihubungkan dengan sebuah baterai seperti pada gambar. Jika
sepotong kawat tembaga digunakan menghubungkan titik A dan B pada rangkaian
tersebut, yang akan terjadi adalah. . .
A. Lampu 1 tidak menyala dan lampu 2 meredup
B. Kedua lampu menyala lebih terang
C. Kedua lampu tidak menyala
D. Lampu 1 tidak menyala dan lampu 2 menyala lebih terang
E. Kedua lampu meredup

9. Sejumlah atom hydrogen dipapari gelombang elektromagnetik hingga tereksitasi.


Atom- atom ini kemudia memancarkan gelombang elektromagnetik sehingga turun
keadaan dasar. Panjang gelombang terbesar dua garis spectral yang dihasilkan
adalah…
A. 121,6 nm dan 102,6 nm
B. 120,4 nm dan 100,4 nm
C. 118,2 nm dan 98,2 nm
D. 116,0 nm dan 96,0 nm
E. 114,4 nm dan 94,4 nm

10. Dua buah benda konduktor dengan besar muatan:


Q A =10 μC dan R A =5 cm
QB =1 5 μC dan R B=10 cm

Besar energi potensial di titik P yang bermuatan 1 μC adalah sebesar. . .


A. 0,25 Joule
B. 0,50 Joule
C. 0,75 Joule
D. 1,00 Joule
E. 1,25 Joule
PEMBAHASAN

1. Jawaban B
1 2
E k= m v
2
Berdasarkan rumus diatas, satuan energi kinetik:
2
Satuan E k =kg . ( m s−1 )

Satuan E k =kg . m2 . s−2


Dari satuan di atas, maka dimensi energi kinetik:
Dimensi E k =M L2 T −2

2. Jawaban A
Ilustrasi gambar soal

Untuk sistem

a=
∑F
m
F
a=
Nm
Untuk benda pertama
F−T 1=m. a

F−T 1=m. ( NmF )


F
T 1=F−
N
Untuk benda kedua
T 1−T 2 =m. a
F F
F− −T 2=m
N Nm
( N −2 )
T 2= F
N

3. Jawaban E
Dengan menggunakan persamaan Hukum III Kepler, diperoleh periode edar planet B:
2 2
TA TB
2
= 2
RA RB
2 2
T TB
3
= 3
R (3 R)
2 2
T TB
3
= 3
R 27 R
2 3
T B =27 R
T B= √ 27 T

4. Jawaban C
Usahan elastisikas:
1
W= F∆x
2
1 2
W = k (∆ x )
2
2W
F=
∆x
2(8 )
F=
4
F=4 N

5. Jawaban E
Elastisitas adalah kemampuan yang dimiliki benda untuk kembali ke kondisi awalnya
saat gaya yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Benda yang memiliki
kemampuan ini disebut benda elastis. Terdapat beberapa besaran dalam elastisitas,
seperti tegangan. regangan serta modulus young. Tegangan menunjukkan kekuatan
gaya yang menyebabkan perubahan bentuk benda. Tegangan dipengaruhi oleh gaya
yang diberikan pada benda, dan luas penampang dari benda tersebut. Sementara gaya
yang diberikan pada benda dapat pula dipengaruhi oleh massa benda tersebut dan
percepatan gravitasi di sekitar benda tersebut.
Maka, tegangan pada kawat yang mendukung sebuah beban tidak bergantung pada
massa jenis kawat.

6. Jawaban B

Usaha dirumuskan:
W =F ∆ s
W =E2−E 1( perubabahan energi)
Dari A ke O, benda mengalami perubahan energi mekanik sebesar (−ε ) (tanda
negative menunjukkan energi berkurang atau perubahan ke yang lebih kecil), maka
besar usaha dari A ke O yang disebabkan oleh gaya gesek adalah:
W AO =f gesek .a
W AO =−ε
Besar usaha yang dilakukan oleh gaya gesek dari A ke B adalah:
W AB =f gesek . (a+b)
Perbandingan W AB dengan W AO dirumuskan:
W AB f gesek .(a+b)
=
W AO f gesek . a
W AB (a+ b)
=
−ε a
(a+ b)
W AB =−ε
a

7. Jawaban D
Dari A ke titik setimbang pertama kali perlu waktu
1
T =1 s
4
T =4 s
1
f = =0 , 25 Hz
T

8. Jawaban D
Ketika A dan B dihubungkan dengan kawat tembaga, maka terjadi hubungan
langsung sehingga lampu 1 tidak teraliri listrik maka lampu 1 padam. Karena
hubungan langsung maka hambatan pada rangkaian mengecil sehingga arus listrik
pada rangkaian membesar, sehingga lampu 2 menyala lebih terang.

9. Jawaban A
1
λ
=R
( 1
2

1
n akhir nawal )
2 dengan n akhir =1 dan n a wal=2

1
λ
7 1
(
1
=1,097 ×10 2 − 2
1 2 )
4 −7
λ= 7
=1 ,216 × 10 m=121 , 6 m
1,097× 10
Dan
1
λ
=R
( 1
2

1
n akhir nawal )
2 dengan n akhir =1 dan n awal =3

1
λ
7 1
(
1
=1,097 ×10 2 − 2
1 3 )
9 −7
λ= 7
=1 , 0 26 ×10 m=1 02 , 6 m
8× 1,097 ×10

10. Jawaban C
Energi potensial listrik dirumuskan:
E P=qV
Titik P berada di luar bola A dan bola B, dimana bola A dan bola B sepusat, maka
potensial di titik P
QA QB
V p=V A +V B → V p=k +k
rA rB
r = jarak titik P ke pusat bola
Karena pusat bola A dan B sama (sepusat), maka r A =r B=30 cm=3 × 10−1 m

V p=k
( QA QB
+
r A rB )
( )
−6 −6
9 10 ×10 15 ×10
V p=9× 10 −1
+ −1
3 ×10 3 ×10

( )
−5
9 25 ×10
V p=9× 10
3
4
V p=75 × 10
Energi potensial di titik P adalah
Ep=q p . V p
−6 4
Ep=10 .75 ×10
Ep=0 ,75 J

Anda mungkin juga menyukai